Anda di halaman 1dari 4

MENCERMATI KEBIJAKAN NEGARA

TERKAIT KERAGAMAN SEKSUALITAS DI INDONESIA


Oleh: Endang Listiani (Diret!r "a#asan S$EK%&AM S!raarta'
Seilas $er(alanan Keraga)an Ses!alitas di Ind*nesia
Meskipun beragam perilaku seksual dan identitas gender telah dikenal di wilayah
Indonesia sejak lama, namun identitas homoseksual baru muncul di kota-kota besar
pada awal abad ke-20. Baru pada akhir tahun 1!0-an, gerakan "#B$ mulai
berkembang melalui kegiatan pengorganisasian yang dilakukan oleh kelompok
perempuan transgender, atau yang kemudian dikenal sebagai waria. Mobilisasi laki-laki
gay dan perempuan lesbian terjadi pada tahun 1%0-an, melalui penggunaan media
cetak dan pembentukan kelompok-kelompok kecil di seluruh Indonesia. Mobilisasi ini
semakin mendapatkan dorongan dengan maraknya &I'-(I)* pada tahun 10-an,
termasuk pembentukan berbagai organisasi di lebih banyak lokasi. +ada dasawarsa
tersebut juga terjadi sejumlah pertemuan nasional awal, dengan disertai beberapa
perkembangan penting dalam gerakan "#B$, antara lain pembentukan aliansi dengan
berbagai organisasi ,eminis, kesehatan seksual dan reprodukti,, gerakan pro-demokrasi
dan &(M, serta kalangan akademis.
*etelah peristiwa dramatis tahun 1% yang membawa perubahan mendasar pada
sistem politik dan pemerintahan Indonesia, gerakan "#B$ berkembang lebih besar dan
luas dengan pengorganisasian yang lebih kuat di tingkat nasional, program yang
mendapatkan pendanaan secara ,ormal, serta penggunaan wacana &(M untuk
melakukan ad-okasi perubahan kebijakan di tingkat nasional. .amun keberhasilan ini
sangatlah sederhana dipandang secara keseluruhan, dengan banyaknya organisasi dan
indi-idu yang berhasil melakukan perubahan-perubahan kecil namun tanpa terjadi
perubahan besar, baik dalam perundang-undangan maupun penerimaan oleh
masyarakat.
Ses!alitas dan $ere)+angan Ke+i(aan terait Keraga)an Ses!alitas
*eksualitas adalah aspek kehidupan yang alamiah dan sangat berharga, bagian
yang sangat penting dan mendasar dari kehidupan manusia. Bagi manusia untuk
mencapai standar kesehatan yang paling tinggi, manusia harus terlebih dahulu
dikuatkan untuk mengetahui pilihan kehidupan reproduksi dan seksualnya/ mereka
harus merasa nyaman dan aman dalam mengekspresikan identitass seksualnya. *aat
ini, diskriminasi, stigma, ketakutan dan kekerasan muncul sebagai ancaman yang
nyata bagi banyak orang. (ncaman dan perilaku yang memacu 0 dimulai dari rasa
kehilangan kepercayaan diri dalam menjalani hidup 0 mengancam alam 0 melindungi
banyak orang untuk memperoleh hak seksual dan kesehatan dasarnya.
&ak-&ak *eksual merupakan komponen hak asasi manusia, hak tersebut meruakan
paket yang tidak dapat dipisahkan yang berhubungan dengan keragaman seksualitas
yang berkontribusi pada kebebasan1kemerdekaan, kesetaraan dan harga diri bagi
semua orang, dan tidak dapat dihindari. 2eragaman seksualitas bukanlah penyakit atau
kelainan. +ada tanggal 13 Mei 10 merupakan tanggal dimana 4orld &ealth
5rgani6ation 74&58 resmi menyatakan bahwa homoseksualitas bukan penyakit atau
ganggun kejiwaan. Maka setiap tanggal 13 Mei, dunia memperingati International )ay
(gainst &omophobia atau yang sering disebut 7I)(&58. Munculnya diskriminasi dan
kekerasan terhadap orang-orang yang memiliki keberagaman seksual membuat
teman-teman "#B$I9 dan orang-orang yang perhatian pada isu tersebut gencar
menuntut adanya ad-okasi untuk mengakhiri masalah ini lewat berbagai macam cara,
salah satunya adalah melalui peringatan I)(&5 setiap tahunnya.
