LESSON LEARN

PEMUTUSAN KONTRAK
DAN
BMN / BARANG
PERSEDIAAN
PEMUTUSAN KONTRAK
1. Teliti isi kontrak terkait pasal pemutusan
kontrak. Hal-hal apa yang bisa dijadikan
penyebab putus kontrak
2. Ada peringatan, ada Show Cause Meeting dan
ada Berita Acara Pemutusan Kontrak
3. BA Pemutusan Kontrak harus ditandatangani
Direktur atau yang mewakili dengan
membawa surat kuasa. Tidak boleh komisaris
apalagi staf biasa

PEMUTUSAN KONTRAK
1. Amankan uang muka,
2. harus sudah dikembalikan sebelum
pemutusan
3. Jaminan Pelaksanaan harus diperpanjang,
dengan usia minimal 14 hari setelah surat
claim pencairan dikirimkan kasatker
kepada asuransi/bank penjamin

PEMUTUSAN KONTRAK
4. Amankan uang muka, harus sudah
dikembalikan sebelum pemutusan
5. Jaminan Pelaksanaan harus diperpanjang,
dengan usia minimal 14 hari setelah surat
claim pencairan dikirimkan kasatker kepada
asuransi/bank penjamin.
6. Seluruh jaminan harus ada kata kata
Unconditional, artinya asuransi/bank akan
mencairkan begitu diminta oleh kasatker
tanpa syarat. Biasanya butuh 14 hari.

PEMUTUSAN KONTRAK
7. Bila tidak diindahkan claim, kasatker
berkonsultasi pada bagian hukum
satminkal dan itjen atau biro hukum.
8. Jalan yang ditempuh adalah berkirim surat
kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
9. Jalan terakhir yang ditempuh adalah
melibatkan Jaksa Pengacara Negara (JPN)
di kota/kabupaten/propinsi setempat

Barang Milik Negara
1. Pembelian barang umumnya
menggunakan MAK 53 dan 52
2. MAK 53 untuk barang modal disebut
Barang Milik Negara.
3. MAK 52 untuk barang persediaan
4. Barang modal dicatat dalam buku BMN.
Barang persediaan dicatat dalam buku
catatan persediaan

Barang Milik Negara dan
Persediaan
4. Penghapusan barang modal harus seijin atasan :
Kasatker, Es 1, Menteri atau Presiden tergantung pada
nilai barang. Mekanismenya melibatkan KPKNL
5. Penggunaan barang persediaan cukup dengan
persetujuan Kasatker
6. Prinsip penanganan BMN adalah menguasai seluruh
barang dengan jelas dan tercatat
7. Penyimpanan BMN atau barang persediaan diletakkan
di gudang secara fisik. Namun prinsip penyimpanan
adalah : BMN atau Persediaan terlindung dari
pencurian dan kerusakan.