Masyarakat Kamang Hilia Makmur, Beradab dan Islami
1 I. PENDAHULUAN Sejarah Singkat Nagari Kamang Hilia : Sejarah keberadaan Nagari Kamang Hilia, yang dahulunya berdasarkan tambo (riwayat) dulu namanya Kamang saja. Sebelum adanya Nagari, dimana tempat tinggal yang pertama didiami bernama Taratak. Demikianlah seterusnya, kumpulan dari beberapa taratak menjadi Dusun, dan kumpulan dari beberapa Dusun menjadi Koto dan Nagari. Terhadap asal usul nama Kamang ini, tidak sesuatu pedoman yang tepat menjadi pegangan. Ada beberapa versi. Diantaranya berdasarkan pada pendapat sebagian peneliti, yang mengatakan nama tersebut diambil karena banyaknya pohon Kamang yang besar-besar tumbuh disini. Sebelum perang Kamang tahun 1908, diderah ini terdapat Pemerintahan Kelarasan Kamang yang terdiri dari 4 Nagari yaitu : 1. Nagari Kamang 2. Nagari Bukik 3. Nagari Suayan 4. Nagari Nagari Simalantiak Angku Lareh berdomisili dan Kantor Pemerintahannya berada di Kamang. Setelah melalui pergolakan Perang Kamang tahun 1908 melawan penjajahan Belanda, dengan berbagai akal dari Pemerintah Belanda untuk mematahkan semangat perlawanan anak Nagari, maka kira-kira 1-2 tahun sesudah Perang Kamang dan mencegah darah lain mengikuti jejak orang Kamang yang melawan penjajahan, maka pihak Belanda mengganti nama Nagari Kamang ini menjadi Nagari Aua Parumahan. Sedangkan Nagari Bukik menjadi Nagari Surau Koto Samiak. Sekitar tahun 1915, Nagari Aua Parumahan hanya terdiri dari 7 J orong/ kampong yang asal yaitu : 1. Kampuang Balai Panjang 2. Kampuang Kubang 3. Kampuang Rumah Tinggi 4. Kampuang Bawah Surian 5. Kampuang Tanjuang Mangkudu 6. Kampuang Pasia 7. Kampuang Taluak Ekspose Walinagari Kamang Hilia 2013 Masyarakat Kamang Hilia Makmur, Beradab dan Islami 2 Karena masih dalam cengkraman penjajah Belanda, maka pemerintah Belanda tetap menjalankan politik adu dombanya, dengan memecah Nagari Aua Parumahan menjadi 3 bagian dengan sebutan patah. Yaitu Patah Hilia, Patah Tangah dan Patah Mudiak. Patah Mudiak terdiri dari J orong (Dusun) : 1. Mudiak (Koto Panjang) 2. Dangau Baru 3. Dalam Koto 4. Batu Baraguang 5. Bancah Patah Tangah terdiri dari J orong (Dusun) 1. J o h o 2. Pintu Koto 3. Nan Tujuah 4. IV Kampuang 5. V Kampuang Patah Hilia terdiri dari J orong (Dusun) : 1. S o l o k 2. Ladang Darek 3. Binu 4. Koto Nan Gadang 5. Balai Panjang 6. Koto Kaciak 7. Guguak Rang Pisang. Begitulah seterusnya setelah melalui proses perobahan Pemeritahan, dari zaman penjajahan Belanda sampai zaman penjajahan J epang dan Indonesia merdeka, maka sekitar tahun 1949 sesudah agresi Belanda kedua, maka Nagari Aua Parumahan kembali berganti nama menjadi Nagari Kamang Hilia, dan Nagari Surau Koto Samiak menjadi Nagari Kamang Mudiak. Pemerintahan Nagari dibawah seorang Kepala Pemeritahan yang disebut Wali Nagari. Selanjutnya dengan berlakunya Undang-Undang No. 5 tahun 1979 tentang Pemerintahan Desa, yang memberlakukan kesamaan system Pemerintahan Desa di seluruh Indonesia. System Pemerintahan Nagari dihapus diganti dengan Ekspose Walinagari Kamang Hilia 2013 Masyarakat Kamang Hilia Makmur, Beradab dan Islami 3 Pemerintahan Desa. Maka Nagari kamang Hilia dipecah lagi menjadi 17 Desa yang merupakan peningkatan status J orong yang ada. Pada tahun 1990, berdasarkan Instruksi Gubernur Sumatera Barat tahun 1988, tentang Penataan kembali Wilayah Daminstrasi Pemerintahan Desa di Propinsi Sumatera barat, maka Desa yang 17 buah tadi disederhanakan menjadi 6 Desa. Selanjutnya melalui Penataan Desa tahap 4, ke 6 Desda yang yang ada disederhanakan lagi menjadi 3 Desa yaitu : 1. Desa Kamang Barat 2. Desa Kamang Tangah 3. Desa Kamang Timur Semangat reformasi yang melanda tanah air, telah melahirkan Unda- Undang No 22 tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah, yang disusul dengan lahirnya Peraturan Daerah Propinsi Sumatera Barat Nomor 9 tahun 2000 tentang Pokok-Pokok Pemerintahan Nagari, dan terakhir dijabarkan oleh Pemda Agam dengan Peraturan Daerah Kabupaten Agam Nomor 31 tahun 2001 tentang Pemerintahan Nagari. Maka system Pemerintahan terendah di Sumatera Barat kembali kepada system Pemerintahan Nagari, yang kita kenal dengan slogan Babaliak Ka Nagari. Dengan diberlakukannya aturan ini, maka Desa Kamang Barat, Desa Kamang Tangah dan Desa Kamang Timur digabung kembali ke Pemerintahan Nagari Kamang Hilia dengan jumlah J orong sebanyak 17 buah. Asal Usul Orang Kamang : Kira-kira abad ke XIV, datanglah serombongan orang yang terdiri dari 4 niniak. Artinya orang 4 suku, mencari tanah yang subur, mencencang melateh rimbo, meneruko sawah lading (membuka hutan untuk pertanian) kedaerah yang sekarang disebut Kamang ini. Niniak keempat suku diatas, sama-sama tiba di Taratak Aua Duri yang terletak di kampuang Balai Panjang sekarang ini. Disebabkan jumlah orang yang datang banyak sementara lahan terbatas, maka berpencarlah mereka kedaerah sekitarnya. Satu orang niniak membawa rombongannya ke kampuang Rumah Tinggi, satu orang lagi kekampuang Taluak, satu orang tetap tinggal di kampuang Balai Panjang, dan satu orang lagi kekampuang Kubang. Menyadari manusia akan berkembang biak, maka mufakatlah niniak keempat suku ini disebuah Taratak yang kini bernama Balai Panjang, dimana Ekspose Walinagari Kamang Hilia 2013 Masyarakat Kamang Hilia Makmur, Beradab dan Islami 4 disepakati akan ditanam aua nan sarumpun, ditanah nan sabingkah (sebidang). Artinya pada suatu kawasan yang disepakati akan dibuat perumahan, didirikan balai lengkap dengan mesjid, dimana roda penghidupan msyarakat, seperti bertani, beternak, bertukang dan sebagainya akan dijalankan. Dalam mengatur roda penghidupan bersama dengan segenap aspeknya bagi semua anggota masyarakatnya akan ditetapkanlah disana adapt dan syarak (syariat agama) yang akan jadi pedoman bagi seluruh anak nagari. Daerah yang disepakati itu meliputi kawasan dari Bukik Baka disebelah timur, Gurun Campo disebelah barat, Parik Rajo disebelah selatan, dan Rimbo Bukik Barisan disebelah utara. Karena didaerah itu banyak tumbuh pohon batuang (bamboo), aua yang berfungsi juga sebagai batas kampung dan nagari, maka disanalah timbulnya nama Nagari Aua Parumahan, yang merupakan salah satu julukan nama Nagari kamang yang diberikan oleh Belanda dimasa penjajahan. Asal dan keturunan orang yang 4 niniak ini, sekarang dikenal dan tergabung kedalam 4 suku yaitu : 1. Suku adat Sikumbang, turun/berasal dari Canduang, menetap di Kampuang Balai Panjang. 2. Suku adat Koto, turun/berasal dari Biaro menetap di Kampuang Rumah Tinggi. 3. Suku adat Jambak, turun/berasal dari Kapau menetap Kampuang di Kubang. 4. Suku adat Pisang, turun berasal dari Banuhampu menetap di Kampuang Taluak Dalam tiap-tiap suku ada beberapa pecahan suku adat sebagai berikut : 1. Suku Sikumbang terbagi 3 suku adat : a. Sikumbang Mansiang, niniaknya Dt Marajo turun dari Canduang. b. Sikumbang Gadang, niniaknya Dt Rajo Pangulu turun dari Salo c. Sikumbang Tali Kincia, niniaknya Dt Rajo Sikumbang turun dari Salo 2. Suku Koto terbgai atas 6 suku adat : a. Koto Rumah Tinggi, niniaknya dari Dt Tuo turun dari Biaro. b. Koto Rumah Gadang, niniaknya Dt Maka turun dari Biaro c. Koto Sariak, niniaknya Dt Majoindo turun dari Sariak/Sungai Pua d. Koto Tibarau, niniaknya Dt Singo Rapi turun dari Ampek Angkek e. Koto Kepoh, niniaknya Dt Sampono Basa turun dari Ampek Angkek f. Koto Tangkamang (Koto Nan Batigo) niniaknya : Ekspose Walinagari Kamang Hilia 2013 Masyarakat Kamang Hilia Makmur, Beradab dan Islami 5 1) Dt Nan Laweh 2) Dt Indo Marajo 3) Dt Kiraiang Semuanya turun dari Biaro Suku Koto disebut juga Koto Nan Salapan ( koto yang delapan) terdiri dari suku koto Nan Balimo dan suku koto Nan Batigo. Suku J ambak terdiri dari 7 suku adat : a. Suku J ambak Kubang, niniaknya Dt Palimo turun dari Kapau b. Suku J ambak Puhun, niniaknya Dt Rajo Endah turun dari Mungka/ 50 Kota c. Suku J ambak Pasia, niniaknya Dt Tumangindo turun dari Sungai J aniah/Baso d. Suku J ambak Kutianyia, niniaknya Dt Nan Basa turun dari Mungka e. Suku J ambak Ujuang Tanjuang, niniaknya Dt Bajangguk turun dari Kubang/Baso f. Suku J ambak Tanjuang Mangkudu, niniaknya Dt Bunsu turun dari Kubang. g. Suku J ambak Tangkamang, niniaknya Dt Tan Marajo turun dari Kubang. Suku Pisang terdiri dari beberapa suku adat : a. Suku Pisang, niniaknya Dt Mangukudun turun dari Banuhampu b. Suku Guci, niniaknya Dt Sati turun dari Ampek Angkek c. Suku Caniago, niniaknya Dt Parpatiah Nan Sabatang turun dari Banuhampu d. Suku Simabua, niniaknya Dt Bagindo turun dari Tilatang. Suku adat pisang tersebut diatas, disebut juga suku Ampek Ibu, yang kemudian lahirlah suku Payobada yang berindukan pada suku Simabua pucuaknya, dan suku Bodi yang berindukan Caniago Pucuaknya. Hal ini disebut dalam nagari sebagai Pasukuan Ampek Ibu, atau berarti berasal dari 4 orang ibu dahulunya. Susunan Masyarakat Nagari Kamang Hilia ; Diatur oleh adat untuk menciptakan persatuan diantara anak nagari, sarumpun bak sarai, saikek bak siriah, anak satu kemanakan surang, barek samo dipikua ringan samo dijinjiang Klasifikasi masyarakat terdiri dari orang ampek jinih (empat jenis): 1. Pangulu, malin, manti dan dubalang 2. Tungku tigo sajarangan atau tali tigo sapilin (niniak mamak, alim ulama, cadiak pandai) Ekspose Walinagari Kamang Hilia 2013 Masyarakat Kamang Hilia Makmur, Beradab dan Islami 6 Yang masing-masing mempunyai tugas dan tanggung jawab, namun tidak terlepas dari persatuan dan kesatuan banagari. Dapat disebut juga ampek jinih pusaka kebesaran atau Pusako martabat. Sedangkan pusako adalah harta. Yaitu, hutan tanah, sawah lading, pandam pekuburan, namanya ulayat. Keistimewaan adat ini terletak pada orang berhindu, bersuku, bersako pusako, menurut pertalian darah ibu (matrilineal), dimana Pangulu, niniak mamak, kepala kaum, kepala waris dalam suatu kaum bersifat menjaga harta pusaka dan memelihara anak kemenakan dengan harta pusaka tersebut. Segala sesuatu yang sejalan, yang bersangkutan dengan harta pusaka sebagai sumber ekonomi utama dalam suatu kaum, maka kekuasaanya dapat dikatakan terletak pada kaum ibu, atau boleh juga disebut bundo kanduang. Sebab harta pusaka ini turun temurun dari niniak kepada mamak, dari mamak kepada kemanakan dari pihak keturunan ibu.
II. KONDISI NAGARI A. GEOGRAFIS, ORBITASI DAN TOPOGRAFI Secara geografis Nagari Kamang Hilia mempunyai luas wilayah 16Km2. dengan jumlah penduduk sebanyak 5.007 jiwa yang terdiri dari 2.459 jiwa laki-laki dan 2548 jiwa perempuan per 1630 KK Nagari Kamang Hilia berada pada orbitasi ke Ibukota kabupaten Agam sepanjang 89 km dengan jarak tempuh dua jam perjalanan dan ke Ibukota Propinsi Sumatera Barat sepanjang 99 km dengan jarak tempuh selama dua setengah jam perjalanan. Ditijau dari segi letak Nagari Kamang Hilia berbatas dengan : Sebelah utara dengan Kabupaten 50 kota Sebelah barat dengan Nagari kamang Mudiak Sebelah timur dengan Nagari Salo Kec. Baso Sebelah selatan dengan Nagari Magek
Ekspose Walinagari Kamang Hilia 2013 Masyarakat Kamang Hilia Makmur, Beradab dan Islami 7 B. KEPENDUDUKAN 1. Jumlah dan pertumbuhan penduduk J umlah penduduk Nagari Kamang Hilia berdasarkan hasil pendataan oleh Tim Pendataan Nagari pada tahun 2012 adalah 5.007 jiwa dengan 1630 Kepala Keluarga yang tersebar tidak merata, jumlah penduduk terbesar terdapat di J orong Dalam Koto dengan jumlah Penduduk 623 jiwa dari seluruh jumlah penduduk Nagari Kamang Hilia, jumlah penduduk terendah terdapat di J orong Binu dengan jumlah penduduk 141 jiwa Secara rinci keadaan penduduk Nagari Kamang Hilia dapat kita lihat pada tabel berikut ini Tabel. 1 Jumlah dan Penyebaran Penduduk Nagari Kamang Hilia
No Jorong Jumlah Penduduk % 1 J orong Koto Panjang 432 8.34 2 J orong Dalam Koto 623 12.40 3 J orong Dangau Baru 255 5.15 4 J orong Batu Baraguang 263 5.44 5 J orong Solok 150 4.59 6 J orong Bancah 243 6.94 7 J orong IV Kampuang 452 8.88 8 J orong V Kampuang 250 5.13 9 J orong Koto Nan Gadang 184 3.57 10 J orong Binu 141 1.38 11 J orong Balai Panjang 146 2.96 12 J orong Guguak Rangpisang 192 3.86 13 J orong Koto Kaciak 155 3.36 14 J orong Nan VII 456 8.96 15 J orong Pintu Koto 487 9.52 16 J orong Ladang Darek 366 7.17 17 J orong J oho 212 4.17 JUMLAH 5007 100% Sumber : Hasil Pengolahan data oleh Tim Pendataan Nagari 2012 Ekspose Walinagari Kamang Hilia 2013 Masyarakat Kamang Hilia Makmur, Beradab dan Islami 8 2. Sex Rasio Berdasarkan jumlah penduduk Nagari Kamang Hilia menurut jenis kelamin pada tahun 2012 diketahui bahwa jumlah penduduk 5.007 jiwa, penduduk perempuan berjumlah 2548 jiwa (50.53% ) dan penduduk laki-laki berjumlah 2459 jiwa (49.46 %). Secara rinci keadaan penduduk Nagari Kamang Hilia menurut jenis Kelamin dapat kita lihat pada tabel berikut ini
Tabel. 2 Data Jumlah Penduduk Kamang Hilia menurut Jenis Kelamin
No Jorong Laki-Laki Perempuan Total Jmlh % Jmlh % Jmlh % 1 2 3 4 5 6 7 8 1 Koto Panjang 219 8.28 213 8.41 432 8.34 2 Dalam Koto 303 12.36 320 12.24 623 12.40 3 Dangau Baru 126 5.21 129 5.10 255 5.15 4 Batu Baraguang 132 5.60 131 5.29 263 5.44 5 Solok 74 4.70 76 4.49 150 4.59 6 Bancah 126 5.09 117 4.94 243 6.94 7 IV Kampuang 224 8.94 228 8.83 452 8.88 8 V Kampuang 119 5.09 131 5.17 250 5.13 9 Koto Nan Gadang 90 3.50 94 3.65 184 3.57 10 Binu 69 1.47 72 1.29 141 1.38 11 Balai Panjang 72 2.91 74 3.00 146 2.96 12 Guguak Rangpisang 83 3.61 109 4.11 192 3.86 13 Koto Kaciak 71 3.22 84 3.50 155 3.36 14 Nan VII 235 9.37 221 9.70 456 8.96 15 Pintu Koto 237 9.10 250 9.93 487 9.52 16 Ladang Darek 173 7.15 193 7.19 366 7.17 17 J oho 106 4.31 106 4.03 212 4.17 JUMLAH 2459 100% 2548 100% 5007 100% Sumber : Hasil Pengolahan data oleh Tim Pendataan Nagari 2012 Ekspose Walinagari Kamang Hilia 2013 Masyarakat Kamang Hilia Makmur, Beradab dan Islami 9 Banyaknya jumlah penduduk Perempuan dibandingkan dengan jumlah penduduk laki-laki di Kanagarian Kamang Hilia, hal ini menunjukan bahwa penduduk laki-laki cenderung untuk pergi merantau ke Kota/Wilayah yang ada di Indonesia, dan penduduk yang merantau rata-rata berusi 19 34 tahun, sedangkan penduduk laki- laki yang bekerja di Kanagarian Kamang Hilia bekerja disektor pertanian dan usaha perabot. 3. Penduduk Menurut Kelompok Umur Struktur penduduk Nagari Kamang Hilia menurut kelompok umur pada hasil pendataan tahun 2012 dapat dilihat bahwa jumlah terbesar terdapat pada kelompok umur 22-59 tahun sebesar 48.98% dari jumlah penduduk 5.007 orang, dilihat berdasarkan kelompok umur pada umumnya penduduk Kanagarian Kamang Hilia sebagian pada kelompok umur 22-59 tahun dan kelompok usia sekolah 7-15 tahun 16.50% sedangkan usia non produktif yaitu usia balita dan lanjut usia masing-masing sebanyak 9.48% dan 16.25%. Dari data tersebut diatas dapat dilihat kelompok usia produktif merupakan kelompok terbesar, hal ini merupakan sumberdaya yang cukup potensial yang dapat dimanfaatkan dalam menciptakan lapangan kerja baru
4. Penduduk Menurut Agama Penduduk nagari Kamang Hilia pada umumnya bersifat homogen bila dilihat dari pemeluk agama yaitu agama Islam sebanyak 100 % dari jumlah penduduk Nagari Kamang Hilia.
