Anda di halaman 1dari 9

ANALISA DATA

No. Data Etiologi Masalahkeperawatan



1

DS :
- Klien mengatakan
suaminya kabur dengan
perempuan lain.
- Klien pernah mengalami
penganiayaan fisik :ibuk
lien pernahdipukuli oleh
ayah, saat klien berumur
15 tahun.
DO :
- Klien berbicara keras,
mata melotot, melempar
benda ke perawat, dan
memukulperawat.

Klien pernah melihat ibunya dipukuli
oleh ayah, saat klien berumur 15 tahun


Klien mengalami trauma


Klien mengatakan suaminya kabur
dengan wanita lain


Klien mengalami stress


Resiko perilaku kekerasan terhadap
orang lain.


Resiko perilaku
kekerasan terhadap
orang lain.


2

DS :
- Klien mengatakan
suaminya kabur dengan
wanita lain.
- Klien mengatakan
mampu melakukan
aktifitas merawat diri,
namun klien bingung
kapan hal itu harus
dilakukan.
- Klien mengatakan sedih,
malu,dan merasa
bersalah.
- Klien mengatakan orang
lain tidak mau
mendekat, sehingga

Klien mengatakan suaminya kabur
dengan wanita lain.


Klien merasa sedih, malu, merasa
bersalah


Klien mengalami stress


Klien terlihat awut-awutan dan
pakaiannya tidakrapi.


Harga diri rendah situasional

Harga diri rendah
situasional

klien merasa kesepian.
DO :
Klien terlihat awut-awutan
dan pakaiannya tidak
rapi.


3

DS :
- Klien mengatakan
suaminya kabur dengan
wanita lain.
- Klien mengatakan tidak
pernah solat, namun
merasa berdosa karena
tidaksolat.
DO : -

Klien mengatakan suaminya kabur
dengan wanita lain.


Klien mengalami stress


Klien mengatakan tidak pernah solat,
namun merasa berdosa karena tidak
solat.


Distress spiritual

Distress spiritual















DAFTAR DIAGNOSA KEPERAWATAN
(BERDASARKAN PRIORITAS)
Ruang :
Nama Pasien :
Diagnosa :

No.
Dx
Tanggal
Muncul
Diagnosa Keperawatan Tanggal
Teratasi
Tanda
Tangan
1

2
3
11/11/2013

11/11/2013
11/11/2013

Resiko perilaku kekerasan terhadap orang
lain.
Harga diri rendah situasional
Distress spiritual






















RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
Diagnosa Keperawatan No. 1
Resiko perilaku kekerasan terhadap orang lain
Tujuan :
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 5 x 24 jam, klien dapat mengontrol perilaku
agresi
Kriteria Hasil :
NOC
Aggression Self-Restraint
No. Indikator 1 2 3 4 5
1 Mengidentifikasi ketika marah
2 Mengidentifikasi ketika merasa agresi
3 Mencegah untuk melakukan perusakan pada
benda-benda

4 Menggunakan teknik untuk mengontrol
marah


Keterangan Penilaian :
1 :tidak penah dilakukan
2 :jarang dilakukan
3 :kadang-kadang dilakukan
4 :sering dilakukan
5 :selalu dilakukan

Intervensi NIC :
Anger control assistance
1. Mengidentifikasi penyebab Perilaku kekerasan
2. Menentukan harapan tingkahlaku yang sesuai untuk ekspresi dari marah, tingkat
kognitif dan fungsi fisik.
3. Edukasikan metode untuk menyesuaikan pengalaman emosi yang kuat (seperti
pelatihan asertif, teknik relaksasi, menusil jurnal, distraksi).
4. Berikan umpan balik pada perilaku untuk membantu pasien mengidentifikasi marah.
5. Bantu pasien untuk mengidentifikasi sumber kemarahan.
6. Mengidentifikasi tanda dan gejala Perilaku Kekerasan
7. Identifikasi konsekuensi dari ekspresi marah.
8. Identifikasi dengan pasien keuntungan mengekspresikan marah secara adaptife,
dengan tanpa kekerasan.
9. Menyebutkan cara mengontrol PK
10. Membantu pasien mempraktekkan latihan cara mengontrol fisik
11. Menganjurkan pasien memasukkan dalam jadwal kegiatan





RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
Diagnosa Keperawatan No. 2
Harga diri rendah situasional
Tujuan :
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 4 x 24 jam, harga diri klien kembali normal.
Kriteria Hasil :
NOC
Depression level
No. Indikator 1 2 3 4 5
1 Perasaan depresi
2 Kejadian hidup negative
3 Kesedihan
4 Marah
5 Kesepian
6 Harga diri rendah
7 Perawatan diri rendah

Keterangan Penilaian :
1 :berat
2 :agakberat
3 :sedang
4 :ringan
5 : normal

Intervensi NIC :
Emotional support
1. Diskusikan dengan pasien mengenai pengalaman emosional
2. Buat statement yang mendukung atau empati
3. Bantu pasien untuk mengenali perasaan, seperti cemas, marah, atausedih
4. Diskusikan konsekuensi tidak berbagi perasaan bersalah dan malu
5. Support selama fase denial, marah, bargaining, dan penerimaan duka cita
6. Dorong untuk berbicara atau menangis untuk menurunkan respon emosional






RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
Diagnosa Keperawatan No. 3
Distress spiritual
Tujuan :
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama x 24 jam, klien tidak mengalami distress
spiritual
Kriteria Hasil :
Anger self-restraint
NOC
No. Indikator 1 2 3 4 5
1 Identifikasi ketika marah
2 Identifikasi tanda awal marah
3 Identifikasi situasi yang mencetuskan marah
4 Identifikasi dasar dari perasaan marah
5 Menggunakan aktifitas fisik untuk menuriunkan
marah

6 Menggunakan strategi untuk mengontrol marah
Guilt resolution
No. Indikator 1 2 3 4 5
1 Mengekspresikan penyebab perasaan bersalah
2 Mengidentifikasi perasaan bersalah
3 Mengidentifikasi persepsi realistic dari
penyebab perasaan bersalah

4 Menggunakan strategi untuk menurunkan
perasaan bersalah

5 Adaptasi pada perubahan kehidupan
Keterangan Penilaian :
1 :tidak pernah dilakukan
2 :jarang dilakukan
3 :kadang-kadang dilakukan
4 :sering dilakukan
5 :selalu dilakukan

Intervensi NIC :
Spiritual support
1. Gunakan komunikasi teraupetik untuk membangun kepercayaan dan empati
2. Sediakan privasi dan tempat sepi untuk aktifitas spiritual
3. Ajarkan metode relaksasi, meditasi, dan guided imajinary
4. Beribadah secara individu
5. Dengarkan perasaan individu
6. Mengekspresikan empati dengan perasaan individu

Anda mungkin juga menyukai