Anda di halaman 1dari 41

Konsep Dasar

Sistem
1
Industrial Engineering
..is concerned with the design, improvement, and
installation of integrated systems of men,
materials, information, energy, and
equipments. It draws upon specialized
knowledge and skill in the mathematical,
physical and social sciences together with the
principles and methods of engineering analysis
and design to specify, predict and evaluate the
result to be obtained from such systems
2
3
Mathematical
Physical Sciences
Social Sciences
Engineering
Knowledge & Skill
Industrial
Engineering
Integrated
Systems
Design
Improvement
Installation
Specify
Predict
Evaluate
Optimal
Result
4
Tujuan Kuliah Pemodelan
Agar mahasiswa mampu merancang,
memperbaiki & menginstalasi sistem
melalui pemodelan dengan berbekal
pengetahuan dan keterampilan keteknik-
industrian dalam kaidah prinsip dan
metode keteknikan
5
Tujuan Kuliah Pemodelan
Agar mahasiswa mampu menggunakan
pemodelan guna menspesifikasikan,
memprediksikan dan mengevaluasi hasil
keluaran sistem yang optimal
6
Referensi Pemodelan
JW Forrester, Principles of Systems, Wright Allen
Press
WR Beam, System Engineering, McGraw-Hill
Publishing Co
HG Daellenbach, System and Decision Making, John
Wiley & Sons
DNP Murthy, NW Page & EY Rodin, Mathematical
Modelling, Pergamon Press
HM Taylor & S Karlin, An Introduction to Stochastic
Modeling, Academic Press Inc
S Osaki, Applied Stochastic System Modeling,
Springer-Verlag
7
Alat bantu penyelesaian
masalah
Pendekatan Sistem
8
Pendekatan Sistem
Pemodelan & Simulasi Sampling
Validasi
9
Evaluasi Hasil : Efisiensi dan
Efektivitas
Efektivitas : menghasilkan keluaran (output
atau pencapaian tujuan) dalam jumlah
maksimum dengan mempergunakan masukan
yang telah ditentukan. (Hasil Guna)
Doing the right things
Efisiensi : mempergunakan masukan (input
atau sumber daya) dalam jumlah minimum
untuk menghasilkan keluaran yang telah
ditentukan. (Daya Guna)
Doing things right
10
Effectiveness
Efficiency
11
Elemen Keilmuan
Definisi, gambaran umum, peristilahan
What
Pihak yang berkepentingan untuk mempelajari, menggunakan & mengembangkan
Who
Batasan dan asumsi yang digunakan
When & Where
Metodologi dan langkah-langkah mempergunakannya
How
P
e
m
b
u
k
t
i
a
n

f
u
n
d
a
m
e
n
t
a
l

i
l
m
u

Why
Iptek membantu dalam pendekatan
sistem
Adakah sama, orang-orang yang
mengetahui dengan orang-orang
yang tidak mengetahui
13
14
Konsep Sistem
Klasifi-
kasi
Karak-
teristik
Definisi
Sistem
Definisi Sistem
suatu kesatuan yang terdiri dari
sekumpulan elemen-elemen (entitas atau
subsistem) yang saling berinteraksi
(selaras atau bertolak belakang,
bergabung atau terurai) secara simultan
dan terpadu untuk mewujudkan tujuan
tertentu dengan mendapatkan masukan
dan menghasilkan keluaran pada
lingkungan di luar batasan sistem
15
16
Definisi Sistem
Sistem
Lingkungan
Batasan
Input /
Faktor
Output /
Dampak
Umpan Balik
Entitas / Subsistem
Interaksi / Relasi
17
Terminologi
Elemen-elemen
Komponen bagian dari sistem yang berupa entitas
atau subsistem
Entitas (entity) : object yang menjadi bagian dari sistem
berwujud benda atau dibendakan
Manusia - Material - Mesin
Waktu - Energi - Kekentalan - Pergerakan
Sub sistem : sistem yang lebih kecil sebagai bagian dari sistem
yang menjadi metasistem/supersistem-nya
Sistem produksi vs Sistem manufaktur
Sistem ekonomi vs Sistem industri
Sistem matahari vs Sistem bumi
Sistem ayam vs Sistem telur
18
Terminologi
Entitas dapat berbentuk padat terhitung (disjuntive
form) semisal komponen, orang, mobil, dll; namun juga
dapat berbentuk abstrak terukur (conjunctive form)
semisal larutan, aerosol, panas, dll.

