Anda di halaman 1dari 7

26

BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
Metode penelitian pada dasarnya merupakan tahapan atau langkah-langkah
ilmiah yang dilakukan dalam penelitian untuk mencapai tujuan yang diharapkan,
sehingga akan mempermudah dalam pelaksanaan penelitian itu sendiri. Hasil yang
diperoleh dari suatu tahapan akan menjadi masukan bagi tahapan selanjutnya.
3.1 Tahapan Persiapan
Tahapan ini dilakukan untuk mendapatkan data-data yang lengkap guna
mendukung penyusunan studi ini dan masih bersifat data sekunder. Untuk
menghasilkan data yang lengkap dan akurat, aspek yang perlu diperhatikan adalah
dengan melihat atau mengamati permasalahan yang terjadi di daerah studi. Untuk
mendapatkan data-data yang akurat tersebut dilakukan persiapan antara lain
a. !erumusan masalah, tujuan, dan sasaran studi
b. !enentuan lokasi studi
c. "n#entarisir data-data yang ada
d. !engumpulan studi pustaka yang berkaitan dengan penelitian ini
e. !enyusunan teknis pelaksanaan obser#asi dan sur#ei
3.2 Tahap Pengumpulan Data
$ata merupakan gambaran tentang suatu keadaan atau persoalan yang
dikaitkan dengan tempat dan %aktu, yang merupakan dasar suatu perencanaan dan
alat bantu dalam pengambilan keputusan. !ada suatu proses penelitian, tahapan
pengumpulan data merupakan tahapan yang harus direncanakan untuk
mendapatkan suatu hasil yang optimal, sesuai dengan tujuan dan sasaran
penelitian pada proses selajutnya. !ada tahap ini akan dilakukan pengumpulan
data yang terdiri dari data primer dan data sekunder. &dapun data primer yaitu
data yang diperoleh dari sur#ei langsung di lapangan dari hasil penyebaran
kuisioner. $ata primer yang digunakan dalam penelitian ini meliputi profil
responden, tanggapan responden terhadap pertanyaan yang diajukan terkait
dengan penelitian. 'edangkan data sekunder yaitu data yang diperoleh dari
26
2(
instansi terkait yang berhubungan dengan topik penelitian, data-data yang
dimaksud diperoleh dari )!', !$&M, publikasi internet, dan lain-lain.
Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
a. $ata !rimer
$alam penelitian ini data primer diperoleh dengan cara mendatangi
seluruh responden dan memberikan angket atau kuesioner untuk diisi oleh
responden, kemudian responden mengisi ja%aban pertanyaan dalam kuesioner,
serta mengumpulkan kembali angket yang telah diisi.
b. $ata 'ekunder
$alam penelitian ini data sekunder diperoleh dengan mengumpulkan data
dari beberapa instansi seperti dari !$&M Tirta "ndra dan dari )adan pusat
'tatistik *)!'+ serta dari sumber-sumber lainnya untuk mengetahui secara lebih
dalam tentang kependudukan, kondisi air bersih di ,ota -engat, serta kondisi
sosial dan ekonomi masyarakat tersebut.
3.3 Penentuan Sampel Penelitian
'uatu sampel adalah sekelompok objek yang dikaji atau diuji, yang dipilih
dari sekelompok objek yang lebih besar *populasi+. $alam banyak hal pengujian
atau eksperimen tidak mungkin melibatkan seluruh populasi. .leh sebab itu,
penelitian atau eksperimen dilakukan melalui sampling *-eksoatmodjo, 2//0+.
Menurut Hadari 1a%a%i *2034+ penentuan jumlah responden yang akan
dibagikan kuisioner dapat ditentukan dengan menggunakan rumus sebagai
berikut
*4.2+
dimana
n 5 jumlah sampel minimum
p 5 proporsi populasi persentase kelompok pertama
6 5 proporsi sisa di dalam populasi *2-p+
7
2-892
5 derajat koefisien konfidensi *2,06 untuk derajat kepercayaan 8 5 /,/:+
b 5 persentase perkiraan kemungkinan membuat kekeliruan dalam menentukan
ukuran sampel.
23
$ari rumus di atas diperoleh jumlah sampel dengan proporsi populasi
persentase kelompok pertama merupakan jumlah rumah tangga di "ndragiri Hulu
dan jumlah sampel seluruhnya merupakan jumlah rumah tangga di ,ecamatan
-engat dengan keyakinan terhadap data kuisioner sebesar 0: ;. Maka
perhitungan jumlah sampel total dilakukan dengan prosedur berikut

<
292
5 2,06 *untuk derajat kepercayaan :;+
b 5 : ;
kemudian dimasukkan ke dalam rumus


'edangkan teknik penentuan jumlah sampel pada masing-masing lokasi
penelitian dilakukan dengan metode proporsional, dari masing-masing kelompok
sampel disebar dengan jumlah berbeda masing-masing kelompoknya agar
mendapatkan data yang me%akili %ilayah tersebut, dengan rumus sebagai berikut
*4.2+
dengan
n
i
jumlah sampel ke i
1
i
jumlah populasi ke i
1 jumlah populasi seluruhnya
n jumlah sampel seluruhnya
sehingga,

