Anda di halaman 1dari 21

61

BERKAS PASIEN
A. Identitas Pasien
Nama : An. M
Jenis kelamin : Laki laki
Umur : 6 Bulan
Status : Belum Menikah
Alamat : Jl.Wesel no.A/15 RW 03/ 09 kelurahan kelapa gading
timur,Kecamatan Kelapa gading
Suku Bangsa : Tiong-Hoa
Agama : Katolik
Puskesmas : Puskesmas Kecamatan Kelapa Gading
Tanggal berobat : 11 Juli 2014

B. Anamnesa
Alloanamnesa yang dilakukan pada tanggal 11 Juli 2014
Keluhan Utama :
Batuk sejak kurang lebih 1 bulan yang lalu

1. Keluhan Tambahan
Demam

2. Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien datang diantar oleh ibunya untuk berobat ke Puskesmas
Kecamatan Kelapa Gading untuk berobat batuk yang tak kunjung sembuh.
Keluhan awal yang dirasakan batuk terus menerus sejak 1 bulan yang lalu.
Keluhan ini dirasakan hilang timbul selama 1 bulan ini. Menurut ibu pasien
terkadang anak mengalami sesak.
Ibu pasien juga mengeluhkan pasien berkurang minum ASI sejak 1
minggu terakhir. Setiap diberi ASI, pasien selalu tidak mau atau susah,
sehingga badan pasien terlihat mengalami penurunan berat badan. Keluhan
62

demam yang hilang timbul juga diakui oleh ibu pasien, demam tidak terlalu
tinggi. Ibu pasien mengaku hanya memberikan obat panas dan batuk yang beli
sendiri di apotik. namun keluhan batuk pada pasien belum kunjung hilang.
BAK dan BAB lancer dan tidak ada kelainan. Menurut Ibu pasien, sang suami
sering batuk, dan sedang dalam menjalani pengobatan flek paru. Suaminya
juga mengalami penurunan berat badan menurut pengakuan ibu pasien.

3. Riwayat Penyakit Dahulu
- Riwayat penyakit asma disangkal
- Riwayat alergi obat dan makanan disangkal
- Riwayat penyakit yang sama sebelumnya disangkal

4. Riwayat Penyakit Keluarga :
Ayah pasien bernama Tn.Kelvin sedang menjalani pengobatan TB
paru selama 3 bulan, dan selama ini Tn.Kelvin rutin minum obat setiap hari.
- Riwayat hipertensi disangkal
- Riwayat diabetes mellitus disangkal
- Riwayat asma disangkal
- Riwayat alergi obat dan makanan disangkal
- Riwayat penyakit jantung disangkal
- Riwayat penyakit kuning disangkal

5. Riwayat Sosial Ekonomi :
Biaya hidup pasien dan anggota keluarga diperoleh dari penghasilan ayah
pasien yang bekerja sebagai karyawan swasta. dengan penghasilan sebanyak
Rp. 3.500.000 per bulan total. Jumlah tersebut cukup untuk memenuhi
kebutuhan makan sehari-hari dengan lauk. Sedangkan sebagian sisanya
disisihkan untuk kebutuhan rumah tangga lainnya seperti, biaya kebutuhan
anak, biaya berobat ke dokter, dan lain-lain.

63

6. Riwayat Kebiasaan
Pasien masih dalam program minum ASI eksklusif selama 6 bulan terkahir
ini, dan menurut ibu pasien saat ini sedang Akan dicoba makan makanan
lunak dan buah buahan. Menurut ibu pasien sang suami sering merokok
didalam rumah, dan bila batuk tidak ditutupi dengan masker atau tangan.

8. Riwayat Imunisasi
Imunisasi Jumlah
Hepatitis B I, II, III (usia 0, 1, 6 bulan)
BCG I (usia 1 bulan)
DPT I, II, III (usia 2, 4 bulan)
Polio I, II, III, IV (usia 0,2, 4 bulan)
Campak Belum dilakukan
Tabel 4.1.Imunisasi
9. Riwayat Perkembangan
Usia Motorik kasar Motorik halus Komunikasi/Bicara Sosial
4
bulan
Tengkurap/telentang
sendiri
Menggenggam Tertawa/berteriak Memandangi
tangan sendiri
6
bulan
Merangkak, duduk
tanpa berpegangan
Meraih, menggapai
dan mengambil
mainan
Menoleh kearah
datangnya suara,
berkata tanpa arti
Memasukan
makanan ke
mulut
Tabel 4.2 Perkembangan sesuai denver







