Konsep ptk

4. Harjodipura (1997) PTK adl suatu pendekatan utk

memperbaiki pendidikan melalui perubahan. Caranya
mendorong para guru utk memikirkan , mengkritisi
praktek mengajarnya sendiri utk menuju perubahan.
PTK bukan sekadar mengajar biasa, ttp memiliki makna
sadar, kritis thd dirinya sendiri utk menuju perbaikan
proses pembelajarannya. PTK mendorong guru agar
berfikir kritis, rasional dan bertanggung jawab thd
pelaksanaan tugas profesionalnya.
Kesimpulan : PTK dilakukan oleh guru secara self
reflektif (refleksi diri), introspeksi dan evaluatif thd
pembelajarannya, memperbaiki kekurangan dlm proses
pembelajaran secara bertahap shg pada akhirnya
kemampuan sbg pengajar menjadi baik / guru
profesional. Dampaknya terjadinya peningkatan
kualitas anak didiknya baik dlm aspek kognitif, afektif
maupun ketrampilan (psikomotor)
PTK menuntut guru agar melakukan introspeksi, refleksi
dan mengevaluasi thd praktek pembelajaran yg baru
saja dilakukan. Hasil refleksi dipergunakan untuk
memperbaiki praktek pembelajaran di hari lain . Dengan
demikian hari demi hari kemampuan profesional guru
akan meningkat.
PTK mengandung arti bahwa guru sebagai pengajar
sekaligus sebagai peneliti. Meneliti dirinya sendiri,
kekurangan apa dlm praktek pembelajarannya,
kemudian diperbaiki secara bertahap, yg pada akhirnya
guru tersebut menjadi trampil mengajar, kualitas
pembelajarannya baik. Jika guru mengajarnya baik,
berdampak pada peningkatan hasil belajar murid.
1. Guru merasa bahwa ada sesuatu yg perlu diperbaiki dlm praktek
pembelajar-an. Perbaikan tsb diprakarsai oleh guru sendiri. Artinya
kepedulian guru thd kualitas pembelajaran yg dilaksanakan mrpk awal
munculnya masalah, demikian juga pemecahannya mrp tanggung jawab
guru. Contoh : pertanyaan dari guru yg tdk pernah terjawab oleh
siswa, PR yg tdk pernah ter selesaikan, murid tdk pernah bertanya,
60 % siswa tdk dpt menggunakan rumus matematika, dsb,
merupakan pertanda adanya masalah.
2. Self reflective inquiry, artinya penelitian melalui refleksi diri. PTK
mengharuskan guru reflektif, jujur, kreatif, guru menemukan masalah,
guru mengumpulkan data, guru menganalisi data. Refleksi itu dilakukan
oleh guru dengan menengok kembali apa yg dilakukan saat mengajar,
apa dampak prilaku guru thd PD? Contoh: mengapa 60% siswa tdk
menguasai rumus matematika? Utk kegiatan refleksi guru bertanya
pada diri sendiri:
1. Apa saya terlalu cepat menerangkan?
2. Apa saya sudah memberi contoh menerapkan rumus?
3. Apakah saya sudah memberi komentar thd latihan siswa? Dsb
Sikap seorang guru yg ber PTK
3. PTK dilakukan dlm kelas, shg fokus penelitiannya adalah kegiatan
pembelajaran ( berupa prilaku guru dan siswa)
4. PTK bertujuan utk memperbaiki dan meningkatkan kualitas
pembelajaran. Perbaikan dilakukan secara bertahap dan
terus menerus shg tujuan tercapai, dlm PTK dikenal
siklus ( 1,2,3 dst) sampai tujuan tercapai.

