Anda di halaman 1dari 8

PENGHILANGAN KESADAHAN AIR YANG MENGANDUNG ION

Ca
2+
DENGAN MENGGUNAKAN ZEOLIT ALAM LAMPUNG
SEBAGAI PENUKAR KATION
Atastina S.B, Prasasti P.D.K. !"#an , $an S%ari&"$in
Jurusan Teknik Gas dan PetrokimiaFakultas Teknik Universitas IndonesiaKampus Baru UI, Depok
1644
A'stra(
Pemanfaatan zeolit sebagai media flter sekaligus media adsorbsi merupakan terobosan baru
karena sumber daya alam Indonesia memiliki kandungan zeolit yang banyak. Uji adsorbsi ion kalsium
pada zeolit menghasilkan kurva terobosan yang mengikuti S-Shape. Dari kurva terobosan tersebut
dapat dilihat zeolit mampu mengadsorbsi ion kalsium dari 12 ppm hingga di ba!ah " ppm. #eolit
dengan unggun " $m mampu mengadsorbsi hingga " ppm% zeolit dengan unggun 1 $m mampu
mengadsorbsi hingga & ppm% dan zeolit dengan unggun 1" $m mampu mengadsorbsi hingga 2
ppm. Dari kurva terobosan dapat ditentukan kemampuan adsorbsi zeolit. #eolit dengan unggun " $m
mampu mengadsorbsi sebesar 1%'& mg ion (a)gr zeolit. Untuk zeolit dengan unggun 1 $m mampu
mengadsorbsi ion (a sebesar *%2" mg ion (a)gr zeolit dan untuk zeolit dengan unggun 1" $m mampu
mengadsorsi sebesar &%*1 mg ion (a)gr zeolit. +apasitas adsorbsi tergantung pada jumlah massa zeolit
dan temperatur adsorbsi. #eolit dengan unggun "$m ,& gr- memiliki kapasitas yang lebih tinggi
daripada zeolit dengan unggun 1 $m ,* gr- dan zeolit dengan unggun 1" $m ,.gr- !alaupun
pada a!al reaksi unggun zeolit 1" $m mampu mengadsorbsi sampai 2 ppm.
Abstract
The use of zeolite for medium of fltration and adsorption became interesting because of the
large amount of zeolite in Indonesia. The adsorption performance of zeolite was indicated by the
breakthrough curve for each concentration of ion calcium. It was show that zeolite could adsorb ion
calcium concentration from 1!! ppm to "!! ppm. #eolit with " cm bed level could reach "!! ppm
ma$imum of adsorption% meanwhile the 1! cm bed of zeolite could reach &!! ppm dan the 1" cm
could reach !! ppm. 's many as 1!%(& mg of )a ion*gr zeolite could be adsorbed by " cm bed of
zeolite. +ith 1! cm bed level% zeolite could adsorb ,%" mg of )a ion*gr zeolite. +ith 1" cm bed level%
zeolite could adsorb &%,1 mg of )a ion*gr zeolite.The adsorption capacity of zeolite depended on its
mass and the adsorption temperature. " cm bed of zeolit with &!! gr mass had higher capacity than
the 1! cm -,!! gr of mass zeolite. and 1" cm ones -/!! gr of mass zeolite.% although in the frst
reaction as many as !! ppm could be adsorbed by 1" cm bed of zeolite.
den!an air itu, sedan!kan "an#akn#a $at
PENDAHULUAN
pen!otor "er!antun! pada %aktu kontakn#a&
Ba'an("a'an mineral #an! dapat terkandun!
)ir merupakan unsur pentin! dalam
dalam air karena kontakn#a
den!an "atu("atuan
ke'idupan& *ampir seluru' ke'idupan di dunia
terutama terdiri dari + kalsium kar"onat ,-a-./0,ini tidak terlepas
dari adan#a unsur air ini&
ma!nesium kar"onat ,1!-.
/
0, kalsium sul2at
3um"er utama air #an! mendukun!
ke'idupan di
,-a3.
4
0, ma!nesium sul2at ,1!3.
4
0, dan
"umi ini adala' laut, dan semua air ak'irn#a
se"a!ain#a&
akan kem"ali ke laut #an! "ertindak se"a!ai
)ir #an! "an#ak men!andun! mineral
4reservoir5 atau penampun!& )ir dapat
kalsium dan ma!nesium dikenal se"a!ai 4airmen!alami daur 'idrolo!i&
3elama men6alani
sada'5, atau air #an! sukar untuk dipakai
daur itu air selalu men#erap $at($at #an!
men7u7i&
3en#a%a kalsium dan ma!nesium
men#e"a"kan air itu tidak la!i murni& .le'
"ereaksi den!an sa"un mem"entuk
endapan dan
karena itu, pada 'akekatn#a tidak ada air #an!
men7e!a' ter6adin#a "usa dalam air& .le' karena
"etul(
"etul murni&
sen#a%a(sen#a%a kalsium dan ma!nesium relati2
8at($at #an! diserap ole' air alam dapat
sukar larut dalam air, maka sen#a%a(sen#a%a itu diklasi2ikasikan se"a!ai
padatan terlarut, !as
7enderun! untuk memisa' dari larutan dalam
terlarut dan padatan tersuspensi& Pada umumn#a,
"entuk endapan atau presipitat #an! ak'irn#a
6enis $at pen!otor #an! terkandun! dalam air
men6adi
kerak&
"er!antun! pada 6enis "a'an #an! "erkontak