+ada tahun 1%: )irektorat 2esehatan ;iwa di 2ementerian 2esehatan mengubah
klasi<kasi homoseksualtias dalam +edoman )iagnosa dan 2lasi<kasi #angguan ;iwa
7++)#;8 edisi kedua, menjadi homoseksualitas ego-distonik dan homosekualitas ego-
sintonik. &anya kondisi yang pertama saja, pada dasarnya dalam hal orang yang
menentang dan tidak menerima seksualitasnya, yang digolongkan sebagai gangguan
jiwa. +ada =disi 2etiga, tahun1:, tidak disebutkan homoseksualitas kecuali dalam
catatan singkat yang menyatakan sebagai bagian dari keragaman seksualitas manusia.
4alaupun demikian, kelainan identitas gender masih tercantum dalam =disi +edoman
ketiga, yang terbaru.

)alam +eraturan Menteri *osial tahun 2012 7+ermensos .o. %120128 diatur tentang
orang yang disebut sebagai penyandang masalah kesejahteraan sosial. )i antaranya
adalah mereka yang karena perilaku seksualnya menjadi terhalang dalam kehidupan
sosial, yaitu waria 7laki-laki transgender tidak disebutkan8, laki-laki gay dan perempuan
lesbian. *olusi untuk hal ini secara kurang jelas disebut sebagai >rehabilitasi.>
+enyusunan peraturan ini tampaknya dilakukan tanpa berkonsultasi dengan orang-
orang yang dimaksudkan untuk dibantu dalam ketentuan tersebut. *elain itu masih
belum jelas pula tentang pelaksanaannya. ?ang sering terjadi di banyak tempat adalah
pelaksanaan ra6ia terhadap orang-orang seperti itu, yang kemudian dikirim ke pusat-
pusat rehabilitasi yang melakukan pembinaan bagi mereka untuk >berintegrasi ke
dalam masyarakat.>
*ebagai gambaran umum tentang hak asasi "#B$ di Indonesia, hukum nasional dalam
arti luas tidak memberi dukungan bagi kelompok "#B$ walaupun homoseksualitas
sendiri tidak ditetapkan sebagai tindak pidana. Baik perkawinan maupun adopsi oleh
orang "#B$ tidak diperkenankan. $idak ada undang-undang anti-diskriminasi yang
secara tegas berkaitan dengan orientasi seksual atau identitas gender. &ukum
Indonesia hanya mengakui
keberadaan gender laki-laki dan perempuan saja, sehingga orang transgender yang
tidak memilih untuk menjalani operasi perubahan kelamin, dapat mengalami masalah
dalam pengurusan dokumen identitas dan hal lain yang terkait. *ejumlah +erda
melarang homoseksualitas, sebagai tindak pidana karena dipandang sebagai
perbuatan yang tidak bermoral.
+eraturan @ndang-undang Indonesia hanya menetapkan dua jender saja, yaitu laki-laki
dan perempuan. &al ini dapat dita,sirkan dari pencantuman tegas tentang laki-laki dan
perempuan dalam @ndang-undang +erkawinan 7@@ .o. 1113A8 dan ketentuan serupa
mengenai isi kartu penduduk yang ditetapkan dalam @ndang-undang (dministrasi
2ependudukan 7@@ .o. 2:1200!8. 2etentuan ini bagi orang transgender menjadi
masalah, karena perbedaan antara pernyataan jender dengan penampilan mereka
dapat menyulitkan dalam hal memperoleh layanan jasa, melakukan perjalanan,
mengurus i6in usaha dan lain sebagainya. 2adang-kadang, berkat hasil ad-okasi
organisasi transgender atau layanan penanggulangan (I)*, pemerintah daerah bisa
memberikan dispensasi, meskipun hal tersebut tidak selalu memungkinkan dan dapat
berubah sewaktu-waktu.