Entitas dapat berubah menjadi entitas yang lain,
misalnya material berubah menjadi produk jadi. Entitas
dapat dipecah menjadi beberapa entitas, misalnya bis
kota dipecah menjadi 50 kursi penumpang. Beberapa
entitas dapat digabung menjadi satu entitas, misalnya
beberapa komponen dirakit menjadi satu produk akhir.
19
Terminologi
Atribut (attribute)
Sebutan, sifat, karakter atau fitur yang dimiliki elemen
sistem.
Parameter : atribut instrinsik yang dimiliki entitas dan bernilai
tertentu, tetap atau konstan
Parameter vs Statistik
Variabel (peubah, variable atau variate): atribut entitas atau
interaksi antar entitas yang dapat berubah
Variabel bebas (independent variable)
Variabel terikat (dependent variable)
Kelas (class)
kumpulan entitas yang memiliki kemiripan atribut.
20
Terminologi
Kejadian (event)
Perubahan kondisi yang dialami elemen sistem
Aktivitas (activity)
Operasi yang dilakukan elemen sistem
21
Terminologi
Hubungan (relationship)
Interaksi yang menghubungkan antar elemen sistem.
Hubungan ini bisa sebab-akibat, penghasil-pengguna, selaras-
bertolakbelakang, bergabung-terurai, dll.
Antarmuka penghubung (interface)
Adalah media penghubung antara satu elemen
dengan elemen lain, yang memungkinkan elemen -
elemen sistem tersebut berinteraksi membentuk
kesatuan.
22
Terminologi
Batas sistem (boundary)
Setiap sistem memiliki batasan yang membatasinya
dengan sistem lain atau dengan lingkungan luarnya.
Lingkungan luar (environment)
segala sesuatu di luar sistem yang dapat
mempengaruhi sistem, baik menguntungkan ataupun
merugikan sistem tersebut.
23
Terminologi
Masukan sistem (input)
Masukan sistem untuk diproses menghasilkan
keluaran, atau agar sistem dapat beroperasi.
Pengendali (control/adjustment)
Masukan sistem yang dapat dikendalikan untuk dapat
mempengaruhi sistem.
Pengganggu (disturbance/noise)
Masukan sistem yang tidak (dapat) dikendalikan,
namun dapat mempengaruhi sistem.
24
Terminologi
Keluaran sistem (output)
Hasil yang telah diolah dalam sistem menjadi sesuatu
yang lebih bernilai, serta sisa.
Umpan balik (feedback)
Keluaran sistem yang berikutnya kembali menjadi
masukan sistem.
25
Terminologi
Proses pengolahan (transformation process)
Merupakan bagian yang mengolah atau merubah
masukan sistem menjadi keluaran sesuai tujuan
sistem
Perilaku sistem (behaviour)
Perubahan pada sistem karena aktivitas elemen-
elemen sistem dalam proses pengolahan.
26
Terminologi
Ukuran performansi sistem
Merupakan indikator perilaku sistem yang
menjadi perhatian pemodel
Status sistem (state)
Merupakan kumpulan indikator yang
menggambarkan keadaan sistem pada waktu
tertentu.
Transient State : kondisi sistem yang dipengaruhi
oleh perubahan waktu.
Steady State : kondisi sistem yang telah tidak
dipengaruhi oleh perubahan waktu (stabil).
Karakteristik Sistem
a. Mempunyai sasaran dan tujuan.
Perilaku yang terjadi pada sistem diarahkan
untuk mencapai sesuatu tujuan yang bernilai.
b. Mempunyai batasan
Batasan yang dapat berwujud fisik atau hanya
konseptual, memisahkan sistem dengan
lingkungannya. Interaksi antara sistem dengan
lingkungannya ditunjukkan oleh aliran input
dari lingkungan masuk ke sistem dan aliran
output dari sistem keluar ke lingkungan.
27
Karakteristik Sistem
c. Bersifat terbuka
Walaupun terdapat pembatas, sistem tetap
terbuka berinteraksi dengan lingkungannya.
Selain interaksi input-output, lingkungan juga
mampu memberikan pengaruh pengendali dan
pengaruh penganggu pada sistem, sebaliknya
sistem juga mampu mempengaruhi
lingkungannya.
28
Karakteristik Sistem
d. Terdiri dari beberapa elemen penyusun
Sistem tersusun dari beberapa elemen yang
dapat berwujud entitas ataupun subsistem.
e. Merupakan satu kebulatan yang utuh
Interaksi elemen-elemen penyusunnya
membentuk satu kebulatan utuh secara
keseluruhan yang membentuk nilai lebih
dibandingkan hanya sebagai gabungan
elemen. Hal ini disebabkan adanya sinergisme
di antara elemen-elemennya
29
Karakteristik Sistem
f. Saling berkaitan secara internal dan
eksternal
Elemen-elemen penyusunnya saling
berhubungan dan berinteraksi secara timbal
balik dengan antar elemennya (internal) dan
dengan lingkungannya (eksternal)
g. Melakukan kegiatan transformasi
Adanya proses perubahan input yang masuk
sistem menjadi output yang keluar dari sistem.
30
Karakteristik Sistem
h. Memiliki mekanisme kontrol
Perilaku sistem walaupun dinamis namun
terkendali, karena adanya mekanisme kontrol
baik dari dalam sistem yang berupa umpan
balik (feedback) maupun pengaruh dari
lingkungan (control / adjustment)
31
Karakteristik Sistem
i. Mampu mengatur diri sendiri dan
beradaptasi
Adanya kemampuan umpan balik, membuat
sistem mampu mengatur diri sendiri secara
dinamis dan menyesuaikan diri.