III. BIDANG PEMERINTAHAN A. Pemerintahan Nagari Nagari Kamang Hilia terbentuk pada tanggal 11 November 2001 yang merupakan realisasi dari Peraturan Daerah Kabupaten Agam Nomor 31 Tahun 2001 tentang Pemerintahan Nagari. Dengan terbentuknya Nagari kamang Hilia maka bergabunglah 3 (tiga) Desa dahulunya yang ada di Ekspose Walinagari Kamang Hilia 2013 Masyarakat Kamang Hilia Makmur, Beradab dan Islami 10 Nagari kamang Hilia yaitu Desa Kamang Timur, Desa Kamang Tangah dan Desa Kamang Barat. Dengan diberlakukannya Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 tentang Desa, yang kemudian disikapi oleh Pemerintah Kabupaten Agam dengan melahirkan Peraturan Daerah Agam Nomor 12 Tahun 2007 tentang Pemerintahan Nagari, Peraturan Daerah Nomor 12 tahun 2007 inilah yang merupakan dasar hukum pelaksanaan Pemerintahan Nagari di Kabupaten Agam, termasuk Nagari Kamang Hilia. Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Agam Nomor 12 Tahun 2007 tentang Pemerintahan Nagari, struktur Pemerintahan Nagari Kamang Hilia adalah sebagai berikut :
1. Pemerintah Nagari Pemerintahan Nagari terdri dari Walinagari dan Perangakat Nagari. Perangkat Nagari terdiri dari Sekretaris Nagari dan Perangkat Nagari ,yaitu a. Kepala Urusan Pemerintahan b. Kepala Urusan Pembangunan c. Kepala Urusan Sosial dan Kemasyarakatan d. Kepala Urusan Keuangan dan Aset e. Bendahara Nagari f. Wali J orong Secara rinci Nama jabatan dan pendidikan jajaran Pemerintahan Nagari Kamang Hilia pada tabel berikut :
Ekspose Walinagari Kamang Hilia 2013 Masyarakat Kamang Hilia Makmur, Beradab dan Islami 11 Tabel.3 Data Pendidikan Perangkat Nagari Kamang Hilia Tahun 2012 No Nama Jabatan Pendidikan 1 2 3 4 1 Mastur St. Majo Lelo Walinagari SLTA 2 Taswar Dt. Rajo Mudo Sekretaris Nagari SLTA 3 Wenni Futria Mori, S.HI Kaur Pemerintahan S-I 4 Eko Bijak Bestari Kaur Pembangunan SLTA 5 Kasnida Kaur Sos & Kemasyarakatan SLTA 6 Benny Frivanda, SE Kaur Keuangan dan Aset S-I 7 Iddia Darma Bendahara Nagari SLTA 8 Bustanul Arifin St. Nagari Wali J orong Koto Panjang SLTP 9 J adriman Saidi Mangkuto Wali J orong Dalam Koto SLTA 10 Rizal Sasmita Wali J orong Dangau Baru SLTP 11 J umardi Malin Nan Putiah Wali J orong Batu Baraguang SLTA 12 Syafran J . St. Batuah Wali J orong Bancah SLTA 13 Wandi Zul Emri Wali J orong IV Kampuang S-I 14 I. st. Sari Alam Wali J orong V Kampuang SLTP 15 Y. st. mantari alam Wali J orong J oho SLTA 16 Fahmizal Hadri Wali J orong Pintu Koto PGA 17 C.Dt. Maruhun Batuah Wali J orong Nan VII SLTA 18 Taufik Wali J orong Balai Panjang SLTA 19 Yohanis saidi Sutan Wali J orong Koto Kaciak SLTA 20 Suasri Wali J orong Ggk Rang Pisang SLTA 21 Musfar Wali J orong Koto Nan Gadang SLTA 22 Dendi Harinaldi Wali J orong Ladang Darek SLTA 23 Thamrin St. Saidi Wali J orong Binu SLTA 24 Hamdul A. St. Rajo Intan Wali J orong Solok SLTA Sumber : Data Base Nagari Kamang Hilia 2012
Ekspose Walinagari Kamang Hilia 2013 Masyarakat Kamang Hilia Makmur, Beradab dan Islami 12 2. BAMUS Badan Permusyawaratan Nagari (BAMUS NAGARI) berdasarkan peraturan Daerah kabupaten Agam nomor 12 tahun 2007 tentang Pemerintahan Nagari berfungsi sebagai unsur Penyelenggara Pemerintahan Nagari, yang anggotanya terdiri dari unsur Niniak mamak, Alim Ulama, Cadiak Pandai, Bundo Kanduang dan generasi Muda. Bamus nagari bersama Walinagari juga berfungsi menetapkan Peraturan Nagari, menampung dan menyalurkan aspirasi masyarakat. Bamus Nagari Kamang Hilia dikukuhkan dengan Keputusan Bupati Agam Nomor Tahun tentang Pengukuhan keanggotaan badan Permusyawaratan (BAMUS) Nagari kamang Hilia, Kecamatan Kamang Magek periode 2007-2013. adapun tugas dan wewenag bamus Nagari Kamang Hilia adalah sebagai berikut: a. Membahas Rancangan Peraturan Nagari bersama Walinagari b. Pengawasan terhadap kinerja Pemerintahan Nagari dan Pelaksanaan Peraturan nagari serta Peraturan Walinagari c. Mengusulkan pengangkatan dan pemberhentian Walinagari d. Membentuk Panitia Pemilihan Walinagari e. Menggali, Menampung, menghimpun dan menyalurkan aspirasi masyarakat f. Menyusun tatatertib Bamus Secara rinci keanggotaan BAMUS Nagari Kamng Hilia dapat dilihat pada table berikut: Tabel. 4 Data Keanggotaan BAMUS Nagari Kamng Hilia Tahun 2012 No Nama J abatan Pendidikan 1 2 3 4 1 Muhammad Razi Imam Batuah Ketua S1 2 Maiyasri Pangulu kayo Wakil Diploma 4 Mawazir Mln Sutan S.ag Bendahara S1 5 Zamran Is St. pangulu S.pd Anggota Pasca sarjana 6 Drs.H. Zulkifli Rangkayo Mulia Anggota S1 7 H. G. Dt. Bindurai Nan basa Anggota SLTA Ekspose Walinagari Kamang Hilia 2013 Masyarakat Kamang Hilia Makmur, Beradab dan Islami 13 1 2 3 4 8 Muslim Dt. Rajo Bandiang Anggota SLTP 9 Rosmizar Anggota Diploma 10 Nama: (Tidak Aktif) Sumber : Data Base Nagari Kamang Hilia B. LEMBAGA KEMASYARAKATAN NAGARI Lembaga-lembaga Kemasyarakatan yang ada di Nagari kamang Hilia dibentuk dan dikukuhkan dengan Surat keputusan Walinagari. Tugas dari lembaga kemasyarakatan tersebut adalah membantu Pemerintahan Nagari dalam memberdayakan masyarakat nagari. Sedangkan hibungan kerja antara lembaga kemasyarakatan dengan Pemerintahan nagari bersifat kemitraan, konsultatif dan koordinatif. Adapun lembaga-lembaga kemasyarakatan yang lahir berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Agam nomor 31 tahun 2001 yang masih tetap ada sampai saat ini adalah sebagai berikut: 1. Kerapatan Adat Nagari (KAN) Kerapatan Adat Nagari (KAN) adalah Lembaga Perwakilan Permusyawaratan dan Pemufakatan adat tertinggi yang secara turun temurun sepanjang adat ditengah Masyarakat Nagari yang anggota dan kebijakannya sesuai dengan adat salingka nagari. Tugas KAN adalah sebagai Berikut: a. Memberikan persetujuan terhadap perubahan status dan fungsi kekayaan Nagari; b. Menangkal masuknya pengaruh budaya yang merusak nilai-nilai adat; c. Menyelesaikan perkara-perkara perdata adat sehubungan dengan sako, pusako dan sangsako; d. Memberikan surat keterangan terhadap seseoarang berkaitan dengan pelaksanaan ketentuan adat yang berlaku; e. Memberikan persetujuan terhadap kerjasama pengelolaan kekayaan Nagari dan pihak ketiga; f. Berperan aktif dalam setiap pembangunan di Nagari sebagai mitra kerja pemerintahan Nagari; Ekspose Walinagari Kamang Hilia 2013 Masyarakat Kamang Hilia Makmur, Beradab dan Islami 14 g. Mengurus dan mengelola hal-hal yang berkaitan dengan adat, sako dan pusako; h. Bekerjasama dengan lembaga Nagari lainnya dalam menyelesaikan masalah sosial, budaya dan agama;
Sedangkan fungsi KAN adalah : a. Mempertahankan dan menegakkan nilai-nilai adat Minangkabau; b. Mendorong terlaksananya kehidupan masyarakat berdasarkan adat salingka Nagari; c. Membina masyarakat Nagari menurut adat basandi syara, syara basandi kitabullah; d. Meningkatkan kualitas dan peran pemangku adat di Nagari; e. Meningkatkan kualitas dan peran pemangku kepada anak kemenakan; f. Sebagai perekat tali silaturrahmi antara kelompok fungsional dengan rakyat Nagari dalam pemberdayaan sako,pusako dan sangsako.
2. Majelis Ulama Indonesia Nagari (MUI) Majelis Ulama Indonesia Nagari merupakan wadah berhimpun para ulama Nagari yang dibentuk berdasarkan hasil musyawarah Nagari,menjalankan tugas dan fungsinya dalam bidang syara dalam menata kehidupan umat beragama dan melahirkan kader-kader ulama yang handal serta membentuk tingkah laku umat yang Islami. Yang tak kalah pentingnya, peran Majelis Ulama adalah menyiapkan kader yang mampu menjadi mubaligh, imam, khatib, meramaikan mesjid setiap jadwal shalat terbuka dan berlangsung shalat berjamaah, mennyuruh manusia untuk berbuat maruf dan melarang berbuat kemungkaran.
3. Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Untuk melaksanakan tugas dalam bidang Pemberdayaan dan kesejahteraan Keluarga (PKK),maka dibentuk Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK), maka dibentuk Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Ekspose Walinagari Kamang Hilia 2013 Masyarakat Kamang Hilia Makmur, Beradab dan Islami 15 Nagari Kamang hilia yang dikukuhkan dengan Keputusan Walinagari. Pada tingkat J orong dibentuk kelompok pelaksana PKK. Kegiatan TP PKK diarahkan pada kegiatan pada 10 Program PKK, yaitu program : penghayatan dan pengalaman Pancasila, gotong royong, pendidikan dan ketarampilan, pengembangan kehidupan berkoperasi, pangan, sandang, perumahan dan tata laksana rumah tangga, kesehatan, kelestarian lingkungan hidup, serta perencanaan sehat. Sesuai dengan periodeisasi kepengurusan, Pengurusan TP PKK saat ini dibentuk berdasarkan Keputusan Walinagari nomor 4114/04/Kep/2011 tentang susuanan pengurus tim Penggerak PKK Nagari Kamamg Hilia.
4. Bundo Kanduang Lembaga Bundo Kanduang dalam menjalankan tugas dan fungsinya sebagai organisasi masyarakat yang mayoritas adalah kaum ibu. Dalam Melaksankan kegiatan bekerjasama dengan tim Penggerak PKK dalam bentuk Pembinaan Keluarga Sakinah Sejahtera dan mengandung nilai-nilai budaya dan agama, dan bundo Kanduang berperan sebagai pendidik generasi penerus bangsa. Bundo kanduang juga berperan sebagai penopang ekonomi keluarga.
5. Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Nagari (LPMN) Sesuai dengan Perda Kabupaten Agam Nomor 10 Tahun 2003 tentang Pedoman Pembentukan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Nagari (LPMN). Kepengurusan LPMN terakhir ditetapkan berdasarkan Keputusan Walinagari nomor 410/15/Kep/2010 tentang Pembentukan Pengurus LPMN kamang hilia periode 2010/2016. LPMN Kamang Hilia adalah wadah yang dibentuk atas prakarsa masyarakat untuk membantu Pemerintah Nagari dalam menampung dan mewujudkan aspirasi dan kebutuhan masyarakat dibidang pembangunan. LPMN mempunyai tugas : menyusun rencana pembangunan yang partisipatif, menggerakkan swadaya gotong royong masyarakat, serta, melaksanakan dan mengendalikan pembangunan. LPMN Kamang Hilia telah menjalankan fungsinya dalam penanaman dan pemupukan rasa Ekspose Walinagari Kamang Hilia 2013 Masyarakat Kamang Hilia Makmur, Beradab dan Islami 16 persatuan dan kesatuan masyarakat Nagari, pengkoordinasian perencanaan pembangunan secara partisipatif dan terpadu, serta penggalian dan pemanfaatan sumber daya secara optimal untuk pembangunan Nagari.
6. Parik Paga Nagari Sebagai organisasi perlindungan masyarakat, Parik Paga Nagari dalam pelaksanaan tugas bertanggung jawab kepada Walinagari. Parik Paga Nagari dalam melaksanakan fungsi perencanaan telah melakukan koordinasi dan konsultasi terlebih dahulu dengan Walinagari serta lembaga-lembaga Nagari. Berbagai kegiatan yang telah dilakukan oleh Parik Paga Nagari, antara lain : a. Penjadwalan dan pelaksanaan roda malam yang bertugas pada setiap Pos Kamling b. Melakukan penyuluhan kepada masyarakat dalam mengantisipasi penyakit masyarakat, kenakalan remaja dan bencana alam c. Membantu Pemerintah Nagari dalam penegakan peraturan d. Meningkatkan kesadaran masyarakat dan penegakan hokum e. Membantu kelanjutan dan kelancaran roda pemerintahan dalam bidang ketertiban keamanan, memelihara kelanjutan kesejahteraan rakyat baik jasmani maupun rohani;
C. PENDIDIKAN Sebagaimana tujuan Negara Republik Indonesia yang tertuang dalam pembukaan UUD 1945, salah satunya adalah Mencerdaskan kehidupan bangsa. Bertolak dari itu, demi tujuan dimaksud maka perlu adanya peningkatan mutu pendidikan, apalagi melihat Nagari Kamang Hilia yang memprioritaskan pembangunan sumber daya manusia, ini berarti pendidikan merupakan hal yang sangat penting di Nagari Kamang Hilia.
