Anda di halaman 1dari 2

10/06/2014

1
Wahyudi winarta
Moch. Rijal Umam
Nawang Tulus Widodo
M. Nanang Budianto
PENDAHULUAN
Energi merupakan komponen penting untuk
menunjang aktivitas dan usaha produktif
maupun dalam menghasilkan barang dan jasa.
Seiring dengan perkembangan teknologi,
kebutuhan akan sumber energi makin
meningkat, tidak dapat dipungkiri lagi.
Persediaan minyak bumi di dunia makin lama
makin menipis dan harganya makin melonjak.
Untuk itu, sumber energi alternatif sangat
diperlukan salah satunya adalah dengan
bioenergi.
BIOGAS
Biogas adalah gas mudah terbakar (flammable)
yang dihasilkan oleh proses fermentasi bahan-
bahan organik oleh bakteri-bakteri anaerob
(bakteri yang hidup dalam kondisi kedap udara).
Biogas sebagian besar terdiri dari 50-70%
metana (CH
4
), 30-40% karbondioksida (CO
2
), dan
gas lainnya dalam jumlah kecil.
KESETARAAN BIOGAS DENGAN BEBERAPA
SUMBER ENERGI LAIN
Potensi pengembangan Biogas di Indonesia
masih cukup besar. Limbah peternakan
merupakan salah satu sumber bahan yang dapat
dimanfaatkan untuk menghasilkan biogas setiap
1 ekor ternak sapi/kerbau dapat dihasilkan 2
m
3
biogas per hari
KEUNTUNGAN BIOGAS
Energi biogas dapat berfungsi sebagai energi
pengganti bahan bakar fosil
Dapat menurunkan gas rumah kaca di atmosfer
dan emisi lainnya.
meningkatkan nilai manfaat dari limbah.
Menghasilkan produk samping berupa pupuk
cair dan pupuk padat.
KEKURANGAN BIOGAS
Diperlukan waktu yang lama untuk mengolahnya.
Bahan baku yang dipergunakan berbau tidak enak
Nilai produk biogas agak rendah, ini membuat
kegiatan komersial kurang diminati.
Proses ini tidak terlalu ekonomis (dibandingkan
dengan biofuel lainnya) dalam skala industri besar.
DNA rekombinan teknologi dan bahkan strain teknik
perbaikan tidak dapat digunakan untuk
meningkatkan efisiensi proses.
Biogas mengandung beberapa gas sebagai pengotor,
yang korosif ke bagian logam dari mesin pembakaran
internal
10/06/2014
2
PEMBENTUKAN BIOGAS
Secara umum proses pembentukan biogas adalah
dengan proses anaerob,Proses anaerob adalah
proses biologi yang berlangsung pada kondisi
tanpa oksigen oleh mikroorganisme tertentu
yang mampu mengubah senyawa organik
menjadi metana (biogas).
PEMBENTUKAN BIOGAS
proses anaeorob terdiri dari empat tahap yakni:
hidrolisis,
pembentukan asam
pembentukan asetat
pembentukan metana
BAHAN BAKU BIOGAS
Biogas berasal dari hasil fermentasi bahan-bahan organik
diantaranya:
Limbah tanaman : tebu, rumput-rumputan, jagung,
gandum, dan lain-lain,
Limbah dan hasil produksi : minyak, bagas, penggilingan
padi, limbah sagu,
Hasil samping industri : tembakau, limbah pengolahan
buah-buahan dan sayuran, dedak, kain dari tekstil, ampas
tebu dari industri gula dan tapioka, limbah cair industri
tahu,
Limbah perairan : alga laut, tumbuh-tumbuhan air,
Limbah peternakan : kotoran sapi, kotoran kerbau,
kotoran kambing, kotoran unggas
SKEMA PROSES PEMBUATAN BIOGAS
PERALATAN PEMBUATAN BIOGAS

Anda mungkin juga menyukai