Anda di halaman 1dari 2

Efek merokok pada Reproduksi

Merokok diketahui sebagai factor resiko yang dapat mengganggu system reproduksi . wanita
yang merokok memiliki peningkatan resiko subfertil, infertile, abortus, kelahiran preterm dan
menyebabkan bayi lahir kecil untuk umur gestasinya. Sekitar 10-30% perempuan di negara-
negara barat merokok selama kehamilan. Efek dari merokok pasif pada reproduksi hasilnya tidak
terlalu jelas. Pada percobaan pada hewan studi, telah menunjukkan bahwa paparan rokok pada
dalam rahim mengurangi kesuburan wanita. Pada tikus, dalam eksposur rahim untuk
nikotin menyebabkan fungsi ovarium menurun. Penelitian epidemiologis mengenai hubungan
antara ibu merokok selama kehamilan dan kesuburan menghasilkan temuan yang tidak
konsisten, yang mungkin sebagian terkait dengan ukuran sampel terbatas. (Ye, 2010)
Penelitian terbaru membuktikan bahwa merokok dapat mengganggu fungsi uterus dan tuba
fallopi. Selain itu juga dapat mengganggu spindle meiotic yang menyebabkan kerusakan
krmosom. Terdapat juga penelitian yang menemukan bahwa merokok aktif dan pasif dapat
menyebabkan peningkatan ketebalan zona pelucida oosit dan embrio, dimana hal tersebut akan
berkontribusi dalam terjadinya fertilisasi. (Shiloh dkk, 2004)
Penelitian lainnya mengenai efek rook pada wanita adalah rokok dapat mengganggu kualitas
mucus serviks dan juga mengganggu transport ovum di tuba falopi sehingga dapat menghambat
transfer gamet. Penelitian lain juga menunjukkan efek negative rokok terhadap system
reproduksi pria dimana nikotin dan hidrokarbon aromatic polisiklik dapat memblok terjadinya
spermatogenesis dan dapat menurunkan ukuran testis. (Puscheck, 2012)

Sumber

Shiloh dkk. 2004. The impact of cigarette smoking on zona pellucid thickness of oocytes and
embryos prior to transfer into the uterine cavity. Human Reproduction Vol.19, No.1 pp.
157159.
Tersedia dalam http://humrep.oxfordjournals.org/content/19/1/157.full.pdf diakses pada 10
April 2012

Ye, Xibiao dkk. 2010. In utero exposure to tobacco smoke and subsequent reduced fertility
in females. Human Reproduction, Vol.25, No.11 pp. 29012906. Tersedia dalam
http://humrep.oxfordjournals.org/content/25/11/2901.full.pdf diakses pada 10 April 2012.
Puscheck, Elizabeth E. 2012.Infertility. Tersedia dalam
http://emedicine.medscape.com/article/274143 diakses pada 8 April 2012

Anda mungkin juga menyukai