Anda di halaman 1dari 8

Perbedaan

Cacar(smallpox),
Cacar Air(chickenpox/variola)
Cacar Api(impetigo/cacar ular/cacat monyet)
Cacar yang disebut juga dengan smallpox atau variola berasal dari bahasa latin varius yang
berarti bercak atau gelembung kulit merupakan penyakit kulit yang disebabkan oleh virus dan
disertai keadaan umum yang yang buruk dan dapat mengakibatkan kematian.
Penyebab dari penyakit ini adalah virus Variola, anggota dari Genus Orthopoxvirus,
Subamili !hordopoxviridae dari "amili #oxviridae. Virus ini relati stabil di lingkungan
alam namun tidak tahan oleh sinar matahari dan panas
Penyebaran penyakit ini bersiat kosmopolit $tersebar di area yang luas%, tapi pada daerah
tertentu memberi insidens $rekuensi penderita baru di suatu &aktu di satu kelompok
masyarakat% yang tinggi, misalnya di 'merika Selatan dan (engah, )india *arat dan (imur.
Gejala terjangkitnya mirip gejala lu, termasuk demam tinggi, keletihan, sakit kepala, sakit
punggung, dan diikuti munculnya ruam $kemerahan di kulit% di kulit. Virus cacar
menempatkan diri di dalam pembuluh darah kecil di baah kulit, mulut, dan tenggorokan. #ada
kulit, penyakit ini menyebabkan ruam bebentuk makulopapular $bintik dan benjolan kecil
kemerahan%, kemudian membentuk gelembung kulit berisi cairan.
ransmisi $penularan% penyakit ini terjadi dari manusia ke manusia. +eservoir $inang% he&an
atau serangga tidak mempunyari peranan dalam penularan penyakit ini.
!ekanisme tranmisinya dapat terjadi secara langsung maupun tidak langsung. Secara
langsung misalnya le&at udara yang terkontaminasi virus variola, yang selanjutnya terhirup
oleh orang lain. Selain itu adanya kontak atau tatap muka dengan orang yang terineksi,
bersentuhan langsung mengani ruam dan cairan tubuh si penderita. Secara tidak langsung
misalnya melalui benda atau obyek yang terkontaminasi seperti pakaian atau tempat tidur.
Seseorang yang berada pada ase demam $prodromal% terkadang dapat menularkan penyakit
ini pada orang lain, tapi yang berpotensi paling besar adalah pada ase munculnya ruam.
!asa inkubasi rata,rata sekitar -.,-/ hari tetapi dapat berkisar 0,-0 hari. Selama &aktu ini.
Orang yang terserang penyakit ini terlihat dan terasa sehat serta tidah dapat mengineksi
orang lain. 1asa inkubasi diikuti dengan timbulnya gejala klinis seperti lu, termasuk
demam, sakit kepala, nyeri punggung, kadang,kadang sakit perut dan muntah.
1asa 2aten atau "n#eksi biasanya .,/ hari, pada &aktu ini orang biasanya terlalu sakit untuk
melakukan kegiatan nirmal mereka. 3itandai dengan munculnya ruam dan dapat berlangsung
sekitar .4 hari sejak mulai munculnya ruam hingga berakhir, tapi masa yang paling menular
adalah selama 0,-4 hari pertama. 1eskpun 5)O telah menyatakan bah&a kita telah bebas
dari cacar sejak tahun -674 $terakhir kali ditemukan di Somalia% kita tetap harus &aspada
terhadap penyakit ini.
Pencegahan dapat dilakukan dengan melakukan vaksinasi di usia dini. #emberian vaksinasi
sebelum sesorang terkena cacar akan benar,benar memberikan kekebalan, jika diverikan 8
hari setelah terpapar cacar dapat mencegah atau sangat menguragi keparahan, /,0 hari dapat
mena&arkan beberapa perlindungan atau menurunkan tingkat keparahan, dan setelah muncul
ruam, vaksinasi tidak akan menghasilkan apa,apa. Selain vaksinasi, hindari kontak langsung
dan tatap muka dengan penderia, serta hindari benda,benda yang terkontaminasi.
Pengobatan untuk penyakit ini tidak ada metode khusus. #enderita dapat dibantu dengan
cairan intravena $pemberian cairan melalui jarum ke pembuluh vena untuk menggantikan
cairan atau 9at,9at makan dalam tubuh%, obat,obatan yang dapat mengontrol demam atau
nyeri, dan antibiotik untuk ineksi bakteri sekunder yang mungkin terjadi.
