DAN PENJAMINAN MUTU 2.1 Tata Pamong Sistem tata pamong berjalan secara efektif melalui mekanisme yang disepakati bersama, serta dapat memelihara dan mengakomodasi semua unsur, fungsi, dan peran dalam institusi perguruan tinggi. Tata pamong didukung dengan budaya organisasi yang dicerminkan dengan ada dan tegaknya aturan, tatacara pemilihan pimpinan, etika dosen, etika mahasiswa, etika tenaga kependidikan, sistem penghargaan dan sanksi serta pedoman dan prosedur pelayanan (administrasi, perpustakaan, laboratorium, dan studio. Sistem tata pamong (input, proses, output dan outcome serta lingkungan eksternal yang menjamin terlaksananya tata pamong yang baik harus diformulasikan, disosialisasikan, dilaksanakan, dipantau dan die!aluasi dengan peraturan dan prosedur yang jelas. "al#hal yang menjadi fokus di dalam tata pamong termasuk bagaimana kebijakan dan strategi disusun sedemikian rupa sehingga memungkinkan terpilihnya pemimpin dan pengelola yang kredibel dan sistem penyelenggaraan program studi secara kredibel, transparan, akuntabel, bertanggung jawab dan menerapkan prinsip#prinsip keadilan. $rganisasi dan sistem tata pamong yang baik (good governance mencerminkan kredibilitas, transparansi, akuntabilitas, tanggungjawab dan keadilan institusi perguruan tinggi. 2.1.1 %raikan secara ringkas sistem tata pamong (sebutkan lembaga yang berperan, perangkat pendukung, kebijakan dan peraturan&ketentuan termasuk kode etik yang dijadikan pedoman dalam penyelenggaraan perguruan tinggi, serta prosedur penetapannya di institusi perguruan tinggi dalam membangun sistem tata pamong yang kredibel, transparan, akuntabel, bertanggung jawab, dan adil, serta pelaksanaannya. Tata pamong program studi penyuluhan pertanian mengacu pada peraturan pemerintah 'o. (( tahun 2)1) tentang perubahan atas peraturan pemerintah no 1* tahun 2)1) tentang pengelolaan dan penyelenggaraan pendidikan serta Statuta STPP +agelang. Tata pamong didasarkan atas prinsip kredibel, transpanan, akuntabel, bertanggung jawab, dan adil, serta pelaksanaannya. Tata pamong didasarkan prinsip kredibel artinya STPP +agelang secara institusi dipercaya oleh beberapa pihak antara lain dari le!el !ertical atau pemerintah pusat (,ementerian Pertanian dan -adan Penyuluhan dan Pengembangan S.+ Pertanian dipercaya sebagai penyelenggara pendidikan penyuluhan pertanian yang baik. "al ini dapat diketahui dengan kepercayaan pusat untuk memberikan kepercayaan terhadap STPP +agelang untuk menyelenggarakan pendidikan penyuluhanpertaian dengan memberikan fasilitas pendanaan, kebijakan, paying hokum dan lain sebagainya. .isamping itu kepercayaan terhadap STPP +agelang juga diperoleh dari stakeholder yaitu pemerintah daerah yang mengirim calon peserta didik (mahasiswa. Sampai tahun 2)1/ minat pemerintah daerah untuk mengirimkan calon mahasiswa masih cukup tinggi untuk mempercayakan pendidikan kepada STPP +agelang. Tata pamong didasarkan prinsip transparansi yaitu satuan pendidikan memberikan layanan informasi secara tepat waktu sesuai standar yang telah ditetapkan, dan memberikan laporan secara periodik secara transparan . Transparansi diujudkan dengan kegiatan rapat, sosialisasi, website yang dapat diakses oleh seluruh stakeholders yang tekait dengan system pendidikan. Tata pamong didasarkan prinsip akuntabel artinya semua kegiatan dipertanggung#jawabkan kepada pemangku kepentingan melalui proses e!aluasi. .alam proses pembelajaran setiap dosen melakukan perencanaan, pelaksanaan dan penilaian hasil pembelajaran. Perencanaan proses pembelajaran diujudkan dalam bentuk penyusunan silabus, Satuan 0cara Perkuliahan (S0P, 0cara Praktikum (0P, penyusunan bahan ajar&diktat&modul&handout, dan pengusulan sarana dan prasarana pembelajaran. Pelaksanaan pembelajaran diujudkan dalam bentuk pengisian daftar hadir, dan berita acara perkuliahan, Penilaian hasil pembelajaran yang dilaksanakan dosen diujudkan dengan adanya lembar soal, pengisian berita acara ujian, dan daftar nilai. Tata pamong berdasarkan prinsip bertanggung jawab artinya pelaksanaan Tri dharma Perguruan Tinggi dilakukan dalam berbagai bentuk sesuai dengan kebijakan perguruan tinggi melalui penerapan prinsipprinsip organisasi yang sehat. +isalnya, -erbagai aturan internal mulai dari tingkat isntitusi sampai dengan program studi (jurusan, selalu mengacu kepada peraturan dan perundangan# undangan yang berlaku. .emikian pula secara hierarkis, aturan internal pada tingkat program studi tidak boleh bertentangan dengan aturan internal institusi. STPP +agelang senantiasa konsisten di dalam menjalankan peraturan dan perundang#undangan, termasuk kode etik yang berlaku tanpa pandang bulu melalui komisi disiplin, Satuan Pengawasan 1nternal (SP1, dan jalur struktural (pengawasan melekat selain itu bentuk tanggung jawab STPP +agelang terwujud dalam peningkatan aksesibilitas pelaksanaan layanan pendidikan bagi masyarakat. Tata pamong didasarkan prinsip akses berkeadilan karena satuan pendidikan memberikan layanan yang sama terhadap peserta didik tanpa pengecualian, dalam hal ini tidak ada pengecualian bagi penganut agama atau ras tertentu. Peserta didik yang ada di penyuluhan pertanian berasal dari berbagai wilayah di 1ndonesia dan berbagai agama yang masing#masing mendapat layanan pendidikan yang sama. -erkeadilan juga menyangkut seluruh pelayanan baik terhadap stakeholders internal (dosen, karyawan, dan mahasiswa, maupun eksternal (karyawan dinas, penyuluh, petani, dan lain sebagainya. Secara kelembagaan, tata pamong Prodi Penyuluhan Pertanian 2ogyakarta direalisasikan sesuai Peraturan +enteri Pertanian 'omor3 4/&Permentan&$T.14)&1)&2))5 tentang perubahan atas ,eputusan +enteri Pertanian 'omor 66/&,pts&$T.21)&7&2))2 tentang $rganisasi dan Tata ,erja Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian +agelang serta sesuai dengan ketentuan ST0T%T0 'omor 214&,pts&$T.14)&4&2))4, struktur organisasi Program Studi Penyuluhan Pertanian STPP +agelang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada +enteri Pertanian, yang