64

10. Riwayat Kehamilan dan Kelahiran
Tabel 4.3 Riwayat Kehamilan dan Kelahiran

C. Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan fisik tanggal 11 Juli 2014 :
1. Keadaan Umum : tampak sakit ringan
2. Vital Sign
- Tekanan darah : - mmHg
- Nadi : 114 x/menit
- Respirasi : 32 x/menit
- Suhu : 37,8
0
C
3. Status Gizi
- Berat badan : 6300 gram (6,3kg)
- Panjang badan : 65 cm
KEHAMILAN
Morbiditas
kehamilan
Ibu pasien ketika hamil tidak
mengalami sakit yang berat
Perawatan
antenatal
Ibu pasien rajin kontrol ke bidan ( lupa
berapa kalinya selama kehamilan )
KELAHIRAN


Tempat kelahiran Puskesmas
Penolong
persalinan
Dokter & Bidan
Cara persalinan Spontan
Masa gestasi Cukup bulan

Keadaan bayi
- berat lahir : 2800 gram
- panjang : -
- lingkar kepala: -
- langsung menangis
- kelainan (-)
65

- BB/TB :65cm / 6300 grm = Persentil - 2 (status gizi
kurang)
4. Status Generalis
- Kepala : bentuk oval, simetris
- Rambut : Hitam, tumbuh lebat, tidak mudah dicabut
- Mata : konjungtiva anemis (-), sklera ikterik (-)
pupil bulat, isokor
- Hidung : septum tidak deviasi, tidak terdapat sekret
- Telinga : terdapat sedikit serumen
- Mulut : bibir tidak sianosis
- Leher : trakea di tengah
- Paru-paru
Inspeksi : Pergerakan dinding dada simetris kanan dan kiri
Palpasi : fremitus taktil simetris kanan dan kiri
Perkusi : sonor seluruh lapang paru, peranjakan paru-hati (+)
Auskultasi : vesikuler kanan dan kiri, rhonki halus (+), wheezing (-)

- Jantung
Inspeksi : iktus kordis tidak terlihat
Palpasi : iktus kordis teraba di ICS V linea midklavikula sinistra
Auskultasi : bunyi jantung I dan II normal, tidak terdapat murmur maupun
gallop

- Abdomen
Inspeksi : simetris, cembung, kelainan kulit (-), pelebaran vena (-)
Auskultasi : bising usus normal
Palpasi : hepatomegali (-), splenomegali (-)
Perkusi : timpani di semua lapang abdomen.
- Genitalia : tidak diperiksa
66

- Ekstremitas : akral hangat, edema (-), sianosis (-)

D. Pemeriksaan Penunjang

Pemeriksaan mantoux test : (+), diperiksa pada tanggal 8 Juli 2014
Scoring TB pada anak BTA (+) = Score 3

Parameter 0 1 2 3 Jumalh
Kontak TB Tidak
Jelas
Laporan Keluarga,
BTA (-), atau tidak
Jelas
BTA (+) 3
Uji Tuberkulin Negatif Positif( >10 atau > 5mm
pada keadaan
imunosupresan
3
Berat Badan Bawah Garis
merah (KMS)
bb/U <80 %
Klinis Gizi buruk
(BB/U <60%)
1
Demam tanpa
sebab jelas
>2 minggu 0
Batuk >3minggu 1
Pembesaran KGB >1cm 0
Pembengkaakan
tulang sendi
Ada 0
Foto Thoraks Normal Kesan TB 0
Jumlah 8
Tabel 4.4 Skoring TB pada Anak





67

BERKAS KELUARGA
A. Profil Keluarga
1. Karakteristik Keluarga
a. Identitas Kepala Keluarga
Nama : Tn. Kelvin
Usia : 28 Tahun
b. Identitas Pasangan
Nama : Ny. Eva
Usia : 27 Tahun
c. Struktur Komposisi Keluarga : Keluarga inti

Tabel 4.5. Anggota Keluarga yang Tinggal serumah
No. Nama
Status
keluarga
Gender Usia Pendidikan Pekerjaan
Keterangan
1. Tn. Kelvin
Kepala
keluarga
L 28 th D3
Karyawan
Swasta
Riwayat Tb
paru +
2. Ny. Eva Istri P 27 th SMA IRT
3. An.
Mathiew
Anak L 6 bln - - Pasien (Tb
paru)

Tn.Kelvin dan Ny. Eva mempunyai 1 orang anaknya yang berusia 6 bulan.
tinggal satu rumah. Sedangkan terdapat pembantu rumah tangga tetapi
tidak tinggal dalam satu rumah.







