Anda di halaman 1dari 4

INFOBENCANA

Dalamedisiini:
KilasanTriwulanI2013 P.1
TetapWaspadaMeskiJumlahKejadianBencana P.2
Menurun

TigaBencanaTanahLongsorSelamaSehari P.2
TabelKejadianBencanaIndonesia(Maret2013) P.3
PetaKejadianbencanaIndonesia(Maret2013) P.4
EdisiMaret2013
GrakJumlahKejadianBencanaJanuariMaret2013
KilasanTriwulanI2013
Tahun 2013 telah memasuki bulan keempat.
Selama tri wulan pertama ini bencana dak
henhennya terjadi di berbagai wilayah di
Indonesia, mulai dari banjir, tanah longsor, an
gin pung beliung, hingga gempabumi dan le
tusan gunungapi. Berdasarkan pencata
tan BNPB, data sementara menyebutkan telah
terjadi lebih dari 300 kejadian bencana di
triwulanpertamaini,dengandemikianratarata
10 kali kejadian terjadi seap harinya. Hal ini
membukkan begitu besarnya ancaman
bencana bagi kehidupan masyarakat di Indone
sia terutama yang nggal di daerah rawan
bencana. Sebanyak 95% lebih merupakan
bencana hidrometeorologi seper banjir, tanah
longsor,dananginpungbeliung.
Jumlah kejadian bencana dari awal tahun sam
pai bulan Maret, cenderung mengalami
penurunan, yaitu 120 kali di bulan Januari,
menurun menjadi 91 kali kejadian di bulan Feb
ruari, dan 95 kali di bulan Maret. Dalam 3 bulan ini
bencana angin pung beliung selalu mendominasi,
diikudenganbencanabanjir.
Dilihatdarisisikorbandankerusakan,sampaisaatini
korban meninggal dan hilang akibat bencana lebih
dari 200 jiwa, dimana korban meninggal dan hilang
banyak disebabkan oleh bencana banjir dan bencana
tanah longsor. Sebanyak 306 kejadian bencana yang
terjadi, juga menyebabkan kerusakan rumah 2.818
unitrusakberat,3.316unitrusaksedang,20.759unit
rusakringan,selainitu27fasilitaspendidikan,26unit
fasilitas peribadatan, dan 8 unit fasilitas kesehatan
jugadakluputdarikerusakan.
Januari Februari Maret Total
JumlahKejadian 120 91 95 306
Korban
Meninggal&
Hilang
123 59 40 222
Menderita&
Mengungsi
179.659 46.803 70.897 297.359
Kerusakan
RusakBerat 941 1133 744 2.818
RusakSedang 2.717 222 377 3.316
RusakRingan 10.780 7.979 2.000 20.759
Fasillitas
Pendidikan
8 16 3 27
Fasilitas
Peribadatan
15 9 2 26
Fasilitas
Kesehatan
1 0 7 8
TabelRingkasanKejadianBencanadanDampaknyaJanuariMaret2013
TetapWaspadaMeskiJumlahKejadianBencanaMenurun
SelamabulanMaret2013,BNPBmencatat95kalikejadianterjadidiseluruhIndonesia.Datainidikumpulkandariberbagaisumber,
baik dari media maupun Pusdalops. Kejadian bencana di bulan ini tetap didominasi oleh kejadian hidrometeorologi, yaitu angin
pungbeliung,banjir,sertatanahlongsor.Kegakejadiantersebutmengambilporsisebanyak91%dariseluruhkejadianyangter
jadidibulanMaret.
KorbanjiwayangmbulakibatbencanadibulanMaretiniyaitusebanyak40jiwameninggaldanhilang,70.897jiwamenderitadan
mengungsi.Sebanyak744rumahrusakberat,377rumahlainnyarusaksedang,dan2.000rumahrusakringan.Fasilitasumumyang
mengalamikerusakanakibatbencanayaitu3unitfasilitaspendidikan,2fasilitasperibadatan,dan7fasilitaskesehatan.