32
33
Klasifikasi Sistem
Sistem terbuka versus sistem tertutup :
Sistem terbuka : sistem yang berinteraksi
dengan lingkungannya
Sistem tertutup : sistem yang tidak
berinteraksi dengan lingkungannya
34
Klasifikasi Sistem
Sistem deterministik versus sistem probabilistik :
Sistem deterministik : sistem dengan kondisi (state)
yang dapat diperkirakan nilainya, karena semua nilai
variabel penyusunnya tidak ada yang bersifat
probabilistik atau keseluruhan variabel bersifat
deterministik (tetap atau membentuk fungsi tertentu)
Sistem probabilistik : sistem dengan kondisi (state)
yang nilainya tidak dapat diperkirakan secara pasti dan
memungkinkan terjadinya penyimpangan, karena nilai
variabel penyusunnya terfluktuasi tanpa mengikuti
fungsi tertentu namun masih membentuk distribusi
probabilitas tertentu.
35
36
Klasifikasi Sistem
Sistem statis versus sistem dinamis :
Sistem statis : sistem yang memiliki kondisi
(state) tetap dan tidak terpengaruh oleh
perubahan waktu. Misalnya sistem-sistem
yang dapat diselesaikan dengan pemodelan
matematis sederhana (bukan integral maupun
diferensial terhadap waktu)
Sistem dinamis : sistem yang memiliki kondisi
(state) yang berubah terpengaruh oleh
perubahan waktu. Misalnya sistem-sistem
yang dimodelkan secara matematis saat
steady state atau secara simulasi untuk
menunjukkan perilaku saat transient state .
37
38
Klasifikasi Sistem
Sistem diskrit versus sistem kontinyu :
Perubahan kontinyu dalam waktu
kontinyu
Perubahan kontinyu dalam waktu diskrit
Perubahan diskrit dalam waktu kontinyu
Perubahan diskrit dalam waktu diskrit
39
40
Klasifikasi Sistem
Sistem stationary versus sistem
nonstationary :
Sistem stationary : sistem yang
mengalami perubahan konstan
Sistem nonstationary : sistem yang
mengalami perubahan tidak tetap
41
42
Akhir Perkuliahan
Ada Yang Ditanyakan

Anda mungkin juga menyukai