Anda di halaman 1dari 30

Konsep Dasar Manajemen

Keuangan
Fungsi Manajemen Keuangan

Tujuan Manajemen Keuangan

Kemakmuran Pemilik Perusahaan

Agency Conflict

Sepuluh Aksioma sebagai Dasar
Manajemen Keuangan
EK/S/MK-1/2012 1
Apakah Manajemen
Keuangan Itu?
Cara menciptakan dan menjaga nilai
ekonomis atau kesejahteraan


Semua pengambilan keputusan harus
difokuskan pada penciptaan kesejahteraan
EK/S/MK-1/2012 2
Berkaitan dengan perolehan, pendanaan, dan
manajemen aktiva dengan beberapa tujuan
umum sebagai latar belakangnya.


Fungsi Manajemen Keuangan
EK/S/MK-1/2012 3
Fungsi Manajemen
Keuangan
Keputusan Investasi

Keputusan Pendanaan

Keputusan Manajemen Aktiva
EK/S/MK-1/2012 4
Keputusan Investasi
Sangat penting ketika perusahaan ingin
menciptakan nilai.

Manajer keuangan perlu menetapkan jumlah
uang yang harus muncul pada sisi kiri
neraca, bahkan untuk komposisi dari aktiva
juga harus diputuskan.
EK/S/MK-1/2012 5
Keputusan Pendanaan
Berhubungan dengan perbaikan sisi kanan neraca.
Misal: pinjaman dan kebijakan deviden.

Manajer keuangan harus memahami mekanisme
untuk mendapatkan pinjaman, cara memasuki
kesepakatan sewa jangka panjang, atau negosiasi
untuk penjualan obligasi atau saham.

Serta menetapkan jumlah laba yang dapat ditahan
dalam perusahaan rasio pembayaran
dividen/dividend-payout ratio.

Semakin besar jumlah laba yang ditahan semakin
sedikit uang yang tersedia bagi pembayaran deviden
keseimbangan dengan biaya
kesempatan/opportunity laba ditahan yang tidak
dibagikan.
EK/S/MK-1/2012 6
Keputusan Manajemen Aktiva
Perolehan aktiva dan pendanaan yang tepat telah
tersedia, diperlukan pengelolaan yang efisien.

Manajer keuangan dibebani berbagai tanggung
jawab operasional atas berbagai aktiva yang ada.

Manajer keuangan lebih memperhatikan
manajemen aktiva lancar daripada aktiva tetap.
EK/S/MK-1/2012 7
Tujuan Perusahaan

Memaksimalkan kesejahteraan pemegang saham
memodifikasi tujuan memaksimalkan keuntungan
mampu menghadapi perubahan lingkungan operasi
yang kompleks berkaitan dengan
memaksimalkan nilai pasar saham perusahaan.

Masalah Yang Timbul
Memaksimalkan Keuntungan :

Ketidakpastian
pengembalian/penerimaan
Mengabaikan lamanya waktu
pengembalian


EK/S/MK-1/2012 8
Masalah Praktis Tujuan Memaksimalkan
Kesejahteraan Pemegang Saham
Menggunakan harga saham sebagai alat dalam
evaluasi suatu keputusan keuangan tidak perlu
mempertimbangkan setiap perubahan harga saham
yang terjadi sebagai interpretasi pasar atas
keputusan keuangan yang dibuat.

Perubahan kondisi ekonomi fokus: bagaimana
pengaruh keputusan keuangan yang dibuat terhadap
harga saham jika kondisi lainnya diasumsikan tetap.
EK/S/MK-1/2012 9
Manajemen keuangan yang efisien
membutuhkan keberadaan
beberapa tujuan:

Penciptaan nilai

Masalah agensi

Tanggung jawab sosial
EK/S/MK-1/2012 10
Penciptaan Nilai
Apa yang dimaksud dengan nilai
perusahaan?

Mengapa memaksimumkan nilai perusahaan
(atau harga saham) tidak identik dengan
memaksimumkan laba per lembar saham
(EPS)?

Mengapa memaksimumkan nilai perusahaan
identik dengan memaksimumkan laba dalam
pengertian ekonomi?

EK/S/MK-1/2012 11
Alasan tidak samanya tujuan EPS
dengan memaksimalisasi harga pasar
saham
Maksimalisasi EPS tidak benar-benar merupakan
tujuan yang tepat karena tidak menspesifikasikan
waktu atau periode dari tingkat pengembalian yang
diharapkan.

Kesalahan yang dialami oleh pengukuran
pengembalian tradisional lainnya yaitu tingkat
pengembalian atas investasi (ROI) adalah risiko
yang tidak diperhitungkan.

Tidak memungkinkan pengaruh kebijakan dividen
atas harga pasar saham jika tujuan
memaksimalkan EPS perusahaan tidak akan
membayar dividen.