Den!an 7ara(7ara pen!ola'an
#an! k'usus, persediaan air ta%ar 6u!a
dapat diam"il dari air laut atau air pa#au
,brackish water0& Per"edaan utama antara
air laut dan air ta%ar adala' kadar
!aramn#a& )ir laut men!andun! sekitar
/9&::: m! mineral per k! air, sedan!kan
kadar maksimum kalsium dalam air ta%ar
adala' 1::: m! per k! air& .le' karena
itu pen!ola'an air laut dapat le"i'
kompleks dan le"i' ma'al&
Untuk memperole' air "ersi' #an!
la#ak konsumsi diperlukan suatu 7ara
#an! le"i' "aik& 3ala' satu metode #an!
"an#ak di!unakan adala' 2iltrasi
,pen#arin!an0& 1etode ini dapat
diterapkan di daera' pedesaan #an!
"erada di tepi sun!ai ataupun sum"er air
lain&
1edia 2ilter #an! "iasa di!unakan
adala' pasir, kerikil, i6uk, aran! dan
$eolit& Di Indonesia $eolit tampakn#a
"elum mendapat per'atian #an! memadai
se"a!ai media 2iltrasi air "ersi'& Pada'al
Indonesia se7ara !eo!ra2is terletak pada
6alur !unun! "erapi memiliki potensi
$eolit #an! 7ukup "esar& )kan tetapi tidak
semua $eolit dapat di!unakan se"a!ai
media 2ilter& 8eolit alam ;ampun! #an!
merupakan 6enis $eolit klinoptilolit 7o7ok
di!unakan se"a!ai media 2ilter& 8eolit
alam lampun! #an! tela' dipreparasi
den!an perlakuan tertentu dapat men#erap
ion -a
<
pen#e"a" kesada'an dalam air&
PENELITIAN

Pr)s*$"r Pr*+arasi Z*)#it
Untuk memperole' $eolit alam ;ampun!
den!an komposisi kimia didominasi ole' kation =a
<
dilakukan proses pemanasan, prosedurn#a adala'+
1 3erpi'an $eolit dia#ak den!an siever
"erukuran kuran! le"i' :(/: mes', untuk
memperole' "utiran $eolit "erukuran
sera!am&
2 Tim"an! $eolit #an! tela' dia#ak masin!(
masin! >:: !r
3 3iapkan larutan !aram =a-l / 1 se"an#ak
16:: ml, sesuai den!an per"andin!an
solid + li?uid ,$eolit + larutan !aram 0 #aitu
1+ @!r + mlA
4 Ba'an("a'an #an! tela' disiapkan,
dipanaskan pada temperatur #an!
diusa'akan konstan 1::
o
- selama 4 6am,
disertai den!an pen!adukan&
5 3etela' 4 6am, tuan! $eolit #an! tela'
dipanaskan ke 7oron!(7oron! #an! dilapisi
kertas sarin!& Pen#arin!an dilakukan se7ara
!ravimetri7&
1 Kemudian "ilas den!an a?uades&
Pem"ilasan dilakukan sampai air "ilasan
#an! terak'ir menetes dari mulut 7oron!
ter"ukti "e"as ion -l
(
, men!!unakan
indikator )!=./&
2 pen!erin!an sampel #an! tela' "e"as ion
-ldi 2urna7e pada temperatur 11:
o
- selama
6am&
3 3ampel siap di!unakan se"a!ai un!!un
2iltrasi&
P*#a(sanaan P*n*#itian