pelaksanaannya dilimpahkan kepada ,epala -adan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber .aya +anusia Pertanian. %ntuk melancarkan kegiatan organisasi, maka setiap awal tahun ,etua STPP menerbitkan Surat ,eputusan tentang susunan personalia sesuai tugas dan kebutuhan kelembagaan. Tata pamong pada tingkat program studi penyuluhan pertanian terdiri dari ,etua dan Sekretaris program studi. ,edua unsur pimpinan paling bertanggungjawab dalam penyelenggaraan pendidikan tingkat program studi penyuluhan pertanian, karena akan merumuskan input, proses, output dan outcome bersama unsur pimpinan yang lain. ,etua dan sekretaris program studi yang dipilih secara demokratis diharapkan memiliki sifat transparan, kredibel, akuntabel, bertanggungjawab dan berkeadilan melalui rapat senat ,etua dan sekretaris program studi dalam menjalankan tupoksi selalu terbuka kepada seluruh anggota ci!itas akademika, terutama menyangkut pengelolaan input, proses dan output. -entuk dari keterbukaan ini yaitu diawali dengan penyusunan rencana kegiatan pembelajaran, menyebarkan informasi menggunakan form tertulis berupa kalender kegiatan dilengkapi petunjuk#petunjuk teknis, disebarkan melalui rapat, dan pengumuman#pengumuman baik tertulis maupun lisan. 1nformasi#informasi yang ringan seperti mengulang kembali informasi masa ujian sesuai kalender akademik dan sebagainya, disampaikan lewat apel pagi, rapat dan lain#lain. ,ritik dan saran bagi kelangsungan proses pelayanan unit pendidikan dapat dilayangkan lewat kotak surat, atau langsung dalam rapat#rapat atau dengan metode lain. ,ritik ditindak lanjuti dan disebarkan kembali melalui rapat8rapat, informasi dalam setiap upacara atas perubahan yang dilakukan menuju perbaikan. ,etua dan sekretaris program studi memiliki kredibilitas yang tinggi dalam mengelola penyelenggaraan pendidikan dan mampu menjembatani secara !ertikal maupun hori9ontal. ,etua dan sekretaris program studi memiliki akuntabilitas dalam mengelola penyelenggaraan program studi, karena dalam melaksanakan kegiatan selalu mengacu pada tupoksi dan aturan#aturan yang berlaku. ,etua dan sekretaris program studi dalam melaksanakan tugas dan fungsi memilki rasa tanggung jawab, hal ini diwujudkan dengan kedisiplinan yang tinggi, melaksanakan tugas tepat waktu dan memberi surat tugas untuk setiap penyelenggaraan kegiatan. ,etua dan sekretaris program studi dalam menjalankan tupoksi memiliki rasa keadilan bagi seluruh ci!itas akademika yang diwujudkan dalam pemberian kesempatan bagi seluruh ci!itas untuk mengembangkan kompetensinya. Input terdiri dari dosen dan tenaga kependidikan, peserta didik, sarana prasarana. Proses terdiri dari kurikulum dan kegiatan belajar mengajar. Output menyangkut kompetensi yang dicapai oleh lulusan dan outcome adalah dampak lulusan terhadap kemajuan pembangunan di daerah. %ntuk memenuhi input yang diharapkan, program studi penyuluhan pertanian memiliki standar bagi dosen dan tenaga kependidikan (etika dosen, etika tenaga kependidikan, standar mutu dosen dan tenaga kependidikan, standar peserta didik (tata cara penerimaan mahasiswa baru, etika peserta didik, S, penilaian hasil pendidikan dan standar sarana prasarana pendidikan. Sistem Penjaminan +utu 1nternal program studi penyuluhan pertanian berperan dalam menjaga mutu proses dan telah disusun dalam bentuk standar SP+1, terdiri dari 5 standar wajib, dengan 4) standar turunan, kemudian ditambah dengan 1 standar melampaui dengan 17 standar turunan. Standar ini dibuat mengacu pada norma, kebijakan dalam pelaksanaan tridharma (pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat. Proses adalah kegiatan dan perangkat pengelolaan input, terdiri atas kurikulum yang berisi .aftar mata kuliah, .iskripsi mata kuliah, Silabi dan S0P, -erita 0cara Pembelajaran (-0P dan daftar hadir mahasiswa. Out put merupakan hasil&kompetensi yang diharapkan setelah peserta didik menyelesaikan pendidikan pada program studi penyuluhan pertanian. ,ompetensi diukur dengan menggunakan tolok ukur atau standar penilaian (S, kepala badan S.+ pertanian tentang penilaian hasil pendidikan, dan kompetensi tambahan berupa sertifikat kompetensi sebagai penyuluh pelaksana, pelaksana lanjutan, penyuluh penyelia, dan ahli pertama, serta sertifikat pengembangan moti!asi berprestasi. Sertifikat kompetensi penyuluh diperoleh melalui uji kompetensi setelah mahasiswa mendapat pembinaan dilapangan sebagai pemberian pengakuan kemampuan bertindak sebagai Penyuluh Pertanian :apangan atas dasar penilaian akademik. Sertifikat moti!asi dan kreati!itas diberikan kepada mahasiswa setelah mereka lulus dalam mengikuti pembinaan moti!asi dan kreati!itas yang dilaksanakan oleh STPP, bertujuan untuk membangun daya juang lulusan dalam menghadapi tantangan lapangan. +ahasiswa juga mendapat bimbingan mengimplementasikan kompetensi dalam mendisain pameran dalam rangka penyuluhan pembangunan pertanian pada momen#momen tertentu setiap tahun. .ampak keberadaan program studi penyuluhan pertanian dapat dipandang dari dua sisi, yaitu dampak lulusan terhadap pembangunan wilayahnya dan dampak program studi penyuluhan pertanian terhadap masyarakat disekitarnya. .ampak lulusan terhadap pembangunan pertanian di wilayahnya dapat ditinjau dengan menge!aluasi kinerja lulusan menggunakan kuesioner, sedang dampak program studi penyuluhan pertanian terhadap pembangunan pertanian yaitu dengan melihat data terserapnya lulusan pada program#program pembangunan pertanian misal dalam pembangunan pengembangan S.+ penyuluhan Pertanian melalui penyediaan S.