102010120 Mahasiswa Universitas Kristen Krida Waana !UK"#D$% deesysari&'mail(om Pendahuluan #lmu kedokteran san'at ber)eran )entin' dalam hal kesehatan manusia( Den'an adanya dokter* maka masalah+masalah kesehatan da)at tertan''ulan'i den'an ara )romosi* )reventif* kuratif* dan rehabilitasi( Dalam melaksanakan hal tersebut* tentu sa,a tidak hanya dokter yan' meme'an' )eranan )entin'* teta)i )asien ,u'a( -leh sebab itu di )erlukan komunikasi yan' baik antara dokter dan )asien* a'ar ter,alin hubun'an yan' baik* sehin''a )elaksanaan fun'si+fun'si diatas da)at dilakukan den'an baik* dan akhirnya kesehatan )un da)at di a)ai( Dalam hubun'an ini )un )ara dokter dan )asien ,u'a mem)unyai suatu hak dan kewa,iban yan' masin'+masin' harus di)enuhi dan di har'ai( Dan dalam makalah ini akan di ,elaskan tentan' etika )rofesi kedokteran yan' dihara)kan da)at di in'at dan di tanamkan dalam diri )ara dokter( Kasus .eoran' )asien berusia /2 tahun datan' ke rumah sakit den'an karsinoma kolon yan' telah terminal( Pasien masih uku) sadar dan ber)endidikan uku) tin''i( #a memahami benar )osisi kesehatannya dan keterbatasan kemam)uan ilmu kedokteran saat ini* ia ,u'a memiliki )en'alaman )ahit sewaktu kakaknya men,elan' a,alnya dirawat di #0U den'an )eralatan bermaam+maam tam)ak san'at menderita* dan alat+alat tersenut tam)aknya hanya mem)er)an,an' )enderitaannya sa,a( -le, karena itu* ia meminta ke)ada dokter a)abila dia mendekati a,alnya* a'ar menerima tera)i yan' minimal sa,a !tan)a antibiotika* )eralatan #0U* dll%* dan ia in'in mati den'an tenan' dan wa,ar( 1amun ia teta) setu,u a)abila ia menerima obat+obatan en'hilan' rasa sakit bila meman' dibutuhkan( Bioetika Kedokteran 1 Etika meru)akan disi)lin ilmu yan' mem)ela,ari baik buruk atau benar salahnya suatu sika) dan atau )erbuatan seseoran' individu atau institusi dilihat dari moralitas( Penilaian baik+buruk* benar+salah dari sisi moral tersebut men''unakan )endekatan teori etika yan' uku) banyak ,umlahnya( 2erda)at dua teori etika yan' )alin' banyak dianut oran' adalah teori deontolo'i dan teleolo'i( Deontolo'i men'a,arkan bahwa baik+ buruknya suatu )erbuatan harus dilihat dari )erbuatannya itu sendiri sedan'kan teleolo'y men'a,arkan untuk menilai baik+buruk tindakan den'an melihat hasil atau akibatnya( Deontolo'i lebih mendasarkan ke)ada a,aran a'ama* tradisi dan budaya* sedan'kan teolo'i lebih kearah )enalaran !reasonin'% dan )embenaran !,ustifikasi% ke)ada a3as manfaat!aliran utilitarian%( 1 Beauchamp and Childress men'uraikan bahwa untuk mena)ai ke suatu ke)utusan etik di)erlukan 4 kaidah dasar moral( Ke+4 kaidah dasar moral itu adalah5 1 1( Prinsi) otonomi* yaitu )rinsi) moral yan' men'hormati hak+hak )asien* terutama hak otonom )asien( Prinsi) moral inilah yan' kemudian melahirkan doktrin informed onsent( 2( Prinsi) benefiene* yaitu )rinsi) moral yan' men'utamakan tindakan yan' ditu,ukan ke kebaikan )asien( Dalam hal ini tidak hanya dikenal )erbuatan untuk kebaikan sa,a* melainkan ,u'a )erbuatan yan' sisi baiknya !manfaat% lebih besar dari)ada sisi buruknya!mudharat%( 6( Prinsi) non+malefiene* yaitu )rinsi) moral yan' melaran' tindakan yan' mem)erburuk keadaan )asien( Di kenal )ula seba'ai primum non nocere