Jika dilihat dari jumlah kejadiannya, sejak Januari hingga Maret
menunjukkan trend penurunan. Namun demikian, pola dari ta
huntahun sebelumnya menunjukkan bahwa trend yang
menurun ini dak berlangsung hingga akhir tahun. Berdasarkan
data tahun 20002012, terlihat bahwa ratarata kejadian
bencana terus menurun sejak awal hingga pertengahan tahun
dankembalimeningkatdiakhirtahun.Polainikembaliterlihatdi
tahun2013sehinggapatutdiwaspadaibahwabencanaakanmu
lai meningkat sejak pertengahan hingga akhir tahun. Jika
dibandingkandenganrataratajumlahkejadiantahun20002012
per bulan, terlihat bahwa jumlah kejadian bencana pada bulan
JanuariMaret2013inimasihlebihkecil,arnyabencanadiawal
tahun2013inimasihtergolongdalamkondisinormal.
TigaBencanaTanahLongsorDalamSehari
KorbanmeninggaldanhilangpadabulanMaret2013palingbanyakdisebabkankarenabencanatanahlongsor,yaitusebanyak20
jiwa,dimana17diantaranyamerupakankorbandaribencanatanahlongsoryangterjadidiKecamatanCililin,BandungBarat,Jawa
Barat.
KejadianbencanatanahlongsordiDesaMukapayungKecamatanCililinKabupatenBandungBaratProvinsiJawaBaratterjadipada
diniharitanggal25Maret2013.Beberapafaktoryangmemicuterjadinyabencanatanahlongsortersebutadalahsebagaiberikut:
1. Hujanderassejakdiniharipukul03.00WIBdengancurahhujannggi52mm/hariatau4kalilipatcurahhariannormal;
2. Ketebalantanahsangattebal,akarhanyamenggantungdaksampaikebedrock;
3. Kemiringanyangsangatterjal;
4. Pengaruhmataairdaritengahmenyebabkanpenggerusansehinggatanahyangadadiatasnyalabil.

TabelJumlahKejadianBencanaIndonesiadanDampaknyaBulanMaret2013
GrakRataRataKejadianBencanaPerBulan
Penyusun : Tim Pusdanhumas Badan Nasional Penanggulangan Bencana
Jl. Ir. H. Juanda no. 36 Lt. 4
www.bnpb.go.id
Selain menyebabkan korban meninggal dan hilang bencana tanah longsor di Cililin juga membuat 466 jiwa terpaksa mengungsi.
Beberaparumahjugatercatatmengalamikerusakan,tepatnyasebanyak14unitrusakberatdan31unitrusakringanyangtersebar
diDusunPasirTawir,Cikoneng,danCigadungWetan.
Untuk menanggulangi bencana ini, m gabungan yang terdiri
dari BPBD, TNI, POLRI, beberapa Organisasi Kemasyarakatan,
PMI, dan masyarakat setempat melakukan beberapa upaya,
yaknimelakukanpencariankorbanyangtermbunlongsorser
ta mengevakuasi warga yang rumahnya terancam. Beberapa
pos penanggulangan bencana juga didirikan, yaitu pos logisk,
dapurumum,kesehatan,danposkomando.
Selain di Bandung Barat, pada tanggal yang sama yakni 25
Maret2013jugaterjadi2kejadiantanahlongsorlainnyadiKa
bupaten Bogor, tepatnya di Desa Situ Daun Kecamatan Ten
jolayadanKampungCihideungKramatDesaPurwasariKecama
tan Dramaga. Tanah longsor di kedua kecamatan tersebut
disebabkankarenahujanyangterjaditerusmeneruspadadini
hari.DiKecamatanTenjolaya,longsormenyebabkansedikitnya150jiwamengungsisertamerusak13rumahdan1fasilitasibadah.
DiKecamatanDramaga,dampakdarilongsorjugamenyebabkanlebihdari50jiwamengungsi,1rumahrusakberat,4rumahrusak
sedang,4rumahrusakringan.

