Keterangan:
P : Persentase hasil evaluasi subyek uji coba
X : Jumlah jawaban skor oleh subyek uji coba
Xi : Jumlah jawaban maksimal dalam aspek penilaian oleh subyek uji
coba
100% : Konstanta
b. Rumus untuk mengolah data hasil validasi subyek uji coba keseluruhan
Keterangan:
P : Persentase hasil keseluruhan evaluasi subyek uji coba
: Jumlah keseluruhan jawaban subyek uji coba dalam keseluruhan
aspek
penilaian
: Jumlah keseluruhan skor maksimal subyek uji coba dalam
keseluruhan aspek
penilaian
100% : Konstanta
Hasil analisis data yang berupa persentase tersebut kemudian
diinterpretasikan dengan kualifikasi penilaian atau kriteria kelayakan yang
disajikan pada Tabel 1.
Tabel 1 Analisis Persentase
Persentase (%) Kategori Keterangan
75,01 - 100,00 Valid Dapat digunakan tanpa revisi
50,01 - 75,00 Cukup valid Dapat digunakan dengan revisi kecil
25,01- 50,00 Tidak valid Tidak dapat digunakan
0 - 25,00 Sangat tidak valid Terlarang
HASIL DAN PEMBAHASAN
Data hasil validasi isi diperoleh dari dua dosen Fisika FMIPA UM serta
satu orang guru Fisika. Data yang diperoleh terdiri atas data kuantitatif dan data
kualitatif. Data kuantitatif berupa hasil penilaian angket sedangkan data kualitatif
berupa komentar dan saran dari validator. Data hasil validasi dari dosen dan guru
dihitung dengan teknik analisis persentase. Nilai dari setiap aspek dihitung dengan
cara nilai total tiap aspek dibagi dengan nilai maksimal tiap aspek dan dikalikan
seratus persen. Hasil penilaian bahan ajar fisika pada setiap aspek dapat dilihat
pada Tabel 2.
Tabel 2 Data Hasil Validasi Isi Bahan Ajar Fisika Berbasis Contextual Teaching and
Learning (CTL) Materi Elastisitas dan Getaran
No Aspek yang dinilai
Validator
PA (%)
V1 (%) V2 (%) V3 (%)
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
Halaman muka (cover)
Kata pengantar
Daftar isi
Indikator hasil belajar
Peta konsep
Kelayakan isi
Penyajian isi berbasis ciri kontekstual
KD 1.3 pengaruh gaya pada sifat
elastisitas bahan)
Penyajian isi berbasis ciri kontekstual
KD 1.4 Menganalisis hubungan antara
gaya dan getaran)
Kegiatan percobaan
Rangkuman
Soal Evaluasi
Glosarium
Daftar pustaka
Indeks
Desain buku
Kesesuaian ukuran buku dan tulisan
Tata letak
95,83
100,00
87,50
100,00
100,00
100,00
93,75
95,31
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
75,00
87,50
83,33
95,83
91,67
75,00
100,00
87,50
90,00
90,63
90,63
93,75
75,00
87,50
100,00
100,00
100,00
91,67
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
97,50
98,44
96,88
93,75
100,00
93,75
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
97,22
97,22
87,50
100,00
95,83
95,83
94,27
94,27
95,83
91,67
93,75
100,00
100,00
100,00
88,89
95,83
94,44
Data kualitatif berupa saran dan kritik yang telah diberikan oleh validator
disajikan pada Tabel 3. Saran dan kritik dari validator akan dipertimbangkan
sebagai bahan revisi agar bahan ajar hasil pengembangan lebih baik dan menarik.
Tabel 3 Data Komentar dan Saran oleh Dosen dan Guru
Validator Komentar dan Saran
Validator 1 a. Jarak batas tepi cover terlalu sempit.
b. Daftar isi terlalu variatif membuat tidak begitu jelas.
c. Kontruksi peta konsep diperbaiki dan masyarakat belajar belum terlihat.
Validator 2 a. Peta konsep diperluas dibuat sendiri-sendiri.
b. Komposisi gambar dipertegas dan penulisan gambar harus jelas.
c. Perintah dalam percobaan sebaiknya dipertegas.
Validator 3 a. Gambar dalam materi harus jelas merujuk ke Gambar yang mana.
b. Peta konsep lebih dijabarkan lagi.