EK/S/MK-1/2012 12
EPS = Laba setelah pajak (EAT) dibagi dengan
jumlah saham biasa yang beredar.

ROI = (laba bersih setelah pajak/total aktiva) x
100%

EK/S/MK-1/2012 13
Masalah Agensi
Agen adalah orang-orang yang diotorisasi
atau diberi wewenang oleh orang lain, yang
disebut sebagai prinsipal untuk bertindak
atas nama orang tersebut.

Teori agensi adalah cabang dari ekonomi
yang berhubungan dengan perilaku para
prinsipal (contohnya: pemilik) dan agen
mereka (manajer perusahaan).
EK/S/MK-1/2012 14
Masalah Agensi
Pemisahan kepemilikan dan pengendalian
dalam perusahaan modern mengakibatkan
potensi konflik antara pemilik dan manajer
Agency Conflict

Pengawasan utama atas para manajer bukan
berasal dari pemilik, tetapi dari pasar tenaga
kerja tingkat manajerial.

Pasar modal yang efisien memberikan
berbagai sinyal mengenai nilai sekuritas
perusahaan kinerja para manajernya.
EK/S/MK-1/2012 15
Teori agensi menggunakan tiga
asumsi sifat manusia
1. Manusia pada
umumnya
mementingkan diri
sendiri (self interest)

2. Manusia memiliki
daya pikir terbatas
mengenai persepsi
masa mendatang
(bounded rationality)

3. Manusia selalu
menghindari resiko
(risk averse)
EK/S/MK-1/2012 16




Manusia akan
berindak
opportunistic


Konflik keagenan
Tanggung Jawab Sosial
Memaksimalkan kesejahteraan para pemegang
saham tidak berarti bahwa pihak manajemen harus
mengabaikan tanggung jawab sosial.

Misal: melindungi pegawai, membayar gaji yang
wajar kepada para pegawai, membantu pendidikan.

Hal yang tepat bagi pihak manajemen untuk
mempertimbangkan kepentingan para pemangku
kepentingan selain dari para pemegang saham.
EK/S/MK-1/2012 17
Kemakmuran Pemilik
Perusahaan
Dalam merumuskan tujuan untuk
memaksimalkan kesejahteraan pemegang
saham adalah memodifikasi tujuan
memaksimalkan keuntungan agar mampu
menghadapi perubahan lingkungan operasi
yang kompleks.
EK/S/MK-1/2012 18
Sepuluh Aksioma sebagai Dasar
Manajemen Keuangan

1. Keseimbangan Risiko dan Pengembalian (The Risk-Return
Tradeoff)
2. Nilai Waktu Uang (Time Value of Money)
3. Uang Kas
4. Tambahan Arus Kas (Incremental Cash Flow)
5. Kondisi Persaingan Pasar
6. Pasar Modal yang Efisien
7. Masalah Keagenan
8. Perpajakan yang Berdampak pada Keputusan Bisnis
9. Tidak Semua Risiko Sama
10. Melakukan Sesuatu yang Benar adalah Perilaku yang etis,
dan banyak dilema etika dalam Manajemen Keuangan


EK/S/MK-1/2012 19
1. Keseimbangan Risiko dan Pengembalian (The
Risk-Return Tradeoff) - Jangan menambah risiko
kecuali mendapatkan kompensasi tambahan
pendapatan.



EK/S/MK-1/2012 20
Pengembalian yang
diharapkan dengan
mengambil risiko
tambahan
Risiko
T
i
n
g
k
a
t

P
e
n
g
e
m
b
a
l
i
a
n

Pengembalian yang
diharapkan dengan
menunda konsumsi
2. Nilai Waktu Uang (Time Value of Money) Uang
yang diterima sekarang lebih berharga dari uang
yang diterima kemudian.
Mengacu pada opportunity cost (biaya
kesempatan/biaya peluang) kesempatan
yang hilang

3. Uang Kas Bukan besarnya laba- adalah yang
utama.
Mengukur kesejahteraan menggunakan arus
kas, bukan keuntungan akuntansi (accounting
profit).

EK/S/MK-1/2012 21
4. Tambahan Arus Kas (Incremental Cash Flow)-
Satu-satunya pertambahan nilai yang dihitung.
Adalah perbedaan arus kas yang akan
diterima perusahaan antara 2 keputusan; jika
perusahaan mengambil dan tidak mengambil
proyek tersebut.

Pedoman: membandingkan arus kas
perusahaan dengan dan tanpa proyek
tersebut.

Contoh: perbedaan pendapatan antara
keputusan meluncurkan produk baru dengan
tetap mempertahankan produk lama.


EK/S/MK-1/2012 22
5. Kondisi Persaingan Pasar-Alasan
mengapa sangat sulit mendapatkan
proyek dengan laba yang luar biasa.
Mengerti situasi dan kondisi persaingan
pasar dimana perusahaan itu berada.

