Anda di halaman 1dari 4

Ringkasan Teori Akuntansi

o Sejarah akuntansi
Pada abad 15 tepatnya tahun 1494, seorang ahli matematika dari Italia yang
bernama Lucas Paciola mengarang buku yang berjudul Summa de Arithmatica
Proportional et Proportionalita. Sebenarnya buku itu berisi ilmu pasti, tetapi beberapa
bagian dari buku itu membahas akuntansi, dengan judul Tractus de Computis et
Scriptorio. Di dalam buku tersebut dikenalkan system pembukuan berpasangan atau
system kontinental, dimana pencatatan dilakukan dengan dua sisi yaitu debit dan
kredit yang istilah latinnya debere dan credere. Oleh para ahli dikembangkan idenya,
maka lahirlah tata buku, sehingga pembukuan berpasangan selanjutnya berkembang
ke eropa, amerika, belanda sitem pembukuan ini di belanda dikenal dengan system
continental, sedangkan di amerika disebut sitem Anglo Saxon yang disebut
accounting (akuntansi). Karena awal gagasan buku ini dari Lucas Paciolo, maka dia
diangkat menjadi Bapak akuntansi.

o Pengertian akuntansi
Pengertian menurut American Accounting Association adalah proses
mengidentifikasikan, mengukur dan melaporkan informasi ekonomi dalam perusahaan
sehingga dimungkinkan adanya penilaian dan keputusan yang jelas dan tegas bagi
mereka yang menggunakan informasi tersebut. Akuntansi menurut american institute
of certified public accountants (AICPA) akuntansi adalah suatu kegiatan jasa.
Fungsinya adalah menyediakan data kuantitatif, terutama yang mempunyai sifat
keuangan, dari kesatuan usaha ekonomi yang dapat digunakan dalam pengambilan
keputusan-keputusan ekonomi dalam memilih alternative-alternatif dari suatu
keadaan.
Akuntansi adalah seni pencatatan, penggolongan, dan peringkasan transaksi dan
kejadian yang besifat keuangan dengan cara berdaya guna dan dalam bentuk satuan
uang dan penginterprestasian hasil proses tersebut.
Dari definisi diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa akuntansi merupakanhal berikut:
Suatu proses yang terdiri dari identifikasi, pengukuran, dan pelaporan
informasi ekonomi. (hal ini dipandang dari segi kegiatan akuntansi)
Informasi ekonomi yang berguna dalam penilaian dan pengambilan keputusan
mengenai kesatuan usaha yang bersangkutan. (hal ini dipandang dari segi
manfaat akuntansi)

o Fungsi dan Tujuan akuntansi
Fungsi akuntansi adalah menyediakan informasi keuangan yang bersifat kuantitatif
yang berguna dalam penilaian dan pengambilan keputusan mengenai perusahaan
yang bersangkutan. Tujuan utama akuntansi adalah menghasilkan informasi ekonomi
dari suatu perusahaan kepada pihak-pihak yang berkepentingan.


o Pemakaian Informasi dan Kegunaannya
Pemakaian informasi akuntansi dikelompokan menjadi dua yaitu:
1. Pihak intern yakni pihak yang bertanggung jawab melaksanakan jalannya
perusahaan, dalam hal ini manajemen.
2. Pihak ekstern yakni pihak yang berhubungan dengan perusahaan, tetapi hanya
pada batas-batas tertentu. (pemilik, calon pemilik, kreditor, calon kreditor, badan
pemerintah/pajak, pegawai/karyawan, pemasok dan kreditor usaha lainnya,
pelanggan dan masyarakat)

Kegunaan informasi akuntansi adalah
1. Bahan penyusunan perencanaan perusahaan
2. Pengendalian intern perusahaan
3. Pengambilan keputusan
4. Mengetauhi posisi keuangan
5. Mengetauhi prospek perusahaan pada masa yang akan dating
6. Memberi pertanggung jawaban kepada bebagai pihak di luar perusahaan antara
lain pemilik, bank, pemerintah, dan pegawai