)i rumah sakit-rumah sakit besar, bayi interseks yang lahir dengan alat kelamin yang
jelas terlihat meragukan, seringkali menjalani operasi perbaikan apabila orang tuanya
mampu. 2onsultasi dilakukan dengan tokoh atau pejabat agama, padahal mereka
minim pengetahuan tentang interseks sehingga tidak banyak membantu. Mereka yang
memiliki indikator kelamin yang tidak begitu jelas baru berkonsultasi pada layanan
kesehatan setelah mereka dewasa dan mengalami kesulitan dalam menentukan
identi<kasi jender.
Kasus yang paling terkenal adalah Alter(ina) Hofan yang lahir dengan sindrom
Klinefelter. Saat lahir ia ditetapkan sebagai perempuan namun kemudian ia menjalani
operasi korektif pada dada dan alat kelaminnya, dan secara resmi pengadilan
mengabulkan perubahan jendernya menjadi laki-laki. Kemudian pada saat ia menikah
dengan seorang perempuan, ibu mertuanya menuduhnya telah melakukan pemalsuan
jender 74ieringa 20108.
4alaupun tidak ada undang-undang yang secara eksplisit melarang pengungkapan dan
penampilan gender yang berlawanan, ada beberapa kasus di mana orang mengubah
jendernya dalam dokumen pribadinya 7tanpa melakukan operasi perubahan kelamin
terlebih dahulu8, biasanya dengan maksud untuk menikah, mereka kemudian dituntut
dan dihukum dengan tuduhan pemalsuan identitas.
2isah berikut ini berdasarkan dokumentasi yang dilakukan oleh organisasi "B$
(rdhanary InstituteB
Kasus tahun !"" dari #a$a %engah, .... seorang laki-laki transgender berusia & tahun
bernama ' dipenjarakan setelah keluarga mempelai perempuan pada hari
perka$inannya (menemukan( bah$a laki-laki tersebut dilahirkan sebagai seorang
perempuan. )empelai perempuan yang berumur "* tahun, yang menurut laporan
media bernama S, menyatakan tidak tahu bah$a calon suaminya secara biologis
seorang perempuan, $alaupun selama pacaran mereka berulang kali melakukan
hubungan seks. ' dituntut telah melakukan penipuan dan hubungan seks dengan anak
di ba$ah umur. +alam sidang pengadilan, ia dipaksa untuk mengangkat dan
menunjukkan alat permainan seks yang ia gunakan untuk (menipu( S. ,a dijatuhi
hukuman penjara selama "- bulan.
2asus dalam hal pelayanan publik 7perbankkan8, juga dialami oleh beberapa sta,
lapangan *+=2-&(M yang waria. Mereka tidak dapat menda,tar sebagai nasabah bank,
jika tidak jelas dalam menuliskan jenis kelamin mereka dalam pandangan normati,.
Beberapa kasus kekerasan berbasis gender terhadap lesbian yang kami tangani
seringkali mendapatkan tantangan dalam proses penanganan secara hukum. )alam
sebuah kasus, pihak medis tidak memberikan pelayanan yang ramah dan semestinya
ketika mengetahui bahwa kasus yang ditanganinya adalah kasus lesbian. Bahkan
sempat muncul pernyataan yang mengatakan bahwa mereka merasa CjijikD untuk
melakukan layanan medis pada kelompok lesbian. Begitu pula ketika dalam proses
penyidikan di aparat penegak hukum. )alam sebuah kasus, kepolisian bersikap bahwa
kasus 2t+ pada lesbian adalah kasus yang seringkali Chanya bisa menjadi bahan
candaanD.
*isi lain, @ndang-undang +ornogra< 7@@ .o. AA1200%8 memasukkan istilah
>persenggamaan yang menyimpang> sebagai salah satu unsur pornogra<. )alam
penjelasan pengertian istilah ini mencakup antara lain >persenggamaan atau akti-itas
seksual lainnya dengan mayat, binatang, oral seks, anal seks, lesbian, dan
homoseksual.> Meskipun larangan berlaku terhadap produksi dan penyebaran
pornogra<, undang-undang ini
dipahami oleh banyak laki-laki gay dan perempuan lesbian sebagai hukum yang
memidanakan hubungan seks homoseksual.