Dengan menyimak kharakteristik tsb dapat dipahami mana PTK
dan mana penelitian biasa. Kunci PTK adl action (tindakan) yg
dilakukan ber ulang-ulang dlm rangka memperbaiki proses
pembelajaran, tindakan ini dilakukan oleh guru sendiri . Tentu saja
guru boleh kolaborasi dg guru lain dlm merencanakan dan melak-
sanakan perbaikan.
Jadi dlm PTK ada 3 unsur / konsep pokok:
1. Penelitian , mencermati suatu objek tertentu
dng
metode ilmiah, dng pengumpulan data,
analisis data utk memecahkan masalah.
2. Tindakan, prilaku yg sengaja dilakukan utk
tujuan
tertentu, berbentuk siklus, bertujuan utk
meningkatkan mutu pembelajaran.
3. Tindakan dilakukan dlm kelas, sekelompok
murid yang menerima pelajaran dari seorang
guru dlm waktu bersama.
FOKUS PTK
1. guru, dicermati saat melakukan pembelajaran
dng strategi tertentu, saat menyuguhkan
materi, saat bertanya, saat memberi
kesempatan bertanya, saat menggunakan
media / alat peraga, saat pengelolaan proses
pembelajaran, saat memberikan evaluasi , dll
2. Siswa, saat mengikuti proses pembelajaran,
aktivitas siswa, perhatian siswa, kerjasama
siswa, konsentrasi siswa, respon siswa,
motivasi siswa, keberanian bertanya,
berpendapat dsb
3. Hasil belajar siswa, adanya peningkatan hasil
belajar sbg indikator proses pembelajaran yg
berkualitas.
Mengapa
harus PTK?
Keberhasilan pendidikan tidak dapat dipisahkan
dari peran guru. Guru adl komponen penting dlm
sistem pendidikan. Kinerja guru profesional tdk
hanya sebatas penguasaan bahan ajar,
penerapan strategi pembelajaran inovatif, ttp guru
harus menihgkatkan kualitas pembelajaran agar
hasil pendidikan lebih optimal. Ada bbrp hal
mengapa PTK mrpk kebutuhan dari guru:
1. PTK sangat kondusip utk membuat guru peka
thd dinamika pembelajaran. Guru menjadi
reflektif, kritis terhadap proses pembelajaran
2. PTK dpt meningkatkan kinerja guru shg
menjadi lebih profesional (PTK sarana
pembentukan guru profesional
3. Dng melaksanakan tahapan-tahapan PTK
guru mampu memperbaiki proses
pembelajarannya.
4. Pelaksanaan PTK tdk mengganggu tugas pokok guru karena guru
tidak meninggalkan kelas.
5. Dng melaksankan PTK guru menjadi lebihkreatif, krn dituntut utk
melaksanakan inovasi pembelajaran.
6. Implementasi PTK bertujuan memperbaiki dan meningkatkan
kualitas praktek pembelajaran, yg dampaknya terdapat
peningkatan hasil belajar pada murid.
Identifikasi masalah: akar masalah rendahnya prestasi IPS.
Memilih dan menentukan masalah: Model pembl. Yg bgimana yg dpt mengaktifkan
siswa ?
Analisis masalah dan menentukan penyebab utama : Penjelasan guru terlalu cepat,
shg tidak dapat diikuti murid
Mengkaji beberapa alternatif solusi dan memilih satu alternatif yg paling pokok sbg
tindak pemecahan : menggunaka metode diskusi dan strategi tlking stik
Merumuskan tindakan :
Menilai hasil tindakan
Hal 25