Data hasil uji coba terbatas siswa diperoleh dari 12 orang siswa kelas XI
IPA-2 SMA Negeri 1 Tumpang. Data hasil uji coba terbata pada setiap aspek
dapat dilihat pada Tabel 4.
Tabel 4 Data Hasil Uji Coba Terbatas Bahan Ajar Fisika Berbasis Contextual Teaching and
Learning (CTL) Materi Elastisitas dan Getaran
Aspek yang
dinilai
Siswa
PA
(%)
S1
(%)
S2
(%)
S3
(%)
S4
(%)
S5
(%)
S6
(%)
S7
(%)
S8
(%)
S9
(%)
S10
(%)
S11
(%)
S12
(%)
1.Halaman
Muka
(Cover)
75,0 83,3 91,7 75,0 91,7 83,3 83,3 91,7 83,3 91,7 91,7 83,3 85,42
2.Petunjuk
Penggunaan
Buku
75,0 100 75,0 75,0 75,0 75,0 75,0 75,0 75,0 100 75,0 100 81,25
3.Isi Buku 81,3 87,5 91,7 75,0 87,5 81,3 87,5 91,7 81,3 85,4 85,4 95,8 85,94
4.Kegrafikan
Buku
83,3 100 91,7 75,0 83,3 83,3 91,7 75,0 75,0 83,3 75,0 100 84,72
Data kualitatif berupa saran dan kritik yang telah diberikan oleh siswa
disajikan pada Tabel 5.
Tabel 5 Data Komentar dan Saran oleh Siswa
Siswa ke- Komentar dan Saran
1 Gambar background agak diburamkan.
2 Bahasa sangat jelas.
Gambar sangat mendukung.
3 Materi lengkap.
Contoh diperbanyak lagi.
4 Materi bukunya disajikan dengan jelas dan mudah.
Gambar lebih banyak untuk memahami materi.
5 Menarik dan mudah untuk dipahami.
Banyak Gambar dan tidak monoton.
6 Penyajian materi dan Gambar mudah dipahami.
7 Lebih banyak contoh soal hitungan dan pembahasan.
8 Menarik dan sangat bagus utuk belajar fisika.
9 Dapat memberikan motivasi kepada pembaca.
10 Bukunya menarik dan dapat membuat tertarik pada fisika.
Perpaduan warnanya agak berlebihan.
11 Menjadikan mudah untuk memahami fisika.
Materi cukup lengkap.
12 Lebih diutamakan ke rumus.
Data dari guru saat mengajar dengan menggunakan bahan ajar siswa
berupa data kualitatif. Data tersebut dapat dilihat pada Tabel 6.
Tabel 6 Data Guru Mengajar dengan Bahan Ajar Siswa
No Komentar
1 Siswa mengalami kebingungan pada saat membaca materi yang menerangkan Gambar 1.6.
2 Gambar pada percobaan hukum Hooke pada halaman 6 kurang begitu jelas, sehingga siswa
masih bertanya bagaimana merangkai alatnya.
Lanjutan Tabel 6 Data Guru Mengajar dengan Bahan Ajar Siswa
3 Gambar susunan seri dan paralel pada Gambar 1.8 dan Gambar 1.9 kurang jelas dan siswa
masih kebingungan bagaimana gambarnya tersebut.
Data hasil validasi isi buku guru diperoleh dari dua dosen Fisika FMIPA
UM serta satu orang guru Fisika. Hasil penilaian buku guru fisika berbasis
Contextual Teaching and Learning (CTL) materi elastisitas dan getaran penunjang
pembelajaran bermakna pada setiap aspek dapat dilihat pada Tabel 7.
Tabel 7 Data Hasil Validasi Isi Bahan Ajar Fisika Berbasis Contextual Teaching and
Learning (CTL) Materi Elastisitas dan Getaran
No Aspek yang dinilai
Validator
PA (%)
V1 (%) V2 (%) V3 (%)
1
2
3
4
5
6
7
8
Halaman muka (cover)
Kata pengantar
Daftar isi
RPP
Kunci Jawaban
Penilaian
Kelayakan Isi
Kelayakan Bahasa
91,67
83,33
100,00
93,42
91,67
91,67
100,00
87,50
87,50
91,67
100,00
92,11
91,67
83,33
100,00
93,75
100,00
91,67
100,00
97,37
91,67
91,67
100,00
87,50
93,06
88,89
100,00
94,30
91,67
88,89
100,00
89,58
Data kualitatif berupa saran dan kritik yang telah diberikan oleh validator
disajikan pada Tabel 8. Saran dan kritik dari validator akan dipertimbangkan
sebagai bahan revisi agar bahan ajar hasil pengembangan lebih baik dan menarik.