Salah satu jenis cacar lain yang diketahui adalah Cacar Air dengan nama lain varisela atau
lebih dikenal dengan chickenpox merupakan suatu ineksi virus menular, yang menyebabkan
ruam kulit berupa sekumpulan bintik,bintik kecil yang datar maupun menonjol, lepuhan
berisi cairan serta keropeng, yang menimbulkan rasa gatal.
Penyebab penyakit ini adalah virus Varisela,:oster.
ransmisi $penularan% penyakit ini melalui percikan ludah penderita atau melalui benda,
benda yang terkontaminasi oleh cairan dari lepuhan kulit. #enderita bisa menularkan
penyakitnya, mulai dari timbulnya gejala sampai lepuhan yang terakhir telah mengering.
;ntuk mencegah penularan, sebaiknya penderita diisolasi $diasingkan%. <ika seseorang pernah
menderita cacar air, maka dia akan memiliki kekebalan dan tidak akan menderita cacar air
lagi. (etapi virusnya bisa tetap tertidur di dalam tubuh manusia, lalu kadang menjadi akti
kembali dan menyebabkan herpes 9oster.
=ang rentan terhadap penyakit ini bisa siapa saja, baik laki,laki atau perempuan, de&asa
maupun kanak,kanak dan tidak mengenal musim. #erlu di&aspadai jika penyakit ini
menyerang ibu yang sedang hamil.
>bu hamil termasuk dalam kelompok orang de&asa yang rentan terhadap penyakit ini, apabila
di masa mudanya belum pernah mengalaminya. *agi ibu hamil dengan usia kehamilan -
hingga 8 bulan, memang bisa terjadi komplikasi terhadap janin bayi, seperti keguguran,
kelahiran mati atau bayi terkena sindrom congenital varicella $ineksi pada janin kuartal
pertama kehamilan% yang cukup berbahaya baik bagi sang janin maupun si ibu. ?amun
memang prevalensi ibu hamil penderita cacar air yang mendapat komplikasi ini masih rendah
$sekitar . dari -44 kasus%.
Gejala mulai timbul dalam &aktu -4,.- hari setelah terineksi. #ada anak,anak yang berusia
diatas -4 tahun, gejala a&alnya berupa sakit kepala, demam sedang dan rasa tidak enak
badan. Gejala tersebut biasanya tidak ditemukan pada anak,anak yang lebih muda, gejala
pada de&asa biasanya lebih berat. ./,8@ jam setelah timbulnya gejala a&al, muncul bintik,
bintik merah datar $makula%. Aemudian bintik tersebut menonjol $papula%, membentuk
lepuhan berisi cairan $vesikel% yang terasa gatal, yang akhirnya akan mengering. #roses ini
memakan &aktu selama @,7 jam. selanjutnya akan terbentuk bintik,bintik dan lepuhan yang
baru. #ada hari ke,B, biasanya sudah tidak terbentuk lagi lepuhan yang baru, seluruh lepuhan
akan mengering pada hari keenam dan menghilang dalam &aktu kurang dari .4 hari. !acar
air jarang menyebabkan pembentukan jaringan parut. Aalaupun ada, hanya berupa lekukan
kecil di sekitar mata. 2uka cacar air bisa terineksi akibat garukan dan biasanya disebabkan
oleh stailokokus $sel seris gram,positi, biasanya tersusun dalam kelompok seperti anggur
yang tidak teratur%. !acar air juga dapat menyebabkan
komplikasi, yang diantaranya adalah pneumonia yang disebabkan virus, peradangan
jantung, peradangan sendi, peradangan hati, ineksi bakteri $erisipelas, pioderma, impetigo
bulosa%, ensealitis $ineksi otak%.
Pengobatan yang dapat dilakukan adalah untuk mengurangi rasa gatal dan mencegah
penggarukan, sebaiknya kulit dikompres dingin. *isa juga dioleskan lotion kalamin,
antihistamin atau lainnya yang mengandung mentol atau enol. ;ntuk mengurangi resiko
terjadinya ineksi bakteri, sebaiknya kulit dicuci sesering mungkin dengan air dan
sabun, menjaga kebersihan tangan, kuku dipotong pendek, pakaian tetap kering dan bersih.