o Bidang akuntansi
Akuntansi umum/keuangan (general accounting/ financial accaounting), yaitu
akuntansi yang bertujuan untuk menyajikan laporan keuangan kepada para
pemakai (intern maupun ekstern)
Akuntansi manajemen (management accounting), yaitu akuntansi yang bertujuan
untuk membantu manjemen dalam perencanaan maupun pengendalian
perusahan.
Akuntansi biaya (cost accounting ) yaitu bidang akuntansi yang menekankan
perhitungan harga pokok barang dan jasa yang diproduksi suatu perusahaan.
Pemeriksaan akuntansi (auditing) yaitu bidang akuntansi yang tujuan utamanya
untuk memeriksa laporan keuangan yang disajikan akuntansi keuangan, apakah
sudah layak apa belum
Akuntansi perpajakan (tax accounting) yaitu akuntansi yang tujuan utamanya
menhitung besarnya pajak yang harus dibayar oleh perusahaan.
System akuntansi (accounting system) yaitu akuntansi yang tujuan utamanya
untuk merancang dan melaksanakan system akuntansi yang baik dilingkungan
perusahaan
Akuntansi pengangaran (budgetary accounting) yaitu akuntansi yang tujuan
utamanya untuk menyusun anggaran (beban dan pendapatan) perusahaan.
Akuntansi pemerintahan (government accounting) yaitu akuntansi yang
menkhususkan pada kegiatan pencatatan dan pelaporan transaksi-transaksi yang
terjadi pada badan-badan pemerintah.

o Profesi akuntansI
Berdasarkan profesinya terdapat lima macam akuntan seperti berikut:
1. Akuntan public /ekstern yaitu akuntan professional yang memberikan jasanya
kepada perusahaan dengan imbalan pembayaran atas izin Negara yang
berpraktik sebagai akuntan swasta. Jasa yang diberikan akuntan public, antara
lain pemeriksaan laporan keuangan, jasa perpajakan, jasa penyusunan system
akuntansi, jasa penyusunan laporan keuangan untuk memperoleh kredit, studi
kelayakan, dan jasa pembukuan.
2. Akuntan manajemen yaitu akunan yang memberikan jasa di bidang manajemen
3. Akuntan pemerintah yaitu akuntan yang mengabdikan dirinya pada lembaga
pemerintah seperti pada badan pengawas keuangan dan pembangunan (BPKP)
4. Akuntan intern yaitu akuntan yang bekerja untuk suatu perusahaan atau
organisasi tertentu.
5. Akuntan pendidik yaitu akuntan yang mengabdikan dirinya melalui jalur
pendidikan khususnya akuntansi

o Penyusunan prinsip-prisip akuntansi
Fungsi akuntansi adalah menyediakan data yang dapat digunakan dalam
pengambilan keputusan. Agar pungsi akuntansi itu dapat tercapai maka disusun
prinsip akuntansi. Penyusunan prinsip akuntansi di dasarkan pada asumsi-asumsi
dan konsep-konsep dasar. Prinsip akuntansi yang berlaku biasanya dapat diterapkan
melalui berbagai metode dan prosedur. Asumsi dasar merupakan aspek dari
lingkungan dimana akuntansi itu dilaksanakan dan konsep dasar merupakan
pedoman dalam menyusun prinsip akuntansi
a. Asumsi dasar
Kesatuan usaha (economic entity)
Perusahaan dipandang sebagai suatu unit usaha yang berdiri sendiri, terpisah
dari pemiliknya.
Kontinuitas usaha (going concern)
Menganggap bahawa suatu Perusahaan itu akan hidup terus, dalam arti
diharapkan tidak akan terjadi likuidasi dimasa akan dating.
Penggunaan unit moneter dalam pencatatan
Pencatatan dengan menggunakan ukuran mata uang pada saat terjadinya suatu
transaksi disebut pencatatan yang didasarkan pada biaya histories.
Periode akuntansi (time-period)
Kegiatan perusahaan berjalan terus dari periode yang satu ke periode yang lain
dengan volume dan laba yang berbeda.
b. Konsep dasar
Prinsip biaya histories (historical cost principle)
Prinsip ini menghendaki digunakannya harga perolehan dalam mencatat aktiva,
utang, modal dan biaya.
Prinsip pengakuan pendapatan (revenue recognition principle)
Dasar yang digunakan untuk mengukur besarnya pendapatan adalah jumlah kas
atau equivalaennya yang diterima dari transaksi penjualan dengan pihak yang
bebas.
Prinsip mempertemukan (matching principle)
Adalah mempertemukan biaya dengan pendapatan yang timbul karena biaya
tersebut.
Prinsip konsistensi (consistency principle)
Prinsip pengungkapan lengkap (full disclousure principle)
Adalah menyajika informasi yang lengkap dalam laporan keuangan.

Sumber: http://mujadidhasany.blogspot.com/2011/06/ringkasan-teori-akuntansi.html
Diakeses 14 Agustus 2014

Anda mungkin juga menyukai