+ T": T-PP dan pembangunan kelapa sawit di ,alimantan dan Sumatra melalui pengisian perekrutan program retooling ,elapa Sawit, bahkan permintaan tenaga lulusan sampai sekarang masih berlanjut. :ulusan ahli dibidang penyuluhan pertanian yang dihasilkan sesuai dengan !isi program studi penyuluhan pertanian antara lain ditentukan oleh kualitas dosen, tenaga kependidikan dan peserta didik. ,ualitas tersebut tidak cukup hanya berdasarkan pendidikan formal, kemampuan mengajar, kemampuan penguasaan bidang ilmu, dan juga memiliki sifat profesional dibidang non teknis namun juga ada aturan yang digunakan untuk mengatur keprofesionalisme dosen, tenaga kependidikan dan peserta didik adalah diterbitkannya pedoman etika dosen dan tenaga kependidikan. Program studi penyuluhan pertanian menerapkan sistem penghargaan dan sangsi kepada mahasiswa. -agi mahasiswa yang berprestasi diberikan penghargaan berupa beasiswa dan yang melanggar ketentuan diberi sangsi teguran, dipindahkan atau dapat juga dikeluarkan. Penghargaan juga diberikan kepada .osen , tenaga kependidikan dan karyawan pada umumnya, dengan memberikan beasiswa tugas belajar bagi dosen dan tenaga kependidikan, kesempatan#kesempatan untuk mengembangkan diri melalui pelatihan# pelatihan, magang, seminar dan sebagainya. Pelanggaran aturan main bagi dosen, tenaga kependidikan dan karyawan utamanya menggunakan aturan, norma kepegawaian. -agi dosen selain aturan kepegawaian, ada kode etik dosen. %ntuk menjamin berjalannya aturan akademik dilakukan monitoring dan e!aluasi. +onitoring dan e!aluasi dilakukan secara periodik, menggunakan perangkat Sistem Penjaminan +utu 1nternal (SP+1, Sistem Pengendali 1nternal (SP1, dan perangkat lain melalui rapat antar unit kerja. "asil penilaian diserahkan kepada ketua STPP dan selanjutnya ditindak lanjuti. 2.1.2 Struktur $rganisasi, ,oordinasi, dan ;ara ,erja 1nstitusi Perguran Tinggi. <ambarkan struktur organisasi perguruan tinggi serta tugas dan fungsi dari tiap unit yang ada. Sebutkan nama lembaga, fakultas, jurusan dan laboratorium yang ada. No. Nama Generik Unit Nama Unit di Pergran Tinggi Tga! Pokok dan "ng!i #$% #2% #&% #'% 1 Pimpinan institusi ,etua 1. +emimpin penyelenggaraan, pelaksanaan dan pengembangan 0kademik,meliputi3 a. Pelaksanaan dan pengembangan pendidikan dan pengajaran. b. +enyelenggarakan penelitian terapan dan pengabdian kepada masyarakat c. +elakukan pembinaan si!itas akademika. 2. +emimpin penyelenggaraan kegiatan 0dministrasi %mum dan 0dministrasi 0ka# demik&,emahasiswaan untuk menunjang kegiatan akademik. /. +emimpin penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan (.iklat, meliputi3 a. Pendidikan dan Pelatihan .asar =ungsional >1"P. b. Pendidikan dan Pelatihan 0lih ,elompok =ungsional >1"P. 4. +enjalin ,erjasama dengan instansi&lembaga lain di luar STPP +agelang. 6. .alam menjalankan tugasnya, mengutamakan penerapan fungsi#fungsi manajemen secara konsisten dan konsekuen. (. +elaksanakan tugas#tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya,sepanjang tidak bertentangan dengan peraturan yang berlaku. *. .alam melaksanakan tugasnya, bertanggungjawab kepada +enteri Pertanian menurut hirarkhi yang berlaku. 2 Senat perguruan tinggi&senat akademik Senat STPP +agelang 1. +erumuskan kebijakan akademik dan usulan pengembangan program STPP 2. +erumuskan kebijakan penilaian prestasi akademik dan pengembangan kecakapan serta kepribadian si!itas akademika. /. +erumuskan norma dan tolok ukur penyelenggaraan STPP +agelang. 4. +erumuskan peraturan pelaksanaan kebebasan akademik, kebebasan mimbar akademik dan otonomi keilmuan pada STPP +agelang. 6. +enegakkan norma#norma yang berlaku bagi si!itas akademika. (. +emberikan pertimbangan atas rencana anggaran pendapatan dan belanja STPP *. +emberikan pertimbangan kepada penyelenggara STPP terhadap calon#calon yang diusulkan untuk diangkat menjadi ketua, dosen, dan dosen yang memangku jabatan akademik. / Satuan pengawasan 1. Satuan Pelaksana Pengendalian 1ntern (Satlak P1 1. +enilai, menguji , menge!aluasi, mere!iew, memantau, merekomendasikan dan pembinaan serta penyusunan laporan atas pelaksanaan Sistem Pengendalian 1ntern (SP1. 2. +enyusun rencana kerja anggaran pengendalian intern. /. +elaksanakan pendampinganproses pemeriksaan dengan 0P1P. 4. Pemantauan dan e!aluasi penyelesaia tidak lanjut hasil audit dari 0P1P. 6. +elaksanakan penilaian dan pengujian kinerja lingkup intern satuan kerja. (. +elaksanakan penilaian dan pengujian pengelolaan program, kegiatan, keuangan, pengadaan barang&jasa serta S01 (S0, dan S1+0,#-+' pada tingkat %PT. *. Pelaksanaan penilaian dan pengujian atas penyusunan :0,1P pada Satker 1ntern. 5. Penyusunan laporan hasil penilaian&pengujian atas pelaksanaan tugas yang ditujuan kepada atasan langsung&kepala satker. 7. +embina pelaksanaan SP1. 1). +embina dan menilai pelaksanaan SP1 di tingkat Satlak P1 %PT dalam lingkup unit kerjanya melalui koordinasi dan pemantauan tingkat lapangan. 11. +enyampaikan laporan hasil pelaksanaan pengendalian intern kepada pimpinan %nit ,erja. 4 .ewan pertimbangan 6 Pelaksana kegiatan akademik 1. ?urusan Penyuluhan Pertanian 2. ?urusan Penyuluhan Peternakan 1. +erencanakan dan melaksanakan kegiatan pendidikan dan pengajaran,meliputi3 a. menyusun kalender akademik sesuai dengan petunjuk teknis yang berlaku. b. menyusun jadwal kegiatan pembelajaran c. melaksanakan kegiatan pembelajaran baik teori maupun praktek d. melaksanakan pembinaan si!itas akademika sepanjang menyangkut kegiatan pendidikan dan pengajaran. e. menyusun rencana kebutuhan pembeayaan pada tingkat jurusan, sesuai dengan prosedur yang berlaku. f. menyusun dan merealisasikan keperluan sarana dan prasarana teori&praktek g. merencanakan dan merealisasikan pelaksanaan e!aluasi belajar. 2. +engkoordinasikan tugas dan fungsi di tingkat unit kerja yang berada di bawah kewenangannya (laboratorium&instalasi dll. /. +elakukan pengendalian, pengawasan, monitoring dan e!aluasi terhadap kegiatan unit kerja yang berada di bawah kewenangannya. 4. +emelihara dan mengupayakan kesejahteraan dan kenyamanan kerja bagi unit kerja yang terlibat dalam pelaksanaan pembelajaran di jurusan, dengan mengutamakan prinsip koordinasi, integrasi, sinkronisasi dan simplifikasi (,1SS ,dalam membangun pelayanan prima untuk kelancaran tugas dan fungsi jurusan. 6. +emberikan bimbingan,arahan dan pembinaan kepada si!itas akademika dalam lingkungan jurusan, yang menyangkut kegiatan yang menjadi wewenang jurusan. (. +emberikan saran dan usulan tentang pengembangan kegiatan akademik di jurusan *. -ekerjasama dengan unit kerja yang lain untuk pencapaian tujuan organisasi. 