<ika terjadi
in#eksi bakteri, diberikan antibiotik. <ika kasusnya berat, bisa diberikan obat anti,virus
asiklovir. ;ntuk menurunkan demam, sebaiknya gunakan asetaminoen, jangan aspirin. Obat
anti,virus boleh diberikan kepada anak yang berusia lebih dari . tahun. 'siklovir biasanya
diberikan kepada remaja, karena pada remaja penyakit ini lebih berat. 'sikloir bisa
mengurangi beratnya penyakit jika diberikan dalam &akatu ./ jam setelah munculnya ruam
yang pertama. Obat anti,virus lainnya adalah vidarabin.
Pencegahan dapat dilakukan dengan melakukan vaksinasi. Aepada orang yang belum pernah
mendapatkan vaksinasi cacar air dan memiliki resiko tinggi mengalami komplikasi $misalnya
penderita gangguan sistem kekebalan%, bisa diberikan immunoglobulin 9oster atau
immunoglobulin varicella,9oster. Vaksin varisela biasanya diberikan kepada anak yang
berusia -.,-7 bulan.

Selain cacar air atau chickenpox, ada satu jenis cacar lain yang tidah boleh dianggap remeh,
yaitu Cacar ApiC!acar ;lar atau lebih sering disebut >mpetigoC$erpes%&oster. <enis
penyakit ini meripakan reaktivitas dari cacar air, dengan kata lain,
penyebabnya adalah virus varisela. #erlu diketahui, bila seseorang terkena ineksi virus
varisela,9oster untuk pertama kali, maka akan timbul penyakit cacar air. Setelah sembuh,
virus tersebut tidaklah musnah seluruhnya dari tubuh penderita, melainkan berdiam di dalam
tubuh penderita, tepatnya di ganglion sara tepi penderitanya. Virus yang berdiam dalam
tubuh penderita ini dapat se&aktu,&aktu muncul kembali dan menyebabkan penyakit yang
dinamai )erpes :oster. 5alau di dalam tubuhnya terdapat virus ini, namun kebanyakan orang
memang tidak mengalami penyakit )erpes :oster. )al ini disebabkan daya tahan tubuh yang
baik yang dapat menekan virus ini berkembang. Sebaliknya, pada orang yang daya tahannya
sedang menurun, tak jarang penyakit ini tiba,tiba muncul menyerang.
Gejala yang terjadi pada penyakit ini a&alnya hampir sama dengan cacar air, yaitu terjadi
demam dan badan terasa pegal,pegal. Selanjutnya sedikit berbeda dengan penyakit cacar air,
&alaupun virus penyebabnya sama. #ada )erpes :oster, gelembung muncul dalam suatu
kelompok yang menyerupai garis lebar dengan dasar kulit kemerahan, yang muncul dari
bagian belakang tubuh dan menjalar ke arah depan pada salah satu sisi tubuh. 1ungkin
karena gambaran kelainan yang seperti gambar ular ini, maka ada yang menemakannya cacar
ular. Sebenarnya gelembung ini bisa muncul di bagian tubuh mana saja, termasuk &ajah,
namun yang paling sering adalah dari punggung ke bagian dada.
;sia yang rentan terhadap penyakit ini biasanya pada lansia atau seseorang yang
mengalami penurunan sistem imun yang disebabkan oleh suatu penyakit atau stress.
1engingat penyakit ini disebabkan bakteri,
penanganannya dengan antibiotik. =ang juga perlu diperhatikan adalah senantiasa menjaga
kebersihan diri, dan selalu mencuci tangan dengan teliti. Goresan ringan atau luka lecet
sebaiknya dicuci bersih dengan sabun dan air, bila perlu olesi dengan 9at anti,bakteri. ;ntuk
pencegahan, hindari kontak dengan cairan yang berasal dari lepuhan di kulit. )indari
pemakaian bersama handuk, pisau cukur atau pakaian dengan penderita. Selalu mencuci
tangan setelah menangani lesi kulit.
Berikut perbedaan gambaran klinis yang terjadi pada smallpox dan chickenpox
SmallPox ChickenPox
'emam (%) hari sebelum
munculnya ruam di kulit
'emam dan ruam timbul
bersamaan
*uam
Penampakan ruam +emua ruam berada pada
stage yang sama
*uam yang timbul
berbeda%beda stage
Perkembangan lambat cepat
Penyebaran ruam pocks erutama di tangan dan
kaki (ekstremitas)
erutama di tubuh (trunk)
Pocks pada telapak tangan
dan telapak kaki
,iasanya ada ,iasanya tidak ada
ingkat -ematian . dari ./ kasus +angat jarang
Kuman penyebab cacar air, virus atau bakteri ?
