Bentuk komunikasi secara mendatar, diantara sesama
karyawan dsbnya. Komunikasi horizontal sering kali berlangsung tidak formal. Komunikasi horizontal/ke samping digunakan oleh dua pihak yang mempunyai level yang sama. Komunikasi ini berlangsung dengan cara tatap muka, melalui media elektronik seperti telepon, atau melalui pesan tertulis. Fungsi arus komunikasi horisontal ini adalah: a !emperbaiki koordinasi tugas b "paya pemecahan masalah c #aling berbagi informasi d "paya pemecahan konflik e !embina hubungan melalui kegiatan bersama. Komunikasi Vertikal Bentuk komunikasi ini merupakan bentuk komunikasi yang ter$adi dari atas ke bawah dan sebaliknya. %rtinya komunikasi yang disampaikan pimpinan kepada bawahan, dan dari bawahan kepada pimpinan secara timbal balik. Fungsi komunikasi ke bawah digunakan pimpinan untuk: a. !elaksanakan kebi$aksanaan, prosedur ker$a, peraturan, instruksi, mengenai pelaksanaan ker$a bawahan. b. !enyampaikan pengarahan doktrinasi, evaluasi, teguran. c. !emberikan informasi mengenai tu$uan organisasi, kebi$aksanaan&kebi$aksaan organisasi, insentif. #eorang pimpinan harus lebih memperhatikan komunikasi dengan bawahannya, dan memahami cara&cara mengambil kebi$aksanaan, terhadap bawahannya. Keberhasilan organisasi dilandasi oleh perencanaan yang tepat, dan seorang pimpinan organisasi yang memiliki $iwa kepemimpinan. Kedua hal terseut merupakan modal utama untuk kema$uan organisasi yang dipimpinnya. Fungsi komunikasi ke atas digunakan untuk: a. !emberikan pengertian mengenai laporan prestasi ker$a, saran, usulan, opini, permohonan bantuan, dan keluhan. b. !emperoleh informasi dari bawahan mengenai kegiatan dan pelaksanaan peker$aan bawahan dari tingkat yang lebih rendah. Bawahan tentulah berharap agar ide, saran, pendapat, tanggapan maupun kritikannya dapat diterima dengan lapang dada, dan hati terbuka oleh pimpinan.