Jika yang ditargetkan adalah laba bersih (setelah dikurangi tariff pajak), maka harus dicari dahulu Laba Operasi
yang Ditargetkan (untuk dimasukkan ke dalam rumus)
Target Laba Bersih = Target Laba Operasi (Tarif pajak x Target Laba Operasi)
Target Laba Bersih = (1 - Tarif pajak) x Target Laba Operasi
Target Laba Operasi = Target Laba Bersih
(1 Tarif pajak)
Dengan menggunakan data pada PT Noniko (pada sample sebelumnya dengan title Analisa Break Even Point)
yang menjual produk kursi lipat dengan merk Noni dengan harga Rp 200.000,- per unit. Biaya variable per unit
adalah Rp 120.000,- dan biaya tetap adalah Rp 2.000.000,- hitunglah berapa kursi yang harus terjual jika PT
Noniko menginginkan tercapai laba bersih Rp 1.200.000 (tarif pajak sebesar 40%).
Jawaban:
Target Laba Operasi = Target Laba Bersih
(1 Tarif pajak)
Target Laba Operasi = Rp 1.200.000
(1- 40%)
Target Laba Operasi = Rp 1.200.000
0,6
Target Laba Operasi = Rp 2.000.000
Metode Persamaan
Pendapatan = Total Biaya + Target Laba Operasi
Rp 200.000 x Q = Rp 120.000 x Q + Rp 2.000.000 + Rp 2.000.000
Rp 200.000 Q Rp 120.000 Q = Rp 4.000.000
Rp 80.000 Q = Rp 400.000
Q = 50 unit
Metode KONTRIBUSI MARJIN
Q = BIAYA TETAP + TARGET LABA OPERASI
Kontribusi Marjin per unit
Q = Rp 2.000.000 + Rp 2.000.000
(Harga jual Biaya variable per unit)
Q = Rp 4.000.000
Rp 80.000
Q = 50 unit
Bukti:
Pendapatan (Rp 200.000 x 50) = Rp 10.000.000
Biaya Variabel (Rp 120.000 x 50) = Rp 6.000.000
Kontribusi Marjin = Rp 4.000.000
Biaya Tetap = Rp 2.000.000
Laba Operasi = Rp 2.000.000
Pajak Penghasilan (40% x Rp 2.000.000)= Rp 800.000
Laba Bersih = Rp 1.200.000