Latar Belakang Agama memiliki peran yang amat penting dalam kehidupan umat manusia. Agama menjadi pemandu dalam upaya untuk mewujudkan suatu kehidupan yang bermakna, damai dan bermartabat. Menyadari peran agama amat penting bagi kehidupan umat manusia maka internalisasi agama dalam kehidupan setiap pribadi menjadi sebuah keniscayaan, yang ditempuh melalui pendidikan baik pendidikan di lingkungan keluarga, di lembaga pendidikan formal maupun nonformal serta masyarakat. Pendidikan Agama dimaksudkan untuk peningkatan potensi spritual dan membentuk peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia. Akhlak mulia mencakup etika, budi pekerti, dan moral sebagai perwujudan dari pendidikan agama. Peningkatan potensi spritual mencakup pengenalan, pemahaman, dan penanaman nilainilai keagamaan, serta pengamalan nilainilai tersebut dalam kehidupan indi!idual ataupun kolektif kemasyarakatan. Peningkatan potensi spritual tersebut pada akhirnya bertujuan pada optimalisasi berbagai potensi yang dimiliki manusia yang aktualisasinya mencerminkan harkat dan martabatnya sebagai makhluk Tuhan. Penerapan "tandar #ompetensi dan #ompetensi $asar di bidang Pendidikan Agama #risten %PA#&, sangat tepat dalam rangka mewujudkan model PA# yang bertujuan mencapai transformasi nilainilai kristiani dalam kehidupan peserta didik pada semua jenjang pendidikan. "tandar #ompetensi dan #ompetensi $asar memberikan ruang yang sama kepada setiap peserta didik dengan keunikan yang berbeda untuk mengembangkan pemahaman iman kristiani sesuai dengan pemahaman, tingkat kemampuan serta daya kreati!itas masingmasing. "tandar #ompetensi dan #ompetensi $asar Pendidikan Agama #risten bukanlah 'standar moral( #risten yang ditetapkan untuk mengikat peserta didik, melainkan dampingan dan bimbingan bagi peserta didik dalam melakukan perjumpaan dengan Tuhan Allah untuk mengekspresikan hasil perjumpaan itu dalam kehidupan seharihari. Peserta didik belajar memahami, mengenal dan bergaul dengan Tuhan Allah secara akrab karena seungguhnya Tuhan Allah itu ada dan selalu ada dan berkarya dalam hidup mereka. $ia adalah Sahabat dalam Kehidupan Anak-anak. )akikat Pendidikan Agama #risten %PA#& seperti yang tercantum dalam hasil *okakarya "trategi PA# di +ndonesia tahun ,--- adalah. /saha yang dilakukan secara terencana dan kontinu dalam rangka mengembangkan kemampuan peserta didik agar dengan pertolongan 0oh #udus dapat memahami dan menghayati kasih Tuhan Allah di dalam Yesus #ristus yang dinyatakan dalam kehidupan seharihari, terhadap sesama dan lingkungan hidupnya. $engan demikian, setiap orang yang terlibat dalam proses pembelajaran PA# memiliki keterpanggilan untuk mewujudkan tandatanda #erajaan Allah dalam kehidupan pribadi maupun sebagai bagian dari komunitas. Pada dasarnya PA# dimaksudkan untuk menyampaikan kabar baik %euangelion = injil&, yang disajikan dalam dua aspek, aspek A**A) T0+T/122A* %A**A) 3APA, A1A#, $A1 04) #/$/"& dan #A0YA1YA, dan aspek 1+*A+1+*A+ #0+"T+A1+. "ecara holistik, pengembangan "tandar #ompetensi dan #ompetensi ,, $asar PA# pada Pendidikan kesetaraan mengacu pada dogma Allah Tritunggal dan karya1ya. Pemahaman terhadap Allah Tritunggal dan karya1ya harus tampak dalam nilainilai kristiani yang dapat dilihat dalam kehidupan keseharian peserta didik. 3erdasarkan pemahaman tersebut, maka rumusan "tandar #ompetensi dan #ompetensi $asar PA# di "atuan pendidikan nonformal penyelenggara pendidikan kesetaraan dibatasi hanya pada aspek yang secara substansial mampu mendorong terjadinya transformasi dalam kehidupan peserta didik, terutama dalam pengayaan nilainilai iman kristiani. $ogma yang lebih spesifik dan mendalam diajarkan di dalam gereja. 5okus "tandar #ompetensi dan #ompetensi $asar berpusat pada kehidupan manusia %life centered&. Artinya, pembahasan "tandar #ompetensi dan #ompetensi $asar didasarkan pada kehidupan manusia, dan iman #risten berfungsi sebagai cahaya yang menerangi tiap sudut kehidupan manusia. Pembahasan materi sebagai wahana untuk mencapai kompetensi, dimulai dari lingkup yang paling kecil, yaitu manusia sebagai ciptaan Allah, selanjutnya keluarga, teman, lingkungan di sekitar peserta didik, setelah itu barulah dunia secara keseluruhan dengan berbagai dinamikanya. Tujuan dan Fungsi ,. Mata pelajaran PA# di Paket 6 bertujuan. a. Memperkenalkan Allah 3apa, Anak dan 0oh #udus dan karyakarya 1ya agar peserta didik bertumbuh iman percayanya dan meneladani Allah Tritunggal dalam hidupnya b. Menanamkan pemahaman tentang Allah dan karya1ya kepada peserta didik, sehingga mampu memahami dan menghayatinya c. Menghasilkan manusia +ndonesia yang mampu menghayati imannya secara bertanggungjawab serta berakhlak mulia di tengah masyarakat yang pluralistik. 