Manajemen Trafo Distribusi 20 kV Pada Gardu SW061 dan SW065
Penyulang Sawan Untuk Meningkatkan Efisiensi Trafo
I Gede Eka Sukma Aryawan
Transformator distribusi berperan sangat penting dalam jaringan distribusi untuk mentransformasikan energi listrik dari tegangan menegah 20 kV ke tegangan rendah 230/400 V. Oleh sebab itu, kondisi pembebanan transformator harus diperhatikan guna menjaga kontinyuitas penyaluran energi listrik. Kapasitas transformator distribusi harus disesuaikan dengan besar beban yang ditanggungnya. Ketidaksesuaian kapasitas transformator dengan beban akan mengakibatkan transformator overload dan atau pembebanan transformator rendah yang berdampak pada rendahnya efisiensi trafo. Salah satu permasalahan ini terjadi pada gardu SW061 dengan kapasitas 100 kVA dimana pembebanan transformator masih rendah yaitu 27,797% dan gardu SW065 dengan kapasitas 50 kVA yang mengalami overload yaitu 137,887%. Untuk mengatasi masalah tersebut dilakukan manajemen trafo yaitu dengan cara menukar trafo yang terpasang pada gardu SW061 dengan trafo pada gardu SW065, dan begitu juga sebaliknya. Setelah manajemen trafo prosentase pembebanan gardu SW061 menjadi 55,59% dan SW065 menjadi 69,94%. Sebelum manajemen trafo, efisiensi trafo gardu SW061 sebesar 98,21% dan gardu SW065 sebesar 97,15%. Setelah manajemen trafo, efisiensi trafo pada gardu SW061 meningkat menjadi 98,21% dan gardu SW065 meningkat menjadi 98,19%. Dengan melakukan manajemen trafo, meskipun persediaan trafo terbatas namun dapat digunakan secara optimal untuk mengatasi trafo overload.
Kata kunci : transformator, pembebanan transformator, manajemen trafo, efisiensi