Anda di halaman 1dari 2

BAB IV

PEMBAHASAN

Permasalahan

1. Meningkatnya jumlah suspek tuberkulosis pada triwulan kedua dan keempat, hal
ini dapat dilihat pada data distribusi hasil kegiatan penemuan penderita TBC
tahun 2013 dimana pada triwulan kedua didapatkan jumlah suspek sebanyak 43
orang dibandingkan dengan triwulan pertama yang hanya 24 orang, dan pada
triwulan keempat didapatkan jumlah suspek sebanyak 50 orang dibandingkan
dengan triwulan ketiga yang hanya 37 orang.
2. Banyaknya jumlah penderita tuberkulosis pada triwulan ketiga memberikan
kesan bahwa promosi kesehatan mengenai pencegahan penyakit tuberkulosis
pada triwulan tersebut belum optimal, dimana didapatkan 11 orang yang
menderita tuberkulosis dengan rincian 2 kasus tuberkulosis dengan BTA positif,
8 kasus tuberkulosis dengan hasil BTA negatif dan rontgen positif, dan 2 kasus
tuberkulosis ekstra paru.
3. Masih adanya penderita yang putus obat pada triwulan ketiga dan keempat
memberikan kesan bahwa kesadaran masyarakat mengenai kepatuhan meminum
obat masih kurang.
4. Masih rendahnya angka konversi pada tahun 2013 yang hanya mencapai 56%
dengan target 80%.
5. Masih rendahnya angka kesembuhan pada tahun 2013 yang hanya mencapai
44,4% dengan target 85%.
Alternatif Pemecahan Masalah
1. Pemberian penyuluhan mengenai pencegahan dan pengobatan tuberkulosis perlu
ditingkatkan dengan tujuan mengurangi jumlah kasus baru tuberkulosis dan
mengurangi jumlah penderita yang putus obat.
2. Memberikan informasi mengenai pengobatan tuberkulosis yang memerlukan
jangka waktu yang lama, kepatuhan meminum obat, dan menjelaskan efek
samping yang disebabkan oleh obat-obat tuberkulosis.
BAB V
PENUTUP

Anda mungkin juga menyukai