PosKomandoPenanggulanganBencanaTanahLongsordiCililin,BandungBarat
Provinsi
JenisBencana
Total
Banjir
Banjirdan
Tanah
Longsor
Gelombang
Pasang
Kecelakaan
Transportasi
Letusan
Gunungapi
Angin
Pung
Beliung
Tanah
Longsor
Aceh 1 1 2
SumateraUtara 4 4
SumateraBarat 1 3 4
Riau 1 1
Bengkulu 2 2
Lampung 1 1
DKIJakarta 1 1
JawaBarat 1 1 7 7 16
JawaTengah 3 1 4 4 12
DIYogyakarta 1 1
JawaTimur 12 8 3 23
NTB 1 1 2
NTT 2 1 1 1 5
KalimantanSelatan 1 1 2
SulawesiSelatan 1 1
SulawesiTenggara 5 5
Gorontalo 2 1 3
Maluku 1 1 2
Papua 1 2 1 4
Total 28 4 1 1 2 42 17 95
Jambi 2 1 1 4
TabelKejadianBencanaIndonesia(Maret2013)
BALI
BANTEN
BENGKULU
D.I.
YOGYAKARTA
DKI
JAKARTA
GORONTALO
PAPUA
BARAT
JAMBI
JAWA
BARAT
JAWA
TENGAH
KALIMANTAN
BARAT
KALIMANTAN
SELATAN
KALIMANTAN
TENGAH
KALIMANTAN
TIMUR
KEPULAUAN
BANGKA
BELITUNG
KEPULAUAN
RIAU
LAMPUNG
MALUKU
MALUKU
UTARA
ACEH
NUSA
TENGGARA
BARAT
NUSA
TENGGARA
TIMUR
PAPUA
RIAU
SULAWESI
BARAT
SULAWESI
SELATAN
SULAWESI
TENGAH
SULAWESI
TENGGARA
SULAWESI
UTARA
SUMATERA
BARAT
SUMATERA
SELATAN
SUMATERA
UTARA
JAWA
TIMUR
PETA KEJADIAN BENCANA INDONESIA (Maret 2013)
1-9 Maret 10-16 Maret 17-23 Maret 24-31 Maret
Minggu pertama bulan Maret, tercatat 27 kali bencana terjadi
di Indonesia. Bencana tersebut didominasi : banjir, tanah longsor,
dan angin puting beliung.
Bencana yang menyebabkan kerusakan paling parah adalah angin
puting beling. Bencana angin puting beliung yang terjadi di Kab,
Manggarai Timur, Prov. Nusa Tenggara Timur, menyebabkan 322
rumah rusak berat, 2 sekolah rusak berat, dan 1 tempat ibadah
rusak berat.
Sumber Data:
1. Peta Dasar: Bakosurtanal 2006
2. Data Bencana: Pusdatinmas, BNPB
Disusun oleh:
Pusat Data, Informasi dan Humas, BNPB
Jl. Ir. H. Djuanda, No. 36, Jakarta Pusat
Telp: 021-3458400; Fax: 021-3458500
Selain bencana yang dominan, juga terjadi peningkatan aktivitas
gunungapi. Bencana tersebut terjadi di Kab. Bandung Barat, Prov.
Jawa Barat, aktivitas gas vulkanik di Gunungapi Tangkuban Perahu
sempat meningkat ke level Waspada (Level II). Peningkatan aktivi-
tas vulkan gas sulfatara ini mengakibatkan 1.500 jiwa mengungsi.
Saat ini status Gn. Tangkuban Perahu sudah normal kembali.
Minggu kedua bulan Maret, tercatat terjadi 29 kali bencana,
dan masih didominasi angin puting beliung, tanah longsor, dan
banjir. Beberapa bencana di minggu kedua Maret adalah:
Bencana banjir di Bangkalan, Jawa Timur berakibat 4.365 jiwa
mengungsi. Sedangkan di Blora, Jawa Tengah, 1.600 jiwa meng-
ungsi akibat bencana banjir.
Bencana angin puting beliung di Kab. Buton Utara, Prov. Sulawesi
Tenggara, menyebabkan 87 jiwa mengungsi, 30 rumah rusak berat,
8 rumah rusak sedang, 30 rumah rusak ringan,dan 1 sekolah rusak.