atau 7above all do no harm7 4( Prinsi) ,ustie* yaitu )rinsi) moral yan' mementin'kan fairness dan keadilan dalam bersika) mau)un dalam mendistribusikan sumber daya!distributive ,ustie%( Etika klinik Pembuatan ke)utusan etik terutama dalam situasi klinik* da)at ,u'a dilakukan den'an )endekatan yan' berbeda den'an )endekatan kaidah dasar moral diatas( 8onsen* .ie'ler* dan Winslade men'emban'kan teori etik yan' men''unakan 4 to)ik yan' esensial dalam )elayanan klinik* yaitu5 1 2 1. Medical indication Penilaian as)ek indikasi medis ini ditin,au dari sisi etiknya* terutama men''unakan kadiah benefiene dan non+malefiene( 2. Patient preferences 9an' harus di)erhatikan adalah nilai dan )enilaian )asien tentan' manfaat dan beban yan' akan diterimanya* yan' berarti erminan kaidah autonomy( Pertanyaan etiknya meli)uti )ertanyaan tentan' kom)etensi )asien* sifat volunteer sika) dan ke)utusannya* )emahaman atas informasi* sia)a )embuat ke)utusan bila )asien tidak kom)eten* nilai dan keyakinan yan' dianut )asien* dan lain+lain( 3. Quality of life Meru)akan aktualisasi salah satu tu,uan kedokteran* yaitu* mem)erbaiki* men,a'a* atau menin'katkan kualitas hidu) insani( $)a* sia)a* dan ba'aiman melakukan )enilaian kualitas hidu) meru)akan )ertanyaan etik sekitar )ro'nosis* yan' berkaitan den'an benefiene* non+malefiene* dan autonomy( 4. Contextual features Dibahas )ertanyaan etik se)utar as)ek non medis yan' mem)en'aruhi ke)utusan* se)erti faktor keluar'a* ekonomi* a'ama* budaya* kerahasiaan* alokasi sumber daya* dan faktor hukum( Etik )rofesi kedokteran mulai dikenal se,ak 1:00 tahun sebelum Masehi dalam bentuk 0ode of Hammurabi dan 0ode of Hittites* yan' )ene'akannya dilaksanakan oleh )en'uasa )ada waktu itu( .elan,utnya etik kedokteran munul dalam bentuk lain* yaitu dalam bentuk sum)ah dokter yan' bunyinya bermaam+ maam* teta)i yan' )alin' banyak dikenal adalah sum)ah Hi))orates yan' hidu) sekitar 4/0+6;0 tahun .M( .um)ah tersebut berisikan kewa,iban+kewa,iban dokter dalam ber)erilaku dan bersika)* atau semaam ode of ondut ba'i dokter( orld Medical !ssociation dalam Deklarasi <eneva )ada tahun 1=/: menelorkan sum)ah dokter !dunia% dan Kode Etik Kedokteran #nternasional( 6 Kode Etik Kedokteran #nternasional berisikan tentan' kewa,iban umum* kewa,iban terhada) )asien* kewa,iban terhada) sesama dan kewa,iban terhada) diri sendiri( .elan,utnya* Kode Etik Kedokteran #ndonesia dibuat den'an men'au ke)ada Kode Etik Kedokteran #nternasional( .elain Kode Etik Profesi di atas* )raktek kedokteran ,u'a ber)e'an' ke)ada )rinsi)+)rinsi) moral kedokteran* )rinsi)+)rinsi) moral yan' di,adikan arahan dalam membuat ke)utusan dan bertindak* arahan dalam menilai baik+buruknya atau benar+salahnya suatu ke)utusan atau tindakan medis dilihat dari se'i moral( Pen'etahuan etika ini dalam )erkemban'annya kemudian disebut seba'ai etika biomedis( Etika biomedis memberi )edoman ba'i )ara tena'a medis dalam membuat ke)utusan klinis yan' etis !linial ethis% dan )edoman dalam melakukan )enelitian di bidan' medis( 1*2 Kode Etik Kedokteran Indonesia Kodeki terdiri dari 4 kewa,iban* yaitu kewa,iban umum* kewa,iban terhada) )asien* kewa,iban terhada) teman se,awat* dan kewa,iban terhada) diri sendiri( >unyi )asal+)asalnya adalah5 1*2