5. +elakukan tugas#tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidangnya. 7. -ertanggungjawabkan kepada ,etua STPP. ( Pelaksana administrasi, pelayanan dan pendukung 1.-agian 0dministrasi %mum (-0% 2.-agian 0dministrasi 0kademik dan ,emahasiswaan 1. -agian 0dministrasi %mum melaksanakan kegiatan administrasi3 (1. ,etatausahaan (2. ,epegawaian (/. ,euangan 2. -agian 0dministrasi 0kademik melaksanakan kegiatan administrasi3 (1. Pendidikan dan kerjasama (2. Tenaga kependidikan (/. ,emahasiswaan dan alumni * Pelaksana penjaminan mutu Sistem Penjaminan +utu 1nternal (SP+1 STPP +agelang Tugas pokok yang dilaksanakan adalah merencanakan, menerapkan, mengendalikan, dan mengembangkan standar mutu pendidikan tinggi. =ungsi SP+1 adalah untuk menjamin eksistensi mutu perguruan tinggi tersebut sebagaimana diwajibkan oleh Pasal 71 ayat (1 PP no. 17 tahun 2))6 tentang Standar 'asional Pendidikan. 5 %nit perencana dan pengembangan tridarma %nit Penelitian dan Pengabdian +asyarakat (%PP+ STPP +agelang %PP+ mempunyai fungsi dalam hal pelaksanaan3 1 Penelitian terapan di bidang penyuluhan pertanian&peternakan 2 Penyebaran informasi hasil penelitian / Pengenalan ilmu pengetahuan dan teknologi kepada masyarakat 4 Peningkatan keterkaitan program dengan kebutuhan masyarakat 2.1./ ,elembagaan ,ode @tik ?elaskan kode etik, lembaga serta prosedur penyelesaian pelanggaran kode etik si!itas akademika dan tenaga kependidikan di institusi ini beserta sosialisasinya. .alam pelaksanaan kegiatan akademik dan non akademik di STPP +agelang yang dilaksanakan oleh seluruh ci!itas akademika 2.2 ,epemimpinan ,epemimpinan efektif mengarahkan dan mempengaruhi perilaku semua unsur dalam institusi perguruan tinggi mengikuti nilai, norma, etika, dan budaya organisasi yang disepakati bersama serta mampu membuat keputusan yang tepat dan cepat. ,epemimpinan mampu memprediksi masa depan, merumuskan dan mengartikulasi !isi yang realistik, kredibel, serta mengkomunikasikan !isi ke depan yang menekankan pada keharmonisan hubungan manusia dan mampu menstimulasi secara intelektual dan arif bagi anggota untuk mewujudkan !isi organisasi, serta mampu memberikan arahan, tujuan, peran, dan tugas kepada seluruh unsur dalam institusi perguruan tinggi. .alam menjalankan fungsi kepemimpinan dikenal kepemimpinan operasional, kepemimpinan organisasi, dan kepemimpinan publik. ,epemimpinan operasional berkaitan dengan kemampuan menjabarkan !isi, misi ke dalam kegiatan operasional institusi perguruan tinggi. ,epemimpinan organisasi berkaitan dengan pemahaman tata kerja antar unit dalam organisasi institusi perguruan tinggi dan dalam sistem pendidikan tinggi nasional. ,epemimpinan publik berkaitan dengan kemampuan menjalin kerjasama dan menjadi rujukan bagi publik. ?elaskan pola dan kinerja kepemimpinan institusi perguruan tinggi, mencakup informasi tentang kepemimpinan operasional, organisasi, dan publik. Penyelenggaraan pendidikan memerlukan pola kepemimpinan yang memiliki !isi dan misi ke depan, arif serta mampu membina hubungan yang harmonis dengan seluruh ci!itas akademika, lembaga, stake holder dan user. ,epemimpinan pada program studi penyuluhan pertanian terdiri atas / pola kepemimpinan yaitu 3 kepemimpinan operasional, organisasi dan publik. ,epemimpinan operasional dalam hal ini ketua dan sekretaris program studi penyuluhan pertanian memiliki kemampuan dalam merumuskan !isi, misi, tujuan, sasaran dan strategi serta menjabarkannya ke dalam bentuk yang lebih operasional (>encana ,egiatan Tahunan, >encana ,egiatan Tahunan, Pedoman#pedoman kegiatan program studi, dan Penetapan Pelaksana ,egiatan Program Studi. ,epemimpinan organisasi berperan penting dalam membina hubungan antar unit kerja, baik secara horisontal maupun !ertikal. $rganisasi institusi yang ada dijabarkan oleh ,etua dan Sekretaris Program Studi dengan adanya pembagian personalia beserta tugas dan fungsinya yang disusun setiap awal tahun. $rganissi pesonalia ini menjalankan seluruh kegiatan riil di le!el Program Studi. .alam menjalankan kegiatan organisasi personalia secara harmonis, maka ,etua dan Sekretaris program Studi mengatur hubungan secara !ertical dan horosontal. "ubungan secara horisontal membina hubungan antar unit kerja, hubungan secara !ertikal menjembatani kepentingan program studi penyuluhan pertanian dengan STPP +agelang. .alam mengatur hubungan antar unit kerja, digunakan Standar $perasional Prosedur (S$P dan Prosedur Penetapan (protap. Standar $perasional Prosedur dibuat oleh semua unit kerja untuk digunakan sebagai acuan dalam melaksanakan kegiatan. %ntuk menjaga keharmonisan hubungan antar unit kerja, program studi menyelenggarakan rapat berupa rapat pendidikan, rapat penelitian dan pengabdian masyarakat, rapat koordinasi, rapat pendukung pendidikan, yang dilaksanakan dalam bentuk rapat bulanan, triwulan dan tahunan. ,etua dan sekretaris prodi memiliki kepemimpinan publik yang baik dalam mengelola penyelenggaraan pendidikan program studi penyuluhan pertanian, yaitu memiliki kemampuan dalam menjalin hubungan kerja sama, terutama kerja sama dengan lembaga terkait baik secara !ertikal maupun horisontal. ,erja sama yang telah dilakukan dengan %'S berupa3 ijin belajar dosen dan tenaga kependidikan, keikut#sertaan dalam peninjauan kurikulum . ,erja sama dengan %ni!ersitas 'egeri 2ogyakarta dalam metode pembelajaran dengan bentuk penyelenggaran pelatihan atau lokakarya. ,erjasama juga dengan PT lain seperti %ni!ersitas 1slam 1ndonesia, Sekolah Tinggi 'uklir dalam hal pengelolaan mutu pendidikan. ,erja sama dengan pemda ,abupaten <unungkidul, Pemda ,abupaten -antul, Pemda ,abupaten ,ulon progo, dan Pemda#pemda luar jawa seperti Pemda ,alimantan Selatan, ,alimantan Timur dan kalimantan -arat, dilakukan dibidang layanan masyarakat, berupa pembinaan kelompok tani dalam wadah desa mitra dan dalam hal laboratorium lapangan dalam wadah -PP mitra, dan layanan diklat. %ntuk kegiatan penyebaran informasi maka Program Studi melaksanakan kerjasama dengan TA>1 dan >>1 yang dalam siarannya melibatkan mahasiswa. +elalui kerjasama desa mitra, telah terjadi pengembangan wilayah desa dengan pendekatan kelompok tani melalui berbagai bentuk penyuluhan seperti pelatihan, temu usaha, temu permodalan, gerakan penanaman, penelitian oleh petani, yang melibatkan .osen, +ahasiswa, Penyuluh, Petani P4 S, Tani maju dan lain sebagainya menggunakan proses pemberdayaan 2./ Sistem Pengelolaan Sistem pengelolaan fungsional dan operasional institusi perguruan tinggi mencakup fungsi pengelolaan (planning, organizing, staffing, leading, dan controlling dalam penyelenggaraan program dan kegiatan perguruan tinggi. 