Kesada'an air di"uat den!an
melarutkan -a-l se"an#ak 1: !ram ke dalam
air 1:: liter& Dalam air -a-l akan terionisasi
men6adi -a
<
dan -l
(
& Ion -a
<
inila' #an! akan
dikuran!i konsentrasin#a dalam air keluaran&
Den!an la6u alir tetap se"esar /: ltB6am,
ketin!!ian un!!un $eolit :(/: mes'
divariasikan 9 7m, 1: 7m, 19 7m& 3elama 1 6am
air sada' dialirkan dan setiap 1: menit diam"il
sampeln#a untuk dianalisa den!an ))3 di ;a"&
TC; Jurusan TGP UI& Dalam penelitian ini tidak
dilakukan re!enerasi $eolit&

Pertukaran ion dapat dituliskan
se"a!ai
"erikut+

=a8 < -a-l
-a8 < =a-l =a8 D =atrium (8eolit -a8 D -alsium
(8eolit
Proses pertukaran ion "erlan!sun! se7ara
kontin#u den!an model aliran upflow ,dari atas ke
"a%a'0&
HASIL DAN PEMBAHASAN
K"r,a t*r)')san
Bentuk k'as 'asil adsor"si den!an men!!unakan
un!!un tetap "eraliran kntin#u adala' "erupa kurva
tero"osan& Kurva tero"osan adala' kurva #an!
menun6ukkan 'u"un!an antara konsentrasi adsor"at
keluaran kolom adsor"si ter'adap %aktu adsor"si&
Eaktu adsor"si disini adala' %aktu #an! diukur pada
interval tertentu selama ter6adin#a kontak antara
ador"at den!an $eolit #an! "erlan!sun! se7ara
kontin#u& Kurva tero"osan adsor"si ion -a
<
'asil
penelitian dapat dili'at pada !am"ar 1

1400
adsor"at #an! terasor"si ,?0 ole' $eolit ter'adap

1200
%aktu adsor"si&

1000
Gra2ik
'u"un!an
? vs t
untuk
adsor"si
800
600
ion -a
<
men!!unakan $eolit disa6ikan dalam

400
!am"ar &

200
0
350
0 20 40 60
300 250 200 150 100 50
waktu (menit)
Gam"ar 1& Kurva tero"osan ion -a
0
30 4050 60
waktu (menit)
Dari !am"ar di atas nampak per"edaan
kurva pen#erapan ion -a
<
& Proses adsor"si #an!
palin! "aik ter6adi pada $eolit den!an un!!un 19 7m
#an! men7apai :: ppm& 8eolit den!an
un!!un 1: 7m men7apai /:: ppm, sedan!kan
$eolit den!an un!!un 9 7m 'an#a men7apai 9::
ppm& Dari sini terli'at semakin tin!!i un!!un $eolit
makin renda' konsentrasi ion -a
<
& )kan Gam"ar &
Kapasitas adsor"si ion -a pada $eolit&
Dari !am"ar terli'at pada kurva
semakin lama semakin menin!kat& 3e'arusn#a
kapasitas adsor"si pada rentan! %aktu tertentu
a%aln#a menin!kat dan selan6utn#a men7apai

