UNIVERSITAS TANJUNGPURA Pendahuluan Rumah Sakit adalah institusi pelayanan kesehatan profesional yang berfungsi menyediakan pelayanan kesehatan perorangan secara komprehensif, penyembuhan penyakit, dan pencegahan penyakit pada masyarakat. Dan menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat.
UNIVERSITAS TANJUNGPURA Rumah Sakit pada umumnya memiliki layanan UGD yang melayani pelayanan medis 24 jam. Tujuan dari pelayanan gawat darurat adalah menyediakan penanganan awal bagi pasien yang menderita sakit dan cedera yang dapat mengancam kelangsungan hidupnya. Berkaitan dengan hal ini, aksesibilitas yang baik menjadi suatu hal yang sangat penting untuk sebuah rumah sakit. UNIVERSITAS TANJUNGPURA Rumusan Masalah o layak atau tidak nya RS. Universitas Tanjungpura memberikan pelayanan UGD 24 jam yang dibuka untuk masyarakat umum ?
o Bagaimana aksesibilitas menuju RS. Universitas Tanjungpura ?
o Mengenai letak bangunan, apakah termasuk lokasi yang strategis ?
UNIVERSITAS TANJUNGPURA Studi Kasus Untuk menjawab rumusan masalah tersebut, kami mengadakan sebuah wawancara secara tertulis melalui kuisioner yang pada akhirnya memunculkan opini-opini dari masyarakat yang mayoritas berstatus sebagai mahasiswa Universitas Tanjungpura yang tentu saja telah mengenal kondisi lingkungan Rumah Sakit yang kami jadikan objek utama dalam pembahasan ini.
Hasil Kuisioner UNIVERSITAS TANJUNGPURA 1. UNIVERSITAS TANJUNGPURA 2. UNIVERSITAS TANJUNGPURA 3. UNIVERSITAS TANJUNGPURA 4. UNIVERSITAS TANJUNGPURA 5. UNIVERSITAS TANJUNGPURA 6. UNIVERSITAS TANJUNGPURA 7. UNIVERSITAS TANJUNGPURA 8. UNIVERSITAS TANJUNGPURA 9. UNIVERSITAS TANJUNGPURA 10. UNIVERSITAS TANJUNGPURA Rekap Opini Masyarakat Kondisi Lalu Lintas dan Prasarana Penunjang Pada Jalur Menuju RS. Universitas Tanjungpura Sangat Memadai Cukup Memadai Kurang Memadai Tidak Memadai UNIVERSITAS TANJUNGPURA Set Plane Tugu Degulis Akses utama menuju RS. Untan RS. Untan UNIVERSITAS TANJUNGPURA Pembahasan Masalah Aspek Utama RS UNIVERSITAS TANJUNGPURA 1) Beda tinggi antara permukaan plaza terhadap permukaan jalan terlalu besar, sehingga sangat tidak nyaman bila dilalui kendaraan dengan kecepatan yang relative tinggi (AMBULANCE) UNIVERSITAS TANJUNGPURA UNIVERSITAS TANJUNGPURA 2) Berdasarkan data lapangan yang sudah dibuat Set Plane, Diketahui tikungan PERTAMA memiliki Lc = 8,51 m = 81 UNIVERSITAS TANJUNGPURA 3) Berdasarkan data lapangan yang sudah dibuat Set Plane, Diketahui tikungan KEDUA memiliki Lc = 9,2 m = 92 UNIVERSITAS TANJUNGPURA Analisa Masalah
Pada saat keadaan darurat, Mobil Ambulance harus bergerak dengan cepat menuju RS. Universitas Tanjungpura, maka dibutuhkan sebuah akses yang memungkinkan mobil tersebut dapat melaju tanpa bermasalah terhadap aspek keselamatan baik bagi pengemudi maupun penumpang/pasien yang berada di dalam mobil tersebut.
Dalam analisa berikut ini, kami membuat kecepatan rencana sebesar 60 Km/jam dengan tipe tikungan Spiral-Circle-Spiral (SCS).
UNIVERSITAS TANJUNGPURA Analisa Perhitungan Dengan Vr = 60 Km/jam Didapat Rmin desain = 112 m TABEL BINA MARGA R ren = 119 meter V ren = 60 Km/jam e = 0,100 Ls = 60 TABEL BINA MARGA Sumber : Sumber : PERHITUNGAN UNIVERSITAS TANJUNGPURA UNIVERSITAS TANJUNGPURA UNIVERSITAS TANJUNGPURA s = (90/).(Ls/Rc) = (90/3,14).(60/119) = 14,5 c = -2s = 81 2 (14,5) = 52 o
= 107,95 m Lc = (c. 2..R) / (360) = (52.2. 3,14 . 119) / (360) Setelah dilakukan perhitungan, dengan spesifikasi data lapangan dan dari tabel Bina Marga, dengan =81 (tikungan pertama) ternyata didapat nilai Lc = 108,67 m. Sedangkan nilai Lc lapangan hanya sebesar Lc = 8,51 m. Dengan dasar ini, tikungan pertama kami nyatakan tidak layak untuk jalur UGD 24 jam. UNIVERSITAS TANJUNGPURA Pada tikungan pertama, memiliki nilai = 81 dan dinyatakan TIDAK LAYAK
Pada tikungan kedua, memiliki nilai = 92, lebih besar dari pada tikungan pertama, dan tentu saja dinyatakan TIDAK LAYAK UNIVERSITAS TANJUNGPURA Prasarana Pendukung Banyak sekali prasarana pendukung yang belum terpenuhi tingkat kelayakannya, sebagai contoh :
Penerangan jalan yang belum tercapai 100% ,
rambu-rambu lalu lintas yang terkesan membingungkan dan tidak efektif bagi masyarakat yang mungkin belum mengetahui keberadaan rumah sakit.
Kondisi permukaan jalan yang bergelombang yang dapat mengurangi kenyamanan serta keamanan. UNIVERSITAS TANJUNGPURA KESIMPULAN Setelah kami menganalisis permasalahan ini, baik melalui opini masyarakat maupun data keadaan lapangan serta analisa perhitungan, maka dapat di tarik kesimpulan bahwa Pemberlakuan UGD 24 jam Rumah Sakit Universitas Tanjungpura untuk masyarakat umum belum bisa dikatakan layak karena banyaknya faktor penghambat yang perlu dikaji ulang dan dilakukan pembenahan. UNIVERSITAS TANJUNGPURA Alternatif Solusi 1.Pembuatan Jalur Akses Baru melalui jalan belakang pertanian yang langsung menuju ke JL.AYANI 2. Pembuatan geometrik baru terutama tikungan R1, R2 UNIVERSITAS TANJUNGPURA UNIVERSITAS TANJUNGPURA .