Bencana ini juga melanda Kab. Lima Puluh Koto, Sumatera Barat
yang berakibat 6 rumah rusak berat, 9 rumah rusak sedang, dan
19 rumah rusak ringan. Sedangkan di Subang, Jawa Barat meng-
akibatkan 107 rumah rusak ringan.
Minggu ketiga bulan Maret terjadi sejumlah 19 kali bencana,
yaitu : angin puting beliung, banjir, dan tanah longsor.
Minggu keempat bulan Maret, telah terjadi 20 kali bencana alam,
didominasi bencana angin puting beliung, banjir, dan tanah longsor.
Bencana yang menyebabkan korban menderita dan mengungsi,
paling banyak adalah banjir. Bencana banjir yang terjadi di Jakarta
Timur dan Jakarta Selatan mengakibatkan sebanyak 2.296 jiwa
mengungsi. Bencana banjir juga terjadi di Kec. Asparaga, Kab. Go-
rontalo, Prov. Gorontalo, yang mengakibatkan 526 jiwa mengungsi
dan 117 rumah rusak ringan.
Bencana tanah longsor yang melanda Kab. Garut, Prov. Jawa
Barat, mengakibatkan 27 jiwa mengungsi, 1 rumah rusak berat,
dan 3 rumah rusak ringan. Bencana ini juga melanda Kota Jaya-
pura, Prov. Papua, menyebabkan 3 orang meninggal dunia,
1 orang terluka, dan 1 rumah rusak berat.
Legenda:
Frekuensi kejadian bencana
1- 2
3 - 5
6 - 14
> 15
F
!U
0 220 440 110 Km
Bencana tanah longsor yang mengakibatkan banyak korban jiwa
terjadi di Kec. Cililin, Kab, Bandung Barat, Jawa Barat menyebab-
kan 14 orang meninggal, 3 orang belum ditemukan, 185 jiwa me-
ngungsi, 14 rumah rusak berat, dan 31 rumah rusak ringan.
Sedangkan bencana tanah longsor yang melanda Kec.Tenjolaya
dan Kec. Dramaga, Kab. Bogor, Jawa Barat, mengakibatkan 211
jiwa mengungsi, 14 rumah rusak berat, 4 rumah rusak sedang, dan
4 rumah rusak ringan.
Bencana angin puting beliung di Kec. Kaliwates, Kec. Patrang,
Kec. Sumbersari, Kab. Jember, Jawa Timur, mengakibatkan 1 orang
meninggal, 22 rumah rusak berat, 224 rusak sedang, 435 rumah
rusak ringan.
Bencana banjir dan tanah longsor terjadi di beberapa kecamatan,
di antaranya Kec. Baleendah, Kec. Majalaya, Kab. Bandung, Jawa
Barat menyebabkan 35.059 jiwa mengungsi, 30 rumah rusak berat,
36 rumah rusak sedang, dan 44 rumah rusak ringan.
Kalimantan Selatan dilanda bencana banjir, tepatnya di Kab. Taba-
long, yang mengakibatkan 6.080 jiwa mengungsi. Bencana banjir
juga melanda di Kab. Bojonegoro, Prov. Jawa Timur, menyebabkan
1.250 jiwa mengungsi.
Bencana angin puting beliung di Kab. Gorontalo, Prov. Gorontalo,
menyebabkan 634 jiwa mengungsi dan 25 rumah rusak ringan.
Selain itu, bencana ini juga melanda di Kab. Pakpak Barat, Suma-
tera Utara, berakibat 51 rumah rusak berat, 27 rumah rusak sedang,
dan 19 rumah rusak ringan.
Bencana banjir dan tanah longsor di Kab. Tolikara, Prov. Papua
menyebabkan 6 orang meninggal dunia. Sedangkan di Kab. Pame-
kasan, Prov. Jawa Timur, yang terjadi bencana tanah longsor,
mengakibatkan 5 orang mengungsi dan 1 rumah rusak berat.
Rekapitulasi kejadian bencana
Periode Januari - Maret Tahun 2013:
297.359 jiwa menderita dan mengungsi
m
222 jiwa meninggal dan hilang
m
306 kejadian bencana

Anda mungkin juga menyukai