$alam penelitian ini penyebaran kuisioner dilakukan di 26 kelurahan9desa
di ,ecamatan -engat. Untuk hasil perhitungan jumlah sampel pada setiap
desa9kelurahan dapat dilihat pada Tabel 4.2 berikut ini
Tabel 4.2 =umlah !enyebaran ,uisioner di Masing-masing $aerah
1o. 1ama $esa9,elurahan
=umlah -umah
Tangga
=umlah 'ampel
2. 'ungai >untung Tengah 222 ?
2. 'ungai >untung Hilir 2:/ ?
4. ,uantan )abu (:6 22
?. ,ampung $agang 2./6/ 2(
20
1o. 1ama $esa9,elurahan
=umlah -umah
Tangga
=umlah 'ampel
:. ,ampung !ulau 64? 2/
6. ,ampung )esar ,ota 2.0/6 4/
(. !asar ,ota 23? 4
3. 'ekip Hulu 2.?2: 22
0. 'ekip Hilir 2.242 23
2/. ,ampung )esar 'eberang :20 0
22. -antau Mapesai 2:2 4
22. !asir ,emilu 026 2:
24. 'ungai )eringin 3(2 2?
2?. !ulau >ajah 2// 2
2:. 'ungai -aja 4/? :
26. -a%a )angun 22/ ?
=umlah 2/.662 2(2
'umber &nalisis $ata, 2/24
3. Tahap Analisis Data
Hal yang akan dilakukan terdiri dari beberapa analisis yaitu
2. &nalisis kondisi sosial ekonomi
!enyebaran kuisioner tersebut dilakukan dikalangan masyarakat yang berada
di ,ecamatan -engat ,abupaten "ndragiri Hulu. $ari penyebaran tersebut
akan diperoleh beberapa data yang selanjutnya akan dianalisis.
2. &nalisis ,orelasi dan -egresi !enentuan Tarif
$ari analisis kuisioner kemudian dihitung hubungan korelasi antar parameter
sosial ekonomi yang ditanyakan kepada responden. $an dari hasil korelasi
tersebut dilihat tingkat hubungan linear antara #ariabel willingness to pay
*@T!+ terhadap #ariabel lainnya. Untuk mengetahui tarif air berdasarkan
@T!, dilakukan dengan menentukan model matematis dalam sebuah fungsi
dengan #ariabel sosial ekonomi hasil dari uji korelasi sebagai #ariabel
dependent dan #ariabel @T! sebagai #ariabel independent. &nalisis korelasi
dan regresi dihitung dengan bantuan software SPSS for windows.
4. !engkajian ,ebutuhan &ir )ersih
Aara pengerjaan pengkajian kebutuhan air bersih menurut !ermen !U
1omor 23 tahun 2//( adalah sebagai berikut
a. Mencari informasi tentang jumlah penduduk.
b. Menghitung pertambahan jumlah penduduk sampai tahun
perencanaan.
Data Primer !
'ur#ei 'osial Bkonomi
=enis pekerjaan
!endapatan keluarga
Tingkat pendidikan
=umlah penghuni rumah
,ondisi rumah
'umber air yang
digunakan
Total pemakaian air
,einginan untuk
berlangganan
Tarif air yang diinginkan
4/
c. Menghitung jumlah pemakaian air setiap orang per hari.
d. Menghitung jumlah kebutuhan air domestik, dengan cara
,ebutuhan air domestik 5 jumlah penduduk C pemakaian air
*orang9hari+
e. Menghitung kebutuhan jumlah air non domestik.
f. Menghitung kebutuhan air dengan cara sebagai berikut
,ebutuhan air minum 5 kebutuhan air domestik D kebutuhan air non
domestik
g. Menghitung besarnya kehilangan air
h. Menghitung total kebutuhan air bersih untuk tahun proyeksi
?. !erbandingan !emakaian Tarif !$&M 'aat "ni *2/24+ dan Tarif @T!
$ari data !$&M didapatkan tarif yang dipakai saat ini dan data biaya
operasional produksi air setiap m
4
sedangkan dari hasil perhitungan
sebelumnya didapatkan besarnya tarif berdasarkan willingness to pay
(wtp). Tarif air per m
4
ini masing-masing dikalikan dengan besarnya
pemakaian air bersih sesuai dengan data pelanggan yang ada saat ini.
Hasilnya kemudian dibandingkan dengan biaya operasional produksi yang
diperlukan. Maka akan diketahui besarnya keuntungan ataupun kerugian
dari penggunaan tarif tersebut.
3." #l$%&hart Met$'$l$gi Penelitian
Mulai
'tudi Eiteratur
!engumpulan $ata
Data Se(un'er !
$ata
penduduk
$ata !$&M
!royeksi jumlah penduduk
sampai tahun 2/44
&nalisis kebutuhan
air domestik
42
&nalisis korelasi antara
sosial ekonomi dan
Willingness To Pay
,onsumsi air per orang
berdasarkan sur#ei
&nalisis regresi
penentuan
Willingness to Pay
&
)
>ambar 4.2 )agan &lir !enelitian
& )
$esain Tarif ,ebutuhan air bersih di
,ecamatan -engat sampai
tahun 2/44
,esimpulan
'elesai
Uji
'tatistik
&nalisis
kebutuhan air
non domestik
42

Anda mungkin juga menyukai