68

2. Penilaian Status Sosial dan Kesejahteraan Hidup
a. Lingkungan Tempat Tinggal
Tabel 4.6. Lingkungan Tempat Tinggal
Status kepemilikan rumah: milik sendiri
Daerah perumahan: tidak padat
Karakteristik Rumah dan Lingkungan Kesimpulan
Luas rumah: 330 m
2

Keluarga tinggal di rumah dengan
status kepemilikan rumah sendiri
yang terletak di lingkungan tidak
padat penduduk. Rumah tersebut
cukup nyaman untuk ditempati oleh
seluruh anggota keluarga dan
memenuhi syarat-syarat rumah
sehat
Jumlah penghuni dalam satu rumah: 4 orang
Luas halaman rumah: 5 m
2

Bertingkat : Tidak
Lantai rumah terbuat dari: keramik
Dinding rumah terbuat dari: tembok
Jamban keluarga: ada
Tempat bermain: ada
Penerangan listrik: 1300 watt
Air bersih: ada (PAM) dan Pompa Air
Tempat pembuangan sampah: ada


b. Kepemilikan Barang-Barang Berharga
Keluarga Tn. kelvin memiliki satu televisi LCD, satu player dvd ,
memiliki satu kulkas, 3 buah kipas angin, memiliki satu kompor gas
double, satu kendaraan bermotor roda dua.








69

c. Denah Rumah

Gambar 4.1 Denah Rumah Tn.Kelvin

3. Penilaian Perilaku Kesehatan Keluarga
a. Tempat Berobat
Jika ada salah satu anggota keluarga yang sakit, awalnya keluarga
Ny.Eva mengobati sendiri dengan obat-obat yang dibeli sendiri di apotik.
Namun, apabila sakit tidak sembuh-sembuh barulah keluarga Tn. Kelvin
berobat ke puskesmas Kelapa Gading ataupun ke Rumah sakit terdekat.

b. Balita: Puskesmas atau Rumah Sakit

c. Asuransi/Jaminan Kesehatan
BPJS




70

4. Sarana Pelayanan Kesehatan (Puskesmas)

Tabel 4.7. Pelayanan Kesehatan
Faktor Keterangan Kesimpulan
Cara mencapai pusat
pelayanan kesehatan
Kendaraan pribadi
Pasien berobat ke puskesmas
diantar oleh orang tuanya
dengan menggunakan
Kendaraan pribadi. Menurut
keluarganya tarif berobat di
puskesmas cukup terjangkau,
apalagi setelah ada BPJS
sehingga gratis. kualitas
pelayanannya pun dinilai baik.
Tarif pelayanan
kesehatan
Terjangkau
Kualitas pelayanan
kesehatan
Baik


5. Pola Konsumsi Makanan Keluarga
a. Kebiasaan Makan
Keluarga Tn. Kelvin makan sebanyak tiga kali sehari. Biasanya
mereka makan pada pagi, siang dan malam hari. Untuk An. Mathiew
sedang ASI ekslusif semuanya setiap hari, namu akhir akhir ini sedang
berukurang untuk menyusui.
Ny. Eva memasak sendiri masakan untuk keluarga dibantu dengan 1
orang pembantunya. Seperti pagi hari, keluarga Tn. Kelvin sering
memakan nasi goreng atau bubur ayam. Tn Kelvin sering tidak ikut makan
siang bersama, karena beliau masih beraktivitas di luar rumah., Menurut
Ny.Eva An.Mathew akan belajar untuk makan makanan lunak.dan
biasanya An.Mathew meminum ASI setiap hari selama 6-7 x dalam sehari.
Menu makanan sehari-hari kadang bervariasi, contoh makanannya antara
lain ikan, tahu, tempe, sayur bayam. Atau sop dengan daging ayam
71

maupun ikan Keluarga ini terkadang makan buah dan minum susu,
terutama Ny.Eva setiap hari mengkonsumsi susu.
Mereka membiasakan diri untuk mencuci tangan sebelum dan sesudah
makan serta merapikan dan membersihkan peralatan makan mereka
setelah selesai makan. Namun Tn.Kelvin sering merokok didalam rumah
dan dalam ruanganya hanya diberi kipas angin.