1. Sekolah Dasar Berdasarkan data yang didapat dari beberapa pihak yang berkompoten dalam bidang pendidikan yaitu UPT Pendidikan maupun gugus III yang mengkoordinir pendidikan diNagari Kamang Hilia, Ekspose Walinagari Kamang Hilia 2013 Masyarakat Kamang Hilia Makmur, Beradab dan Islami 17 dinyatakan bahwa semua anak usia sekolah pada dasarnya tercatat sebagai pelajar pada sekolah dasar yang ada di Nagari Kamang Hilia, ini berarti program pemerintah Wajib Belajar 9 Tahun berjalan sebagaimana mestinya di Nagari Kamang Hilia. Demikian juga untuk Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) juga berjalan sebagaimana yang diharapkan, artinya minat pendidikan bagi masyarakat Kamang Hilia sangatlah tinggi. Namun demikian bukan berarti tidak ada anak yang usia 7 tahun s/d 14 tahun yang tidak sekolah, ada beberapa anak usia sekolah yang tidak tercatat sebagai murid pada sekolah sekolah yang ada dinagari Kamang HIlia, ini disebabkan alasan kesehatan ataupun cacat fisik maupun cacat mental. Namun itupun sangat kecil sekali, kalau dipersentasekan hanya kurang 1 % saja. Berdasarkan data yang didapat secara rinci dapat kita lihat pada tabel berikut ini:
Tabel 5 Data Guru dan Murid Taman Kanak-Kanak Nagari Kamang Hilia Tahun 2012
No Nama Jumlah Guru Jumlah Murid Taman Kanak-Kanak 1 2 3 4 1. T K. AISYIAH Ampang 6 orang 78 orang 2. T K. MEKAR Dangau Baru 3 orang 25 orang 3. PAUD Kasih Ibu 5 orang 18 orang 4. PAUD Batu Baraguang 5 orang 13 orang J u m l a h 18 Orang 134 orang Sumber : Data Base UPT Pendidikan. Kamang Magek
Selanjutnya data sekolah dasar yang ada di Nagari Kamang Hilia dapat kita lihat seperti daftar tabel berikut ini :
Ekspose Walinagari Kamang Hilia 2013 Masyarakat Kamang Hilia Makmur, Beradab dan Islami 18 Tabel 6 Data Guru dan Murid Sekolah Dasar Nagari Kamang Hilia Tahun 2012
No Nama Sekolah Dasar Jumlah Guru Jml Murid Rasio ( Orang ) ( Orang ) Guru dan Murid 1 2 3 4 5 1 SD. Negeri 01 Tangah 15 212 1:15 2 SD. Negeri 09 Hilia Lamo 8 95 1:12 3 SD. Negeri 06 Kamang Sari 9 82 1:10 4 SD. Negeri 17 Cegek 9 54 1:06 5 SD. Negeri 20 Tarok 10 95 1:10 J U M L A H Sumber : Data Base UPT Pendidikan Kec. Kamang Magek. Dari tabel diatas terlihat bahwa perbandingan antara guru dan murid pada tingkat sekolah dasar adalah satu berbanding sepuluh, ini sangatlah cukup jika kita dilihat dengan standart Nasional yangmana perbandingan antara guru dan murid adalah satu berbanding tiga puluh murid. Selain dari itu standarisasi Sumber Daya Manusia ( SDM ) untuk guru sekolah dasar yang ada di Kamang Hilia telah memenuhi standart Nasional, dimana sebahagian besar guru di Nagari Kamang Hilia lulusan Perguruan Tinggi, Untuk lebih jelasnya dapat kita lihat pada tabel berikut ini :
Tabel 7 Data Personil Guru SD Negeri di Kamang Hilia Serta Pendidikan Terakhir Tahun 2012
No. Pend. Akhir SDN 01 SDN 09 SDN 06 SDN 17 SDN 20 Jumlah 1 2 3 4 5 6 7 8 1 S. 1 11 9 9 9 8 46 2 D. III - - - - - - 3 D. II 3 - 1 - - 4 4 D. I - - - - - - 5 SMU / Sdrjt - - - - - - 6 SMP / Sdrjt - - - - - - Jumlah 14 9 10 9 8 50 Sumber : Data Base UPT Pendidikan Kec. Kamang Magek Tahun 2011/2012 Ekspose Walinagari Kamang Hilia 2013 Masyarakat Kamang Hilia Makmur, Beradab dan Islami 19
Berdasarkan Data pada tabel diatas dapat kita lihat bahwa secara global Sumber Daya Manusia (SDM) dari guru-guru yang ada sudah cukup memadai, dimana 87,5 % telah menyelesaikan pendidikan pada tingkat perguruan tinggi, namun untuk sarana dan prasarana sekolah-sekolah di Nagari kamag Hilia masih perlu pembenahan, seperti pembenahan bangunan, kelengkapan WC, sarana air bersih dan perpustakaan sekolah yang perlu tambahan perbendaharaan buku-buku yang baru, serta kelengkapan sarana olah raga yang memadai. Selain pembenahan sarana dan prasarana secara umum ada beberapa Sekolah Dasar yang perlu pembenahan ekstra, dengan artian perlu pembiayaan besar, seperti penambahan lokal, peremajaan kelengkapan sekolah yang sudah tua serta perbaikan korsi dan meja yang telah rusak berat.
2. Sekolah Menengah Tingkat Pertama Sekolah Menengah Tingkat Pertama (SMP) Negeri, secara formalitas adalah MTsN Kamang, sebahagian besar anak-anak yang lulusan Sekolah Dasar dari Nagari Kamang Hilia melanjutkan studynya ke MTsN Kamang ini. Cikal bakal MTsN Kamang adalah PGA N 4 tahun, yang didirikan pada tahun 1967, satu-satunya PGA N 4 Tahun yang ada di Kecamatan Tilatang Kamang yang terletak di sebelah utara ibu Kota Tilatang Kamang kabupaten agam, dengan posisi segitiga antara kabupaen agam dan Bukittinggi. Atas dasar itu, tokoh masyarakat yang didukung oleh pemerintah setempat, Bapak Camat Kecamatan Tilatang Kamang mengusulkan agar di Kecamatan Tilatang kamang dibangun PGA N 4 Tahun atas swadaya masyarakat. Setelah Peleburan PGA N 4 Tahun menjadi MTsN pada tahun 1979, maka sekarang bernama MTsN Kamang kabupaen Agam. Pada tahun 2012 ini, tercatat jumlah muridnya sebanyak 263 orang, dan jumlah guru tercatat sebanyak 33 orang serta, sekolah ini memiliki ruangan belajar 20 lokal serta ruangan penunjang lainnya. Berdasarkan data profil MTsN ini, dapat disimpulkan bahwa Ekspose Walinagari Kamang Hilia 2013 Masyarakat Kamang Hilia Makmur, Beradab dan Islami 20 perbandingan jumlah guru dan murid adalah ( 1 : 8 ). Secara matematis jumlah guru yang ada sudah mencukupi sebagai tenaga pengajar di sekolah ini. Sementara jumlah ruangan belajar yang ada jika dibandingkan dengan jumlah murid adalah (1 : 14 ) ini pun sudah mencukupi. Untuk lebih rincinya data tersebut dapat kita lihat pada tabel berikut ini :
Tabel 8 Data Prasarana MTsN Kamang Tahun 2012
No Nama Prasarana Luas (M2) Jumlah Kondisi Ket Baik Rusak 1 2 3 4 5 6 7 1 Ruang Kelas 63 20 2 Ruang Kep. Sekolah 12 1 3 Ruang Majlis Guru 84 1 4 Ruang Tata Usaha 56 1 5 Ruang Labor IPA - - - 6 Perpustakaan 96 1 7 Ruang BK / UKS - - 8 Lapangan Basket - - 9 Lap. Badmint / Takraw - - 10 Rumah J aga Sekolah 42 1 11 Mushalla 100 1 12 Tempat Berwuduk 40 1 13 WC. Guru & Pegawai 4 1 14 WC. Siswa 28 6 Sumber : Profil MTsN Kamang
Untuk melengkapi data MTsN Kamang ini dalam hal Sumber Daya Manusia (SDM) perlu juga kita melihat data serta jumlah guru yang ada di sekolah ini berdasarkan tingkat pendidikan terakhir sebagaimana yang tertera pada tabel berikut ini :
Ekspose Walinagari Kamang Hilia 2013 Masyarakat Kamang Hilia Makmur, Beradab dan Islami 21 Tabel 9 Data Guru/Pegawai MTsN Kamang Berdasarkan Pendidikan Tahun 2012
No Mata Pelajaran SLTA D.I D.II D.III SM S.1 S.II Jumlah 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 A Kepala Sekolah 1 Pendidikan Kewarga Negaraan 2 2 Pend. Agama a. Quran Hadist 2 b. Akhidah Akhlak 1 c. Fiqih 2 d. SKI 2 3 Bahasa Indonesia 3 4 Bahasa Arab 3 5 Bahasa Inggris 3 6 Matematika 3 7 Pengetahuan Alam a. Biologi 1 b. Fisika 2 8 Pengetahuan Sosial a. sejarah 1 b. Geografi 1 c. Ekonomi 1 9 Kertakes 1 10 Penjaskes 2 11 TIK 2 12 Mulok/ BAM 1 13 Hafidz Al-Qur'an J U M L A H 34 Sumber : Profil MTsN. Kamang
Berdasarkan data yang telah dipaparkan diatas bisa kita lihat bahwa semua tenaga pengajar di MTsN Kamang telah mengenyam pendidikan pada tingkat Perguruan Tinggi, bahkan 31 orang dari 33 Ekspose Walinagari Kamang Hilia 2013 Masyarakat Kamang Hilia Makmur, Beradab dan Islami 22 guru lulusan Strata 1. Dengan demikian SDM tenaga pengajar pada MTsN Kamang telah mencukupi standarisasi Nasional. Kalau melihat kualitas MTsN Kamang ini, bisa kita lihat dari tingkat kelulusan murid pada tahun 2011, dimana dari jumlah murid kelas III sebanyak 57 orang, hanya 2 orang murid yang tidak lulus ujian, dengan persentase kelulusan sebesar 98,25 %. Untuk lebih rinci dapat kita lihat pada data berikut ini :
Tabel 10 Data Global Hasil Ujian Akhir MTsN Kamang Tahun 2012
No Mata Pelajaran Terendah Tertinggi Rata- Rata Ket 1 2 3 4 5 6 1 B.Indonesia 5,80 9,60 7,77 Ujian Nasi 2 B.Inggris 3,20 9,00 6,04 Ujian Nasi 3 Matematika 2,25 9,25 6,27 Ujian Nasi 4 I P A 3,00 9,50 6,79 Ujian Nasi 5 P A I 6,00 9,60 7,70 U A S 6 P K N 6,00 8,30 7,80 U A S 7 I P S 6,00 8,30 7,20 U A S 8 B A M - - - - Sumber : Profil MTsN Kamang
3. Sekolah Menengah Tingkat Atas (SLTA)
Di kenagarian Kamang Hilia terdapat Sekolah Menengah Tingkat Atas (SLTA) SMA Negeri 1 Kamang Magek yang menampung murid- murid lulusan SMP dan sederajatnya. SMA Negeri 1 Kamang Magek terletak di J orong Pintu Koto Nagari Kamang Hilia, Sekolah Menengah Tingkat Atas (SMA) Negeri 1 Kamang Magek ini didirikan pada tahun 1999, dengan luas tanah secara keseluruhan 11.465 M2, yang terdiri dari 2.679 M2 untuk luas bangunan, 1.500 M2 halaman dan taman, 660 M2 untuk lapangan olah raga, kemudian untuk hal lain-lain sebanyak 6.626 M2. SMA Negeri 1 Kamang Magek ini memiliki ruangan belajar / lokal sebanyak 10 lokal disamping ruangan ruangan lainnya, sarana Ekspose Walinagari Kamang Hilia 2013 Masyarakat Kamang Hilia Makmur, Beradab dan Islami 23 olah raga juga telah memadai untuk sekolah setingkat SMA. Untuk lebih rincinya data tersebut dapat kita lihat pada tabel berikut ini :
Tabel 11 Data Prasarana SMA N 1 Kamang Magek Tahun 2012 No Nama Prasarana Luas (M) Jumlah Kondisi Ket Baik Rusak 1 2 3 4 5 6 7 1 Ruang Kelas 9x12 11 2 9 2 Ruang Kep. Sekolah 7x4 1 1 3 Ruang Wakasek 8x4 1 1 4 Ruang Majlis Guru 11x9 1 1 5 Ruang Tata Usaha 7x3 1 1 6 Ruang Labor Fisika 12x12 1 1 7 Perpustakaan 12x10 1 1 8 Ruang BK / UKS 7x4 2 2 9 Lapangan Basket - 1
1 10 Lap. Badmint / Takraw - - - 11 Rumah J aga Sekolah 7x7 1 1 12 Mushalla 9x7 1 1 13 Tempat Berwuduk 40 1 1 14 Ruang Labor Komputer 12x12 1 1 15 Ruang Labor Bahasa 12x12 1 1 16 Ruang Osis 1 17 Ruang Koperasi 5x11 1 18 WC. Guru & Pegawai 9x5 2 2 19 WC. Siswa 9x5 2 2 Sumber : Profil SMA N 1 Kamang Magek Pada tahun 2012 tercatat jumlah murid yang terdaftar sebagai siswa di SMA Negeri 1 Kamang Magek sebanyak 289 siswa, sedangkan jumlah guru yang mengajar tercatat sebanyak 33 orang, dengan demikian perbandingan antara murid dan guru di SMA Negeri 1 Kamang Magek adalah ( 1 : 9 ). Hal ini secara teori jumlah guru yang ada di sekolah ini belum mencukupi karena masih kekurangan tenaga pengajar Ekspose Walinagari Kamang Hilia 2013 Masyarakat Kamang Hilia Makmur, Beradab dan Islami 24 Untuk melengkapi data ini dalam hal Sumber Daya Manusia (SDM) perlu juga kita melihat data serta jumlah guru yang ada di sekolah ini berdasarkan tingkat pendidikan terakhir sebagaimana yang tertera pada tabel berikut ini : Tabel 12 Data Guru/Pegawai SMA N 1 Kamang Magek Berdasarkan Pendidikan Tahun 2012 No Mata Pelajaran SLTA D.I D.II D.III S M S.1 S.II Jml 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 A Kepala Sekolah 1 1 Pendidikan Agama
1 2 PKN 1 3 Bahasa Indonesia 3 4 Bahasa Arab 1 5 Bahasa Inggris
3 6 Matematika 3 7 Pengetahuan Alam a. Biologi 3 b. Fisika 2 c. Kimia 2 8 Pengetahuan Sosial a. sejarah 2 b. Geografi 1 c. Ekonomi 3 d. Sosiologi 1 9 Seni Budaya 1 10 Penjaskes 2 11 TIK 1 12 Bimbingan Konseling 2 13 Pendidikan al-Qur'an J U M L A H 33 Sumber : Profil SMA N 1 Kamang Magek
Ekspose Walinagari Kamang Hilia 2013 Masyarakat Kamang Hilia Makmur, Beradab dan Islami 25 Berdasarkan data yang telah dipaparkan diatas bisa kita lihat bahwa semua tenaga pengajar di SMA N 1 Kamang Magek telah mengenyam pendidikan pada tingkat Perguruan Tinggi, 32 Orang guru lulusan Strata 1. dan Satu orang telah lulusan Strata II. Dengan demikian SDM tenaga pengajar pada SMA Negeri 1 Kamang Magek telah mencukupi standarisasi Nasional. SMA N 1 kamang Magek telah melaksanakan Program pendidikan Al-Quran semenjak tahun 2006 sebagai vilotong Pendidikan Quran sejak tahun 2008 dari Dinas Dikbudora Propinsi Sumatera Barat yaitu satu-satunya SMA di Kabupaen Agam.
D. KESEHATAN Bidang kesehatan merupakan suatu hal yang terpenting dalam pembangunan bahkan dapat dikatakan sebagai tulang punggung bagi pelaksanaan pembangunan suatu daerah, secara nasional ini juga sesuai dengan visi pemerintahan Indonesia dibidang kesehatan yang mencanangkan program Indonesia sehat 2012. Bagi masyarakat Nagari Kamang Hilia sarana kesehatan ini telah dapat dikatakan cukup, Walaupun Puskesmas Induk terdapat di Nagari Magek yang wilayah kerjanya termasuk Nagari Kamang Hilia. Dinagari Kamang Hilia terdapat dua Puskesmas pembantu, satu Poskesri, serta praktek bidan. Kalau ditinjau dari penerimaan masyarakat, kesadaran masyarakat Nagaripun telah dapat dikatakan sangat menerima keberadaan sarana dan prasarana kesehatan ini, ini dapat dilihat dari antusiasnya masyarakat dalam memeriksakan kesehatannya pada sarana kesehatan yang ada. Untuk lebih jelasnya jumlah sarana dan prasarana kesehatan yang ada diNagari Kamang Hilia dapat dilihat pada tabel berikut ini :
Ekspose Walinagari Kamang Hilia 2013 Masyarakat Kamang Hilia Makmur, Beradab dan Islami 26 Tabel 13 Sarana Dan Prasarana Kesehatan di Nagari Kamang Hilia Tahun 2012
No Sarana /Prasarana Jumlah Lokasi 1 2 3 4 1 Puskesmas Pembantu 2 Dangau Baru, Ladang Darek 2 Pos Kesri 1 Nan VII 3 Praktek Bidan 1 J oho 4 Posyandu 17 Setiap J orong Sumber : Data Base Nagari Kamang Hilia Tahun 2012
Dari data diatas dapat disimpulkan bahwa sarana dan prasarana kesehatan yang ada di Nagari Kamang Hilia telah dapat dikatakan mencukupi dalam hal jumlah dan penyebarannya, namun sarana yang ada belum dilengkapi dengan jumlah tenaga kesehatan dan peralatan kesehatan yang cukup, sehingga ini merupakan suatu hal yang perlu diperhatikan demi peningkatan kesehatan masyarakat Nagari Kamang Hilia kedepan, secara rinci dapat kita lihat penjelasannya sebagai berikut.
1. Puskesmas Pembantu Puskesmas Pembantu di Nagari Kamang Hilia terletak di J orong Dangau Baru dan J orong Ladang Darek sebagai penyeimbang pelayanan kesehatan untuk masyarakat. dengan demikian secara umum pelayanan kesehatan bagi masyarakat Nagari Kamang Hilia cukup teratasi.
2. Poskesri Nagari Kamang Hilia mempunyai pelayanan kesehatan Poskesri yang berada di J orong Nan VII, yang dibangun tahun 2010. Yang dilengkapi dengan ruang Poliklinik, ruang bersalin dan ruang rawat inap, fasilitas lainnya adalah tempat tinggal bidan yang bertanggung jawab di Poskesri tersebut.