Kewajiban Umum Pasal 1 .etia) dokter harus men,un,un' tin''i* men'hayati dan men'amalkan sum)ah dokter( Pasal 2 .eoran' dokter harus senantiasa beru)aya melaksanakan )rofesinya sesuai den'an standar )rofesi yan' tertin''i( Pasal 3 Dalam melakukan )eker,aan kedokterannya* seoran' dokter tidak boleh di)en'aruhi oleh sesuatu yan' men'akibatkan hilan'nya kebebasan dan kemandirian )rofesi( Pasal 4 .etia) dokter harus men'hindarkan diri dari )erbuatan yan' bersifat memu,i diri( 4 Pasal 5 2ia) )erbuatan atau nasehat yan' mun'kin melemahkan daya tahan )sikis mau)un fisik hanya diberikan untuk ke)entin'an dan kebaikan )asien* setelah mem)eroleh )ersetu,uan )asien( Pasal 6 .etia) dokter harus senantiasa berhati+hati dalam men'umumkan dan menera)kan setia) )enemuan teknik atau )en'obatan baru yan' belum diu,i kebenarannya dan hal+hal yan' da)at menimbulkan keresahan masyarakat( Pasal 7 .eoran' dokter hanya memberi surat keteran'an dan )enda)at yan' telah di)eriksa sendiri kebenarannya( Pasal 7a .eoran' dokter harus* dalam setia) )raktik medisnya* memberikan )elayanan medis yan' kom)eten den'an kebebasan teknis dan moral se)enuhnya* disertai rasa kasih sayan' !om)assion% dan )en'hormatan atas martabat manusia( Pasal 7b .eoran' dokter harus bersika) ,u,ur dalam berhubun'an den'an )asien dan se,awatnya* dan beru)aya untuk men'in'atkan se,awatnya yan' dia ketahui memiliki kekuran'an dalam karakter atau kom)etensi* atau yan' melakukan )eni)uan atau )en''ela)an* dalam menan'ani )asien Pasal 7 .eoran' dokter harus men'hormati hak+hak )asien* hak+hak se,awatnya* dan hak tena'a kesehatan lainnya* dan harus men,a'a ke)erayaan )asien Pasal 7d .etia) dokter harus senantiasa men'in'at akan kewa,iban melindun'i hidu) makhluk insani( Pasal ! Dalam melakukan )eker,aannya seoran' dokter harus mem)erhatikan ke)entin'an masyarakat dan mem)erhatikan semua as)ek )elayanan kesehatan yan' menyeluruh !)romotif* )reventif* kuratif dan rehabilitatif%* baik fisik mau)un ? )siko+sosial* serta berusaha men,adi )endidik dan )en'abdi masyarakat yan' sebenar+benarnya( Pasal " .etia) dokter dalam beker,a sama den'an )ara )e,abat di bidan' kesehatan dan bidan' lainnya serta masyarakat* harus salin' men'hormati( Kewajiban #okter $erhada% Pasien Pasal 1& .etia) dokter wa,ib bersika) tulus ikhlas dan mem)er'unakan se'ala ilmu dan ketram)ilannya untuk ke)entin'an )asien( Dalam hal ini ia tidak mam)u melakukan suatu )emeriksaan atau )en'obatan* maka atas )ersetu,uan )asien*ia wa,ib menu,uk )asien ke)ada dokten yan' mem)unyai keahlian dalam )enyakit tersebut( Pasal 11 .etia) dokter harus memberikan kesem)atan ke)ada )asien a'ar senantiasa da)at berhubun'an den'an keluar'a dan )enasehatnya dalam beribadat dan atau dalam masalah lainnya( Pasal 12 .etia) dokter wa,ib merahasiakan se'ala sesuatu yan' diketahuinya tentan' seoran' )asien* bahkan ,u'a setelah )asien itu menin''al dunia( Pasal 13 .etia) dokter wa,ib melakukan )ertolon'an darurat seba'ai suatu tu'as )erikemanusiaan* keuali bila ia yakin ada oran' lain bersedia dan mam)u memberikannya( Kewajiban #okter $erhada% $eman 'ejawat Pasal 14 .etia) dokter mem)erlakukan teman se,awatnya seba'aimana ia sendiri in'in