Tabel 8 Data Komentar dan Saran oleh Dosen dan Guru
Validator Komentar dan Saran
Validator 1 a. Kunci jawaban lebih dirinci lagi.
b. Kegiatan pembelajaran diperjelas.
Validator 2 a. Pengaturan waktu RPP ada yang tidak cocok.
b. Silabus dan RPP harus searah.
Validator 3 a. Kunci jawaban dijabarkan lagi.
PENUTUP
Kesimpulan
Bahan ajar yang dikembangkan merupakan bahan ajar berbasis Contextual
Teaching and Learning (CTL), dimana isi bahan ajar memuat karakteristik-
karakteristik pembelajaran CTL. Materi yang dipilih adalah materi elastisitas dan
getaran yang terdiri dari standar kompetensi (SK) 1. Menganalisis gejala alam dan
keteraturannya dalam cakupan benda titik dan kompetensi dasar (KD) 1.3
Menganalisis pengaruh gaya pada sifat elastisitas bahan dan 1.4 Menganalisis
hubungan antara gaya dengan getaran dengan sub materi elastisitas dan getaran.
Pengembangan bahan ajar ini disesuaikan dengan langkah pengembangan yang
digunakan dalam penelitian, yakni menggunakan model prosedural deskriptif
Borg dan Gall (2003).
Produk yang dihasilkan mencakup semua komponen CTL. Hal ini sesuai
dengan pendapat Nurhadi dan Senduk (2009:37) yang menyatakan bahwa ada 7
komponen utama dalam pembelajaran kontekstual, yaitu konstruktivistik, inkuiri,
bertanya, masyarakat belajar, pemodelan refleksi, dan penilaian yang sebenarnya.
Hasil validasi yang dilakukan sebelum revisi, bahan ajar siswa mendapat
skor 95,44%. Bagian yang perlu direvisi adalah aspek halaman muka (cover),
daftar isi, peta konsep, masyarakat belajar dan komposisi gambar. Sedangkan
buku guru mendapat skor 93,30%. Bagian yang perlu direvisi adalah aspek kunci
jawaban, kegiatan pembelajaran, RPP dan silabus dibuat lebih rinci dan lebih
jelas. Berdasarkan hasil uji coba terbatas pada siswa, bahan ajar siswa mendapat
skor 84,22%. Revisi juga dilakukan berdasar angket yang diberikan pada siswa
meliputi gambar background dan paduan warna dalam bahan ajar.
Bahan ajar yang telah dikembangkan memiliki kelebihan dan kekurangan.
Kelebihan dalam bahan ajar yang dikembangkan adalah: (1) Disesuaikan dengan
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan; (2) Bahan ajar yang dihasilkan
merupakan buku ajar fisika berupa buku teks dengan materi elastisitas dan getaran
berbasis Contextual Teaching and Learning (CTL). Diawali dengan judul bab
pada buku yang merupakan gambaran materi dalam kehidupan sehari-hari,
misalnya sistem suspensi dan shock absorber. Siswa dapat mengkonstruk materi
dengan adanya video pembelajaran dan juga gambar yang telah disediakan pada
awal materi. Hal ini akan membuat siswa menghubungkan informasi baru dengan
konsep-konsep yang telah ada dalam struktur kognitifnya serta akan mendorong
siswa untuk mengetahui informasi baru; (3) Bahan ajar yang dihasilkan memuat
LKS percobaan yang disusun dengan metode inkuiri, yaitu siswa menemukan
konsep melalui percobaan. Dalam melakukan percobaan, siswa dituntut untuk
dapat belajar berkelompok; (4) Bahan ajar yang dihasilkan terdapat ruang diskusi
yang digunakan siswa untuk mendiskusikan materi secara individu maupun
berkelompok; (5) Bahasa yang digunakan dalam bahan ajar merupakan bahasa
yang mudah dipahami dan berisi pertanyaan-pertanyaan sehingga dapat
mengarahkan siswa untuk memperoleh informasi baru, dan (6) Bahan ajar yang
dihasilkan juga dapat menguji pemahaman siswa melalui soal-soal latihan yang
tersedia dalam bahan ajar. Sedangkan kekurangan pada bahan ajar ini adalah: (1)
bahan ajar yang dikembangkan hanya pada materi elastisitas dan getaran, tidak
keseluruhan materi dalam satu semester atau satu tahun; (2) hanya diajarkan satu
pertemuan pada satu kelas sehingga efisiensi waktu seluruhnya tidak dapat
diketahui.