Kuman penyebab cacar air (varisela, chicken pox) tiada lain adalah virus varicella
zoster. Virus tersebut menular melalui udara maupan kontak langsung dengan
penderita. Masa inkubasi berlangsung 14 sampai 1 hari. !ementara itu masa
penularannya 4 "am sebelum timbul kelainan kulit sampai timbul kelainan (bercak)
di kulit # hari kemudian. $ada anak%anak, penyakit ini mudah &me'abah( dalam satu
kelas, satu rumah atau satu perumahan (antar tetangga).
Apakah penyebab cacar air sama dengan penyakit cacar dan cacar monyet ?
$enyakit cacar yang sekarang tinggal se"arah (berkat keberhasilan vaksinasi cacar)
sama%sama disebabkan oleh virus, tapi virusnya berbeda ) cacar disebabkan oleh
virus variola. !ementara penyakit &cacar monyet( yang dalam bahasa kedokterannya
dikenal sebagai *mpetigo bulosa, penyebabnya adalah bakteri Staphylococcus
aureus.
Apakah pada cacar air, gejalanya langsung berupa kelainan di kulit ?
+anyak orang tua tidak menyadari bah'a sebelum ada kelainan di kulit, anak
mengalami ge"ala prodromal (permulaan) berupa suhu tubuh yang meninggi,
perasaan lemas,lemah (malaise), na-su makan yang menurun , anak yang re'el
atau gelisah dan mulai timbul kemerahan di kulit. !elan"utnya anak masuk dalam
stadium erupsi dimana pada kulit timbul bintil (papula) ber'arna kemerahan yang
diikuti dengan pembentukan gelembung berisi cairan "ernih (vesikel) dengan dasar
yang kemerahan. Kelainan kulit ini cepat menyebar dengan pola sentri-ugal dimana
kelainan di kulit bermula dari bagian tengah (dada) dan menyebar ke sekitarnya
dengan beragam kelainan kulit yang timbul. $ada stadium ini anak men"adi mudah
gatal dan menggaruk kulitnya sehingga dapat timbul bintil bernanah (pustula)
sampai men"adi koreng. !elan"utnya setelah kelainan kulit menyebar merata,
kelainan kulit tersebut akan mengering dan menimbulkan bekas yang si-atnya
sementara berupa hiperpigmentasi dan kalaupun timbul "aringan parut hanya sedikit
sekali.
$enyakit ini sebenarnya dapat sembuh sendiri (self limiting disease) dan dalam
'aktu minggu dari se"ak a'al sakit, anak dapat kembali pulih.
Gejala apa yang membedakannya dengan penyakit cacar (variola) ?
$enyakit cacar air ge"alanya lebih ringan, demamnyapun tidak terlalu tinggi.
Kelainan di kulit pada cacar air hanya mengenai bagian dermis (lapisan kulit),
sedang cacar kelainannya mengenai "aringan ba'ah kulit sehingga dapat
menimbulkan bekas yang mencolok. Kendati begitu banyak orang tua menyangka
cacar air diderita anaknya sebagai cacar yang menakutkan itu. +isa "adi orang tua
heboh karena melihat kelainan kulit yang beragam dan menyebar itu, padahal
penyakit cacar sudah lama enyah dari muka bumi.
Apa juga yang membedakannya dengan penyakit cacar monyet ?
.acar monyet atau impetigo bullosa adalah penyakit kulit yang disebabkan oleh
bakteri di kulit yaitu Staphylococcus aureus. $enyakit ini sering menyerang anak%
anak kecil, kelainan kulitnya berupa bercak merah yang berubah cepat men"adi
lepuh seperti tersundut api rokok, cairan dari lepuh mengering dan men"adi
keropeng. /empat yang sering terkena adalah sekitar mulut, hidung, leher dan
ketiak, dada dan punggung. Kelainan kulit pada cacar monyet hanya pada area
tertentu tadi (tersering di sekitar ketiak), beda dengan cacar air yang ada pada
hampir seluruh area tubuh.
enarkah penyakit cacar air ini lebih berat gejalanya kalau terkena pada orang
de!asa ?