2./.1 ?elaskan sistem pengelolaan institusi perguruan tinggi serta dokumen pendukungnya (jelaskan unit & bagian & lembaga yang berperan dalam setiap fungsi pengelolaan serta proses pengambilan keputusan. Aisi Program Studi BTerwujudnya Program Studi yang unggul dalam menghasilkan Tenaga 0hli di -idang Penyuluhan Pertanian yang berkualifika nasional tahun 2)2)C. %ntuk mencapai !isi tersebut perlu adanya manajemen penyelenggaraan pendidikan yang baik. +anajemen tingkat program studi penyuluhan pertanian tersebut dimulai dari perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, mone!. Perencanaan pendidikan berupa kalender pendidikan sebagai pedoman kegiatan pendukung yang dibuat tahun semester sebelumnya. Perencanaan pendidikan sebagai dasar penyusunan perencanan kegiatan tahun berjalan dan tahun yang akan datang. Perencanaan kegiatan tahun yang akan datang dimulai dengan menyusun >@'ST>0 program studi penyuluhan pertanian yang berisi tentang !isi, misi, tujuan, strategi dan tahapan kegiatan selama 6 tahun. ,emudian dijabarkan dalam bentuk yang lebih opersional berupa >encana ,egiatan Tahunan, >encana $perasional ,egiatan Tahunan, dan Penetapan ,inerja yang mengacu pada >encana ,erja 0nggaran ,ementerian 'egara&:embaga (>,0,:.. Perencanaan dilaksanakan dengan menggunakan metode bottom up, artinya usulan kegiatan berasal dari unit kerja. .alam penyusunan perencanaan ketua program studi bertindak sebagai koordinator. Setiap awal tahun, ditetapkan personil sebagai penanggungjawab dan pelaksana kegiatan, yang ditetapkan oleh S, ,etua STPP. ?urusan menyiapkan kalender akademik sesuai tahun semesternya, sebagai pedoman kerja semua pihak. Setiap penanggungjawab pelaksana kegiatan dan setiap unit kerja membuat rencana kegiatan, T$> dan >encana 0nggaran -elanja (>0-, untuk disampaikan kepada Pejabat Pembuat ,omitmen diketahui jurusan. >encana yang telah disetujui digunakan sebagai acuan dalam menjalankan kegiatan. .alam melaksanakan kegiatan, penanggungjawab atau pelaksana kegiatan dapat membentuk tim kecil untuk menyelesaikan kegiatan yang menjadi tanggung jawabnya, setiap tim kecil ditetapkan dengan S, ketua atau surat tugas. ,egiatan yang dilakukan oleh penanggungjawab, pelaksana kegiatan dan unit kerja akan dipantau dan die!aluasi secara rutin oleh tim SP1 dan SP+1, dengan menggunakan perangkat berupa check list SP1 dan SP+1 sebagai instrument audit.. +onitoring dan e!aluasi dilakukan dengan berbagai cara, yaitu kunjungan dan rapat. "asil temuan akan disampaikan kepada ketua program studi untuk dapat ditindak lanjuti. ,etua program studi secara rutin setiap bulan mengadakan rapat antar unit kerja, penanggungjawab, dan pelaksana kegiatan untuk mengetahui proses kinerja dan kendala kendala yang dihadapi. 0pabila diperlukan ketua program studi dapat melakukan rapat secara mendadak, memanggil pelaksana atau inspeksi mendadak ke setiap unit kerja dalam rangka pembinaan. >apat juga dilakukan di setiap unit kerja untuk pembinaan dan pemecahan masalah yang dihadapi oleh masing#masing unit kerja. Pengembangan staf menjadi salah satu prioritas utama pada program studi penyuluhan pertanian. Pengembangan staf yang dilakukan melalui program peningkatan profesionalisme dosen dan staf dengan menggunakan empat pendekatan, yaitu melalui (1 pendidikan formal (S#2, S#/ dengan tugas belajar maupun ijin belajar bagi dosen dan tenaga pendidikan serta tenaga penunjang (administrasi, (2 pendidikan non formal melalui diklat dan magang bagi dosen (diklat didaktik metodik, maupun teknis, tenaga kependidikan (bidang teknis, jabatan fungsional non dosen serta tenaga penunjang (bidang administrasi, diklat pimpinan, (/ melalui promosi, khususnya bagi pejabat struktural yang telah memenuhi persyaratan untuk menduduki jabatan struktural eselon diatasnya dan (4 memberi penghargaan bagi semua ci!itas akademik yang berprestasi (tugas belajar, penghargaan, beasiswa. 0nggaran yang dibutuhkan untuk kegiatan seperti pada >,0,:&.1P0 semuanya berasal dari anggaran 0P-' ,ementerian Pertanian >1 yang besarnya sesuai dengan kemampuan negara, dengan demikian besarnya anggaran berbeda setiap tahunnya. Pengelolaan anggaran dilakukan oleh bagian keuangan melalui -endahara pengeluaran dan dibantu oleh P%+,, Aerifikator, pejabat SP+ dan petugas pelaporan keuangan. +ahasiswa selama mengikuti proses belajar mengajar pada program studi penyuluhan pertanian tidak dipungut biaya. 2./.2 ?elaskan program peningkatan kompetensi manajerial untuk menjamin proses pengelolaan yang efektif dan efisien di setiap unit. Program peningkatan kompetensi manajerial untuk menjamin prose spengelolaan yang efektif dan efisien di setiap unit di STPP +agelang diujudkan dengan nama Program Peningkatan Profesionalisme .osen dan Staf. Program ini disusun berdasakan analisis jabatan, uraian tugas, dan prosedur kerja yang telah disusun setiap tahun. 2././ ?elaskan diseminasi hasil kerja perguruan tinggi sebagai akuntabilitas publik. "asil kinerja lembaga STPP +agelang selalu melakukan diseminasi kepada stakeholder baik secara internal maupun eksternal. -entuk diseminasi meliputi antara lain3 1 Pada setiap akhir tahun anggaran di STPP +agelang selalu membuat laporan hasil kegiatan pendidikan. "asil laporan yang berupa :aporan 0khir Tahun ,egiatan yang disosialisasikan kepada stakeholder internal berupa rapat akhir tahun maupun stakeholder eksternal yaitu laporan tersebut dikirim ke Pusat (-adan Peyuluhan dan Pengembangan S.