Falsafah perusahaan lebih diarahkan pada
penciptaan atau pemanfaatan kesempatan
atas ketidak-sempurnaan kondisi pasar yang
ada (pembedaan produk/product
differentiation atau penciptaan keunggulan
beban/cost advantage)
EK/S/MK-1/2012 23
6. Pasar Modal yang Efisien-Pasar yang
bergerak cepat dan harga yang tepat.
Tergantung pada seberapa cepat dampak suatu
informasi dapat tercermin dalam harga surat
berharga.

Karakter pasar efisien ditentukan oleh banyaknya
jumlah individu pencari keuntungan yang bereaksi
secara independen.

Pasar yang efisien adalah pasar dengan nilai semua
aset dan surat berharga pada saat tertentu
mencerminkan semua informasi publik yang ada.

Apakah implikasi dari pasar modal yang efisien?

EK/S/MK-1/2012 24
Implikasi dari pasar modal
yang efisien
Harganya sudah benar mencerminkan semua
informasi yang ada di masyarakat sehubungan
dengan nilai perusahaan.

Manipulasi pendapatan melalui perubahan
sistem akuntansi tidak akan mengubah harga
saham stock split dan lainnya.

Investor yang percaya pasar tidak efisien akan
menerapkan strategi perdagangan aktif untuk
mendapat return abnormal



EK/S/MK-1/2012 25
Implikasi dari pasar modal
yang efisien
Investor yang percaya pasar efisien akan menerapkan
strategi perdagangan pasif, dengan membentuk portofolio
yang bisa mereplikasi indeks pasar

Investor yang percaya bahwa pergerakan saham di masa
datang dapat diprediksi dari data pergerakan saham di
masa lalu, mereka akan menerapkan analisis teknikal
Mereka pada dasarnya percaya bahwa pergerakan harga
saham di masa yang akan datang bisa diprediksi dari data
pergerakan harga saham di masa lampau.

Jika pasar efisein dalam bentuk setengah kuat, maka
tindakan investor yang melakukan analisis fundamental
untuk memperoleh abnormal return sudah tidak
bermanfaat lagi Merupakan analisis saham yang dilakukan
dengan mengestimasi nilai intrinsik saham berdasar informasi
fundamental yang telah dipublikasikan perusahaan (seperti
laporan keuangan, perubahan dividen dan lainnya) untuk
menentukan keputusan menjual atau membeli saham.

EK/S/MK-1/2012 26
7. Masalah Keagenan-Manajer tidak akan
bekerja bagi pemilik perusahaan jika tidak
selaras dengan kepentingan mereka.
Timbul akibat dari pemisahan tugas antara
pemegang manajemen perusahaan dengan
pemegang saham.
Dapat dilihat akibatnya pada harga saham
perusahaan di pasaran.
Jika merusak kesejahteraan pemegang
saham reaksi positif terhadap perubahan
yang dilakukan manajemen.
Dapat diselaraskan dengan kepentingan para
pemegang saham dengan kebijakan stock
option, bonus serta pendapatan lain yang
mendekati kepentingan para pemegang
saham.
EK/S/MK-1/2012 27
8. Perpajakan yang Berdampak pada
Keputusan Bisnis.
Tambahan arus kas yang dipertimbangkan
adalah tambahan arus kas sesudah pajak
bersih diterima oleh perusahaan.
Perpajakan mempunyai peranan penting
dalam menentukan struktur modal
perusahaan.
Peraturan pajak menjadikan utang sebagai
pembiayaan yang memberikan keunggulan
beban dibandingkan dengan saham.
Karena beban bunga merupakan beban
pengurang pajak, sedangkan dividen yang
dibagikan kepada para pemegang saham
tidak dapat digunakan sebagai pengurang
pajak.
EK/S/MK-1/2012 28
9. Tidak Semua Risiko Sama- Ada sebagian risiko
yang dapat didiversifikasi.
Mengenalkan proses untuk melakukan
diversifikasi
Menunjukkan bagaimana mengurangi risiko
Perubahan risiko dari suatu proyek tergantung
pada:
1. Risiko proyek tersebut secara individu
2. Besarnya kontribusi risiko proyek bagi perusahaan
3. Besarnya kontribusi risiko proyek terhadap
portofolio surat berharga milik para pemegang
saham
10. Melakukan Sesuatu yang Benar adalah Perilaku
yang etis, dan banyak dilema etika dalam
Manajemen Keuangan.
Perilaku yang sesuai dengan etika berarti
melakukan sesuatu yang benar.
EK/S/MK-1/2012 29
10. Melakukan Sesuatu yang Benar adalah
Perilaku yang etis, dan banyak dilema
etika dalam Manajemen Keuangan.
Perilaku yang sesuai dengan etika berarti
melakukan sesuatu yang benar.

EK/S/MK-1/2012 30

Anda mungkin juga menyukai