Memang demikian, anak%anak pada umumnya menderita ge"ala yang lebih ringan
dan nyaris tidak menimbulkan bekas. !ekali terkena, anak itu akan kebal seumur
hidup.
$ada orang de'asa yang di masa kecilnya belum terkena penyakit cacar air atau
belum divaksin cacar air akan beresiko terkena penyakit ini dan umumnya ge"alanya
lebih berat dan bekasnya sukar hilang. !elain itu pada 'anita yang hamil muda bila
terin-eksi virus varisela, maka bayinya dapat menderita kelainan,cacat ba'aan
(sindrom rubela kongenital), apabila terin-eksi pada akhir kehamilan, maka
bayinyapun dapat terkena.
Apa hubungannya antara cacar air dengan herpes "oster ?
$enyakit kulit herpes zozter merupakan reaktivasi dari virus varisela yang telah
mengin-eksi sebelumnya. 0iketahui ternyata virus varisela tidak selalu menimbukan
ge"ala kulit seperti lazimnya disitilahkan sebagai sub klinis. Virus varisela "uga masih
dapat terus ada dalam tubuh seseorang (berdiam di ganglion sara-) dan akan
kembali akti- bila daya tahan tubuh menurun. $enyakit herpes zozter umumnya
mengenai anak yang lebih besar atau orang de'asa. 1erpes zozter "arang pada
anak diba'ah usia 1 tahun. 2ang khas pada herpes zozter adalah kelainan kulitnya
terlokalisir pada daerah tertentu saya yang dipersara-i ganglion tadi (dermatom).
#ada anak yang terkena cacar air berapa lamakah harus beristirahat dan
diisolasi ?
3nak yang terkena cacar air harus istirahat se"ak mulai ada kelainan kulit sampai
dengan pecah dan mengeringnya kelainan kulit tersebut secara menyeluruh.
Keadaan seperti ini membutuhkan 'aktu sekitar 1 minggu. Kalau kelainan kulit
sudah mengering seluruhnya, maka anak sudah tidak in-eksius lagi. Karenanya anak
yang terkena cacar air dan kelainan kulitnya masih (akti-( praktis harus di"auhi kontak
dengan anak yang lain terutama yang belum pernah terkena. +egitu "uga 'anita
hamil tidak boleh kontak dengan penderita cacar air.
agaimana pengobatan anak dengan cacar air, apa yang harus dilakukan
orang tua ?
$engobatan cacar air umumnya bersi-at simptomatik karena obat anti virus varisela
belum ditemukan. 3dakalanya dokter memberikan "uga anti viral berupa 3siklovir
(nama dagangnya Zovirax), terutama untuk varisela yang berat. Keluhan gatal dapat
dikurangi dengan pemberian salisil talk, kalau perlu "uga dengan obat minum. +ila
ada demam, diberikan obat penurun panas. +ercak kulit yang sudah pecah dan ada
in-eksi sekundernya, diberikan salep atau krim antibiotika, bila disertai demam tinggi
diberikan antibiotika minum.4angan lupa "uga selalu men"aga higiene diri dan
lingkungan. 3nak tetap harus mandi atau paling tidak dilap basah dengan
menggunakan air hangat yang dicampur dengan cairan antiseptik (0ettol, +etadine
dsb). $akaian harus selalu bersih, paling tidak kali berganti pakaian. !arung
tempat tidur, bantal atau guling sering diganti. Kasur, bantal, handuk dan pakaian
tidak boleh digunakan oleh yang lain untuk menghindari penularan.
agaimana pencegahannya agar anak tidak terkena cacar air ?
$encegahan agar anak tidak terkena cacar air adalah menghindari kontak dengan
penderita cacar air yang masih &akti-(. !eorang penderita cacar air yang kelainan
kulitnya belum mengering masih berpotensi menularkan ke orang sekitarnya. *solasi
penderita cacar air selain untuk memberi kesempatan istirahat, "uga untuk
menghindari kontak dengan orang lain terutama yang belum pernah terkena.