Ada bbrp syarat yg
hr dipahami guru
1. PTK hr tertuju pada peningkatan
kualitas / mutu pembelajaran
2. Dng PTK berarti guru hrs melakukan
pencermatan terus menerus, objektif
dan sistematis thd praktek
pembelajarannya shg kekurangannya
segera dapat diatasi.
3. PTK minimal dilakukan 2 siklus,
refleksi siklus pertama sangat
menentukan bentuk siklus berikutnya
4. PTK terjadi secara wajar, tidak
mengubah aturan, jadwal, serta
tindakan yang diambil oleh guru ada
dlm jangkauan
5. PTK hrs benar-benar ada tindakan yg
dilakukan siswa yg sedang belajar.
Ada bbrp hal yg
diperhatikan guru yg
sedang ber PTK
1. Tugas utama guru adl mengajar,
mendidik, shg PTK tdk boleh
mengganggu tugas utama
2. Guru hr paham langkah-langkah
PTK, shg tdk mengganggu
pelaksnaan pembelajaran
3. Masalah PTK hrs benar-benar ada
dlm kelas dan sesuai dng tugas
guru shg jika masalah itu
terpecahkan maka mutu
pembelajaran meningkat
4. Teknik pengumpulan data yg
dipilih hrs relevan dng kebutuhan
dan masalah PTK
Tujuan
PTK
Meningkatkaan kualitas
isi, proses dan hasil
pendidikan
Membantu guru &
tenaga kependidikan utk
mengatasi masalah
pembelajaran
Meningkatkan sikap
profesional guru
Menumbuh kembang-
kan budaya akademik
di sekolah shg tercipta
sikap proaktif dlm
meningkatkan kualitas
pembelajaran
Ciri PTK
1. Kegiatan nyata yg bertujuan meningkatkan
kualitas pembelajaran
2. Mrpk tindakan oleh guru kepada siswa
3. Tindakannya berbeda dari kegiatan biasanya
4. Terjadi secara berkesinambungan (bersiklus)
5. Ada pedoman tertulis bagi siswa utk mengikuti
tahap demi tahap (unjuk kerja siswa dlm
pembelajaran)
6. Ada penelusuran thd proses pembelajaran
7. Ada evaluasi thd hasil penelitian
8. Keberhasilan tindakan dilakukan dng refleksi
dan melibatkan siswa
9. Hasil refleksi hrs terlihat dlm pelaksanaan
berikutnya
Prinsip PTK
1. Masalah yg diangkat berasal dari
pembelajaran di kelas
2. Penelitian hrs bertujuan meningkatkan kualitas
proses pembelajaran di kelas
3. Tindakan yg dipilih hrs spesifik, sederhana,
mudah dilakukan, optimal (ibarat obat
manjur)
4. Penelitian berfokus pada data pengamatan
(prilaku guru dan siswa) dng maksud
menelaah ada tidaknya perubahan kearah yg
lebih baik.
Syarat
PTK
1. Terlihat peningkatan mutu profesional
2. Tindakannya adl meningkatkan mutu siswa
3. Dilakukan oleh guru
4. Tidak mengganggu proses pendidikan sehari-hari
5. Tidak menyita banyak waktu
6. Konsisten thd alternatif solusi berupa pembelajaran
inovatif
7. Bertujuan meningkatkan kualitas guru dan hasil
belajar murid
8. Masalahnya sederhana, nyata, jelas, ada di kelas
9. Disadarai oleh guru dan siswa
10. Fokus pada keg pengamatan (apa yg dilakukan guru,
apa yg dilakukan murid)
11. Guru dan murid saling percaya, menyetujui apa yg
diamati, waktu kapan, tempat dilakukan
Manfaat
PTK
1. Menumbuh kembangkan budaya, kebiasan,
tradisi meneliti serta menulis karya (artikel)
ilmiah di kalangan guru, sehingga
profesionalisme guru berkembang.
2. Mewujutkan kerja sama antar guru,
kolaborasi, dan sinergi para guru di sekolah
utk bersama sama memecahkan masalah
pembelajaran dan meningkatkan mutu
pembelajaran.
3. Meningkatkan kemampuaan guru utk
menjabarkan SK KD dlm konteks lokal shg
memperkuat relevansi pembelajaran dan
kebutuhan PD.

4. Memupuk, meningkatkan keterlibatan siswa dalam
pembelajaran, sehingga suasana kelas menjadi
menyenangkan. Hasil belajar siswa meningkat.
5. Mendorong terwujutnya proses pembelajaran yang menarik,
menantang, menyenangkan, karena strategi
pembelajarannya yg digunakan tergolong inovatif, variatif,
bersungguh-sungguh.
6. Menghasilkan laporan PTK, berguna bagi guru sbg bahan
panduan bgmn meningkatkan mutu pembelajaran. Di
samping itu laporan akan menghasuilkan karya tulis ilmiah
utk berbagai kepentingan (kenaikkan pangkat, disajikan
dlm forum ilmiah, dsb
Bg SEKOLAH
Hopkin (1993) mengatakan there is little school development
without teacher development, and there is little teacher
development without school deve-lopment. Artinya sekolah tidak
akan berkembang atau hanya sedikit berkembang tanpa
berkembangnya kemampuan guru, demikian juga sebaliknya guru
tidak akan berkembang tanpa berkembangnya sekolah.
bg,. SISWA
PTK memiliki manfaat yg besar bagi pembelajaran krn tujuan
akhir PTK adl memperbaiki praktek pembelajar-an yg
berdampak pd hasil belajar siswa. (Raka Joni dkk, 1998). Dg
PTK kesalahan proses pembelajaran cepat diperbaiki shg
kesalahan tdk berlarut. Jika kesalahan cepat diperbaiki hasil
belajar siswa cepat meningkat, sebaliknya jika kesalahan
dibiarkan maka hasil belajar siswa tetap sama bahkan
menurun.
Bagaimana pendapat anda?