di)erlakukan( Pasal 15 / .etia) dokter tidak boleh men'ambil alih )asien dan teman se,awat* keuali den'an )ersetu,uan atau berdasarkan )rosedur yan' etis( Kewajiban #okter $erhada% #iri 'endiri Pasal 16 .etia) dokter harus memelihara kesehatannya* su)aya da)at beker,a den'an baik( Pasal 17 .etia) dokter harus senantiasa men'ikuti )erkemban'an ilmu )en'etahuan dan teknolo'i kedokteran@kesehatan( Pasal dalam K-DEK# yan' berkaitan den'an kasus adalah )asal 1* )asal ; dan ;d( Dimana disebutkan men'enai sum)ah dokter serta kewa,iban dokter untuk men'hormati hak+hak )asien dan ,u'a dokter wa,ib untuk melindun'i hidu) insani( 8ika dikaitkan den'an kasus* di satu )ihak )asien in'in dirawat seadanya sedan'kan di )ihak lain dokter wa,ib untuk melindun'i hidu) insani( In(ormed )onsent Kata consent berasal dari bahasa latin Consentio" yan' artinya )ersetu,uan* i3in* menyetu,ui atau lebih lan,ut meru)akan )emberian i3in atau wewenan' ke)ada seseoran' untuk melakukan sesuatu( #nformed onsent berarti meru)akan suatu )ersetu,uan atau i3in dari )asien den'an sadar* bebas dan rasional setelah menda)at informasi dari dokter dan )asien memahaminya( #nform onsent adalah suatu bentuk komunikasi antara dokter dan )asien baik lisan mau)un tulisan yan' meru)akan bentuk )en,elasan dokter tentan' suatu tindakan dan )emahaman )asien terhada) a)a yan' di ,elaskan oleh dokter( Pada tindakan )embedahan dan )rosedur dia'nostik invasif yan' memerlukan i3in tertulis( #nformed onsent memiliki 6 elemen* yaitu 5 1 1. #hreshold elements .ifatnya lebih ke arah syarat* yaitu )emberi consent haruslah seoran' yan' kom)eten* yan' diartikan seba'ai ka)asitas untuk membuat ke)utusan !medis%( ; .eara hukum* oran' dian''a) kom)eten bila telah dewasa* sadar* dan berada dalam keadaan mental yan' tidak di bawah )en'am)uan( Dewasa diartikan seba'ai usia telah mena)ai 21 tahun atau sudah )ernah menikah( .edan'kan keadaan mental yan' dia''a) tidak kom)eten adalah ,ika seoran' itu menderita 'an''uan mental yan' membuatnya tidak da)at membuat suatu ke)utusan yan' baik( 2. $nformation elements 2erdiri dari dua ba'ian* yaitu disclosure !)en'un'ka)an% dan understandin% !)emahaman%( Dalam hal ini* sebera)a 7baik7 informasi harus diberikan ke)ada )asien* da)at dilihat dari 6 standar* yaitu 5 a( .tandar )raktek )rofesi Pemberian )en,elasan dan )emahaman ke)ada )asien men'ikuti standart yan' ada dalam lin'kun'an komunitas dokter itu sa,a( 2idak mem)erhatikan )emahaman dan )en,elasan a)a yan' di butuhkan oleh )asien* yan' mun'kin mem)unyai makna tersendiri ba'i )asien tersebut( b( .tandar sub,ektif Ke)utusan yan' diambil oleh dokter harus mem)ertimban'kan nilai+nilai yan' dianut oleh )asiennya seara )ribadi( Hal ini san'at sulit di im)likasikan dalam kenyataannya* karena san'at sulit ba'i tena'a medis untuk memahami nilai yan' dianut oleh masin'+masin' )asiennya( ( .tandar )ada reasonable person Pemberian informasi )ada standat ini meru)akan hasil )en''abun'an dua standar sebelumnya( Disini* dokter memberikan )en,elasan ke)ada )asiennya den'an mem)erhatikan nilai )asien seara umum( 3. Consent elements 2erdiri dari dua ba'ian* yaitu voluntariness !kesukarelaan* kebebasan%* dan authori&ation !)ersetu,uan%( Kesukarelaan