R. Caesar R.P.W G4A013001 Suryo Adi Kusumo B. G4A013002
PENDAHULUAN Oosit Sel telur atau sel reproduksi yang dihasilkan dari ovarium Akan mengalami fertilisasi zigot membelah menjadi 2 morula blastosit hatching implantasi Mitokondria Sebuah organel yang banyak ditemukan pada sel eukariotik (sel dgn nukleus) Sering disebut sebagai Cells Power Plant Berperan pada segala sesuatu yang membutuhkan energi, seperti pertumbuhan sel dan replikasi. Serta pada homeostasis ion, apoptosis, dan adaptasi thermogenesis.
TINJAUAN PUSTAKA Proses Oosit Blastosit
MITOKONDRIA Mitokondria (mitos =benang, chondrion =granula) Bentuk umum: bentuk benang dan granula Bentuk yg lain: bentuk bola, halter,raket, atau bentuk oval Jumlah mitokondria di dlm sel tergantung jenis organisme, jenis sel dan keadaan fisiologi sel. Ex: sel yg aktif melakukan metabolisme sel- sel embrional >> REVIEW JURNAL Struktur dan Fungsi Mitokondria
FUNGSI MITOKONDRIA Pabrik energi sel (Power Plant) dalam bentuk ATP sangat diperlukan untuk berbagai proses fisiologi sel Pembentukan ATP serangkaian reaksi biokimia dimulai dari glikolisis, TCA cycle (Siklus Krebs), transpor elektron, oksidasi fosforilasi (OXPHOS) GLUKOSA LEMAK GLIKOLISIS DI SITOSOL PIRUVAT DAN ASAM LEMAK MASUK DALAM MATRIX MITOKONDRIA ASETIL CoA SIKLUS ASAM SITRAT GLUKOSA PIRUVAT PIRUVAT ASETIL COA ASAM LEMAK ASETYL COA Dalam matrix Asam Lemak (2C) Asetil CoA + NADH + FADH 2
SIKLUS KREBS = Tricarboxylic acid cycle = Krebs cycle CH 3 COOH + H 2 O + 3 NAD + + FAD 2 CO 2 + 3 NADH + FADH 2
NADH dan FADH 2 sebagai sumber elektron untuk mereduksi O 2 menjadi H 2 O dalam inner membrane TRANSPOR ELEKTRON DAN OXPHOS OXPHOS Proses Enzim yang berperan Komplek I NADH dehydrogenase (or) NADH-coenzyme Q reductase Komplek II Succinate dehydrogenase (or) Succinate-coenzyme Q reductase Komplek III Cytochrome C coenzyme Q oxidoreductase Komplek IV Cytochrome oxidase Komplek V ATP synthase SUMMARY PEWARISAN MITOKONDRIA Mitokondria hanya diwariskan melalui maternal saja Paternal tdk berperan dalam pewarisan mitokondria (kualitas sperma) Kerusakan pada Mitokondria (mutasi pada mtDNA) efek negatif pada perkembangan embrio sebelum implantasi CONT Mitokondria merupakan tempat sintesis energi yang diperlukan sel, di dlm Mitokondria terdapat mtDNA yang tidak memiliki histon yang protektif sehingga mtDNA sangat rentan terhadap kerusakan akibat radikal bebas FERTILISASI DAN PENTINGNYA MITOKONDRIA DALAM OOSIT ATP maturasi sitoplasma dan nukleus saat persiapan fertilisasi Proses fertilisasi dan implantasi sangat bergantung dari keberadaan MT Oosit yang berkualitas jumlah MT yg cukup, ATP yg cukup High Quality Blastocyst after Fertilization Proses reduksi jumlah MT/sel pada saat oosit yg sdh dibuahi menjadi blastosit mekanisme ini bertujuan utk menyeleksi mtDNA terbaik. CONT Fase awal embrio butuh ATP adekuat perkembangan embrio yg baik. Proses Oxphos berperan penting pada saat fase ini. Apa yg terjadi apabila pada proses ini MT tdk mampu memenuh kebutuhan ATP?
CONT MT mampu mempertahankan kualitasnya dengan cara fusi dan fisi. REGULASI AKTIVITAS MITOKONDRIA : DIBUTUHKAN AMBANG BATAS Aktivitas MT diatur oleh : Nuclear signal Konsentrasi ion di intrasel Ketersediaan substrat Tidak terpenuhi penghentian perkembangan sampai kematian dini CONT MT mengandung banyak mtDNA, dan setiap sel banyak mengandung MT, maka jika terjadi mutasi dan delesi yg cukup banyak (tidak melebihi ambang batas) masih dapat ditolerasi sebelum akhirnya sampai ke defisit MT. Aktivitas MT inadekuat delayed atau terminasi maturasi aneuploidi dan penurunan angka keberhasilan kehamilan DAMPAK INSUFISIENSI MITOKONDRIA PADA FERTILITAS Penuaan penurunan fungsi MT (poor oocyte quality) bukan kesalahan endometrium Penuaan peningkatan stres oksidatif pada oosit Disfungsi MT (damage, delesi, mutasi) Obesitas meningkatkan lemak dan asam lemak yg akan menghasilkan ROS di ovarium, oosit, dan sekitarnya. ATP rendah dan jmlh mtDNA turun kualitas oosit yg jelek, penurunan kualitas perkembangan embrio dan implantasi yg tdk optimal serta pembentukan plasenta.
CONT Aneuploidi Abortus spontan dan gangguan perkembangan (Insidensi aneuploidi pada wanita umur 20an hanya 2%, meningkat menjadi 35% di umur 40an tahun) MT mutasi, penurunan ATP atresia folicular dan premature ovarian failure
TRANSFER SITOPLASMIK DAN ISU YANG TIMBUL Metode untuk memperbaiki kualitas MT Donor / Transfer Sitoplasmik Ooplasm dari oosit pendonor (wanita muda dan sehat) ditransfer ke oosit resipien Induksi maturasi dari oosit imatur (observasi formasi embrio, implantasi dan kelahiran) CONT Muncul isu dari transfer sitoplasmik three parent genome Heteroplasmi MT Pada tahun 2002, US FDA mengkaji tehnik ini. Kemudian menyarankan menunda tehnik ini disetujui secara luas. METODE LAIN UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS MITOKONDRIA Suplemen makanan dengan CoQ10 mampu meningkatkan aktivitas MT pada saat oosit dan perkembangan embrio. CoQ10 transpor elektron KESIMPULAN Augmentasi energi dalam oosit melalui suntikan sitoplasma atau mitokondria telah terbukti meningkatkan fertilitas atau kesuburan. Genom mitokondria dari sel-sel ini harus berkualitas tinggi, tanpa disertai delesi ataupun mutasi sehingga tidak ada mutasi sel yang ditransmisikan pada keturunannya. Menjaga kualitas mitokondria sangat penting demi mendapatkan hasil keturunan yang baik Peningkatan kualitas mitokondria dapat diberikan degan CoQ10