Ekspose Walinagari Kamang Hilia 2013 Masyarakat Kamang Hilia Makmur, Beradab dan Islami 27 3. Posyandu Pos Kesehatan Pelayanan Terpadu (posyandu) yang ada di Nagari Kamang Hilia tersebar berdasarkan banyaknya J orong, dengan demikian ada 17 posyandu yang aktif dan memiliki kader aktif di masing- masing J orong, berdasarkan data yang diperoleh dari 17 posyandu yang ada sekarang terdaftar 62 orang kader aktif, ini berarti rasio posyandu dengan kader adalah ( 1 : 3,6 ), artinya dari kenyataan diatas terlihat bahwa jumlah kader yang ada belum mencukupi dalam pelayanannya. Selain itu belum bisanya pelayanan posyandu dengan sistim 5 meja, fasilitas pelaksanaan posyandu juga belum memadai, dimana pelaksanaan posyandu masih memanfaatkan kantor-kantor J orong dan mushalla. Begitu juga tingkat partisipasi masyarakat terhadap program pemeriksaan kesehatan melalui posyandu ini masih kurang, hal ini dapat dilihat dari laporan kegiatan posyandu masing-masing J orong di Nagari Kamang Hilia. Untuk lebih jelasnya dapat kita lihat pada tabel berikut ini :
Tabel 14 Daftar Keadaan Posyandu Nagari Kamang Hilia Tahun 2012
No Nama Posyandu Jorong Jmlh Kader Tempat Kegiatan Jumlah Sasaran Bayi Balita Lansia 1 2 3 4 5 6 7 8 1 Tunas Baru Dangau Baru 4 Postu 3 14 111 2 Cempaka Putih Koto Panjang 5 Kantor J orong 6 18 105 3 Kasih Ibu Dalam Koto 4 MDA 7 36 201 4 Cempaka Batu Baraguang 5 Gedung Posyandu 2 18 49 5 Anggrek Pintu Koto 3 Kantor J orong 10 23 183 6 Aster Bancah 3 MDA 3 12 76 7 Bungo Rayo Nan VII (Lubuak) 3 Mushalla 2 15 0 8 Kamboja Nan VII (Pdg Swh) 3 Kantor J orong 0 7 151 9 Harapan Bunda IV Kampuang 3 Kantor J orong 8 24 60 10 Anggrek V Kampuang 3 Kantor J orong 2 11 72 Ekspose Walinagari Kamang Hilia 2013 Masyarakat Kamang Hilia Makmur, Beradab dan Islami 28 1 2 3 4 5 6 7 8 11 Beringin J oho 3 Mushalla 4 8 71 12 Mawar J ingga Ladang Darek 4 Pustu 3 28 118 13 Pisang Guguak Rang Pisang 3 TPA 2 12 81 14 Kasih Ibu Koto Nan Gadang 3 Kantor J orong 4 15 30 15 Mawar merah Solok 3 Kantor J orong 1 13 75 16 Bogenville Balai Panjang 3 Kantor J orong 1 4 53 17 Hasanah Koto Kaciak 3 Kantor J orong 1 12 56 18 Binu Binu 4 Kantor J orong 0 9 20 Sumber : Laporan Kegiatan Promkes Puskesmas Kamang Hilia
4. UKS Salah satu program Nasional untuk kesadaran hidup sehat adalah pengenalan hidup sehat pada usia dini, dengan menerapkan prilaku dan pengetahuan hidup sehat pada murid murid di sekolah-sekolah yang ada. Sebagaimana telah diterangkan dibahagian terdahulu, Nagari Kamang Hilia memiliki 5 Sekolah Dasar artinya ada 5 program Usaha Kesehatan Sekolah yang dilaksanakan di Nagari Kamang Hilia, namun menurut laporan yang ada masing masing sekolah tersebut belum memiliki sarana dan prasarana yang memadai, ini dapat kita nilai dengan belum adanya ruangan khusus dan peralatan serta obat-obatan yang mencukupi di masing-masing sekolah. Untuk itulah perlu perhatian yang serius baik dari pihak sekolah, pemerintahan Nagari, maupun dari pihak Dinas Kesehatan sendiri.
5. Sanitasi Dan Kesehatan Lingkungan Secara umum Kesehatan lingkungan Nagari Kamang Hilia masih dikategorikan belum memadai, yang mana tujuan program Sanitase dan Kesehatan lingkungan adalah bertujuan untuk mewujudkan mutu lingkungan hidup yang lebih sehat dan bersih, sementara prilaku kesadaran masyarakat masih belum sepenuhnya menyadari arti penting dari tujuan dimaksud. Ekspose Walinagari Kamang Hilia 2013 Masyarakat Kamang Hilia Makmur, Beradab dan Islami 29 Sebahagian besar masyarakat Nagari Kamang Hilia belum memiliki sistim pengolahan limbah rumah tangga yang baik, dimana masyarakat masih membuang sampah rumah tangga pada aliran drainase yang ada ataupun dengan membuang pada tempat-tempat yang ada, begitu juga mengenai Sumber Air Bersih untuk komsumsi masyarakat masih belum terjamin tingkat kebersihannya, dan yang lebih memprihatinkan sekali masih ada masyarakat kita yang tidak menyadari sistim MCK yang baik, sebagaimana yang telah disosialisasikan oleh beberapa program kesehatan kita.
E. PEREKONOMIAN Salah satu rencana strategi Nagari Kamang Hilia yang tertuang dalam misi Walinagari terpilih adalah peningkatan pertumbuhan ekonomi kerakyatan dan pengentasan kemiskinan serta penguatan lembaga- lembaga ekonomi Nagari, ini berarti pembangunan ekonomi merupakan prioritas dalam rangka pembangunan global di Nagari Kamang Hilia. Pertumbuhan ekonomi Nagari sama halnya dengan pertumbuhan ekonomi Kabupaten Agam memang menunjukkan peningkatan yang positif, walaupun masih jauh dari harapan dalam arti perbaikan ekonomi yang sesungguhnya (recovery) Nagari Kamang Hilia secara menyeluruh mempunyai potensi yang cukup untuk pengembangan pertumbuhan ekonomi, seperti sektor pertanian, peternakan, perikanan, Industri Perabot, home industri dan lain- lain, namun hal ini belum dikelola secara optimal sehingga hasilnyapun belum maksimal, untuk itulah diperlukan perencanaan yang matang yang dapat memaksimalkan pertumbuhan ekonomi ini sehingga mampu meningkatkan penghasilan masyarakat yang nantinya juga berimbas kepada peningkatan pendapatan asli Nagari. Pemerintahan Nagari Kamang Hilia senantiasa tetap berusaha untuk mengarahkan kebijakkan pembangunan ekonomi kepada pemulihan ekonomi guna mewujudkan landasan pembangunan yang lebih kokoh bagi pembangunan ekonomi berkelanjutan. Untuk mencapai kondisi yang diharapkan tersebut perlu pemberdayaan masyarakat dan pengelolaan seluruh kekuatan ekonomi yang ada terutama usaha kecil, menengah dan Ekspose Walinagari Kamang Hilia 2013 Masyarakat Kamang Hilia Makmur, Beradab dan Islami 30 koperasi melalui azas ekonomi kerakyatan, yang bertumpu pada mekanisme pasar yang berkeadilan serta peningkatan sumber daya manusia yang produktif dan mandiri.
1. Pertanian, Perikanan dan Peternakan a. Pertanian Nagari Kamang Hilia merupakan suatu keNagarian penghasil beras dengan varietas mayoritas padi unggul lokal ( 98%). Varietas tersebut antara lain : Kuriak Kusuik (60%), Padi Putiah ( 40%). Luas lahan persawahan Nagari Kamang Hilia tercatat 354 Ha. Yang tersebar di 17 J orong yang ada di Nagari Kamag Hilia. Kenaikan produktifitas padi diNagari Kamang Hilia juga ditunjang dengan adanya beberapa perkembangan kelompok tani yang akhir- akhir ini cendrung meningkat, selain untuk tujuan mempermudah pendistribusian pupuk bersubsidi, juga sangat membantu dalam pengembangan ilmu pertanian, ini dapat kita lihat dari beberapa prestasi yang pernah dicatat oleh kelompok-kelompok tani yang ada di Nagari Kamang Hilia yang tergabung dalam GAPOKTAN ( gabungan kelompok tani) Kamang Hilia. Adapun beberapa program yang pernah dilakukan di Nagari Kamang Hilia melalui Gapoktan Kamang Hilia antara lain : 1. Pengembangan jeruk madu melalui Kelompok Tani J oho, Salibu Boneh, Berkah, Kutiba, Sadar dan Kato Saiyo Mandiri kelompok tani yang tersebar di Kenagarian Kamang Hilia ini telah mengembangkan jeruk madu sejak tahun 2009 sampai sekarang dengan luas perkebunan kurang lebih seluas 12 Ha. 2. Bantuan berupa bibit Cokelat/Kakao, untuk kelompok tani sasaran dalam peningkatan produktifitas penghasilan RTS Tahun 2011 3. Bantuan berupa alat-alat pertanian untuk kelompok tani berupa mesin potong rumput ,gerobak, Sabit gerigi mesin-mesin pertanian dari Dinas Pertanian Kab. Agam
Ekspose Walinagari Kamang Hilia 2013 Masyarakat Kamang Hilia Makmur, Beradab dan Islami 31 Padi varietas Kuriak Kusuik dan padi putiah ini sangat diminati oleh masyarakat Kamang Hilia, karena memiliki berbagai keunggulan, selain tingginya produktifitas hasil, kwalitas berasnya juga sangat kompetitif pada harga pasar, pada saat ini harga beras kuriak kusuik ran putiah menduduki harga tertinggi dipasaran, jika dibanding dengan harga-harga beras lain yang berasal dari daerah lain. Makanya sebahagian besar masyarakat Kamang Hilia lebih suka membudidayakan padi varietas ini. Dapat kita lihat pada tabel berikut ini
Tabel 15 Data Luas Lahan Untuk Tanaman Padi Nagari Kamang Hilia Tahun 2012
No Jenis Varietas Luas Lahan 1 2 3 1 Kuriak Kusuik 228 Ha 2 Seratus Hari 126 Ha Jumlah 354 Ha Sumber : Data Base UPT BP4K2P Kec Kamang Magek 2011
Berikut ini adalah daftar kelompok tani yang ada dan aktif di Nagari Kamang Hilia
Tabel 16 Data Kelompok Tani Nagari Kamang Hilia Tahun 2012
No Nama Kelompok Tani Al amat Jenis Usaha Pokok Jumlah Anggota Tahun Berdiri Ket 1 2 3 4 5 6 7 1 Ketsiba Solok Padi sawah 36 1982 2 Kutiba Bancah Padi sawah 29 1985 3 Sasa Pintu Koto Padi sawah 30 1986 4 Sadar Batu Baragung Padi sawah 26 1995 5 Saiyo Sakato Koto Panjang Padi sawah 30 1995 6 J oho J oho Padi Sawah 24 1995 7 Mekar sari Nan VII Padi sawah 25 1997 8 Usaha bersama Gg rang pisang Padi sawah 28 1999 9 Tumangguang V Kampung Hortikultura 40 1999 10 Indah sari IV Kampung Kerupuk 30 2002 11 Sikumbang Mandiri Dalam Koto Kerupuk 26 2002 Ekspose Walinagari Kamang Hilia 2013 Masyarakat Kamang Hilia Makmur, Beradab dan Islami 32 1 2 3 4 5 6 7 12 Kutabi Binu Padi sawah 28 2004 13 KPC Saiyo IV Kampung Kakao 27 2005 14 Sawah Taganang Dangau baru Padi sawah 20 2005 15 Tunas Muda Ladang darek Padi sawah 30 2005 16 Bukit Panjang Dalam Koto Hura/padi sawah 30 2006 17 Bina Usaha Koto nan gadang Padi dawah 30 2006 18 Bungo Rayo Nan VII Padi Sawah 26 2006 19 Mansiang Pintu Koto Kakao 25 2007 20 Mekar Rasa Koto Panjang Kerupuk 41 2006 21 Salibu Boneh IV Kampung Padi Sawah 20 2009 22 Mekar Sari Kamang Hilia Hortikultura 20 2009 23 J THK Ladang Darek J amur Tiram 15 2009 24 Lestari Koto Panjang Padi Sawah 15 2008 25 Berkah IV Kampung Hortikultura 15 2011 26 AP3LH Nagari Km.Hilia Pengrajin perabot 103 2006 27 Kato Saiyo Koto Kaciak Padi Sawah 15 2011 Sumber : Data Base BP4K2P Kec. Kamang Magek
Disamping budidaya padi, masyarakat Kamang Hilia juga membudidayakan tanaman Cokelat (kakao) yang luas arealnya sampai saat ini sekitar 115 Ha yang tersebar diseluruh J orong di Kamang Hilia, masyarakat Kamang hilia telah menanam tanaman kakao ini semenjak tahun 1990. tanaman ini telah dapat meningkatkan perekonomian masyarakat karena harganya yang cukup tinggi dan pemasarannya yang tidak begitu sulit. Namun akhir-akhir ini tanaman kakao ini mengalami serangan hama seperti cendawan, hama yang mengakibatkan buah cepat busuk. Dan tanaman lainnya, seperti yaitu jagung, kacang tanah, ubi kayu dan ubi jalar dan sayur-sayuran serta tanaman BIOFARMAKA (tanaman obat/bumbu). Selain tanaman tersebut diatas sebagai ciri Khas Kamang terkenal dengan Durian, Manggis dan J eruk Kamang tanaman ini tetap dipelihara dan terus diremajakan. Khusus untuk durian, disamping tanaman yang telah tua pada saat ini tanaman pengganti juga telah menghasilkan buah dan pada musim panen pemasarannya sampai ke Bukittinggi dan Padang. Ekspose Walinagari Kamang Hilia 2013 Masyarakat Kamang Hilia Makmur, Beradab dan Islami 33 b. Perikanan Disektor ini usaha masyarakat Kamang Hilia tidaklah begitu banyak, yang ada hanya kolam-kolam ikan yang sumber airnya tidak mencukupi sehingga hasilnya cuma bias dikonsumsi sendiri. Disamping itu ada juga usaha pembibitan lele jumbo yang berlokasi di J orong IV Kampuang dengan produksi yang masih kecil.
c . Peternakan Sektor peternakan di Nagari Kamang Hilia pada saat ini bagi sebagian masyarakat seudah bias menjadi mata pencaharian utama, hal ini disebabkan karena telah memiliki pengetahuan dan pengalaman beternak, peternakan yang lebih diminati oleh masyarakat Kamang Hilia adalah jenis kambing, sapi, kerbau, ayam buras, ayam pedaging, itik dan kelinci. Berikut data yang diperoleh dari UPT. PUSKESWAN wilayah VI Kabupaten Agam dapat kita lihat pada tabel berikut ini : Tabel 17 Data Populasi Ternak Nagari Kamang Hilia Tahun 2012
No Komoditi Jumlah Keterangan 1 2 3 4 1 Kerbau 148 2 S a p i 152 3 Kambing 489 4 Kelinci 61 5 Ayam Buras 6934 6 Ayam Ras Pedaging 11500 7 I t i k / B e b e k 5837 Sumber : UPT. Puskeswan VI Kab. Agam
Pemerintah Nagari Kamang Hilia memberi perhatian yang besar pada sektor peternakan ini, karena begitu besarnya peluang untuk pengembangan potensi ini juga sarana dan prasarana cukup memadai, permintaan pasar pada komoditi ini sangat menjanjikan, apalagi saat ini pelatihan-pelatihan untuk pengelolaan sektor peternakan ini sangat digalakkan oleh pemerintahan tingkat atas. Pada tahun 2011 ini Nagari Kamang Hilia termasuk pilot proyek Pemerintah Provinsi Sumatera Ekspose Walinagari Kamang Hilia 2013 Masyarakat Kamang Hilia Makmur, Beradab dan Islami 34 Barat yaitu program GERAKAN PENSEJ AHTERAN PETANI (GPP) dengan sasaran 2 (dua) kelompok tani yang beranggotakan 40 orang.