7. 5ungsi a. Memampukan peserta didik memahami kasih dan karya Allah dalam kehidupan seharihari b. Membantu peserta didik mentransformasikan nilainilai kristiani dalam kehidupan seharihari Ruang Lingkup 0uang lingkup PA# meliputi aspekaspek sebagai berikut. ,. Allah Tritunggal %Allah 3apa, Anak dan 0oh #udus& dan karya1ya 7. 1ilainilai kristiani. ,7 Standar Kompetensi Lulusan Mata Pelajaran ,. Mewujudkan nilainilai kristiani dalam pergaulan antar pribadi dan kehidupan sosial 7. Merespon berbagai bentuk kehidupan modern, perkembangan budaya dan ilmu pengetahuan dan teknologi, dengan mengacu pada ajaran #risten 8. 3ertanggung jawab sebagai orang #risten dalam kehidupan gereja, masyarakat dan bangsa 9. Menyampaikan berita damai dan menjadi pembawa damai sejahtera ,8 Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar NilaiNilai Kristiani ,. Mewujudkan nilainilai #ristiani dalam pergaulan antar pribadi dan kehidupan sosial dengan menunjukkan bahwa remaja #risten bertumbuh sebagai pribadi dewasa yang tidak kehilangan identitas ,., Mengalami proses pertumbuhan sebagai pribadi yang dewasa dan memiliki karakter yang kokoh dengan pola pikir yang komprehensif dalam segala aspek ,.7 Mengidentifikasi berbagai pergumulan dalam keluarga dalam kaitannya dengan pengaruh modernisasi 7. Mewujudkan nilainilai #ristiani dalam pergaulan antar pribadi dan kehidupan sosial dengan menunjukkan bahwa remaja #risten bertumbuh sebagai pribadi dewasa yang tidak kehilangan identitas 7., Mengidentifikasi berbagai pergumulan dalam keluarga serta kaitannya dengan pengaruh modernisasi 7.7 Menjelaskan makna kebersamaan dengan orang lain tanpa kehilangan identitas
,9 Tingkatan ! " Derajat ! Ma#ir $ Setara ! Kelas % SMA & MA Bo'ot SKK ! 2 Standar Kompetensi Kompetensi Dasar NilaiNilai Kristiani ,. Merespon nilainilai #ristiani yang diperhadapkan dengan gaya hidup modern serta perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi %+PTE#& dan menjelaskan cara mewujudkan nya dalam kehidupan seharihari ,., Mengidentifikasikan dan mewujudkan nilainilai #ristiani ,.7 Mewujudkan nilainilai #ristiani dalam pergaulan antar pribadi dan sosial 7. Merespon nilainilai #ristiani yang diperhadapkan dengan gaya hidup modern serta perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi %+PTE#& dan menjelaskan cara mewujudkannya dalam kehidupan seharihari 7., Mewujudkan nilainilai #ristiani di dalam menghadapi gaya hidup modern 7.7 Memahami dan bersikap kritis terhadap perkembangan budaya serta ilmu pengetahuan dan teknologi 8. 3ertanggung jawab sebagai orang #risten dalam perannya sebagai warga 2ereja dalam mewujudkan nilainilai demokrasi dan )AM, khususnya dalam tindakan sebagai pembawa kabar baik dan damai sejahtera 8., Menjelaskan gereja dan perannya sebagai institusi sosial dan sebagai persekutuan orang percaya di tengah tantangan kehidupan masa kini 3.2 3ersikap kritis terhadap peran agama dalam masyarakat 9. 3ertanggung jawab sebagai orang #risten dalam perannya sebagai warga gereja dalam mewujudkan nilainilai demokrasi dan )AM, khususnya dalam tindakan sebagai pembawa kabar baik dan damai sejahtera 9., 3ersikap kritis terhadap nilainilai demokrasi dan )AM dalam hidupnya 9.7 Mewujudkan perannya sebagai pembawa kabar baik dan damai sejahtera secara pribadi dan komunitas ,: Tingkatan ! "( Derajat ! Ma#ir 2 Setara ! Kelas %( s.d %(( SMA & MA Bo'ot SKK ! ) Ara# Pengem'angan "tandar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran ini menjadi arah dan landasan untuk mengembangkan materi pokok, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian. "eluruh materi "# dan #$ pada masingmasing tingkatan;derajat dibagi ke dalam satuan kredit kompetensi %"##& secara seimbang sebanyak yang ditentukan untuk tingkatan;derajat yang dimaksud. $alam merancang kegiatan pembelajaran dan penilaian perlu memperhatikan "tandar Proses dan "tandar Penilaian. ,<