b. Penerapan Pola Gizi Seimbang
Keluarga Tn. Kelvin belum dapat memenuhi pola gizi seimbang. Hal
ini dikarenakan Tn. Kelvin yang masih sering merokok dan makan yang tidak
bersih bila berada di luar rumah. Adapun menu makanan sehari-hari yang
sering dimasak oleh Ny. Eva antara lain nasi, tahu, tempe, telur, dan ikan
sayur dan daging ayam, terkadang disertai buah dan susu.sedangkan untuk
An.Kelvin masih ASI ekslusif.
c. Recall Jadwal Makan
Tabel 4.8 Food Recall Menu Makanan Harian Tn.Kelvin
Hari Menu Makanan
Kamis / 10 -11-2014
Pagi ASI (sesuai kemauan)
Siang ASI ( sesuai kemauan)
Malam ASI ( sesuai kemauan)
-Kebutuhan Kalori 6 kg x 110kkal = 660 Kkal
-Kalori ASI 70 Kkal = 100 cc
Kebutuhan By.M = 940 cc/hari
Cakupan ASI By.M : 660 cc/hari



72

Hasil Penilaian Food Recall :
Pasien Bayi Mathew belum memenuhi kebutuhan kalori dalam sehari, kebutuhan ASI
bayi Mathew sebanyak 940cc, sementara sekarang kebutuhan By.Mathew hanya
660cc.Sehingga masih kurang dari kecukupan kalori per hari.

6. Pola Dukungan Keluarga
a. Faktor Pendukung Terselesaikannya Masalah dalam Keluarga
Orang tua pasien senantiasa memberikan perhatian kepada By. Mathiew
agar dapat sembuh dari penyakitnya dengan cara:
1. Mengantar pasien berobat ke dokter jika terdapat keluhan .
2. Mengawasi pola makan pasien dan memberi pasien makanan yang
bergizi agar pasien mau lebih banyak meminum ASI.

b. Faktor Penghambat Terselesaikannya Masalah dalam Keluarga
Adapun faktor-faktor yang menghambat dalam kesembuhan pasien antara
lain:
1. Kurangnya perilaku Tn.Kelvin tentang bahaya merokok didalam rumah
dan ruangan tertutup, serta bila batuk tidak diberi penutup sehingga
tidak dapat mencegah faktor-faktor yang dapat memperburuk atau
faktor-faktor yang dapat menyebabkan berulangnya penyakit pada bayi.
Mathiew.
2. Kebiasaan Tn.Kelvin merokok yang sering berdekatan dengan sang
anak.

B. Genogram
1. Bentuk Keluarga: Bentuk keluarga ini adalah keluarga inti (nuclear family).
Dimana keluarga ini terdiri dari ayah, ibu dan anak-anaknya.
2. Tahapan Siklus Keluarga
Menurut Duvall (1977) dikutip dalam Friedman (1998), keluarga Tn. Kelvin
berada pada tahapan siklus keluarga yang kedua yaitu Child bearing, dimulai
73

sejak hamil sampai kelahiran anak pertama dan berlanjut sampai anak berumur
30 bulan atau 2,5 tahun. Tugas perkembangan kelurga yang penting pada tahap
ini adalah:
1. Persiapan menjadi orang tua.
2. Adaptasi dengan perubahan anggota keluarga, peran, interaksi, hubungan
sexual dan kegiatan.
3. Mempertahankan hubungan yang memuaskan dengan pasangan.

3. Family map

Gambar 4.2 Genogram Keluarga Tn.Kelvin
Keterangan gambar:







74





C. Identifikasi Permasalahan yang Didapat dalam Keluarga
Ada beberapa permasalahan yang dapat ditemukan pada keluarga ini yaitu:
a. Masalah dalam fungsi biologis
Pasien saat ini di diagnosis TB paru. Di dalam keluarga pasien
terdapat anggota yang mempunyai riwayat TB paru dan sedang
menjalani pengobatan OAT selama 3 bulan yaitu ayah pasien.

b. Masalah dalam fungsi psikologi
Ibu pasien merupakan seorang ibu rumah tangga yang memiliki
pengetahuan tentang kesehatan yang cukup, namun tidak bisa melarang
ayah pasien untuk melarang tidak merokok dirumah.karena sering
dimarahi oleh suami bila melarang merokok. Dan ayah pasien bila batuk
tidak menutupi nya dengan tangan atau masker. Tn.Kelvin termasuk
cuek terhadap anaknya.

