Muhammad Sabrian, Fakultas Hukum Universitas Borneo Tarakan, NPM.
08501010046, dengan judul Perlindungan Konsumen Pengguna Gas Rumah Tangga Di Kota Tarakan, dengan dosen Pembimbing I Yaitu Wiwin Dwi Ratna F, S.H.,M.Hum dan pembimbing II yaitu Marthen B. Salinding S.H., M.H Tidak adanya perjanjian tertulis yang mengatur hubungan hukum antara Perusda Kota Tarakan dengan konsumennya, sehingga hal ini menyebabkan lemahnya kedudukan pihak pelanggan dibandingkan dengan Perusda Kota Tarakan dan mengurangi kepastian hukum. Tujuan diadakan Penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana perjanjian pemasangan jaringan distribusi gas rumah tangga di kota tarakan, serta bagaimana perlindungan konsumen jaringan distribusi gas rumah tangga di Kota Tarakan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian yuridis normative karena menggunakan bahan hukum primer dan skunder dengan pendekatan analisis kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian bahwa perjanjian pemasangan Jaringan Distribusi gas rumah tangga di Kota Tarakan antara Perusda Kota Tarakan dengan Pelanggan tahap pertama merupakan perjanjian/kontrak tersamar (Implied contract). Selanjutnya untuk tahap kedua secara explisit dapat kita asumsikan telah terjadi perjanjian baku melalui dokumen-dokumen yang berisi klausula baku yang disediakan Perusda Kota Tarakan, Sehingga dalam hal ini menyebabkan lemahnya kedudukan pihak pelanggan dibandingkan dengan Perusda Kota Tarakan. Selanjutnya Perusda Kota Tarakan belum optimal memenuhi hak-hak konsumen dengan belum diatur dan dimuatnya hak-hak konsumen di dalam perjanjian yang mereka buat. Kata Kunci : Perjanjian, Pelindungan hukum, Konsumen