men'haruskan tidak adanya ti)uan* atau)un )aksaan( Pasien ,u'a harus bebeas dari 7tekanan7 yan' dilakukan tena'a medis yan' bersika) seolah+olah akan 7dibiarkan7 a)abila tidak menyetu,ui tawarannya( 0onsent da)at diberikan 5 : a( Dinyatakan !expressed% A lisan* tertulis !untuk di)er'unakan di kemudian hari seba'ai bukti( >ukti tertulis ini umumnya di minta untuk )enan'anan+ )enan'anan yan' besar* invasif* misalnya o)erasi% b( 2idak dinyatakan !implied% A )asien menyatakan )ersetu,uannya den'an 'erak+'eriknya* tidak seara lisan mau)un tertulis( 8enis onsent ini adalah yan' tidak mem)unyai bukti* namun ,enis ini yan' )alin' serin' di ,um)ai )ada )raktek sehari+hari( Doktrin inform onsent tidak berlaku )ada ? keadaan 5 a% Keadaan darurat medis b% $naman terhada) kesehatan masyarakat % Pele)asan hakmemberikan onsent@waiver d% 0linial )rivile'e e% Pasien yan' tidak kom)eten memberikan onsent( 0onteBtual irumstanes ,u'a serin' kali mem)ern'aruhi )ola )erolehan informed onsent( .eoran' yn' dian''a) sudah )ikun* oran' yan' dian''a) memiliki mental yan' lemah untuk da)at menerima kenyataan dan oran' dalam keadaan terminal serin'kali tidak dian''a) Caka)C untuk menerima informasi yan' benar dan membuat ke)utusan yan' benar( Pasal 6= Undan'+undan' 1omor 2= 2ahun 2004 tentan' )raktik kedokteran menentukan 7Praktik kedokteran diselen''arakan berdasarkan )ada kese)akatan antara dokter atau dokter 'i'i den'an )asien dalam u)aya untuk )emeliharaan kesehatan* )ene'ahan )enyakit* )enin'katan kesehatan* )en'obatan )enyakit dan )emulihan kesehatan7( 6 Pasal 4? Undan'+undan' )raktik kedokteran menentukan setia) tindakan kedokteran yan' akan dilakukan oleh dokter atau dokter 'i'i terhada) )asiennya* harus menda)at )ersetu,uan( Dokter da)at melakukan hal+hal melebihi yan' telah di se)akati a)abila ter,adi kondisi 'awat darurat( .elain itu ada ,u'a ,enis )roBy onsent* yaitu sebuah onsent yan' diberikan oleh oran' bukan )asien* dikarenakan )asien yan' = dimaksud tidak da)at memberikan onsent( >erikut urutan oran' yan' da)at memberikan onsent* yaitu suami@istri* anak* oran' tua* saudara kandun'* dll( 1*4*?*/ Dalam )emberian inform onsent* terda)at )ula bebera)a keluhan yan' diberikan baik oleh dokter nya mau)un )asiennya* seb'aai berikut 5 1 1% Dari dokter a( Pasien tidak mau diberitahu b( Pasien tidak mam)u untuk memahami ( "esiko terlalu umum atau ,aran' ter,adi d( .ituasi 'awat darurat atau waktu yan' sem)it 2% Dari )asien a( >ahasa yan' di'unakan terlalu teknis b( Perilaku dkter yan' terburu+buru ( 2idak adanya waktu untuk tanya ,awab d( Pasien sedan' stres emosional sehin''a tidak da)at menerna informasi tersebut e( Pasien dalam keadaan tidak sadar atau men'antuk( Euthanasia dan hukumn*a Euthanasia berasal dari bahasa yunani* yaitu eu yan' artinya baik dan thanatos yan' artinya kematian( -leh sebab itu* euthanasia adalah suatu tindakan menabut kehidu)an seseoran' den'an ara aktif mau)un )asif( $ktif* misalnya )enyuntikan obat yan' mematikan( Pasif misalnya )enabutan alat bantuan )erna)asan@ventilator( ?*; Kode Etik Kedokteran #ndonesia men''unakan euthanasia dalam ti'a arti5 1*?