2. Perdagangan, Pasar, Industri Perabot dan Home Industri a. Pasar dan Perdagangan Pakan Salasa adalah pasar serikat dua Nagari, yaitu antara Nagari Kamang Hilia dan Nagari Magek, terletak tepat pada perbatasan NAgari Kamang Hilia dengan Nagari Magek. Pasar serikat ini merupakan pusat perdagangan yang ada di Kec. Kamang Magek, waktu keramaian terkosentrasi dua kali dalam satu minggu tepatnya yaitu hari Selasa dan Jumat, aktifitas pasar ini dimulai setelah sholat Zhuhur, inilah yang menjadi daya tarik pakan salasa ini, satu-satunya pasar yang memulai aktifitas perdagangannya setelah hari berangsur petang. J enis perdagangan dipasar serikat ini adalah perdagangan tradisional, sebagaimana pasar-pasar tradisional lainnya, perdagangan di pakan salasa ini didominasi oleh barang-barang primer berupa kebutuhan pokok sehari-hari. Para pelaku pasar didominasi oleh anak nagari dari dua nagari yang ada, ditambah oleh pedagang-pedagang luar yang memang telah berpropesi sebagai pedagang transit (pedagang berpindah-pindah). Keberadaan Pakan Salasa ini sangat menunjang perekonomian Nagari. Menurut sejarah pakan salasa ini telah berdiri semenjak zaman penjajahan, berkembang seiring perjalanan waktu namun ketika terjadinya Agresi Belanda, pakan salasa ini sengaja dibumi hanguskan oleh anak nagari karena dikhawatirkan akan dijadikan tempat posko kekuatan penjajah pada saat itu, setelah Indonesia merdeka maka keberadaan pakan salasa ini dilanjutkan seiring perkembangan zaman, barulah beberapa tahun terakhir pasar serikat ini mendapat perhatian oleh pemerintah, dengan diprakarsai oleh tokoh-tokoh masyarakat dari dua Nagari maka mulailah dibangun pakan salasa ini pada tahun 2008, untuk tahap pertama dibangun sistim drenase pasar dengan biaya dari dana goro badunsanak yang diarahkan Bupati Agam sebesar Rp. 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah), bersamaan dengan peletakan batu pertama oleh Bupati Agam Bapak Aristo Munandar. Kemudian pada pertengahan tahun Ekspose Walinagari Kamang Hilia 2013 Masyarakat Kamang Hilia Makmur, Beradab dan Islami 35 2008 pasar serikat ini mendapat anggaran pembangunan dari Dinas PU Provinsi Sumatera Barat untuk satu buah los ditengah pasar serikat ini, atas prakarsa para tokoh masyarakat dan pemerintahan Nagari Kamang Hilia dan Magek pada tahun 2009 dianggarkan oleh pemerintahan pusat melalui Departemen Perdagangan dan Koperasi untuk pembuatan satu buah los lagi serta 7 petak toko/kios. Pada saat ini keadaan pasar serikat Pakan Salasa ini telah jauh berubah, ditengah-tengah pasar telah berdiri dua buah los yang megah, disisi kiri dan kanan pakan telah dibangun kios-kios yang berukuran 4 X 3 meter. Secara umum gambaran pasar serikat Pakan Salasa adalah sebagai berikut : Luas, 48 M X 48 M , dengan status tanah ALAS HAK, milik Nagari Kamang Hilia dan Nagari Magek. J umlah Los 2 buah dengan kapasitas 144 petak dengan bangunan permanen, kondisi sangat baik. Kios yang ada disisi kiri dan sisi kanan Pakan Salasa berjumlah 7 kios, dengan ukuran 4M X 3M yang diperuntukan bagi pedagang tetap. Banyaknya pedagang yang terdaftar lebih kurang 150 pedagang yang didominasi oleh anak Nagari, sebagai pelaku pasar yang aktif. Pengelolaan Pakan Salasa pada saat ini sedang mengacu kepada Peraturan Daerah Kabupaten Agam No 2 Tentang Pengelolaan Pasar Serikat, dimana Pemerintahan Nagari, Bamus Nagari dan Kerapatan Adat Nagari sebagai Badan Perwakilan Pemilik Pasar (BP3) berperan aktif dalam pengelolaan pasar. Selain BP3 Pasar, ada Komisi Pasar dan Pengurus Pasar yang unsur-unsurnya diisi oleh dua Nagari (Kamang Hilia dan Magek).
b. Industri Perabot. Industri Perabot di Nagari Kamang Hilia yang merupakan urat nadi ekonomi keluarga selama beberapa tahun terakhir ini mengalami kemunduran, Ini dapat dilihat bahwa sudah banyak bengkel-bengkel perabot yang tutup karena sulitnya bahan baku. Yang tetap bertahan Cuma segaian kecil, yang punya modal yang agak besar, sedangkan Ekspose Walinagari Kamang Hilia 2013 Masyarakat Kamang Hilia Makmur, Beradab dan Islami 36 yang punya modal pas-pasan seperti yang dikemukakan ditas sudah tidak punya kegiatan lagi. Untuk mengatasi masalah ini, telah dibentuk Asosiasi Pengrajin Perabot Kamang Hilia, tapi Asosiasi ini tidak berjalan seperti yang diharapkan. Untuk itu perlu dicarikan terobosan baru untuk mengangkat kembali kejayaan industri perabot Kamang Hilia dimasa lalu.
c. Industri Rumah Tangga ( Home Industri ) Industri Rumah Tangga atau Home Industri merupakan ujung tombak dalam pembangunan perekonomian Nagari, dengan tidak adanya tambahan lahan dalam bidang pertanian maka industri rumah tangga merupakan pilihan yang sangat baik dalam peningkatan ekonomi kerakyatan, hanya saat ini perhatian terhadap home industri ini belum maksimal sehingga perkembangan industri rumah tangga ini belum maksimal pula. Di Nagari Kamang Hilia jenis industri rumah tangga lebih terarah pada industri makanan (kolenir) yang dikenal dengan nama kerupuk kamang. Kegiatan ini dilakukan umumnya oleh ibu-ibu rumah tangga. Prospek usaha ini cukup baik yang produsennya tersebar diseluruh J orong di Nagari Kamang Hilia. Industri ini juga telah dapat meningkatkan perekonomian masyarakat. Adapun industri lainnya seperti jahit, sulaman tapi tidak begitu berpengaruh kepada perekonomian masyarakat karena ini bersifat sambilan.
3. Pengentasan Kemiskinan Kemiskinan merupakan masalah yang sangat kompleks, yang dipengaruhi oleh berbagai faktor yang saling berkaitan satu sama lainnya yaitu faktor Pendapatan harian, faktor kesehatan, faktor pendidikan, faktor akses terhadap barang dan jasa, faktor kondisi geografis dan faktor pengaruh budaya lainnya. Berdasarkan data base Nagari Kamang Hilia pada tahun 2012 terdapat 169 KK miskin yang tersebar di 17 J orong, jika kita bandingkan dengan jumlah KK keseluruhan yaitu 1.630 KK maka jumlah KK miskin di Ekspose Walinagari Kamang Hilia 2013 Masyarakat Kamang Hilia Makmur, Beradab dan Islami 37 Nagari Kamang Hilia sebesar 9.64 %. Keluarga miskin ini telah mendapat fasilitas dan bantuan ekonomi dari pemerintah, mulai dari bantuan langsung tunai kampensasi BBM, jaminan kesehatan berupa asuransi kesehatan, menerima beras bersubsidi dan bantuan-bantuan lainnya. Untuk menindak lanjutinya program Pemerintah Kabupaten Agam dalam rangka untuk mengurangi jumlah Keluarga Miskin di Nagari Kamang Hilia. Telah dibentuk 5 buah Posko Mesjid yaitu : a. Posko TKPK Mesjid J amik Rumah Tinggi dengan wilayah kerja : J orong Koto Nan Gadang, J orong Balai Panjang, J orong Koto Kaciak, dan J orong Guguak Rang Pisang. b. Posko TKPK Mushalla Miftahul Ulum Ladang Darek dengan wilayah kerja : J orong Ladang Darek, J orong Solok, J orong Binu. c. Posko TKPK Mesjid Wustha Ampang dengan wilayah kerja : J orong V Kampuang, J orong IV Kampuang, J orong Pintu Koto, J orong Nan VII d. Posko TKPK Mesjid Taqwim Dangau Baru dengan wilayah kerja : J orong Dangau Baru, J orong J oho, J orong Koto Panjang. e. Posko TKPK Mesjid Zulfa Dalm Koto dengan wilayah kerja : J orong Dalam Koto, J orong Batu Baraguang, J orong Bancah. Setiap tahun dimulai sejak tahun 2010, anggaran untuk penanggualangan kemiskinan ini tetap dialokasikan di APB Nagari. Adapun jumlah anggaran pertahun sebagai berikut : a. Tahun 2010 Rp. 3.500.000 b. Tahun 2011 Rp. 3.000.000 c. Tahun 2012 Rp. 3.000.000 J adi total dana yang disalurkan untuk penanggulangan kemiskinan di Nagari Kamang Hilia selama 3 tahun terakhir berjumlah Rp. 9.500.000,-. Dibandingkan dengan jumlah dana yang dibutuhkan untuk penanggulangan kemiskinan yang sesungguhnya. Masih banyak dana yang diperlukan untuk mengangkat kehidupan keluarga miskin di Nagari Kamang Hilia kepada kehidupan yang lebih layak.
F. ADAT DAN BUDAYA Nagari Kamang Hilia merupakan salah satu Nagari yang berkelarasan Lareh nan Bunta, Baradat koto Piliang, Bajanjang naiak Ekspose Walinagari Kamang Hilia 2013 Masyarakat Kamang Hilia Makmur, Beradab dan Islami 38 Batanggo turun. Naiak dari janjang nan dibawah, turun dari Tanggo nan diateh, Mangaji dari Alif Mambilang dari aso, babalai balabuah gajah, tidak pakai anjungan dan rumah gadang gajah maaream, dan mamakai baso jo basi serta sopan-santun dan hormat menghormati. Seperti pepatah Nan Kuriak Kundi, Nan Merah sago, Nan Baiak budi, Nan Indah Baso . alam Barajo, Nagari Ba Panghulu, Kampuang Batuo, Rumah Batungganai, karakok Bajunjuang, Tanam batampang. Panghulu di Kamang Hilia. Kalau mandirikan panghulu, semufakat penghulu nan dua puluh dua, Handiko (Bungka) nan Tangah dalapan puluah, serta semufakat Basa Nan Berempat. Baru boleh batagak penghulu menuerut waris lama. Penghulu itu adalah suatu pangkat kemuliaan yang menjadi kepunyaan suatu kaum, yang dipusakai secara turun temurun dari nenek moyang dahulu kala, dipusakai menurut garis keturunan ibu (Matrialchart), inilah suatu yang maha dan tidak dapat dibeli, murah tidak dapat dimintak, penghulu baurek tunggang bapucuak bulek, babasa nan barampek, bapucuak nan duo puluah duo, babungka nan tangah salapan puluah. Tabel 18 Daftar Jumlah Niniak Mamak Pangulu Pucuak Jo Bungka Nagari Kamang Hilia Tahun 2012
No. Nama S U K U Jumlah (Orang) 1 2 3 1 K o t o 43 2 J a m b a k 28 3 S i k u m b a n g 20 4 Ampek Ibu 40 Jumlah 131 Sumber : Data Base Nagari Kamang Hilia 2012 Seiring dengan perkembangan zaman, terlebih-lebih dengan perkembangan tegnologi, informasi dan komunikasi, akan berdampak terhadap penurunan nilai-nilai adat budaya, sehingga kemurnian nilai-nilai luhur tersebut semakin terkikis dan memudar, diharap pengaruh globalisasi tersebut dapat disaring dengan keyakinan Agama, sejalan dengan ADAT BASANDI SYARA SYARA BASANDI KITABBULLAH, sehingga nilai-nilai Ekspose Walinagari Kamang Hilia 2013 Masyarakat Kamang Hilia Makmur, Beradab dan Islami 39 kearifan lokal (kebiasaan) mampu mengantisipasi modernisasi secara selektif dan positif.
G. PERANTAU NAGARI KAMANG HILIA Salah satu ciri masyarakat Nagari Kamang Hilia dan juga telah menjadi kebiasaan sebagaimana budaya masyarakat minangkabau yaitu merantau. Masyarakat Nagari Kamang Hilia yang merantau lebih didominasi oleh penduduk laki-laki yang berumur 18 tahun s/d 45 tahun dengan kota tujuan yang beragam dan tersebar hampir di seluruh wilayah Indonesia. Anak Nagari Kamang Hilia yang merantau tersebut tergabung dan dihimpun dalam wadah Kamang Sai yo. Tujuan anak Nagari Kamang Hilia merantau adalah untuk merubah kehidupan yang lebih baik dengan berdagang, menjadi pegawai (instansi swasta/Negeri) dan sebagainya. Bagi anak Nagari Kamang Hilia yang berhasil di perantauan mereka memberikan konstribusi terhadap pembangunan kampung halaman baik berupa bantuan moril maupun materil.
IV. VISI DAN MISI dan KEBIJAKAN PEMERINTAH NAGARI Dalam menjalankan sistem Pemerintahan kedepan sebagai penerima amanat dari masyarakat, Pemerintahan Nagari menghimpun semua saran dari seluruh unsur masyarakat baik yang berada dikampung halaman maupun yang diperantauan, semua saran dan masukan dijadikan sebagai pedoman dalam merangkum Visi dan Misi Pembagunan Nagari Kamang Hilia.
A. VISI Dalam penyelengaraan Pemerintahan, Pemerintahan Nagari Kamang Hilia tidak terlepas dari rumusan Visi dan Misi pembangunan nagari sebagai penyatuan arah dalam menentukan rencana kerja pembagunan enam tahun kedepan periode tahun 2011-2017, maka Visi Pembangunan Nagari Kamang Hilia adalah Masyarakat Kamang Hilia Makmur, Beradap dan Islami .
Ekspose Walinagari Kamang Hilia 2013 Masyarakat Kamang Hilia Makmur, Beradab dan Islami 40 B. MISI Untuk mewujutkan Visi pembangunan Nagari Kamang Hilia pada masa 6 tahun kedepan maka ditetapkan Misi sebagai berikut : 1. Mengimplementasikan Pancasila secara nyata dan konsisten dalam kehidupan bermasyarakat, dengan mensinergikan adapt basandi syarak, syarak basandi kitabullah sebagai filosofi mesyarakat nagari sehingga tercermin dalam prilaku penduduk sebagai anggota masyarakat. 2. Meningkatkan kualitas keimanan dan ketaqwaan kepada tuhan Yang Maha Esa, yang kesemuanya terlihat dari meningkatnya akhlak, moral, budi pekerti dan prilaku kehidupan. 3. Mengembangkan iklim yang kondusif bagi peningkatan kualitas pendidikan, mencerdaskan masyarakat dan memperteguh akhlak serta kebudayaan dan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi, sehingga melahirkan sumberdaya manusia yang terampil, kreatif, inofatif, disiplin dan bertanggung jawab. 4. Meningkatkan kualitas aparatur penyelenggaraan pemerintahan nagari, segingga dapat berfungsi dalam melayani masyarakat secara professional efisien dan efektif, serta secara transparan, terbebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme. 5. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam bentuk peningkatan kualitas kehidupan yang layak dan sejahtera serta tercukupi kebutuhan dasar yaitu : sandang, pangan, papan, pendidikan dan lapangan kerja. 6. Memberdayakan masyarakat dan seluruh kekuatan ekonomi nagari, terutama pengusaha kecil, menengah, koperasi sehingga menjadi pelaksana produksi yang profesional. 7. Mengembangkan sitem ekonomi kerakyatan yang bertumpu pada mekanisme pasar, yang berasal dari sumber daya nagari sendiri, serta sesuai dengan prinsip-prinsip keadilan. 8. Mewujudkan kehidupan social budaya yang berkepribadian, dinamis, kreatif, dan inovatif dalam bentuk pelaksanaan di dalam berbagai aspek kehidupan. Ekspose Walinagari Kamang Hilia 2013 Masyarakat Kamang Hilia Makmur, Beradab dan Islami 41 9. Memberikan pengetahuan hokum kepada masyarakat nagari sehingga setiap anggota masyarakat nagari bias mengetahui dan selalu menegakkan supremasihukum dan hak asasi manusia. 10. Meningkatkan keamanan, ketertiban, dan ketentraman masyarakat secara menyeluruh sehingga setiap anggota masyarakat dapat hidup dan bekerja tanpa rasa takut dan tertekan. 11. Membina dan mengembangkan kehidupan demokrasi, baik dalam penyelenggaraan pemerintahan maupun dalam tata kehidupan masyarakat secara keseluruhan. 12. Meningkatkan kepedulian dan toleransi social sehingga tercipta hubungan persaudaraan dalam suasana hidup yang rukun dan damai.