tetapi la6u penin!katan ion -a
<
#an!
terenda' adala' $eolit den!an un!!un 1: 7m&
3e'arusn#a la6u penin!katan #an! terenda' ter6adi
pada un!!un $eolit 19 7m& *al ini dapat ter6adi
dise"a"kan ole' peru"a'an la6u alir ketika
men!operasikan per7o"aan pada un!!un $eolit 19
7m, dimana la6u alir tela' "erkuran! karena 6umla'
air pada ra% %ater "erkuran! se'in!!a tekanan
airn#a 6u!a "erkuran!&
Dalam literature tentan! adsor"si
,3undstrom,1FGF0, konsentrasi suatu spesi #an!
diadsor" dalam e22luent selama "e"erapa %aktu
pertama menun6ukkan ke7enderun!an konstan&
3etela' un!!un mulai 6enu' "arula' konsentrasi
spesi terse"ut menin!kat ta6am& Pada kondisi ini
kurva #an! ter6adi "er"entuk 'uru2 3& titik dimana
konsentrasi dalam e22luent mulai menin!kat dise"ut
titik tem"us ,break point0 sedan!kan kurvan#a
dinamakan kurva tero"osan kesetim"an!an
,konstan0& *al ini dise"a"kan pen!am"ilan sampel
didasarkan pada %aktu selama 6: menit se'in!!a
tidak dapat diketa'ui sampai se"erapa lama kondisi
un!!un akan 6enu'& )kan tetapi dari 'asil kurva
tero"osan dapat dili'at perkiraan kondisi un!!un
#an! men7apai ke6enu'an& Per"edaan ini dise"a"kan
pada per'itun!an kapasitas adsor"si men!!unakan
satuan m! ion -aB!r $eolit& Berdasarkan 'al terse"ut
maka dimun!kinkan untuk un!!un 9 7m den!an
"erat /:: !ram memiliki kapasitas ter"esar $eolit
den!an un!!un 19 7m den!an "erat F:: !ram
memiliki kapasitas adsor"si terke7il& *asil
per'itun!an kapasitas adsor"si pada keti!a 6enis
un!!un $eolit disa6ikan dalam ta"el "erikut&
Ta"el 1& Kapasitas adsor"si ion -a pada $eolit
,breakthrough curve0& Dalam per7o"aan ini ter6adi
kurva tero"osan titik tem"usn#a&
Dari 2enomena #an! ada, dalam penelitian ini
adsor"si #an! ter6adi adala' adsor"si 2isika di mana
ion -a
<
#an! tela' teradsor" dapat men!ikat ion
=a
<
& Den!an demikian ter6adi pertukaran ion antara
ion =a< dari $eolit dan ion -a
<
dari air&

Ka+asitas A$s)r'si i)n Ca t*r-a$a+
a(t" a$s)r'si
Dari 'asil kurva tero"osan #an! ter"entuk
pada !am"ar 1 di"uat suatu !ra2ik #an! men#atakan
'u"un!an antara 6umla' P*n*nt"an K)nstanta
.r*"n$#i/- $an Ta"el & *ar!a Konstanta Freundli7'
Lan01"ir
dan ;an!muir
zeolit C* (mg/lt)
q* (mg ion Ca/gr
zeolit)
600 10,83
unggun 5 cm
900 43,33
1200 105,83
1300 193,33
600 6,25
unggun 10 cm
900 22,50
1100 50,83
1200 91,25
500 3,61
unggun 15 cm 800 13,33
1000 30,56
1100 55,28
Tie
i!oterm
"aramet
er
i!oterm
#nggun
5 cm
#nggun
10 cm
#nggu
n 15
cm
$reun%lic
&
'$ 1(339 2(4)9 3(41)
n 0,28) 0,268 0,300
*angmuir
'+ ),62,-01
8,0),.0
0
8,),-4
qm 134(408 68(02) 4)(509
Untuk meli'at apaka' adsor"si ion 7a
men!ikuti isoterm adsor"si model Freundli7' atau
lan!muir, maka dapat di"uktikan melalui koe2isien
determinasi ,H

0 #an! ditun6ukkan ole' !ra2ik


linierisasi kedua model terse"ut& Konstanta
Freundli7' ,K2 dan n0 dapat di7ari den!an
men!!unakan persamaan se"a!ai "erikut+ ;o! ? D
lo! K2 < 1Bn lo! -
KESIMPULAN
1& 8eolit alam ;ampun! den!an ukuran :(/:

mes' memiliki kemampuan #an! "esar
dalam men#erap ion -a<&
& 8eolit alam ;ampun! den!an variasi tin!!i

un!!un 9 7m, 1: 7m dan 19 7m memiliki
Den!an men!!am"arkan !ra2ik linieisasi
antara lo! - vs lo! ?, maka KF dan n
dapat ditentukan& 3edan!kan konstanta
;an!muir ,K) dan ?m0 dapat di7ari den!an
men!!unakan persamaan den!an
men!!am"arkan !ra2ik linierisasi antara 1B- vs
1B? maka K) dan ?m dapat diketa'ui& ke7enderun!an
#an! "er"eda("eda& Tin!!i un!!un 9 7m mampu
menurunkan 'in!!a
Grafik Linierisasi Isoterm Freundlich9:: ppm,
ketin!!ian 1: 7m mampu menurunkan 'in!!a /::
ppm,sedan!kan
2,
5