*: 1% >er)indahnya ke alam baka den'an tenan' D aman tan)a )enderitaan* buat yan' beriman den'an nama 2uhan di bibir( 2% Waktu hidu) akan berakhir* dirin'ankan )enderitaan si sakit den'an memberi obat )enenan'( 6% Men'akhiri )enderitaan D hidu) seoran' sakit den'an sen'a,a atas )ermintaan )asien sendiri D keluar'anya( $da 6 ,enis euthanasia yaitu 5 ?*: 1% Euthanasia aktif* yaitu tindakan yan' den'an sen'a,a dilakukan untuk men'akhiri atau mem)er)endek hidu) )enderita( 10 2% Euthanasia )asif* yaitu tindakan yan' seara sen'a,a dihentikan atau )erawatan yan' da)at mem)er)an,an' hidu) )enderita( 6% $uto+euthanasia* meru)akan )enolakan seara te'as oleh )asien dalam hal mem)eroleh bantuan atau )erawatan medik terhada) dirinya dan )asien sudah tau )asti bahwa hal tersebut akan mem)er)endek atau men'akhiri hidu)nya sendiri( Euthanasia aktif da)at dibedakan men,adi 2 yaitu5 ?*: 1( Euthanasia aktif lan'sun' !direct% Dikenal ,u'a den'an mercy 'illin% karena tindakan medik yan' dilakukan untuk men'akhiri hidu) atau mem)er)endek hidu) )asien seara terarah telah di)erhitun'kan( 2( Euthanasia aktif tidak lan'sun' !indirect% Dimana dokter atau tena'a kesehatan melaksanakan tindakan medik untuk merin'ankan )enderitaan )asien namun telah diketahui resiko tersebut da)at mem)er)endek atau men'akhhiri hidu) )asien( Belanda adalah ne'ara )ertama yan' mem)erbolehkan dilakukan euthanasia* tentunya atas indikasi medis tertentu( 1amun* di indonesia* baik untuk alasan medis a)a)un* euthanasia tidak boleh dilakukan( 6 Eafal sum)ah dokter mau)un K-DEK# den'an ,elas melaran' seoran' dokter untuk melakukan eythanasia
Hal ini di dukun' oleh )asal+)asal dalam KUHP 5 Pasal 344 KU+P !," >aran' sia)a meram)as nyawa oran' lain atas )ermintaan oran' tu sendiri yan' ,elas dinyatakan den'an kesun''uhan hati* dianam den'an )idana )en,ara )alin' lama dua belas tahun( Pasal 3!! KU+P !," >aran'sia)a den'an sen'a,a men'hilan'kan ,iwa oran' lain* dihukum karena makar mati* den'an )en,ara selama+lamanya lima belas tahun( 11 Pasal 34& KU+P !," >aran'sia)a den'an sen'a,a dan direnanakan lebih dahulu men'hilan'kan ,iwa oran' lain* dihukum* karena )embunuhan direnanakan !moord% den'an hukuman mati atau )en,ara selama+lamanya seumur hidu) atau )en,ara sementara selama+ lamanya dua )uluh tahun( Pasal 35" KU+P !," >aran'sia)a karena salahnya menyebabkan matinya oran' dihukum )en,ara selama+ lamanya lima tahun atau kurun'an selama+lamanya satu tahun( Pasal 345 KU+P !," >aran' sia)a den'an sen'a,a mendoron' oran' lain untuk bunuh diri* menolon'nya dalam )erbuatan itu atau memberi saran ke)adanya untuk itu* dianam den'an )idana )en,ara )alin' lama 4 tahun kalau oran' itu ,adi bunuh diri( ? Dalam )asal =* >$> ## K-DEK# tentan' kewa,iban dokter ke)ada )asien* disebutkan bahwa seoran' dokter harus senantiasa men'in'at akan kewa,iban melindun'i hidu) mahluk insani menurut etik kedokteran* dokter tidak boleh men''u'urkan kandun'an dan men'akhiri hidu) oran' yan' sakit meski)un menurut )en'etahuan tidak mun'kin sembuh( 2 Dasar dari )enentuan tindakan boleh dilakukan euthanasia atau tidak boleh dilakukan euthanasia adalah )edoman yan' dikeluarkan oleh Pen'urus besar #katan Dokter #ndonesia* yaitu .urat Edaran 1o(;02@P>@H(2@0=@2004 tentan' euthanasia( Dite'askan )ula dalam .urat Edaran #D# 