Saran
Berdasarkan hasil validasi ahli dan uji coba terbatas kepada siswa, bahan
ajar yang dikembangkan dinilai valid dan layak sehingga bahan ajar fisika
berbasis Contextual Teaching and Learning (CTL) materi elastisitas dan getaran
penunjang pembelajaran bermakna kelas XI dapat diujicobakan untuk
pembelajaran fisika. Saran yang diberikan untuk pemanfaatan produk adalah
digunakan sebagai salah satu buku penunjang pelajaran bagi siswa di dalam kelas.
Selain itu, produk yang dikembangkan dapat digunakan oleh guru sebagai bahan
ajar dalam pembelajaran.
Saran yang diberikan untuk diseminasi produk adalah dengan
menyebarkan kepada guru fisika dan siswa yang berkenan atau membutuhkan
bahan ajar yang dikembangkan. Diseminasi juga bisa dilakukan dengan uji coba
berkelanjutan di sekolah-sekolah lain. Saran untuk pengembangan lebih lanjut
bisa melanjutkan pengembangan ini pada tahap uji empiris agar diketahui
efektifitas produk yang diharapkan karena pengembangan hanya berhenti pada
tahap uji coba kelompok yang lebih kecil (skala terbatas). Kemudian dengan
memperhatikan kelemahankelemahan bahan ajar yang dikembangkan,
hendaknya diperbaiki kekurangan tersebut sebelum melanjutkan pada tahap yang
lebih luas.
DAFTAR RUJUKAN
Akbar, S. dan Sriwiyana, H. 2011. Pembelajaran Kurikulum dan Pembelajaran
Ilmu Pengetahuan Sosial. Malang Cipta Media.
Ardhana, W. 2002. Konsep Penelitian Pengembangan dalam Bidang Pendidikan
dan Pembelajaran. Makalah disajikan dalam Lokakarya Nasional
Angkatan II, Jurusan Ilmu Keolahragaan FIK UM, Malang, 22-24 Maret
2002.
Arifin, Z. 2011. Evaluasi Pembelajaran. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya.
Belawati, T. 2003. Pengembangan Bahan Ajar. Jakarta: Pusat penerbitan
Universitas Terbuka.
Borg, W. dan Gall, M.D. 1992. Educational Research An Introduction. London:
Logman.
Ismail. 2004. Kapita Selekta Pembelajaran Matematika. Jakarta: Universitas
Terbuka.
Jauhar, M. 2011. Implementasi PAIKEM dari Behavioristik sampai
Kontruktivistik. Jakarta: Prestasi Pustakarya.
Majid, A. 2011. Perencanaan Pembelajaran. Bandung: remaja Rosda Karya
Muslich, M. 2009. Text Book Writing. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media.
Nurhadi & Senduk, A.G. 2009. Pembelajaran Kontekstual. Malang: PT. Jepe
Press Media Utama.
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 11 Tahun 2005. Buku Teks
pelajaran. (Online), (http://ftp.unm.ac.id), diakses 4 Maret 2013.
Prastowo, A. 2011. Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif. Jogjakarta:
Diva Press .
Sukmadinata, N.S. 2005. Metode Penelelitian Pendidikan. Bandung: PT. Remaja
Rosda Karya.
Tim Penyusun Universitas Negeri Malang. 2010. Pedoman Penulisan Karya
Ilmiah Edisi Kelima. Malang: UM Press.
BSNP. 2006. Standar Isi Untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah/Standar
Kompetensi dan Kompetensi Dasar SMA/MA. Jakarta: BSNP.
Depdiknas. 2007. Materi Sosialisasi dan Pelatihan Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan (KTSP). Jakarta: Depdiknas.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003. Sistem Pendidikan
Nasional. (Online), (http://unpad.ac.id), diakses tanggal 5 April 2013.
Winarno. 2011. Metodologi Penelitian dalam Pendidikan Jasmani. Malang:
Media Cakrawala Utama.
Young, H. D. dan Freedman, R. 2002. Fisika Universitas Jilid 1 Edisi Kesepuluh.
Jakarta: Erlangga.