*ekali lagi, cukup menarik bahwa kaum transgender tidak disebutkan. +eraturan
+emerintah .o. EA12003 tentang (dopsi secara tegas menetapkan bahwa orang tua
yang mengadopsi tidak boleh berupa pasangan homoseksual. (dopsi oleh orang yang
belum kawin tidak diperkenankan. $idak ada undang-undang anti-diskriminasi yang
didasarkan pada orientasi seksual atau identitas gender. *ecara teori, terdapat jaminan
perlindungan terhadap praktek diskriminasi atas dasar apapun, yang diatur dalam
@ndang-@ndang )asar dan @ndang-@ndang &ak (sasi Manusia 7@@ .o. :118.
)emikian pula, @ndang-undang $enaga 2erja 7@@ .o. 1:1200:8 melarang diskriminasi
dalam hubungan kerja. .amun hal ini sangat sedikit diketahui di lingkungan komunitas
"#B$, dan belum pernah diterapkan di pengadilan dalam perkara yang menentang
diskriminasi terhadap kelompok "#B$. 2omisi +enyiaran Indonesia dalam +edoman
+erilaku +enyiaran dan *tandar +rogram *iaran tahun 2012 melarang program yang
men-stigmatisasi >orang yang memiliki orientasi seksual dan identitas gender
tertentu.> Fukup beralasan untuk percaya bahwa aturan tersebut merupakan hasil
ad-okasi organisasi-organisasi "#B$ yang berkampanye melawan program yang men-
stigmatisasi orang "#B$ dan orang yang mengekspresikan nonkon,ormitas dalam hal
gender.
(khirnya @ndang-undang +erkawinan 7@@ .o. 1113A8 secara tegas mende<nisikan
perkawinan sebagai pemersatuan antara seorang laki-laki dan seorang perempuan.
Belum ada usaha ad-okasi terpadu yang pernah dilakukan oleh akti-is "#B$ untuk
menuntut re,ormasi undang-undang tersebut. $etapi ada pernyataan oleh beberapa
indi-idu seperti Menteri (gama, sebagai politikus dari salah satu partai Islamis, yang
menentang re,ormasi hukum semacam itu.
2ebijakan yang terkait dengan hak-hak "#B$ cukup ber-ariasi, dengan adanya
sejumlah komisi nasional yang mengakui dan memberikan dukungan bagi kelompok
"#B$, serta mengungkapkan dukungan resmi bagi kelompok "#B$ karena wabah &I'.
+ada pertengahan tahun 201:, 2omnas &(M untuk pertama kali dalam sejarahnya
selama sepuluh tahun, mencantumkan hak-hak "#B$ pada agenda sidang plenum.
"angkah ini sempat menimbulkan kontro-ersi antara para komisioner dan di media
massa. 2esepakatan yang tercapai adalah bahwa kelompok "#B$ harus mendapatkan
perlindungan negara dari tindak kekerasan dan diskriminasi. ?ang menarik, hal ini juga
disetujui oleh Majelis @lama Indonesia. 2omnas &(M dan Gorum "#B$I9 Indonesia juga
telah menandatangani .askah 2esepakatan 7Mo@8 yang mengatur dukungan 2omnas
&(M bagi Gorum karena ,okusnya pada hak asasi manusia. )i sisi lain, walaupun laki-
laki gay, waria dan laki-laki yang berhubungan dengan laki-laki lainnya 7#4"8 pada
tahun-tahun awal respons terhadap (I)* diacuhkan atau disangkal eksistensinya,
namun pada tahun 2003 2omisi +enanggulangan (I)* .asional 72+(8 secara resmi
memberikan dukungan bagi jaringan populasi utama, termasuk #4"-I.(. #4"
diikutsertakan dalam *trategi (I)* .asional 2003-2010 dan 2011-201A. HHH

Anda mungkin juga menyukai