!elain menghindari kontak dengan penderita, anak dapat dapat tercegah dari
penyakit ini dengan diberikan vaksin cacar air, di *ndonesia dikenal dengan merek
dagang Varilri5. 6ekomendasi *0* vaksin ini diberikan mulai usia 17 tahun. /etapi
pada orang tua yang meminta imunisasi lebih a'al dapat sa"a vaksin diberikan
setelah usia anak 1 tahun, apalagi belakangan cacar air cukup sering mengenai usia
yang lebih muda
0A*"C122A
#enyakit ini di masyarakat dikenal dengan sebutan !acar 'ir. Varicella adalah penyakit yang
disebabkan oleh virus dan sangat menular, terutama terjadi pada anak,anak. #enyakit ini
harus dibedakan dengan penyakit !acar $Variola% yang memiliki angka kematian cukup
tinggi. Secara klinis penyakit ini ditandai dengan adanya erupsi vesikuler pada kulit atau
selaput lendir. 5alaupun maniestasinya ringan, tapi pada anak,anak yang sistem kekebalan
tubuhnya belum sempurna, penyakit ini dapat menjadi berbahaya.
+i#at%si#at virus penyebab 0aricella
Secara morologis identik dengan virus )erpes Simplex. Virus ini dapat berbiak dalam bahan
jaringan embrional manusia. Virus yang inekti mudah dipindahkan oleh sel,sel yang sakit.
Virus ini tidak berbiak dalam binatang laboratorium. #ada cairan dalam vesikel penderita,
virus ini juga dapat ditemukan. 'ntibodi yang dibentuk tubuh terhadap virus ini dapat diukur
dengan tes ikatan komplemen, presipitasi gel, netralisasi atau imunoluoresensi tidak
langsung terhadap antigen selaput yang disebabkan oleh virus.
Gambaran klinis
1asa inkubasi Varicella biasanya -/ sCd .- hari. #erasaan tidak enak badan dan demam
adalah gejala,gejala paling dini, dan segera diikuti oleh ruam, yang mula,mula pada badan,
dan kemudian pada &ajah, anggota badan, dan selaput lendir pipi dan aring. Sampai 8,/ hari
setelah gejala,gejala tersebut, komplikasi jarang terjadi. 'ngka kematian jauh kurang dari -D
pada kasus tanpa komplikasi. #ada Varicella neonatal $karena kontak bayi dengan ibu pada
saat kelahiran% angka kematian dapat mencapai .4D. 'nak,anak dengan penyakit deisiensi
kekebalan tubuh, atau yang memperoleh obat imunosupresor, atau obat sitotoksik mempunyai
resiko tinggi terkena Varicella berat dan kadang atal.
-ekebalan "n#eksi
Varicella akan meninggalkan kekebalan seumur hidup terhadap ineksi Varicella berikutnya.
Pencegahan
#encegahan terutama dianjurkan pada anak,anak dengan imunodeisiensi atau imunosupresi,
menggunakan >munoglobulin G dengan titer antibodi spesiik yang tinggi pada plasma yang
dikumpulkan dari penderita konvalesen $penyembuhan% penyakit )erpes :oster $G>V:%.
G>V: tidak mempunyai nilai terapi jika diberikan setelah penyakit Varicella mulai timbul.
1pidemiologi
Varicella dengan mudah menyebar melalui droplet serta kontak dengan kulit. Varicella sering
merupakan penyakit epidemik pada anak,anak, dengan insidens tertinggi pada anak usia .,@
tahun, &alaupun bisa juga ditemukan penderita de&asa.
erapi
(erapi yang biasanya dilakukan adalah terapi suporti untuk peningkatan kondisi sistem
kekebalan tubuh dan terapi untuk mencegah ineksi sekunder $ineksi penyakit lain yang
menyusul ineksi oleh suatu penyakit% akibat lesiCluka dari vesikel,vesikel yang timbul.
Penga3asan
Aarena siat Varicella yang sangat mudah menular, maka perlu dilakukan usaha untuk
mencegah kontak dengan penderita Varicella. Vaksin Varicella hidup yang dilemahkan sudah
berhasil dikembangkan dan dicobakan pada anak,anak yang dira&at di rumah sakit karena
menderita penekanan sistem imun ataupun yang telah kontak dengan Varicella. Vaksin
terutama bermanaat dalam mencegah penyebaran Varicella pada anak, anak dengan resiko
tinggi untuk tertular. Sejumlah masalah dapat pula timbul dengan penggunaan vaksin ini bagi
manusia sehat. Aepekaan yang meningkat akibat kekebalan singkat oleh karena vaksin ini,
pada orang de&asa dapat menyebabkan penyakit menjadi lebih berat. Vaksin yang digunakan
harus dapat memberikan kekebalan yang sesuai dengan kekebalan alamiah tubuh.

Anda mungkin juga menyukai