+ Pertanian. 2 :0,1P (:aporan 0kuntabilitas ,inerja 1nstansi Pemerintah yang dibuat pada akhir tahun dan dikirim ke Pusat (-adan Peyuluhan dan Pengembangan S.+ Pertanian. / :aporan "asil Pendidikan +ahasiswa dilaporkan atau dikirim ke 1nstansi Pengirim (Pengguna :ulusan. 4 :aporan Penelitian .osen disosialisasikan baik secara internal maupun eksternal Secara internal yaitu hasil penelitian dosen dilaporkan berupa laporan hasil penelitian yang disampaikan ke lembaga dan perpustakaan, sedangkan untuk eksternal dilaporkan dalam bentuk penerbitan jurnal ilmiah yang diterbitkan dua kali setiap tahun. ?urnal ilmiah tersebut disamping disosialisasikan di perpustakaan kampus juga dikirim ke beberapa instansi dan Pusat (-adan Peyuluhan dan Pengembangan S.+ Pertanian. 6 "asil kinerja lembaga STPP +agelang juga diunggah ke website STPP +agelang sehingga dapat dibuka pihak manapun yang berkepentingan. 2./.4 ?elaskan sistem audit internal (lembaga&unit kerja, ruang lingkup tugas, prosedur kerja dsb. STPP +agelang memiliki dua unit kerja yang menangani audit internal yaitu3 1 Sistem audit internal bagian dari Sistem Penjaminan +utu 1nternal (SP+1. %nit kerja ini melaksanakan audit pada akhir tahun, untuk mengaudit semua kegiatan yang menyangkut pelaksanaan pendidikan. Sepanjang perjalanan SP+1 di STPP +agelang telah melakukan audit sebanyak 2 kali yaitu pada tahun 2)12 dn 2)1/. Prosedur audit yaitu %nit ,erja 0udit SP+1 melakukan pengambilan data kegiatan pendidikan dengan cara menyebar borang audit yang harus diisi setiap bagian yang diaudit. "asil data dari isian borang audit kemudian diolah dan dianalisis kemudian dilaporkan ke ,etua. 2 Satuan Pelaksana Sistem Pengendalian 1nternal (Satlak#SP1. %nit kerja ini melakukan audit internal terhadap semua kegiatan yang didanai dari anggaran negara (.1P0. 2./.6 ?elaskan sistem audit eksternal (lembaga&unit kerja, ruang lingkup tugas, prosedur kerja dsb. ,inerja penyelenggaraan pendidikan di STPP +agelang perlu dilakukan pengawasan secara eksternal dari lembaga tertentu. Pengawasan ini diperlukan untuk menjamin adanya akuntabilitas dan transparansi kinerja lembaga. Selama ini lembaga yang melakukan audit dalam rangka pengawasan dan penjaminan mutu meliputi3 1 -adan 0kreditasi 'asional Perguruan Tinggi (-0' PT. :embaga ini mengaudit kegiatan pendidikan yang diselenggarakan di STPP dalam rangka menentukan peringkat akreditasi setiap lima tahun. .i STPP +agelang telah melakukan akreditasi dari -0'#PT sebanyak dua kali yaitu pertama pada tahun 2))* dengan memperoleh peringkat akreditasi - untuk Program Studi Penyuluhan Pertanian, dan peringkat akreditasi 0 untuk Program Studi Penyuluhan Peternakan. ,edua pada tahun 2)11 untuk Program Studi Penyuluhan Peternakan memperoleh peringkat akreditasi 0, dan pada tahun 2)12 untuk Program Studi Penyuluhan Pertanian mendapatkan peringkat akreditasi 0. 2 1nspektorat ?enderal (1tjen ,ementerian Pertanian. :embaga ini mempunyai tugas melaksanakan pengawasan intern di lingkungan ,ementerian Pertanian. =ungsi 1tjen ,ementerian Pertanian3 Penyiapan perumusan kebijakan pengawasan intern di ligkungan ,ementerian Pertanian. Pelaksanaan pengawasan intern di lingkungan ,ementerian Pertanian terhadap kinerja dan keuangan melalui audit, re!iew, e!aluasi, pemantauan dan pengawasan lainnya. Pelaksanaan pengawasan untuk tujuan tertentu atas penugasan +enteri Pertanian. Penyusunan laporan hasil pengawasan di lingkungan ,ementerian Pertanian, dan Pelaksanaan administrasi 1nspektorat ?enderal 2.4 Sistem Penjaminan +utu Sistem penjaminan mutu meliputi kebijakan mutu, perangkat penjaminan mutu (organisasi, pernyataan mutu, manual mutu, standar mutu, pelaksanaan penjaminan mutu, serta monitoring dan e!aluasi. 2.4.1 ?elaskan keberadaan manual mutu yang mencakup informasi tentang kebijakan, pernyataan, unit pelaksana, standar, prosedur, S$P, dan pentahapan sasaran mutu perguruan tinggi. Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian (STPP +agelang memiliki !isi +ewujudkan Program Studi yang unggul dalam menghasilkan Tenaga 0hli di -idang Penyuluhan Pertanian untuk berkompetisi secara nasional pada tahun 2)2), untuk mencapainya perlu adanya suatu sistem penjaminan mutu yang mengacu pada Peraturan Pemerintah nomer 17 tahun 2))6 tentang standar nasional pendidikan. Penjaminan mutu pada Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian diujudkan dalam bentuk Penjaminan +utu @ksternal dan Penjaminan +utu 1nternal. Penjaminan +utu @ksternal dilaksanakan secara operasional dalam bentuk Sistem penjaminan +utu @ksternal (SP+@ atau yang disebut Penjaminan +utu melalui kegiatan 0kreditasi dari -0'#PT. %ntuk kegiatan akreditasi Program Studi baik untuk ?urusan Penyuluhan Pertanian dan ?urusan Penyuluhan Peternakan telah dilakukan dua kali yaitu pada tahun 2))* dan 2)12. Tahap 0kreditasi yang telah dilakukan pada tahun 2))* untuk ?urusan Penyuluhan Pertanian menghasilkan nilai - sedangkan untuk ?urusan Penyuluhan Peternakan menghasilkan nilai 0, dan kemudian dilanjutkan ,egiatan 0kreditasi berikutnya pada tahun 2)12 untuk ?urusan Penyuluhan Pertanian dan ?urusan Penyuluhan Peternakan sama#sama menghasilkan nilai 0. %ntuk akreditasi institusi Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian (STPP +agelang baru akan dilaksanakan pengusulan pada tahun 2)14. .alam pelaksanaan akreditasi Program Studi maupun akreditasi institusi dilaksanakan oleh panitia khusus. Penjaminan +utu 1nternal dikelola dalam bentuk Sistem Penjaminan +utu 1nternal (SP+1. SP+1 ini merupakan sistem pengelolaan mutu program studi secara berkelanjutan dengan menggunakan model Siklus SP+1. 