c. Masalah dalam fungsi ekonomi
Pasien belum bekerja. Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan
biaya untuk berobat pasien dapatkan dari Ayah pasien yang bekerja
sebagai karyawan swasta dengan gaji kurang lebih Rp. 3.500.000,00 dan
digunakan untuk kebutuhan sehari hari, biaya kebutuhan. Status
ekonomi keluarga ini termasuk menengah, kebawah dan tercukupi
kebutuhan keluarga.

b) Masalah lingkungan
75

Pasien tinggal di lingkungan yang tidak padat penduduk, namun
Kebersihan lingkungan disekitar rumah pasien kurang bersih, karena
berdekatan dengan tempat pembuangan sampah yang diangkut setiap 2
hari sekali. Sumber pencahayaan pada rumah pasien cukup baik, tetapi
tidak telalu baik untuk pertukaran udara karena sang ayang sering
merokok didalam rumah dan hanya menggunakan kipas angin.

c) Masalah perilaku kesehatan
Dalam keseharian nya pasien masih minum ASI esklusif dan mulai
makan makanan lunak. Namun akhir akhir ini pasien menjadi kurang
meminum ASI.

C. Diagnosis Holistik
1. Aspek Personal
a) Alasan Kedatangan : Ny.Eva membawa anaknya untuk berobat ke
puskesmas
b) Harapan : Ny.Eva berharap anaknya dapat sembuh dari
batuknya.
c) Kekhawatiran : Ny.Eva khawatir batuk anaknya tambah parah
dan menduga tertular dari Tn.Kelvin.
2. Aspek Klinik
Berdasarkan hasil anamnesa, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan
penunjang, dapat disimpulkan sebagai berikut:
- Diagnosis Kerja : Tuberkulosis paru kasus baru

3. Aspek Resiko Internal
- Pola makan :
Pola makan pasien belum sesuai dengan kebutuhan kalori yang dianjurkan
yaitu dengan meminum ASI sehari sebanyak 940 cc.
76


4. Aspek Psikososial Keluarga
Dari sisi keluarga juga terdapat faktor-faktor yang dapat menghambat.
Antara lain, Tn. Kelvin juga didiagnosis TBC Paru dan sedang dalam masa
pengobatan 3 bulan. Tn. Kelvin saat batuk memiliki kebiasaan tidak
menutupinya dengan tangan atau masker, beliau juga sering melakukan kontak
dengan anaknya. terlebih Tn.Kelvin sering merokok didalam rumah hingga
sekarang. Sementara Ny.Eva walaupun sudah memberi tahu dan peringatan,
Tn.Kelvin tetap batuk tidak ditutupi dan merokok didalam rumah.
.
5. Aspek Fungsional
Secara aspek fungsional, pada penyakit pasien ini, pasien masih dapat
melakukan aktivitas sesuai dengan skala Denver. Dengan menggunakan score
WONCA adalah grade 1
















77

D. Rencana Pelaksanaan
Aspek Kegiatan Sasaran Waktu Hasil diharapkan Biaya
Aspek
personal
Menjelaskan kepada orang
tua pasien bahwa :
1. TB Paru adalah penyakit
kronik dan berisiko
apabila tidak diobati,
terutama untuk kasus
pada anak anak. Dan
membutuhkan
pengobatan yang lama
serta harus selalu minum
obat setiap hari.
2. Memberikan motivasi
kepada orang tua pasien
bahwa TB paru
merupakan penyakit
yang dapat diobati dan
dapat sembuh apabila
melakukan pengobatan
yang rutin dan tidak
putus pengobatan.
3. Menjelaskan kepada
sang ibu, bahwa
penularan TB paru pada
anak anak hanya dapat
ditularkan bila kontak
cukup lama dengan
pasien TB dewasa.dan
ditularkan melalui udara



.
orang
tua
Pada saat
di
puskesmas


Pemahaman orang
tua pasien tentang
penyakit yang
diderita anaknya
dan rutin untuk
mengobati
anaknya.


78

Aspek
Klinik
1. Memberikan obat
TB paru kategori secara
rutin selama 6 bulan baik
secara obat oral.
2. Obat TB : 2RHZE
/4RH
Fase Intensif (2bulan
pertama)
- Rifampicin 1x (6,3kg x
15mg/kg) = 90mg pulv
/hari
- Isoniazid 1x (6,3kg x
10mg/kg)= 60 mg
pulv/hari
- Pirazinamid 1 x (6,3kg
x 35mg/kg) = 210 mg
pulv/hari
-Etambutol 1x (6,3kg x
20mg/kg) = 120mg
pulv/hari
3. Terapi untuk anak usia
<5 thn dan terpapar dengan
TB dewasa dilakukan
kemoprofilaksis INH
sebanyak 10mg/kg (6,3kg
x 10mg) = 60mg pulv
selama 6-9 bulan lanjutan.