C. KEBIJAKAN PEMERINTAH NAGARI Dalam mewujudkan Visi dan menjalankan Misi Pembangunan Nagari Kamang Hilia untuk periode tahun 2011-2017, nagari Kamang Hilia berpedoman pada 5 (lima). agenda pembangunan sebagai berikut : 1. Agenda Pembangunan dibidang Sumberdaya Manusia 2. Agenda pembangunan dibidang Fisik dan Lingkungan 3. Agenda Pembangunan dibidang Ekonomi Kerakyatan 4. Agenda Pembangunan dibidang Sosial Budaya 5. Agenda Pembangunan dibidang penyelenggaraan Pemerintahan dan pelayanan Agenda Pembangunan Pemerintahan Nagari tersebut, selanjutnya akan diterjemahkan kedalam prioritas dan program pembangunan yang akan dicapai masa Pemerintahan tahun 2011-2017. V. AGENDA PEMBANGUNAN DIBIDANG SUMBERDAYA MANUSIA Sesuai dengan kebijakan nagari yang menitik beratkan pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) sebagai prioritas diamping bidang pembangunan lainnya, pembangunan dibidang ini diarahkan kepada bidang pendidikan, dengan cara meningkatkan pengetahuan masyarakat diberbagai bidang ilmu dan teknologi sehingga pembangunan nagari kedepan akan mudah dilaksanakan karena masyarakat telah mengerti tentang pembangunan tersebut. Ekspose Walinagari Kamang Hilia 2013 Masyarakat Kamang Hilia Makmur, Beradab dan Islami 42 Secara umum kebijakan pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) tahun 2011-2017 diarahkan pada : A. BIDANG PENDIDIKAN Pembangunan pendidikan di Nagari Kamang Hilia diarahkan untuk meningkatkan harkat dan martabat manusia serta kwalitas Sumber Daya Manusia serta memperluas dan meningkatkan pemerataan kesempatan memperoleh pendidikan. Pemerintah telah berhasil meletakkan dasar yang semakin mantap bagi terwujudnya sistem pendidikan nasional. 1. Agenda a. Memfasilitasi peningkatan sarana dan prasarana pendidikan, mutu guru, peran serta orang tua dan masyarakat, pendirian perpustakaan nagari dan sarana prasarana olah raga. b. Memfasilitasi pembentukan Balai Latihan Kerja Nagari (BLKN) sebagai pembinaan dan pengembangan bakat, keterampilan serta penggalangan program magang. c. Pemberdayaan sarjana untuk pembangunan nagari d. Kaderisasi imam dan khatib e. Pengembangan pendidikan umum dengan Agama melalui perubahan status TPA ke MDA dan MDW. f. Program pembinaan bea siswa bagi anak nagari kurang mampu yang berprestasi, melalui pemberdayaan zakat dan orang tua asuh g. Memfasilitasi pembangunan pendidikan yang berkwalitas sesuai dengan aspek dan kepentingan masyarakat h. Memfasilitasi pengembangan antara aspek kognitif, aspek inofatif dan aspek psikologis i. Pengembangan antara kemampuan intelektual dengan pengembangan pendidikan yang berdasarkan nilai-nilai agama dan adapt serta nilai-nilai yang bersifat universal j. Pembukaan akses untuk memperoleh pendidikan secara adil dan merata k. Perluasan pendidikan bagi masyarakat yang kurang beruntung l. Memfasilitasi pengalaman dan pendayagunaan secara mobilitasi sebagai financial bagi pembangunan pendidikan Ekspose Walinagari Kamang Hilia 2013 Masyarakat Kamang Hilia Makmur, Beradab dan Islami 43 m. Memfasilitasi pengadaan pelajaran khusus bagi anak-anak yang berbakat, anak anak yang mengalami kesulitan belajar, putus sekolah serta bagi anak-anak yang mempunyai kelainan fisik dan mental n. Mengupayakan wajib belajar 12 tahun o. Mengusahakan anak usia taman kanak-kanak terjaring untuk masuk TK p. agar setiap lulusan atau tamatan TK, SD, SLT, SLTA dapat melanjutkan pendidikan kesekolah yang lebih tinggi q. Mengaktifkan kegiatan pramuka pada setiap sekolah-sekolah r. Memasukkan kurikulum tentang adapt istiadat dan tentang penyalahan pemakaian narkoba untuk SD dan SLTP s. Mengusahakan dana abadi untuk biaya pendidikan 2. Kebijakan a. Menciptakan suasana kondusif dalam proses belajar mengajar di semua lembaga pendidikan dan dilingkungan masyarakat. b. Mendorong peran aktif masyarakat dalam bidang pendidikan, baik pendidikan umum maupun pendidikan Agama. c. Memfasilitasi dan berkoordinasi aktif dengan tokoh masyarakat dan memberikan pembinaan tentang Adat istiadat kepada generasi muda. d. Berkoordinasi dengan staf pengajar dan guru-guru dalam pengelolaan pendidikan dan peningkatan kualitas lulusan. 3. Sasaran Pokok Sasaran-sasaran yang akan dilakukan antara lain : a. Terlaksananya sistim pendidikan yang terpadu dengan keselarasan ilmu pengetahuan dan teknologi serta iman dan taqwa sehingga menciptakan siswa-siswi yang berprestasi, berakhlak mulia dan kompetitif. b. Terciptanya suasana yang kondusif, transparan dan demokrasi dalam penyelenggaraan dan pelayanan pendidikan yang berkualitas. Ekspose Walinagari Kamang Hilia 2013 Masyarakat Kamang Hilia Makmur, Beradab dan Islami 44 c. Meningkatnya tanggung jawab masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan dalam mendukung program pendidikan disemua tingkat. d. Terwujudnya sekolah kejuruan yang mampu menghasilkan lulusan yang siap masuk kedunia kerja. Untuk mewujudkan sasaran dari prioritas dilaksanakan dalam bentuk program sebagai berikut: 1) Program : Melengkapi sarana dan prasarana Pendidikan 2) Program : Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan pendidikan melalui manajemen berbasis sekolah 3) Program : Mengupayakan pendirian sekolah kejuruan 4) Program : Mengupayakan wajib belajar 12 tahun
B. BIDANG KESEHATAN Kesehatan adalah merupakan kegiatan yang sangat vital dalam kehidupan masyarakat dimanapun berada. Kesehatan merupakan hal yang mutlak dimiliki manusia, karena dengan jasmani dan rohani yang sehat kita dapat membangun. 1. Agenda a. Peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya pemeliharaan kesehatan, pencegahan penyakit kebersihan lingkungan dan mutu sumber daya manusia yang baik b. Peningkatan fasilitas serta kwalitas pelayanan bagi pemeliharaan kesehatan mulai dari anak-anak dalam kandungan sampai orang tua lanjut usia baik dari segi sarana dan prasarana c. Memfasilitasi dan mendorong peranan kekeluargaan dalam memelihara dan meningkatkan kesehatan, kebersihan dan mengkonsumsi makanan sehat dan halal d. Memfasilitasi peningkatan sarana dan prasarana kesehatan antara lain poskesri, polindes, dan posyandu dengan ketersediaan tenaga dan alat medis e. Mewajibkan setiap rumah tangga membuat apotik hidup dan MCK
Ekspose Walinagari Kamang Hilia 2013 Masyarakat Kamang Hilia Makmur, Beradab dan Islami 45 2. Arah Kebijakan Kebijakan yang akan dilakukan dalam melaksanakan agenda peningkatan derajat dan kualitas kesehatan masyarakat serta penataan lingkungan hidup yang bersih dan tertata rapi : a. Berkoordinasi dengan Puskesmas atau petugas kesehatan dalam peningkatan kualitas pelayanan kesehatan. b. Pengembangan sistem pemberian jaminan kesehatan bagi keluarga kurang mampu. c. Peningkatan sosialisasi kebersihan lingkungan yang sehat dan tertata rapi. d. Menggerakkan budaya gotong royong ditengah-tengah masyarakat e. Peningkatan kesadaran masyarakat terhadap kesehatan. f. Penyediaan sarana dan prasarana kesehatan. g. Peningkatan kegiatan dan pemberdayaan 18 Posyandu dengan pembentukan Posyandu terintegrasi dengan Bina Keluarga Balita (BKB) dan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Saat ini telah terintegrasi sebanyak 3 buah posyandu, yaitu Posyandu Cempakan di J orong Batu Baraguang, Posyandu Kasih Ibu di J orong Dalam Koto dan Posyandu Cempaka Putih di J orong Koto Panjang. 3. Sasaran Pokok Sasaran-sasaran yang akan dilakukan antara lain : a. Peningkatan pengetahuan masyarakat tentang kesehatan. b. Peningkatan kualitas lingkungan keluarga dan masyarakat yang peduli terhadap lingkungan. c. Peningkatan sarana dan prasarana kesehatan. Untuk mewujudkan sasaran pokok tersebut dilaksanakan dalam bentuk program sebagai berikut: 1) Program : Peningkatan Sarana dan Prasarana Kesehatan 2) Program : Membangun sistim Jaminan Kesehatan masyarakat 3) Program : Meningkatkan kesadaran masyarakat untuk datang ke Posyandu secara teratur 4) Program : Membuat Peraturan Nagari tentang pengelolaan penyelenggaraan kegiatan Posyandu
Ekspose Walinagari Kamang Hilia 2013 Masyarakat Kamang Hilia Makmur, Beradab dan Islami 46 C. BIDANG KEPEMUDAAN Pembinaan dan pengembangan kepemudaan di Nagari Kamang Hilia sebagai generasi pewaris nilai-nilai luhur budaya serta penerus cita- cita perjuangan bangsa dan insane pembangunan diarahkan agar pemuda menjadi kader pemimpin bangsa yang berjiwa Pancasila, berdisiplin, mandiri, beretos kerja tangguh, memiliki idealisme yang kuat, berwawasan kebangsaan yang luas dan juga mampu mengatasi tantangan baik masa kini maupun masa yang akan dating dengan tetap memperhatikan nilai-nilai sejarah yang diwarisi semangat kebangsaan serta persatuan dan kesatuan. Pembinaan dan pengembangan generasi muda ditujukan untuk menumbuhkan rasa tanggung jawab, kesetiakawanan social serta kepeloporan pemuda dalam pembangunan masa depan bangsa dan Negara, pembinaan generasi muda perlu mendapat tempat yang utama dalam masyarakat. 1. Arah Kebijakan Agenda pembangunan kepemudaan Nagari Kamang Hilia untuk periode 2011-2017 diantaranya adalah : a. Menggiatkan kegiatan keolahragaan dengan membentuk grub olah raga seperti sepak bola, volley, takraw dan lain-lain. b. Menggalang persatuan dan kesatuan pemuda nagari yang merupakan persatuan pemuda nagari dengan melibatkan mahasiswa-mahasiswa berada dikampung. c. Memberikan kesadaran kepada pemuda untuk ikut serta di dalam kegiatan pembangunan nagari dan berkecimpung ditengah-tengah masyarakat untuk membangun nagari disegala bidang tanpa mengharapkan imbalan atau balas jasa. d. Mengaktifkan organisasi-organisasi karang taruna yang ada di jorong-jorong. e. Memelihara nagari dari gangguan-gangguan yang ada di joronng- jorong. f. memelihara generasi muda dari pengaruh obat-obat terlarang, narkoba dan pergaulan bebas.
Ekspose Walinagari Kamang Hilia 2013 Masyarakat Kamang Hilia Makmur, Beradab dan Islami 47 2. Sasaran Pokok Sasaran-sasaran yang akan dilakukan antara lain : a. Terwujudnya pemuda berkualitas secara mental dan spiritual yang mempunyai sikap optimis, kreatif dan mandiri sehingga bermanfaat bagi diri sendiri dan lingkungan sekitarnya. b. Terwadahi semua kegiatan pemuda baik ditingkat Nagari maupun di tingkat jorong dalam satu wadah organisasi professional. c. Tersalurnya minat dan bakat pemuda sehingga terhindar dari tindakan negative seperti pemakaian obat-obatan terlarang. Untuk mewujudkan sasaran pokok tersebut, dilaksanakan dalam bentuk program sebagai berikut: 1) Program : Pemberdayaan dan Pembinaan organisasi Pemuda. 2) Program : Pengembangan dan penggalian potensi pemuda Nagari 3) Program : Pengembangan minat dan bakat Pemuda Nagari 4) Program : Upaya Pencegahan penggunaan obat-obatan terlarang 5) Program : Upaya Pengadaan sarana dan prasarana olah raga
D. BIDANG PERANAN PEREMPUAN Keterlibatan perempuan di Kanagarian Kamang Hilia baik dalam menopang ekonomi keluarga maupun dalam proses pembangunan sangat tinggi, dan juga sebagai sumber daya manusia yang mempunyai hak dan kewajiban serta kesempatan yang sama dengan laki-laki dalam pembangunan disegala bidang, apalagi jumlah penduduk Nagari Kamang Hilia lebih didominasi oleh kaum perempuan, yaitu dari jumlah penduduk 5007 penduduk Nagari Kamang Hilia jumlah penduduk perempuanya sebanyak 2548 jiwa ( 50.54 % ). Sementara Penduduk Laki-Laki 2459 jiwa ( 49.46 % ) Pembinaan peranan perempuan sebagai mitra sejajar pria ditujukan untuk meningkatkan peran aktif wanita dalam membangun, termasuk mewujudkan keluarga sehat sejahtera dan bahagia serta pengmbangan anak, remaja dan pemuda dalam rangka pembangunan manusia Indonesia seutuhnya. 1. Agenda a. Peningkatan partisipasi kaum perempuan dalam kegiatan pembangunan nagari b. Meningkatkan aktifitas PKK Nagari Ekspose Walinagari Kamang Hilia 2013 Masyarakat Kamang Hilia Makmur, Beradab dan Islami 48 c. Mengaktifkan dasa wisma d. Menyukseskan keluarga kecil sejahtera e. meningkatkan keterampilan dan pendidikan kaum ibu dibidang industri rmah tangga f. Membekali kaum ibu agar dapat membina keluarga yang baik dan berkelanjutan g. Mengusahakan kegiatan P2WKSS, UPGK, Posyandu dapat dilaksanakan dengan baik dan lancar 2. Sasaran Pokok Sasaran-sasaran yang akan dilakukan antara lain : a. Terwujudnya peranan Perempuan dalam peningkatan ekonomi keluarga. b. Terwujudnya Koperasi Simpan Pinjam Perempuan di seluruh jorong-jorong dalam menggalang permodalan untuk pengembangan usaha. c. Peningkatan partisipasi Perempuan dalam Pembangunan Nagari. Untuk mewujudkan sasaran pokok tersebut dilaksanakan dalam bentuk program sebagai berikut ; 1) Program : Meningkatkan Partisipasi Perempuan dalam kesejahteraan keluarga. 2) Program : Membentuk kelompok Koperasi Simpan Pinjam Perempuan. VI. AGENDA PEMBANGUNAN DIBIDANG FISIK DAN LINGKUNGAN Agenda pembangunan infrastruktur Sarana dan prasarana umum dimaksudkan untuk mendukung pencapaian tujuan pelaksanaan agenda pembangunan lainnya dan merupakan penunjang pertumbuhan perekonomian. Peningkatan pelayanan masyarakat dalam berbagai sektor yang diarahkan kepada bidang pekerjaan umum yang meliputi Sarana jalan, J embatan, sarana dan prasarana kantor Pemerintahan Nagari, sarana Olah Raga dan sarana pendidikan. Sarana dan prasarana umum yang ada di Nagari Kamang Hilia yang dapat menopang perekonomian masyarakat serta untuk meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat yang masih terbatas, seperti terputusnya jalan atau jembatan penghubung antar jorong, minimnya jalan alternatife Ekspose Walinagari Kamang Hilia 2013 Masyarakat Kamang Hilia Makmur, Beradab dan Islami 49 untuk penyaluran hasil pertanian sehingga menyulitkan masyarakat untuk membawa keluar dari lahan pertanian. Sarana dan prasarana perkantoran untuk memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat, terbatasnya sarana Olah Raga untuk para pemuda, masih terbatasnya sarana dan prasarana pendidikan, begitu juga halnya dengan dengan sarana pertanian ,sulitnya para petani untuk mengatur pola tanam yang teratur karena pengairan irigasi yang tidak berfungsi dengan baik. Melihat kondisi tersebut agar terwujudnya pertumbuhan ekonomi masyarakat Nagari Kamang Hilia serta peningkatan pelayanan yang baik terhadap masyarakat, maka perlu diambil langkah-langkah dan arah kebijakan melalui prioritas program peningkatan pembangunan infrastruktur sarana dan prasarana umum nagari. A. PROGRAM KERJA Sarana dan prasarana yang dimiliki oleh Nagari Kamang Hilia yaitu jalan Kabupaten. J alan Kecamatan, jalan Nagari dan jalan J orong dari jalan yang ada masih ada jalan yang belum ada pengerasan atau diaspal dan juga aspal-aspal penetrasi yang dilakukan oleh pemerintah daerah telah banyak rusak dan mengelupas juga belum adanya jalan-jalan alternative untuk menyuplai hasil pertanian dari lahan pertanian. Berdasarkan pengamatan di lapangan, sarana dan prasarana jalan yang harus dibenahi untuk menunjang pertumbuhan ekonomi masyarakat Arah kebijakan dalam program peningkatan pembangunan sarana dan prasarana fasilitas umum Nagari diuraikan dalam prioritas dan program kerja sebagai berikut yaitu : 1. Jalan a. Peningkatan aspal penetrasi menjadi Aspal beton (hotmix) pada ruas jalan Simpang kubuallah ke simpang katapiang sampai Batas J orong Guguak Rangpisang dengan Nagari Salo dengan panjang lebih kurang 2 KM. b. Peningkatan aspal penetrasi menjadi Aspal beton (hotmix) pada ruas jalan Simpang Katapiang ke Ladang Darek sampai Simpang Kubang Putiah dengan panjang kurang lebih 3 KM. c. Peningkatan aspal penetrasi menjadi Aspal beton (hotmix) pada ruas jalan Tanah Panyurek ke J orong Batu Baraguang J orong Dalam Ekspose Walinagari Kamang Hilia 2013 Masyarakat Kamang Hilia Makmur, Beradab dan Islami 50 Koto sampai Simpang Limau J orong Dangau Baru dengan panjang kurang lebih 3,5 KM d. Peningkatan aspal penetrasi menjadi Aspal beton (hotmix) pada ruas jalan Simpang Kubang Putiah ke Taman Makan Pahlawan Perang Kamang di J orong V Kampuang dengan panjang kurang lebih 800 m e. Dan masih banyak usulan untuk perbaikan jalan lainnya yang terlampir dalam usulan musrembang 2012 Pembukaan Jalan-jalan baru 1.. Pembukaan J alan tembus dari Guguak Rangpisang ke Binu pada tepi Bukit barisan. 2. Pembukaan jalan tembus dari Binu ke solok 3. Dan masih banyak usulan untuk perbaikan jalan lainnya yang terlampir dalam usulan musrembang 2012
2. Jembatan a. Renovasi J embatan J oho dengan panjang lebih kurang 20 M dengan lebar 8 M terletak pada ruas jalan Kabupaten. b. Peningkatan J embatan Guguak Rangpisang keadaan semi permanent menjadi permanent dengan panjang lebih kurang 15 M dengan lebar 6 M. c. Peningkatan jembatan Dalam Koto dari jembatan kecil dan darurat menjadi permanen dengan panjang kurang lebih 10 M dengan lebar 4 M. d. Peningkatan jembatan Ladang Panjang dari jembatan darurat menjadi permanent dengan panjang lebih kurang 10 M dengan lebar 4 M.
3. Pembangunan sarana irigasi a. Normalisasi pada Batang Agam mulai dari Dangau Baru-Banto-J oho- Taluak-Tanah Panyurek-Bukik Monggok dengan panjang lebih kurang 5 KM. b. Pembuatan Dam kiri dan kanan Batang Tangalau dari Limau Kambiang-Dalam Koto-Baraguang dengan panjang lebih kurang 1 KM.