2ang dimulai pada tahun 2)11 telah menjalankan satu siklus. %ntuk menjalankan SP+1 memerlukan organisasi yang disebut T1+ SP+1 yang bertugas untuk mengelola dan mengembangkan SP+1 sehingga dapat berjalan sesuai sistem yang telah ditetapkan..alam pengelolaan SP+1 memerlukan pedoman#pedoman meliputi ,ebijakan SP+1, +anual SP+1, Standar SP+1, -orang SP+1 dan =ormulir#formulir. Perangkat atau pedoman Sistem Penjaminan +utu 1nternal di Prodi Penyuluhan Pertanian terdiri atas 3 1 ,ebijakan SP+1 .alam dokumen kebijakan memuat tujuan, pelaksanaan, strategi, organisasi dan daftar dokumen SP+1. Pelaksanan SP+1 di prodi Penyuluhan Pertanian 2ogyakarta menggunakan model manajemen Plan, Do, Chek, dan Action (P.;0. .alam pelaksanaan secara operasional SP+1 menggunakan model siklus SP+1 yang dilaksanakan pada akhir tahun untuk siklus SP+1 tDhun 2)11. %ntuk meningkatkan efekti!itas tahapan siklus, maka pada tahun 2)12 dan tahun 2)1/ telah dilaksanakan siklus SP+1 pada akhir tahun. 2 +anual SP+1 +anual SP+1 merupakan prosedur untuk melaksanakan satu siklus SP+1 yang meliputi 3 penetapan, pelaksanaan, pengendalian dan pengembangan standar SP+1. Pada tahun 2)1) telah menghasilkan dokumen manual SP+1 sebanyak empat dokumen yaitu3 manual penetapan standar SP+1, manual pelaksanaan standar SP+1, manual pengendalian standar SP+1 dan manual pengembangan standar SP+1. Pada tahun 2)11 manual SP+1 dire!isi untuk memperbaiki beberapa hal yang perlu diperbaiki. / Standar SP+1 Pada tahun 2)1) telah tersusun dokumen 5 kelompok standar wajib yang dijabarkan kedalam 4) standar turunan dan 1 kelompok standar melampaui yang dijabarkan kedalam 17 standar turunan. Standar ini disusun berdasarkan kondisi riil institusi dari hasil e!aluasi diri tahunan dan berdasarkan PP 17 tahun 2))6 tentang Standar 'asional Pendidikan, serta aturan#aturan -an#PT %ntuk pencapaian standar SP+1 dibutuhkan adanya standar operasional prosedur (S$P. Sampai saat ini program studi Penyuluhan Pertanian telah menjabarkan S$P sebanyak 11) S$P dan telah dilaksanakan dalam proses pendidikan. 4 -orang, =ormulir dan Pedoman SP+1 %ntuk melaksanakan standar SP+1 diperlukan borang, formulir dan disertai berbagai pedoman pendidikan baik yang disusun dari -adan Pengembangan Sumberdaya Pertanian di ?akarta maupun dari program studi sendiri. -orang dan formulir ini digunakan untuk memonitor, melaksanakan, mengendalikan, dan usaha tindak lanjut perbaikan kegiatan. Pelaksanaan SP+1 tahun 2)11 menggunakan siklus SP+1 yang berlangsung dalam satu tahun setiap siklus dengan urutan 3 penetapan standar termasuk standar baru, pelaksanaan standar, pengendalian standar (monitoring, e!aluasi atau audit internal, dan pengembangan standar (tindakan koreksi. Pelaksanaan siklus dengan S$P (manual, mekanisme kerja, waktu dan penanggungjawab yang jelas. :aporan kegiatan SP+1 dalam satu siklus kegiatan SP+1 telah didokumentasikan dalam bentuk :aporan Pelaksanaan ,egiatan SP+1 Tahun 2)11. "asil laporan tersebut telah disampaikan kepada pihak#pihak terkait yaitu ,etua STPP, ,etua Prodi, dan le!el pimpinan yang lainnya. :aporan ini digunakan sebagai bahan untuk perbaikan standar (tindakan koreksi yang akan digunakan untuk pelaksanaan kegiatan pada tahun 2)12. Standar lain yang digunakan untuk menjamin mutu dibidang kinerja pada unit kerja&bagian&penanggungjawab dengan Sistem Pengendalian 1nternal (SP1 selain itu juga dilakukan pengendalian oleh 1nspektorat ?enderal (1tjen ,ementerian Pertanian. Standar untuk mengatur mutu out put adalah S, ,epala -adan S.+ Pertanian tentang Penilaian "asil Pendidikan. Semua kebijakan, dokumen#dokumen, hasil monitoring e!aluasi, bahan informasi, laporan kegiatan, hasil rapat dan hal#hal lain yang didokumentasikan dalam bentuk soft copy maupun hard copy, dan diarsip dalam unit pengelolaan data yang terpusat di Program Studi. %nit ini bertugas untuk mengumpulkan, menyeleksi, mengolah, menganalisis dan menyajikan seluruh data Program Studi secara cepat dan akurat. Penanggung jawab&pelaksana kegiatan, pada setiap akhir kegiatan diwajibkan untuk membuat laporan kegiatan dan apabila ada permasalahan#permasalahan akan ditindak lanjuti untuk perbaikan kegiatan yang akan datang. Penyimpangan#penyimpangan yang ditemukan dari kegiatan monitoring dan e!aluasi didokumentasikan dan dilaporkan kepada ketua STPP untuk ditindak lanjuti. Tindak lanjut dari temuan#temuan tersebut adalah dengan cara pengarahan, pembinaan, teguran atau penggantian personil. Sebagian besar tindak lanjut temuan dilakukan dengan pembinaan atau pengarahan untuk memoti!asi agar dapat memperbaiki hasil temuan. Sedang temuan yang berasal dari monitoring dan e!aluasi dari pihak luar, yaitu 1nspektorat ?enderal (1tjen Pertanian ditindak lanjuti dengan laporan tindak lanjut. ,husus penilaian kinerja prodi yang meliputi 4 unsur yaitu input, proses output dan outcomes. ,inerja input dimulai dari proses seleksi. Seleksi dilakukan sejak dari instansi pengirim dengan unsur#unsur penilaian berasal dari prodi penyuluhan pertanian yaitu berupa syarat#syarat calon mahasiswa, serta unsur penilaian dari masing#masing instansi yang ditentukan oleh instansi yang bersangkutan yang akan menghasilkan kelayakan bagi calon mahasiswa. ,inerja proses pendidikan digambarkan oleh adanya Silabus, S0P, 0P dalam setiap matakuliah, dan selalu diperbarui melalui kegiatan lokakarya, jika dari hasil e!aluasi perlu ada perubahan. 1nstrumen 8instrumen tersebut didokumentir di -00, dan dimasing#masing dosen. Setiap dosen diwajibkan melakukan e!aluasi baik e!aluasi setiap kompetensi pada setiap tatap muka, e!aluasi tengah semester atau e!aluasi akhir semester. @!aluasi pada tatap muka digunakan untuk mencapai ketuntasan perkompetensi. -agi mata kuliah praktek, prodi menyiapkan fasilitas berupa kebun praktek untuk matakuliah budidaya, laboratorium untuk matakuliah dasar keilmuan dan fasilitas laboratorium lapangan bagi matakuliah penyuluhan. =asilitas tersebut termasuk semua biaya yang menjadi konsekwensi adanya kegiatan tersebut. +isalnya praktek penyusunan programa penyuluhan, mahasiswa dibawa ke laboratorium lapangan selama / hari, berdomisili di lapangan bersama petani menyusun programa dimulai dari tingkat desa sampai tingkat -PP. Pada matakuliah P,: (Praktek ,erja :apang, prodi bekerjasama dengan instansi pengirim dan -PP setempat dalam proses belajar dan fasilitasinya, untuk mencapai kompetensi yang telah dirumuskan dalam pedoman, instrumen P,:. ,erjasama ini dipandu dengan petunjuk teknis dan pedoman 8pedoman atau instrumen 8instrumen pendukung guna menyamakan tindakan fasilitasinya bagi pihak yang terlibat di lokasi P,: serta bagi dosen pengampu matakuliah tersebut, serta dalam rangka e!aluasinya. %ntuk kinerja penelitian, prodi bekerjasama dengan %nit Penelitian .an Pengabdian +asyarakat merumuskan kebijakan dan pedoman#pedomannya. ,eterlibatan mahasiswa dalam penelitian ini masih terbatas. 