Elis Nur Rohma - 115020300111051 - Kuis Prakmen
Elis Nur Rohma - 115020300111051 - Kuis Prakmen
NIM
1.
2.
3.
4.
5.
jika over pricing : maka produk tidak affordable oleh pelanggan sehingga pelanggan akan
memilih produk sejenis dari perusahaan pesaing yang harganya lebih murah
Jika under pricing : perusahaan akan mendapat pendapatan penjualan yang lebih kecil dari
yang seharusnya bisa ia dapatkan lebih.
Pertimbangan menerapkan ABC :
1. Proporsi biaya overhead (non unit) besar
2. Perusahaan memproduksi lebih dari 1 produk dengan konsumsi overhead yang berbeda
6.
7.
8.
9.
Jelaskan mengenai over/under applied overhead dan pengaruhnya ke HPP, dan Laba!
Jika FOH over applied maka HPP dicatat terlalu besar akibatnya laba kotor terlihat lebih kecil
dari yang seharusnya, sebaliknya jika FOH under applied maka HPP dicatat terlalu kecil
sehingga laba kotor terlihat lebih besar dari yang seharusnya.
Average : Biaya dari setiap unit ekuivalen mengandung sebagian dari persediaan awal
sebagian lagi dari biaya yang ditambahkan selama periode berjalan.
Departemen BBL
TKL
FOH
sebelumnya
UE ditransfer keluar
XX
XX
XX
XX
UE persediaan akhir
XX
XX
XX
XX
Total UE
XX
XX
XX
XX
16. Jelaskan konsep prorata!
Mengalokasikan FOH over/under applied atau selisih antara pencatatan dengan fisik bahan
baku proporsional pada HPP, Persediaan Barang Dalam Proses Akhir, dan Barang Jadi.
Alokasi ini adalah usaha untuk menyatakan kembali semua overhead pabrik pada jumlah yang
mendekati overhead aktual. Prorata diharuskan jika dampak over/under applied material
terhadap laporan keuangan. Under/over applied dialokasikan ke ketiga akun tersebut sesuai
dengan proporsi saldonya. Namun sebaiknya under over applied dialokasikan ke ketiga akun
tersebut proporsional terhadap jumlah overhead yang dibebankan (Carter, 2009 ; 457).
Misal
BDP
BJ
HPP
Overhead Applied
Prosentase dari total
5.000
5%
19.000
19%
76.000
76%
100.000
100%
HPP (76% x 4.000)
3.040
BDP-Akhir (5% x 4.000)
760
Barang Jadi (19% x 4.000)
200
Pengendali FOH
4.000
(Jurnal Under Applied 4.000)
17. Bagaimana accounting treatment untuk barang cacat/rework yang disebabkan kesalahan
internal dan kesalahan eksternal?
Kesalahan internal
- biaya yang tidak tertutup dari penjualan cacat/biaya rework dibebankan ke Pengendali FOH
dilaporkan secara periodic
Persediaan Barang Cacat (sebesar nilai sisa)
XX
Pengendali FOH (biaya tidak tertutupi dari penjualan barang cacat)
XX
HPP (biaya barang bagus)
XX
Barang Dalam Proses
XX
- jika biayanya besar maka dilaporkan terpisah sebagai kerugian di laporan laba rugi
Kesalahan eksternal
Biaya yang tidak tertutup dari penjualan barang cacat/biaya rework dibebankan ke pesanan,
dimasukkan dalam HPP sehingga terjadi peningkatan harga jual.
Persediaan Barang Cacat (sebesar nilai sisa)
XX
HPP (biaya barang bagus+biaya tidak tertutupi dari penjualan barang cacat) XX
Barang Dalam Proses
XX
HPP
XX
BDP-Akhir
XX
Barang Jadi
XX
Pengendali FOH
XX
(Jurnal Under Applied)
HPP
XX
Pengendali FOH
XX
(Jurnal Under Applied)