Orang
tua dan
Pasien
Pada saat
di
puskesmas

Ibu Pasien mampu
meminumkan obat
TB paru secara
teratur selama 6
bulan.pada
anaknya
Tiap kali
kunjungan
membayar
sebesar
Rp.2000,-









79

Aspek Kegiatan Sasaran Waktu Hasil
diharapkan
Biaya
Aspek
risiko
internal
1.Menganjurkan ibu pasien untuk
lebih sering memberi ASI pada
anaknya, untuk mencukupi
kebutuhan ASI sehari sebanyak
940cc. Bila sebelumnya hanya 6-
7x pemberian. diharapkan
pemberian ASI harus mencapai 8
-10x perhari, dengan perkiraan
sekali pemberian ASI sebanyak
90cc. Dan membantunya dengan
menyedot ASI dan diberikan
melalui botol secara sedikit demi
sedikit secara rutin per 3 atau 4
jam.
2.Memberi penjelasan kepada ibu
agar memulai pemberian makanan
pendamping selain ASI, dilakukan
sebaiknya pada saat sela sela
antara pemberian ASI, atau pada
saat ibu makan 3x dalm sehari,
dimulai dari makanan semi padat
dan dimulai secara perlahan lahan
(2-3 sendok pertama), jenis
makanan yang dapat diberikan
antara lain : bubur susu, biskuit,
beras merah,labu, atau ikan ikan
yang sudah dilunakan, dapat
ditambah dengan buah yang telah
di jus lembut. Dan dihindarkan
dari makanan yang berbumbu.











Ibu
pasien
Pada saat di
puskesmas

-Pasien mau
meminum asi
dan susu
formula serta
memulai
makan
makanan
lunak.
Tiap kali
kunjungan
membayar
sebesar
Rp.2000,-

80

Aspek
psiko
sosial
keluarga
-Memberi tahu kepada Ibu pasien
bahwa Tn.Kelvin kemungkinan
besar merupakan faktor utama
penularan Tb baru pada anaknya.
-Memberi penjelasan kepada
Tn,Kelvin untuk tetap rutin dan
melanjutkan pengobatannya
hingga tuntas selama 6 bulan,
walaupun sudah merasa sembuh.
-Memberi penjelasan kepada
Tn.Kelvin agar memakai masker
dan menutupi dengan tangan bila
batuk, karena merupakan sumber
penularan utama terhadap
anaknya. Dan untuk berhenti
merokok ataupun bila susah
berhenti untuk merokok di luar
rumah dan jauh dari jangkauan
anaknya.
-Memberi penjelasan kepada
Tn.Kelvin agar bila bermain dan
menggendong anaknya untuk
memakai masker.
- Memberi penjelasan Ny,Eva
harus berani dalam menegur
suaminya untuk tidak merokok
dan batuk bila disekitar anaknya,
karena bila tidak seperti itu akan
terus berulang dan mungkin dapat
menularkan Ny.Eva sendiri. Atau
dengan cara menempelkan
berbagai tulisan peringatan
didalam rumah agar sang suami
selalu ingat. Dan memakai masker
dalam rumah atau dekat dengan
anak.






keluarga Pada saat
kunjungan
ke rumah

-Tn.Kelvin
agar dapat
berubah
perilaku nya
dalam batuk
ditutupi
dengan tangan
atau masker
pada saat
berada dekat
dengan
anaknya, dan
dapat
mengurangi
merokok
didlaam
rumah
-Ny.eva dapat
tegas kepada
suaminya
untuk dapat
berperilaku
hidup sehat
agar dapat
mempercepat
proses
penyembuhan
anak maupun .
Transportasi
Rp. 10.000,-
81

Aspek
fungsional

-Menyarankan kepada ibu
pasien membantu tumbuh
kembang anak. Pasien
diharapkan dapat tumbuh
normal sesuai dengan gizi
dan kemampuan motorik
anak.


Orang
tua
pasien
Pada saat
kunjungan
ke rumah

Kualitas hidup
pasien
meningkat
sesuai dengan
perkembangan
motorik anak

Tabel 4.9 Rencana penatalaksanaan

E. Prognosis
1. Ad vitam : ad bonam
2. Ad sanationam : dubia ad bonam
3. Ad fungsionam : ad bonam

Anda mungkin juga menyukai