0da peneliti yang melibatkan mahasiswa pada saat kompilasi data, ada yang melibatkan pada saat uji laboratorium dan sebagainya. ,eterbatasan keterlibatan mahasiswa ini karena waktu yang sulit diatur. -iasanya penelitian dilakukan pada saat mahasiswa sedang P,: karena waktu tersebut tersedia bagi dosen untuk melakukan kegiatan penelitian, sementara mahasiswa ada dilapangan. Penelitian yang dilaksanakan dosen adalah penelitian terapan, artinya hasil penelitian dosen merupakan alat untuk menyelesaikan masalah petani. Penelitian dosen dilaksanakan terpadu dengan pengabdian kepada masyarakat, oleh karena itu penelitian dosen mengangkat masalah dari wilayah pengabdiannya dan hasil peneltian dipergunakan sebagai materi dalam kegiatan pendampingan atau, penyuluhan atau pelatihan guna menyelesaikan masalah petani di wilayah binaan tersebut. Peneltian dilaksanakan oleh tim sesuai dengan keilmuannya. -agi dosen penyuluhan misalnya, maka penelitiannya menyangkut masalah perilaku, dosen budidaya penelitiannya menyangkut masalah teknologi budidaya dan seterusnya. ,inerja output digambarkan oleh pencapaian 1P,, ketepatan waktu lulus 1P, yang dicapai mahasiswa Tahun 2))*#2)1/ adalah 3 Tahun 2))(# 2))* 2))*# 2))5 2))5# 2))7 2))7# 2)1) 2)1)# 2)11 2)11# 2)12 2)12# 2)1/ Prodi Penyuluhan Pertanian /,2/ /,1( /,16 /,17 /,2* Prodi Penyuluhan Peternakan 2ang lulus tepat waktu tahun 2))*#2)11adalah 3 Tahun 2))(# 2))* 2))*# 2))5 2))5# 2))7 2))7# 2)1) 2)1)# 2)11 2)11# 2)12 2)12# 2)1/ Prodi Penyuluhan Pertanian 6* 66 /5 2* /) Prodi Penyuluhan Peternakan %ntuk menggambarkan kinerja outcome, prodi telah melaksanakan trecer study yang memuat kinerja alumni dalam pelaksanaan tugas dan kinerja pribadinya sebagai seorang penyuluh. 2.4.2 ?elaskan implementasi penjaminan mutu perguruan tinggi. Sistem Penjaminan +utu 1nternal (SP+1 telah diimplementasikan setiap tahun (per siklus untuk seluruh unit yang menyangkut kegiatan pendidikan yang meliputi delapan standar wajib dan standar melapaui. Pelaksanaan siklus meliputi tahap perencanaan berupa peningkatan&perbaikan standar, pelaksanaan standar, audit iternal standar dan pengembangan standar. 1mplementasi standar dilakukan audit setiap akhir tahun, dan dilakukan e!aluasi yang disusun dalam bentuk laporan akhir tahun kegiatan SP+1. Semenjak SP+1 dibentuk pada tahun 2)11 telah melakukan audit dua kali dan pembuatan laporan akhir kegiatan setiap tahun. 2.4./ ?elaskan monitoring dan e!aluasi penjaminan mutu perguruan tinggi, serta tindak lanjutnya. +onitoring dan e!aluasi terhadap kegiatan pendidikan, penelitian, pengabdian msyarakat, keuangan, sarana dan prasarana serta manajemen dilakukan secara sinergis antara SP+1 dan SP1. SP+1 melakukan monitoring dan e!aluasi yang menyangkut pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat, sedangkan SP1 melakukan monitoring dan e!aluasi yang menyangkut kegiatan yang berorientasi penggunaan anggaran .1P0. +onitoring dan e!aluasi dilakukan dalam bentuk audit internal yang dilakukan oleh Tim SP+1 dan Tim Satlak#P1 (SP1. "asil monitoring dan e!aluasi dilaporkan ke ,etua STPP +agelang untuk ditindaklanjuti dengan melakukan pertemuan seluruh Tenaga Pendidik dan Tenaga ,epedidikan. 2.4.4 ?elaskan peranan institusi dalam pembinaan program studi (pengembangan program studi serta bantuan penyusunan dokumen akreditasi dalam bentuk pelatihan, dana dan informasi. 1nstitusi STPP +agelang mempunyai dua program studi yaitu Program Studi Penyuluhan Pertanian dan Program Studi Penyuluhan Peternakan. ,edua Program Studi tersebut diberikan pembinaan baik berupa dana, fasilitas, dan kegiatan secara optimal. Pembinaan Program Studi antara lain dalam penyediaan dana .1P0 yang memadai, kegiatan pengembangan .osen dan Staf berupa kegiatan pelatihan, magang, studi banding, seminar dan lain sebagainya setiap tahun. .isamping itu juga institusi mengembangkan fasilitas berupa pengembangan sarana dan prasarana setiap program studi antara lain penembangan laboratorium, kebun, kandang dan instalasi lainnya yang diperlukan dalam kegiatan program studi. .alam kegiatan akreditasi, institusi STPP +agelang memberikan bantuan segala keperluan dalam akreditasi seperti penyusunan dan pengembangan dokumen, pendanaan, kegiatan seminar, lokakarya dan rapat#rapat, dan pengusulan akreditasi ke -0'#PT. 2.4.6 ?elaskan ketersediaan dan pelaksanaan basis data institusi dan program studi untuk mendukung penyusunan dokumen e!aluasi diri. .alam pelaksanaan kegiatan institusi selalu terdokumentasi berupa data#data yang tersimpan pada unit penyimpan data di setipa ?urusan&Program Studi yang mudah diakses untuk keperluan penyusunan e!aluasi diri, SP+1, akreditasi, laporan akhir tahun dan lain sebagainya. .ata#data tersebut terus berkembangan sesuai kebutuhan kegiatan yang telah dilaksanakan. 2.4.( Tuliskan jumlah program studi yang ada dan status akreditasi -0'#PT. No. Stat! Akredita !i Jm(a) Program Stdi Tota( Akademik Pro*e!i +oka!i S,& S,2 S,$ S-,2 S-,$ Pro, *e!i D,' D,& D,2 D,$ #$% #2% #&% #'% #.% #/% #0% #1% #2% #$3% #$$% #$2% #$&% 1 Terakre# 2 '0E2 ditasi 0 2 Terakre# ditasi - '-E / Terakre# ditasi ; ';E 4 0kreditasi ,adalu# warsa ',E 6 -elum Terakre# ditasi '$E Jm(a) 'PS E ;atatan3 Program studi yang dihitung adalah yang sudah memiliki i9in operasional lebih dari dua tahun, dan sudah ada sistem akreditasi -0'#PT.