Ekspose Walinagari Kamang Hilia 2013 Masyarakat Kamang Hilia Makmur, Beradab dan Islami 51 Prioritas pembangunan bendungan 1. Pembuatan bendungan di J orong Dalam Koto dengan panjang lebih kurang 8 M dengan lebar 3 M. 2. Pembuatan Bendungan di J orong Koto Panjang dengan panjang lebih kurang 10 M dengan lebar 3 M.
B. SASARAN POKOK Sasaran-sasaran yang akan dilakukan antara lain : 1. Terlaksananya pengaspalan jalan kabupaten dan jalan Nagari 2. Terlaksananya jalan tembus yang menghubungkan antar jorong 3. Terlaksananya pembukaan jalan baru. 4. Terlaksananya pembangunan rehabilitasi jembatan yang menghubungkan antar jorong. Untuk mewujudkan sasaran pokok prioritas dilaksanakan melalui program sebagai berikut: 1) Program : Pembangunan sarana jalan, jembatan dan perbaikan tali banda 2) Program : Pembuatan bahu jalan 3) Program : Pembukaan jalan-jalan baru 4) Program : Pemasangan plang papan informasi di pinggir jalan
VII. AGENDA PEMBANGUNAN DIBIDANG EKONOMI KERAKYATAN Pembangunan ekonomi dilaksanakan berdasarkan potensi usaha ekonomi masyarakat yang telah tumbuh dan berkembang ditengah-tengah masyarakat Kamang Hilia selama ini. Pembangunan ekonomi dimaksudkan untuk meningkatkan pendapatan masyarakat serta mengatasi ketimpangan ekonomi dan kesenjangan sosial. Untuk itu perlu diberikan perhatian kepada masyarakat dengan melindungi usaha kecil tradisional serta golongan ekonomi lemah pada umumnya. Selama ini berbagai kegiatan dan aktifitas ekonomi telah banyak telah banyak dilakukan oleh masyarakat nagari sendiri. Untuk itu perlu usaha-usaha yaitu sebagai berikut :
Ekspose Walinagari Kamang Hilia 2013 Masyarakat Kamang Hilia Makmur, Beradab dan Islami 52 A. SEKTOR TANAMAN PANGAN Pembangunan disektor pertanian dilaksanakan secara intensif dengan mendorong dan memfasilitasi tumbuhnya usaha pengelolaan jasa, pengolahan lahan pertanian secara professional dan menggunakan mekanisme pertanian dengan mengadakan mesin-mesin pertanian untuk pengolahan lahan pertanian. a. Kebijakan Pembangunan pertanian tanaman pangan dengan cara intensifikasi tanaman padi, peningkatan tanaman ubi sebagai penyokong atau bahan baku industri kerupuk. Peningkatan tanaman holtikultura berbasis organic (manggis, durian, pisang, tomat, cabe, buncis dan lain-lain) b. Agenda Pengaturan bertanam padi untuk seluruh warga dengan cara bertanam padi serentak dengan dua kali musim panen pertahun. 1) Mengembangkan kelembagaan petani 2) Memelihara irigasi yang telah ada dan memelihara tali banda. 3) Mengusahakan bibit unggul dan pengadaaan pupuk melalui instansi terkait. 4) Mengusahakan pengolahan tanah pertanian dengan baik 5) Membangkitkan kembali semangat gotong royong dalam pengolahan lahan petani dikalangan masyarakat. 6) Mengusahakan tanaman palawija dimasa pasca panen.
c. Sasaran Pokok Sasaran-sasaran yang akan dilakukan antara lain : 1. Terwujudnya produk unggulan jenis tanaman yang sesuai dengan kondisi daerah dan permintaan pasar. 2. Terpenuhi kebutuhan petani dalam menggarap lahanya secara teratur, baik kebutuhan pengairan, pupuk dan obat-obatan. 3. Terkelolanya lahan tidur secara maksimal sebagai perkebunan rakyat. 4. Meningkatnya pengetahuan petani tentang pola tanam yang baik 5. Terwujudnya kelompok tani yang profesional Ekspose Walinagari Kamang Hilia 2013 Masyarakat Kamang Hilia Makmur, Beradab dan Islami 53 6. Meningkatnya pendapatan petani. Untuk mewujudkan sasaran pokok yang telah ditetapkan dilaksanakan melalui program kerja sebagai berikut: 1) Program : Peningkatan sarana dan prasarana pertanian 2) Program : Peningkatan sumberdaya petani dan kelembagaan. 3) Program : Pengembangan dan penentuan produk unggulan pertanian. 4) Program : Pengembangan dan perluasan pasar hasil komoditi Pertanian. 5) Program : Pembinaan dan Pengembangan Peternakan 6) Program : Pengembangan dan pemanfaatan lahan tidur
B. SEKTOR PERKEBUNAN Arah kebijakan pembangunan sektor perkebunan tahun 2011-2017 adalah mengupayakan bangkitnya kembali masa jaya tanaman perkebunan khas Kamang Hilia seperti jeruk kamang, durian dan manggis. Agenda a. Mengkaji dan menyepakati tanamana komoditi unggulan nagari dibidang perkebunan. b. Memberikan penyuluhan kepada masyarakat tentang teknis budidaya tanaman terpilih secara lebih baik, dengan memanfaatkan tenaga penyuluh pertanian dan instansi terkait. c. Memfasilitasi penyediaan bibit dan sarana produksi lainnya untuk tanaman terpilih. d. Mendorong masyarakat untuk memanfaatkan lahan perkebunan mereka dengan tanaman terpilih tersebut.
C. SEKTOR PERIKANAN Agenda 1. Intensifikasi usaha perikanan pada kolam. 2. Intensifikasi usaha perikanan dengan pola nina padi 3. Intensifikasi usaha peternakan belut dapat dilakukan pada bak buatan atau drum. 4. Memanfaatkan keberadaan PPL perikanan secara optimal.
Ekspose Walinagari Kamang Hilia 2013 Masyarakat Kamang Hilia Makmur, Beradab dan Islami 54 D. SEKTOR KOPERASI Agenda 1. Peningkatan pemahaman dan kesadaran masyarakat akan manfaat koperasi sebagai lembaga nagari 2. Peningkatan peran koperasi dalam pembangunan ekonomi kerakyatan 3. Peningkatan kemampuan majerial pengurus koperasi yang telah ada 4. Koperasi sebagai penghimpunan dana masyarakat dapat menarik simpati dari lembaga lain seperti yayasan Kamang Saiyo
E. SEKTOR INDUSTRI 1. Sasaran a. Meningkatkan produksi industri sehingga dapat meningkatkan pendapatkan masyarakat. b. Meningkatkan kualitas produksi sehingga mempu bersaing dengan produk industri lainnya. c. Memperluas lapangan kerja 2. Agenda a. Industri Perabot 1) Pengembangan industri perabot dengan cara penanaman bahan baku seperti surian, jati, atau jenis kayu lainnya yang akan dapat mempertahankan pasokan bahan baku bagi industri perabot. 2) Memfasilitasi adanya kesempatan untuk mengikuti pelatihan di instansi terkait. 3) Meningkatkan teknologi pengolahan produk dengan memfasilitasi pemanfaatan mesin peralatan yang lebih maju. 4) Membangun kelembagaan diantara pengusaha perabot sehingga dapat meningkatkan posisi tawar meraka dalam menghadapi pasar. 5) Memfasilitasi pengusaha untuk melakukan akses kelembagaan keuangan.
Ekspose Walinagari Kamang Hilia 2013 Masyarakat Kamang Hilia Makmur, Beradab dan Islami 55 b. Industri Kerupuk Kamang 1) Memfasilitasi adanya kesamaan mutu produk atau standarisasi kerupuk kamang, sehingga ada kespesifikan yang sekarang dicirikan dengan cita rasa yang khas dan higienis. 2) Memfasilitasi peningkatan pengetahuan pengrajin kerupuk tentang cara berproduksi yang baik dan memenuhi syarat kesehatan 3) Memfasilitasi pengadaan dan penggunaan mesin pengolahan secara bersama atau kelompok. 4) Memfasilitasi kelembagaan yang dapat menangani pemasaran secara bersama.
F. PEMBANGUNAN SARANA DAN PRASARANA LEMBAGA PEREKONOMIAN Dalam menunjang perwujudan pembangunan perekonomian masyarakat Kamang Hilia kedepannya, perlu dukungan yang memadai dari ketersediaan sarana dan prasarana perekonomian lainnya. Agenda 1. Pembangunan Pasar Pasar merupakan salah satu lembaga ekonomi yang berfunsi ganda bagi pemerintahan nagari, disamping sebagai lembaga yang menunjang kelancaran aktivitas ekonomi masyarakat Kamang Hilia pasar juga dapat menambah pendapatan nagari, untuk itu kedepannya perlu keberadaan pasar yang mampu mendukung kelancaran perekonomian masyarakat. Alternative yang dapat dilakukan adalah mengoktimalisasikan lagi keberadaan Pakan Salasa atau dibangun bentuk pasar nagari yang baru di Kamang Hilia
2. Pendirian Bank Perkreditan Rakyat (BPR) BPR merupakan salah satu lembaga ekonomi yang sangat penting dalam penyediaan dana bagi masyarakat. Keberadaan BPR di Kamang Hilia untuk 6 tahun kedepan sudah muthlak di perlukan sekali.
Ekspose Walinagari Kamang Hilia 2013 Masyarakat Kamang Hilia Makmur, Beradab dan Islami 56 3. BMT Baitul Mal Wa Tanwil merupakan lembaga keuangan syariah yang berbasis Nagari yang diprakarsai oleh Pemerintahan Kab. Agam, di Nagari Kamang Hilia. BMT Agam madani telah berdiri semenjak tahun 2008. BMT ini telah berbadan hukum dengan nomor : 157/BH/DKPP/PI/I/2008, kehadiran BMT sangat dirasakan faedahnya bagi masyarakat terutama masarakat Rumah tangga sasaran. Upaya-upaya yang telah dilaksanakan oleh Pemerintahan Nagari dalam mendukung program BMT ini antara lain : a. Berkoordinasi dengan aktif serta mendukung keberadaan BMT di Nagari. b. Mensosialisasikan program program BMT serta memfasilitasi masyarakat dalam menggunakan jasa lembaga keuangan syariah ini. c. Berkoordinasi dengan pengurus BMT dalam mengambil kebijakkan yang menyangkut kepentingan masyarakat Nagari. d. Menghimbau masyarakat perantau agar mau menanamkan modal untuk menunjang program BMT. e. Menjalankan KJ KS-BMT sesuai dengan petunjuk yang telah ditetapkan oleh pemerintahan tingkat Kabupaten Agam. f. Membantu BMT dalam menanggulangi kredit macet dengan bekerjasama dengan kepala jorong. 4. Ketersediaan Air Bersih Dalam usaha peningkatan kesejahteraan masyarakat perlu tersedianya sumber iar minum yang higienis dari sumber mata air cukup tersedia di Kamang Hilia. Dimasa akan dating sudah perlu didirikan perusahaan air minum nagari, yang dapat mengelola pendristribusian aior minum yang memenuhi syarat untuk di konsumsi oleh masyarakat.
Ekspose Walinagari Kamang Hilia 2013 Masyarakat Kamang Hilia Makmur, Beradab dan Islami 57 VIII. AGENDA PEMBANGUNAN BIDANG AGAMA, SOSIAL DAN BUDAYA Pembangunan bidang sosial budaya merupakan usaha bagaimana meningkatkan kesejahteraan masyarakat nagari lahir dan bathin serta meningkatkan kwalitas kehidupan beragama, tingkat pendidika , kesejahteraan jasmani dan rohani serta pelayanan sosial dan pemenuhan kebutuhan materil dan sprituil masyarakat pada umumnya. Kegiatan ini ditujukan pada peningkatan kemampuan umum serta kreatifitas setiap warga masyarakat untuk turut serta dalam pemabangunan dan mematuhi aturan- aturan yang telah disepakati sehingga kehidupan sosial budaya akan lebih baik dan berkualitas. Sasaran dan arah pembangunan itu adalah : A. PEMBANGUNAN ADAT ISTIADAT Adat istiadat merupakan bahagian dari budaya nasional dan perlu dilestarikan oleh karena itu adat istiadat ini merupakan norma-norma kehidupan bermasyarakat yang dipertahankan oleh anak nagari Adat istiadat perlu dibina, dipelihara dan dikembangkan kepada generasi penerus untuk lebih meningkatkan kwalias kehidupan, memperkuat jati diri dan kepribadian, mempertebal rasa harga diri dan kebanggaan bernagari serta memperkokoh jiwa persatuan dan kesatuan. Dengan jalannya peran Adat berarti semua unsur yang ada dimasyarakat seperti Niniak Mamak, Cadiak Pandai, Alim Ulama, Bundo Kanduang dan Pemuda dapat memperlancar proses pembangunan di Nagari Sasaran Pokok Sasaran-sasaran yang akan dilakukan antara lain : 1. Terpeliharanya nilai-nilai budaya Adat istiadat yang berlaku dinagari 2. Terlaksananya secara berkesinambungan pemahaman dan pengamalan nilai-nilai Adat istiadat yang berlaku di Nagari. 3. Terwujudnya penyelenggaraan Pemerintah Nagari bernuansa Adat dan Agama Untuk mewujudkan sasaran pokok tersebut dilaksanakan dalam bentuk program sebagai berikut: 1) Program : Pemahaman dan Pengamalan nilai-nilai budaya dan Adat istiadat ditengah-tengah masyarakat. Ekspose Walinagari Kamang Hilia 2013 Masyarakat Kamang Hilia Makmur, Beradab dan Islami 58 2) Program : Mengembalikan peran dan fungsi Tali Tigo Sapilin dan Tungku Tigo Sajarangan
B. PEMBAGUNAN AGAMA Kondisi pendidikan Agama di Nagari Kamang Hilia belumlah memuaskan, padahal penduduk Nagari Kamang Hilia yang kental dan taat ber-Agama dan masyarakatnya sangat antusias mendirikan sekolah sekolah Agama sekarang di Nagari Kamang Hilia terdapat 14 buah TPA dan MDA semua sekolah tersebut di danai oleh swadaya masyarakat, namun sekolah tersebut belum ditunjang dengan sarana dan prasarana yang memadai seperti ruang kelas yang terbatas, ruang guru yang tidak memadai dan sarana penunjang lainnya serba kekurangan, ditambah lagi sumberdaya manusia guru yang terbatas dan honor guru yang jauh dari standar upah minimum regional. Untuk menghasilkan siswa yang berkualitas yang mengacu kepada peningkatan Iman dan Taqwa untuk mewujudkan lulusan Qurani dan berakhlak mulia perlu langkah dan kebijakan yang terpadu dari seluruh masyarakat dengan membentuk pola penghimpun dana melalui Yayasan Pendidikan Terpadu. Di Nagari Kamang Hilir telah berdiri Pondok Alquran Al-Hakim sejak tahun 2003. J umlah murid pada awal pelaksanaan kegiatan berjumlah 153 orang. J umlah murid sekarang berjumlah 104 orang, yang telah lulus sebantak 80 orang dan jumlah guru yang mengajar sebantak 4 orang. Pembiayaan Pondok Alquran ini bersumber dari swadaya masyarakat. Adapun kegiatan yang dilaksanakan di Pondok Al Quran Al- Hakim ini adalah : - Seni Baca Al-Quran - Hafiz - Pelatihan Khotbah - Dai dan Mubalig Sasaran Pokok Sasaran-sasaran yang akan dilakukan antara lain : 1. Terbentuknya yayasan Pendidikan Agama yang terpadu. 2. Terintegrasinya pelayanan Agama dengan nilai-nilai ABS dan SBK. Ekspose Walinagari Kamang Hilia 2013 Masyarakat Kamang Hilia Makmur, Beradab dan Islami 59 3. Terwujudnya kurikulum yang sama di tingkat MDA di Nagari. Untuk mewujudkan sasaran popok tersebut, dilaksanakan dalam bentuk program sebagai berikut: 1) Program : Membentuk Yayasan Pendidikan Agama. 2) Program : Melengkapi sarana dan prasarana pendidikan melalui partisipasi masyarakat 3) Program : Menyatukan MDA dalam satu wadah organisasi tingkat Nagari
C. PENINGKATAN PERAN PERANTAU Para perantau dari Nagari Kamang hilia adalah anak nagari yang berada di daerah lain baik sebagai pegawai negri, pegawai swasta, pengusaha, pedagang dan lain sebagainya, mempunyai kewajiban terhadap pembangunan nagari. Menjalin kerjasama yang berkelanjutan dan bermanfaat dengan perantau dalam pembangunan Nagari Kamang Hilia merupakan salah satu agenda yang paling strategis dan menentukan berbagai kebijakan dimasa yang akan datang, tanpa keterlibatan perantau dalam proses pembangunan Pemerintahan Nagari tidak bisa berbuat banyak mengingat sumberdaya manusia dan keterbatasan anggaran dari pemerintah , hal ini telah terbukti peran perantau dalam pembangunan infrastruktur selama ini seperti sarana ibadah (Mesjid, Mushalla, MDA) dan serta sumbangan pikiran dalam pemecahan masalah yang dihadapi Nagari. Dalam mewujudkan Visi Pemerintahan Nagari tahun 2011-2017 yaitu terwujudnya Nagari Kamang Hilia sebagai Nagari yang mandiri, maju dan berprestasi untuk kesejahteraan masyarakat peran perantau sangat diharapkan diantaranya merubah pandangan yang selama ini memberikan bantuan berupa sumbangan, menjadi investasi penanaman modal melalui kelembagaan Ekonomi Nagari seperti BMT dan BUMN. a. Sasaran 1. Meningkatkan partisipasi perantau dalam pembangunan. 2. Terkelolanya bantuan perantau secara maksimal dan tepat sasaran untuk mempercepat pembangunan. Ekspose Walinagari Kamang Hilia 2013 Masyarakat Kamang Hilia Makmur, Beradab dan Islami 60 3. Terjalinnya komunikasi dengan baik antara pengembangan pembangunan dikampung halaman dengan perantau. 4. Terjadinya perubahan yang mendasar setiap tahun sumbangsih perantau pulang kekampung halaman.