2

ketin
!!ia
n 19
7m
mam
pu
menu
runk
an
1,5
'in!
!a
::
ppm&
1

0
,
5

/& 8eolit den!an tin!!i un!!un 19 7m memiliki

0
ke7enderun!an #an! le"i' "aik pada a%al2,6 2,7
2,8
log c
2,9 3 3,1 reaksi dalam men!adsor"si ion
-a
<
sampai

:: ppm& *al ini dise"a"kan semakin
tin!!i un!!un semakin luas $ona
adsor"si&
1 .perasi dilaksanakan pada tekanan udara 1
atm dan su'u kamar ,9
o
-0& Pada kondisi
ini ter6adi pertukaran ion antara ion =a
<

dari $eolit den!an ion -a
<
dari air sada'
,ter"entuk ikatan kimia antara =a
<
dan -l
(
0&
2 )dsor"si isoterm ion -a dapat men!ikuti
kedua model adsor"si isoterm "aik model
Freundli7' maupun ;an!muir&
Daftar Pustaka
1& )ustin, Geor!e T&,Shreves Chemical

Gam"ar /& Gra2ik linierisasi isoterm
2reundli7'
Gam"ar 4& Gra2ik linierisasi isoterm
;an!muir
Process Industries, edisi kelima, 17(
Gra% *ill Book -ompan#,1F>9&
)r2and#, 1unsir, Teknik Penyediaan Air
Dari !am"ar / dan 4 dapat dili'at

&
"a'%a pen!u6ian data(data den!an
men!!unakan
Bersih untuk aerah Pedesaan !Skala
isoterm model Freundli7' dan ;an!muir
Prioritas Pemilihan Sumber Air",
1akala'
menun6ukkan !ra2ik linierisasi #an! "aik
untuk dalam Pro7eedin! Kursus
Pen#ediaan )ir diadsor"si #an!
men!!unakan $eolit& *al ini Pedesaan,
Bandun!,1F>/&
-'eremisino22, Paul =&, #andbook of
$ater
ditun6ukkan ole' nilai determinasi
"erkisar :,F>
/
&
:,FF ,'ampir mendekati 10& =ilai
koe2isien
and $astwater Treatment Technology,
determinasi ,H

0 #an! 'ampir sama dari


setiapadsor"en untuk keti!a 6enis un!!un
1ar7el
De7ker In7&, =e% Iorl,1FF9&
menun6ukkan "a'%a adsor"si men!ikuti kedua
4&
D6anna', Pat'ul, Pengaruh Panas Terhadapmodel
isoterm Freundli7' dan ;an!muir&
%etahanan &eolit
Alam dan Pembuatan #'
&eolit
dengan
(arutan
Amoniu
m Asetat
dan
Amonium #idroksida, 3kripsi TGP
FTUI,1FFG&
1 3undstrom, Donald E&, et&al&,
$astwater Treatment, Prenti7e *all,
Cn!le%ood -li2ts,1FGF&
2 3utarti, 1ursi et&al&, &eolit) Tin*auan
(iteratur, Pusat Dokumentasi dan
In2ormasi ;IPI,1FF4&
1 Ianti, Cvi, Pengaruh +kuran &eolit dan
%onsentrasi awal Amonia terhadap
Adsorbsi Amonia secara Batch oleh &eolit
Alam (ampung, 3eminar TGP FTUI,1FFG
2 Ioediartini, Dess#, Studi (iteratur Tentang
,odifikasi dan %arakterisasi &eolit Alam
(ampung untuk Aplikasi Adsorben, 3eminar
TGP FTUI,1FF6&
3 Cn7#7lopedia o2 -'emi7al Te7'nolo!#

Anda mungkin juga menyukai