1o(;02@P>@H2@0=@2004 yan' menyatakan seba'ai berikut5 FDi#ndonesia seba'ai ne'ara yan' bera3askan Panasila* den'an sila yan' )ertamanya adalah Ke2uhanan 9an' Maha Esa* tidak mun'kin da)at menerima tindakan Feuthanasia aktif7( 1amun a)abila )asien di)astikan men'alami kematian otak maka )asien dinyatakan telah menin''al( 10 2indakan )en'hentian tera)eutik di)utuskan oleh dokter yan' telah ber)en'alaman* selain harus )ula di)ertimban'kan kein'inan )asien* keluar'a )asien dan kualitas hidu) yan' dihara)kan( .esuai den'an surat edaran #D#* menyatakan 5 12 sam)aikan ke)ada )asien dan atau keluar'anya keadaan yan' sebenarnya dan se,u,urnya men'enai )enyakit yan' diderita )asien( Dalam keadaan dimana ilmu dan teknolo'i kedokteran sudah tidak da)at la'i dihara)kan untuk memberi kesembuhan* maka u)aya )erawatan )asien bukan la'i di tu,ukan untuk mem)eroleh kesembuhan melainkan harus lebih di tu,ukan untuk mem)eroleh kenyamanan dan merin'ankan )enderitaannya( >ahwa tindakan men'hentikan usia )asien )ada taha) men,elan' a,alnya* tidak da)at dian''a) seba'ai suatu dosa* bahkan )atut di hormati* namun demikian dokter wa,ib merawatnya sekali)un di)indah ke fasilitas lainnya( 10 Kesim%ulan >erdasarkan yan' telah diuraikan diatas* ke)utusan untuk men'ikuti kein'inan )asien harus didasarkan )ada keadaan )asien* )ertimban'an dari bidan' medis serta )asien ,u'a keluar'anya( Untuk itu* dokter )erlu untuk men,elaskan ke)ada )asien ,u'a keluar'a den'an ,elas dan se,u,ur+,u,urnya men'enai keadaan )asien( Dokter ,u'a )erlu mem)erhatikan )ertimban'an dari se'i hukum a'ar ke)utusan yan' diambil sesuai den'an ketentuan yan' ada sehin''a tidak membawa masalah di kemudian hari( .e'ala tindakan dokter ,u'a harus disertai den'an informed onsent( Pada kasus diatas* kein'inan )asien untuk ditera)i minimal da)at dilakukan men'in'at keadaan )asien yan' berusia /2 tahun serta menderita karsinoma kolon stadium terminal( #a(tar Pustaka 1( .am)urna >* .yamsu G* .iswa,a 2D( >ioetik dan Hukum Kedokteran( 8ilid 2( 8akarta5 Pustaka Dwi)ar( 200; 2( Kode Etik Kedokteran #ndonesia dan Pedoman Pelaksanaan Kode Etik Kedokteran #ndonesia( Diunduh dari 5 htt)5@@www(dikti('o(id@files@atur@sehat@Kode+Etik+ Kedokteran()df( : ,anuari 2014( 6( Mahendra $$-( Hun'si #nformed 0onsent dalam Per,an,ian 2era)eutik( Diunduh dari 5 16 htt)5@@www(,amsosindonesia(om@akrawala@fun'siIinformedIonsentIdalamI)er,an, ianItera)eutik( : ,anuari 2014( 4( Hanafiah M8* $mir $( Etika Kedokteran dan Hukum Kesehatan( Ed(4( 8akarta5 E<0* 200:( ?( $hodiat 0M( Dinamika Etika dan Hukum Kedokteran dalam 2antan'an Gaman( 8akarta5 E<0* 200/( Hal =6+100* 1:0+2( /( 8ayanti 1K#( Penyelesaian Hukum dalam Mal)raktik Kedokteran( 9o'yakarta5 Pustaka 9ustisia* 200=( ;( Hanafiah M8* $mir $( Etika Kedokteran dan Hukum Kesehatan( Ed(6( 8akarta5 E<0* 1===( Hal 104+=( :( Peraturan Perundan'+undan'an >idan' Kedokteran( >a'ian Kedokteran Horensik Hakultas Kedokteran Universitas #ndonesiaA Edisi 1A 2ahun 1==4( =( Kitab Undan'+Undan' Hukum Pidana !KUHP%( Diunduh dari5 htt)5@@www(tribunais(tl@files@0odi'oIPenalI#ndonesioI!>ahasaI#ndonesia%()df( : ,anuari 2014( 10( htt)5@@la)oran)enelitian(word)ress(om@200:@0?@2?@euthanasia+antara+le'al+dan+non+ le'al@ 14