Sasaran
PTK
PTK berkaitan dng hal-hal yg terjadi di
kelas, OK itu hal-hal yg dicermati
adalah:
1. Cara mengajar guru dng
menggunakan strategi tertentu?
2. Proses pembelajaran yg diikuti PD di
kelas, laboratorium, dll
3. Lingkungan sekitar (kelas, rumah,
sekolah)
4. Materi pelajaran yg dikembangkan
dlm RPP
5. Sarana pendidikan (pembelajaran)
6. Hasil pembelajaran (overt & covert)
Beberapa pertanyaan refleksi.
1. Bagaimana cara melakukan?
2. Apa yg ingin dicapai melalui PTK?
3. Apa tujuan PTK?
4. Mengapa harus ber PTK?
5. Apa manfaat PTK bagi guru?
6. Rumuskan PTK dg kata-katamu sendiri, bandingkan rumusan
anda dg kajian dlm kuliah ini.
7. Coba identifikasikan masalah yg sering muncul dl mengelola
pembelajaran, diskusikan, bgm cara memecahkan masalah tsb?
8. Refleksi adl merenungkan kembali apa yg sudah anda lakukan
dlm pembelajaran, menurut anda apa gunanya guru
melakukan refleksi?
9. Tengok kembali kharakteristik PTK, menurut anda mana yg
paling penting?
No Dimensi PTK Penelitian formal
1 M0tivasi Tindakan Kebenaran
2 Sumber masalah Diagnosis status Induktif deduktif
3 Tujuan Memperbaiki kinerja Verifikasi / menemukan
pengeth yg digeneralisa-
sikan
4 Peneliti Pelaku dari dalam
(guru)
Orang luar yg berminat
5 Sampel masalah Kasus khusus Representatif
6 Metodologi Longgar , tidak memi
hak, jujur, objektif
Baku, objektif
7 Penafsiran hasil Memahami praktek
melalui reefleksi,
membangun
Mendeskripsikan, meng
abstraksikan, menyim
pulkan, lahir teori
Perbedaan kharakteristik PTK & penelitian formal
Menurut Sutama (2010:20), perbedaan PTK dan Penelitian formal
sbb:
PTK Penelitian formal
1. Dilakukan orang dalam 1. Peneliti dari luar
2. Tidak ada populasi & sampel 2. Memperhatikan besarnya
populasi & sampel
3. Instrumen cukup validitas isi 3. Perlu Uji validitas &reliabili tas
instrumen
4. Tdk menggnk statistik
inferensial
4. Menuntut penggun analisis
statistik inferensial
5. Tdk ada kelas kontrol 5. Sering menggn kelas kontrol
6. Memahami melalui refleksi diri
7. Memperbaiki praktek
pembelajaran
6. Membangun teori, pength.
7. Menguji pengeth, prosedur dan
materi umum secara langsung
PRAKTEK PENELITIAN
TINDAKAN *** REVISI
MODEL-MODEL PTK
Model kurt lewin
Model Kemmis Taggart
Model john Elliot
Model dave ebburt
Dari ke 4 model tersebut yang sering dilakukan oleh para guru
adalah model Lewin. Model Lewin setiap siklus terdiri dari 4
langkah dan dapat dikembangkan menjadi beberapa siklus. Jika
digambarkan sbb:
observasi
reflecting
Pelaksanaan PTK
(Kurt Lewin)
Identifikasi masalah
analisis masalah
Rumusan masalah
Rencana
tindakan
Pelaksanaan
tindakan
Analisis
refleksi
Rencana
Tindakan 2
Rencana
Tindakan 3
Pelaksanaan
Tindakan 2
observasi
Analisis
refleksi
dst
Dst, batasnya
sampai
masalahnya
terpecahkan.
Rencana & Pelaksanaan PTK
Pada dasarnya PTK memiliki 4 langkah, yaitu:
PTK dilaksanakan dlm beberapa siklus, dan satu siklus terdiri 4
langkah, yaitu
a) perencanaan tindakan
b) pelaksanaan tindakan
c) observasi
d) evaluasi, refleksi
Ke 4 langkah tsb mrp langkah berturutan, langkah pertama hrs
dilakukan sebelum yg ke 2, 3 danke 4.
Namun sebelum tahap perencanaan, akan diawali dengan pra
PTK. Kegiatannya ialah:
identifikasi masalah
Analisis masalah
Rumusan masalah,
Rumusan hipotesis

Wawancara dan diskusi dng
guru, observasi pembelajaran.
Dlm proposal PTK ditulis pada
Bab I sub A (Latar Belakang
masalah )