b. Kebijakan Melibatkan tokoh perantau melalui organisasi dalam merumuskan rencana pembangunan Nagari baik jangka pendek maupun jangka menengah. 1. Memberikan informasi secara berkala tentang hasil-hasil pembangunan yang telah dilakukan. 2. Mengajak para perantau merubah pola bantuan berupa sumbangan menjadi penanaman investasi/ modal untuk menggerakkan perekonomian masyarakat.
c. Sasaran pokok Sasaran-sasaran yang akan dilakukan antara lain : 1. Mempercepat pembangunan Nagari Kamang Hilia. 2. Menopang pertumbuhan perekonomian masyarakat Nagari Kamang Hilia. 3. Berkurangnya angka kemiskinan setiap tahunnya. Untuk mewujudkan sasaran dari peningkatan partisipasi masyarakat dalam pembangunan dilaksanakan dalam bentuk program sebagai berikut : 1. Program : Peningkatan Penanaman modal dan investasi 2. Program: Peningkatan partisipasi perantau dalam memberikan tenaga dan sumbangan pikiran
IX. AGENDA PEMBANGUNAN DIBIDANG PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAN PELAYANAN Dalam upaya memberikan pelayanan yang baik terhadap masyarakat di dalam berbagai sektor, Sarana dan prasarana kantor yang presentatif sangat diharapkan oleh setiap Nagari disamping memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat juga tempat berkumpul dan Ekspose Walinagari Kamang Hilia 2013 Masyarakat Kamang Hilia Makmur, Beradab dan Islami 61 bermusyawarah lembaga dan tokoh-tokoh masyarakat dalam merumuskan kebijakan untuk kemajuan Nagari yaitu :
A. PENATAAN MANAJEMEN PEMERINTAH NAGARI Dalam penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan, Pemerintahan Nagari dihadapkan pada tugas dan kewajiban yang cukup berat, diantaranya menjalankan administrasi pemerintahan yang baik, melaksanakan serta mempertanggungjawabkan pengelolaan keuangan nagari. Karena itulah pemerintahan nagari dituntut untuk mampu menyelenggarakan Pemerintahan Nagari yang kuat dan professional. Kondisi yang dihadapi di Nagari adalah rendahnya dedikasi dan loyalitas penyelenggara Pemerintah Nagari dalam melaksanakan tugas- tugas pemerintahan, hal ini disebabkan para perangkat diisi oleh tenaga yang belum memahami dengan baik bahwa dalam penyelenggara pemerintahan lebih mengedepankan unsur pengabdian, karena tidak keseimbangnya tugas dan tanggung jawab yang dipikul dengan penghasilan yang diterima. Disamping itu, keterbatasan sarana dan prasarana kantor juga menjadi kendala yang cukup besar untuk melaksanakan pelayanan yang baik dan maksimal kepada masyarakat. Persoalan yang sering juga dihadapi oleh Pemerintah Nagari adalah belum maksimalnya kinerja sumberdaya aparatur, rendahnya tingkat kedisiplinan, sistim kelembagaan dan tata laksana yang belum memadai sehingga terjadi tumpang tindih tugas dan fungsi di beberapa unit kerja, begitu juga dengan penataan organisasi dan manajemen pemerintah yang belum mengacu kepada analisis jabatan, kebutuhan organisasi dan beban tugas. Untuk menjamin agar penyelenggaraan Pemerintahan, Pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat dapat berjalan tertib dan lancar, maka sangat dibutuhkan aparatur pemerintah yang berkualitas kuat, solid dan profesional.
Ekspose Walinagari Kamang Hilia 2013 Masyarakat Kamang Hilia Makmur, Beradab dan Islami 62 Sasaran Pokok Sasaran-sasaran yang akan dilakukan antara lain : a. Terwujudnya penyelenggara Pemerintahan Nagari yang berkompeten dan profesional dalam melaksanakan tugas-tugas pemerintahan. b. Terciptanya Penyelenggaraan pemerintahan yang efektif, efisien dan harmonis. c. Terwujudnya Pemerintahan yang baik, bersih profesional, disiplin dan bertanggung jawab dalam penyelenggaraan pemerintahan. d. Dapat menjabarkan dan menerapkan program kerja Nagari dan melaksanakannya dengan penuh rasa tanggung jawab. e. Dapat memahami dan melaksanakan setiap tugas yang diterima sesuai dengan bidang masing-masing. f. Meningkatkan kemampuan Perangkat Nagari dalam melaksanakan tugas-tugas Pemerintahan dalam memberikan pelayanan prima kepada masyarakat. Selanjutnya untuk mewujudkan sasaran pokok yang telah ditetapkan, ditempuh melalui program program sebagai berikut: 1) Program : Penguatan Perangkat Aparatur Pemerintahan Nagari 2) Program : Peningkatan kapasitas Sumberdaya Perangkat Nagari 3) Program : Membangun sistem kerja dan tata kelola penyelenggaraan Pemerintahan yang sistimatis dan efektif 4)Program : Penyediaan sarana dan prasarana pelayanan publik 5) Program : Meningkatkan kesejahteraan penyelenggara Pemerintahan Nagari 6)Program : Penegasan tugas pokok dan fungsi penyelenggara Pemerintah Nagari
B. PENERAPAN PELAYANAN ADMINISTRASI DENGAN SISTIM KOMPUTERISASI Dalam penyelenggaraan Pemerintahan Walinagari bersama perangkat harus mampu memberikan pelayanan yang baik dan maksimal kepada masyarakat serta membina kehidupan masyarakat dan mengkoordinasikan pembangunan Nagari secara partisipatif, berkaitan dengan hal tersebut dengan canggihnya tekhnologi sistim informasi, Ekspose Walinagari Kamang Hilia 2013 Masyarakat Kamang Hilia Makmur, Beradab dan Islami 63 Pemerintah Nagari dapat menerapkan pelayanan administrasi dengan sistim komputerisasi agar setiap informasi yang dibutuhkan oleh masyarakat dapat diwujudkan, dengan memberikan pelayanan yang lebih prima dan berdampak terhadap pembangunan yang melibatkan masyarakat dalam segala sektor pembangunan. Dengan didukung Sumberdaya perangkat yang ada, yang memiliki kemampuan menggunakan sistem komputerisasi serta didukung dengan kelengkapan data base Nagari maka Pemerintah Nagari bisa menganggendakan dalam program untuk merancang penerapan pelayanan Administrasi dengan sistim komputerisasi sesuai dengan kewenangan pemerintahan nagari.
Sasaran Pokok Sasaran-sasaran yang akan dilakukan antara lain : 1. Terwujudnya pelayanan yang maksimal dan prima terhadap masyarakat 2. Terwujudnya Administrasi umum pemerintahan yang efektif dan efesien dalam pelayanan. 3. Terwujudnya partisipasi dari masyarakat dalam segala sektor Untuk mewujudkan sasaran pokok tersebut akan dilaksanakan dalam program kerja sebagai berikut:
1) Program : Menyiapkan program sistim komputerisasi 2) Program : Menyiapkan sistim pelayanan komputerisasi 3) Program : Penerapan Pelayanan dengan Sistim Komputerisasi
C. PEMBENAHAN DAN PENATAAN KELEMBAGAAN NAGARI. Pemerintah Nagari tidak bisa berdiri sendiri tanpa adanya peran yang besar lembaga Nagari yang dalam menentukan keberhasilan penyelenggaraan pemerintahan, untuk itu harapan dan tuntutan begitu besar kepada lembaga-lembaga yang ada agar mampu berfungsi dan berperan maksimal sebagai mitra kerja Pemerintahan Nagari. Kondisi yang dihadapi di Nagari pada unumnya adalah belum maksimalnya peran kelembagaan yang ada, bahkan sulit membentuk Ekspose Walinagari Kamang Hilia 2013 Masyarakat Kamang Hilia Makmur, Beradab dan Islami 64 lembaga yang berkompeten yang mampu memahami dan melaksanakan tugas pokok dan fungsi masing-masing, sehingga sering terjadi tumpang tindih antara lembaga yang satu dengan yang lainnya, untuk itu perlu dilakukan pembenahan dan penataan kelembagaan Nagari. Sasaran pokok Sasaran-sasaran yang akan dilakukan antara lain : 1. Terbentuknya lembaga Nagari yang strategis, professional dan berkompeten. 2. Terwujudnya peran dan fungsi kelembagaan Nagari sebagai mitra kerja Pemerintahan Nagari. 3. Terciptanya sistem kerja lembaga nagari yang mampu memahami dan melaksanakan tugas pokok dan fungsi masing-masing lembaga Nagari dengan penuh rasa pengabdian dan tanggung jawab. Untuk mewujudkan sasaran pokok yang telah ditetapkan dilaksanakan melalui program sebagai berikut: 1) Program : Penguatan dan penataan kelembagaan Nagari 2) Program : Pemberdayaan Lembaga Nagari 3) Program : Peningkatan kapasitas Sumberdaya pengurus kelembagaan Nagari
D. PEMBUATAN PRODUK HUKUM NAGARI SERTA PENINGKATAN KEAMANAN DAN KETERTIBAN Penyelenggaraan Pemerintahan Nagari haruslah berjalan dengan efektif efesien, lancar dan tertib agar kepentingan dan kesejahteraan masyarakat dapat terwujud. Hal ini harus didukung dengan adanya peraturan atau ketentuan yang menjadi pedoman dan dilaksanakan secara bersama di tingkat nagari. Peraturan dan ketentuan tersebut adalah Peraturan Nagari (Perna) yang berfungsi sebagai pengatur penyelenggaraan pemerintahan nagari agar berjalan dengan baik. Selain hukum formal, nagari sebagai kesatuan masyarakat hukum juga menghormati dan mengakui keberadaan hukum Adat yang berlaku, begitu juga halnya dengan masyarakat di Nagari Kamang Hilia yang memegang teguh falsafah Adat Minang Kabau yaitu Adat Basyandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah, walaupun hukum Adat yang ditemui Ekspose Walinagari Kamang Hilia 2013 Masyarakat Kamang Hilia Makmur, Beradab dan Islami 65 masih belum tertulis dalam bentuk buek Salingka J orong, Adat Salingka Nagari, namun dalam bentuk pelaksanaanya harus ada upaya untuk memberikan payung hukum terhadap berlakunya hukum Adat tersebut. Karena itu diperlukan adanya ketentuan hukum yang tegas, aparatur hukum yang berwibawa, tersedianya payung hukum terhadap pelaksanaan hukum Adat. Sasaran pokok Sasaran-sasaran yang akan dilakukan antara lain : 1. Adanya landasan hukum yang jelas dalam penyelenggaraan Pemerintahan sehingga masyarakat merasa aman dan terlindungi. 2. Terciptanya kondisi yang kondusif, tertib dan aman dalam penyelenggaraan Pemerintahan Nagari. 3. Terwujudnya keamanan dan ketertiban ditengah-tengah masyarakat Untuk mewujudkan sasaran pokok yang telah ditetapkan dalam pembuatan produk hukum Nagari dilaksanakan dalam bentuk program sebagai berikut: 1) Program : Pembuatan Produk hukum Nagari 2) Program : Sosialisasi Peraturan Nagari ( PERNA) 3) Program : Memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat 4) Program : Menegakan peraturan dan hukum yang berlaku 5) Program : Pengayoman dan perlindungan kepada masyarakat
E. PENYEDIAAN DATA BASE NAGARI Keberadaan data base merupakan kunci pokok dan dasar yang kuat bagi Pemerintahan Nagari dalam menyusun perencanaan, program dalam mengambil kebijakan yang tepat sasaran. Kondisi yang ada saat ini di Nagari Kamang Hilia data base yang ada belumlah valid dan belum lengkap dan masih bergantung kepada data yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) itu pun data yang berkaitan dengan data Rumah Tangga Miskin untuk keperluan bantuan langsung tunai (BLT) sementara data kependudukan dan potensi Nagari yang menjadi acuan dalam penyusunan program dan pengambilan kebijakan melalui sistim komputerisasi belum dimiliki oleh Nagari secara lengkap, maka tanpa adanya Data Base yang valid dan lengkap tidak Ekspose Walinagari Kamang Hilia 2013 Masyarakat Kamang Hilia Makmur, Beradab dan Islami 66 akan mungkin Pemerintahan Nagari berjalan efektif, untuk itu perlu dilakasanakan penyediaan data base Nagari. Sasaran pokok Sasaran-sasaran yang akan dilakukan antara lain : 1. Tersedianya data base Nagari dari segala bidang. 2. Lahirnya kebijakan pemerintah nagari yang dapat mencapai sasaran sesuai dengan program kerja. 3. Terdeteksinya potensi dan berbagai permasalahan yang ada di nagari Kamang Hilia Untuk mewujudkan sasaran pokok yang telah ditetapkan dalam penyediaan data base Nagari dilaksanakan melalui program sebagai berikut : 1) Program : Pembentukan Tim Pendataan 2) Program : Pembuatan papan data 3) Program : Penyusunan Profil nagari
X. KEUANGAN NAGARI KAMANG HILIA Kegiatan dibidang Keuangan sangat erat kaitannya Anggaran Pendapatan dan Belanja Nagari (APB) Nagari. Besarnya belanja sangat tergantung dengan Pendapatan. Kalau Pendapatan besar tentu dengan sendirinya belanja juga akan besar. Dengan belanja besar sudah barang tentu banyak yang bisa dibangun, banyak yang bisa dibeli. Sehingga semua kebutuhan bisa terpenuhi. Berkenaan dengan hal pendapatan, Nagari Kamang Hilia masih sangat tergantung kepada Pemerintah Kabupaten. Sebab Pendapatan Asli Nagari (PAN) masih sangat kecil kontribusinya terhadap APB Nagari yang setiap tahunnya berjumlah sekitar Rp 300 juta. Prosentase PAN hanya 0,5 %, atau hanya sekitar Rp 15 juta. Untuk menambah pendapatan Nagari, kedepannya masih ada potensi yang perlu digarap secara optimal. Salah satu diantaranya adalah masih banyak tanah eks Desa yang belum dikelola dengan baik, sehingga belum bisa menyumbang untuk meningkatkan pendapatan Nagari. Berikut adalah daftar perkembangan APB Nagari Kamang Hilia selama 2 tahun terakhir : Ekspose Walinagari Kamang Hilia 2013 Masyarakat Kamang Hilia Makmur, Beradab dan Islami 67
Tabel 19 Daftar Perkembangqan APB Nagari Kamang Hilia tahun 2011/2012
TAHUN APB NAGARI (Rp) REALISASI (Rp) SURPLUS/DEVISIT (Rp) 2011 2012 383.261.629,- 419.764.278,- 332.431.452,- 375.426.452,- 6.575.231,- 2.216.379,- Sumber: APB Nagari 2011/2012 Hasil yang dicapai dari berbagai kegiatan yang telah dilaksanakan antara lain sebagai berikut : 1. Terselenggaranya Tata Organisasi Pemerintahan Nagari yang solid berdasarkan aturan yang ada dan mekanisme kerja yang telah dibuat. 2. Ditetapkannya standar pelayanan umum dikantor WaliNagari dengan Peraturan Nagari, yang memuat standar waktu pengurusan, syarat-syarat serta besarnya biaya pengurusan. 3. Meningkatnya kualitas Aparatur Pemerintah Nagari dalam melaksanakan tugasnya masing-masing. 4. Terselenggaranya pelayanan prima dengan system birokrasi yang singkat, cepat dan tepat. 5. Telah terarahnya dan terkoordinirnya setiap kegiatan pembangunan nagari sesuai dengan RPJ M Nagari. 6. Terangkumnya berbagai permasalahan yang ada di nagari serta solusi pemecahannya sedini mungkin. 7. Sinergisnya antara kegiatan Pemerintah Nagari dengan Lembaga-lembaga Nagari.
Ekspose Walinagari Kamang Hilia 2013 Masyarakat Kamang Hilia Makmur, Beradab dan Islami 68 XI. PENUTUP Demikian Ekspose ini kami sampaikan,dalam rangka penilaian lomba nagari berprestasi tingkat Kabupaen Agam tahun 2013 sekaligus sebagai laporan ringkas pemerintahan nagari kepada seluruh lapisan masyarakat, semoga dapat dimaklumi dan menjadi bahan pertimbangan selanjutnya, mudah-mudahan dapat berguna hendaknya bagi semua pihak. Dalam kesempatan ini kami juga ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu, memberi data-data untuk kesempuranaan ekspose ini terutama kepada Camat Kamang Magek, Dinas Instansi, UPTD terkait. Selanjutnya untuk kesempuranaan ekspose ini diharapkan masukan dan saran dari berbagai lini sehingga untuk ke depan kita dapat menampilkan yang lebih sempurna lagi demi majunya NAGARI KAMANG HILIA lebih baik. Akhirnya kami atas nama masyarakat Nagari Kamang Hilia mengucapkan maaf yang sebesar-besarnya atas kekurangan yang terdapat dalam ekspose ini serta pelayanan yang kurang memadai. Assalamualaikum Wr. Wb.