Anda di halaman 1dari 22

KOPERASI SEBAGAI PELAKU EKONOMI

SEJARAH KOPERASI
Bermula dari terjadinya Revolusi Inggris yang
mengakibatkan banyak orang yang kehilangan
pekerjaannya akibat banyak ditemukan mesin-
mesin baru.
Untuk mengurangi beban kehidupan karena
beratnya kebutuhan sehari-hari maka
beberapa orang di Rochdale berusaha untuk
membuat usaha untuk kepentingan bersama.
Revolusi Inggris
Banyak ditemukan mesin-mesin
Baru pengganti
tenaga manusia mesin-mesin
Pengangguran

semakin susah
memenuhi kebutuhan
sehari-hari
Jeratan Lintah Darat
Buat Usaha yang
Dapat membantu
W
i
l
l
Charles Howart, William King,
Robert Owen + 28 orang temannya
Equitable Pionner of Rochdale
Di Kota Rochdale
21 Desember 1844
Indonesia
1896
Patih Purwokerto bernama
R.Arya Wiriaatmadja
Hulp En Spaarbank
Bank Pertolongan
dan simpanan

Koperasi
Itu dikenal
12 Juli 1947
Kongres Koperasi I
Di Tasikmalaya
Hasilnya
1.Tanggal 12 Juli ditetapkan
sebagai hari kopersi
2. Gotong royong dan
kekeluargaan disetujui
sebagai asas koperasi
3. Mendorong tumbuhnya
koperasi didesa-desa
Koperasi Indonesia
Pengertian koperasi secara Etimologi
Cooperation
Co = Bersama
Operation = bekerja/ berusaha
Bekerja bersama-sama atau
usaha bersama untuk kepentingan bersama
Koperasi menurut UU no 25 tahun 1992
Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang
seorang atau badan hukum dengan berlandaskan
kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus
sebagai gerakkan ekonomi rakyat yang berdasarkan atas
asas kekeluargaan
Tujuan Koperasi:
1. Memajukan kesejahteraan anggota
2. Menyejahterakan dan mencapai kemakmuran
masyarakat pada umum
3. Ikut membangun tatanan perekonomian
nasionaldalam rangka mewujudkan masyarakat yang
maju,adil dan makmur berlandaskan pancasila dan
UUD 45
Tujuan Koperasi
1. Memajukan kesejahteraan anggota
2. Menyejahterakan dan mencapai
kemakmuran masyarakat pada umum
3. Ikut membangun tatanan perekonomian
nasionaldalam rangka mewujudkan
masyarakat yang maju,adil dan makmur
berlandaskan pancasila dan UUD 45
Landasan Koperasi
Landasan Idiil adalah pancasila
Landasan Struktural adalah
UUD 45 Pasal 33 ayat 1
Landasan operasional UU no 25
th 1992
Prinsip Koperasi
Keanggotaan Koperasi bersifat sukarela dan terbuka
Pengelolaan koperasi dilakukan secara demokratis
Pembagian sisa hasil usaha dilakukan secara adil sebanding
dengan besarnya jasa masing-masing anggota
Pemberian balas jasa yang terbatas terhadap modal
Kemandirian
Pendidikan perkoperasian
Kerjasama antar koperasi
Perangkat Koperasi
Pasal 21 UU No 25 tahun 1992
1. Rapat Anggota
2. Pengurus
3. Pengawas
Permodalan Koperasi
Seperti halnya bentuk badan usaha yang lain, untuk menjalankan kegiatan usahanya
koperasi memerlukan modal. Adapun modal koperasi terdiri atas modal sendiri dan
modal pinjaman.
Modal sendiri meliputi sumber modal sebagai berikut:

Simpanan Pokok
Simpanan pokok adalah sejumlah uang yang wajib dibayarkan oleh anggota kepada koperasi
pada saat masuk menjadi anggota. Simpanan pokok tidak dapat diambil kembali selama yang
bersangkutan masih menjadi anggota koperasi. Simpanan pokok jumlahnya sama untuk setiap
anggota.
Simpanan Wajib
Simpanan wajib adalah jumlah simpanan tertentu yang harus dibayarkan oleh anggota kepada
koperasi dalam waktu dan kesempatan tertentu, misalnya tiap bulan dengan jumlah simpanan
yang sama untuk setiap bulannya. Simpanan wajib tidak dapat diambil kembali selama yang
bersangkutan masih menjadi anggota koperasi.
Dana Cadangan
Dana cadangan adalah sejumlah uang yang diperoleh dari penyisihan Sisa Hasil usaha, yang
dimaksudkan untuk pemupukan modal sendiri, pembagian kepada anggota yang keluar dari
keanggotaan koperasi, dan untuk menutup kerugian koperasi bila diperlukan.
Hibah
Hibah adalah sejumlah uang atau barang modal yang dapat dinilai dengan uang yang diterima
dari pihak lain yang bersifat hibah/pemberian dan tidak mengikat.


Jenis-jenis Koperasi
Koperasi simpan pinjam (Koperasi
kredit)
Koperasi Konsumsi
Koperasi produksi
Koperasi jasa
Koperasi pemasaran
Jenis Usaha Koperasi
Single Purpose
(Jenis usaha koperasi yang hanya I jenis)

Multi Purpose (Serba Usaha)
(Jenis usaha koperasi lebih dari 1 jenis)
Cara Mendirikan koperasi
Minimal harus memiliki 20 orang anggota
Koperasi yang paling awal dan yang paling
bawah adalah koperasi primer
Pendirian koperasi terdiri dari beberapa tahap.
1. Pertama-tama adalah pengumpulan anggota, karena untuk
menjalankan koperasi membutuhkan minimal 20 anggota.
2. Kedua, Para anggota tersebut akan mengadakan rapat
anggota, untuk melakukan pemilihan pengurus koperasi (
ketua, sekertaris, dan bendahara ).
3. Setelah itu, koperasi tersebut harus merencanakan
anggaran dasar dan rumah tangga koperasi itu. Lalu
meminta perizinan dari negara. Barulah bisa menjalankan
koperasi dengan baik dan benar.
Koperasi Sekunder
Adalah koperasi
yang terdiri dari
beberapa koperasi
Primer
KUD
(Koperasi Unit Desa)
Kegiatan utamanya
Membantu menyediakan keperluan pertanian
Mis : cangkul dan alat pertanian
Melakukan pemasaran hasil produk pertanian

Lambang gerakan koperasi Indonesia
memiliki arti sebagai berikut :

1. Rantai melambangkan persahabatan
yang kokoh.
2. Roda bergigi menggambarkan upaya
keras yang ditempuh secara terus
menerus.
3. Kapas dan padi berarti
menggambarkan kemakmuran rakyat
yang diusahakan oleh koperasi.
4. Timbangan berarti keadilan sosial
sebagai salah satu dasar koperasi.
5. Bintang dalam perisai artinya
Pancasila, merupakan landasan ideal
koperasi.
6. Pohon beringin menggambarkan sifat
kemasyarakatan dan kepribadian
Indonesia yang kokoh berakar.
7. Koperasi Indonesia menandakan
lambang kepribadian koperasi rakyat
Indonesia.
8. Warna merah dan putih
menggambarkan sifat nasional
Indonesia.
Koperasi sekolah
Ciri-ciri
Anggotanya siswa yang belum dewasa
Tidak berbadan hukum
Kegiatannya menjual dan memberikan jasa
yang dibutuhkan siswa sekolah
Pengurusnya adalah siswa sekolah



Koperasi Sekolah
Modal dan anggota
koperasi sekolah

Seluruh Siswa disekolah
tersebut
Tujuan koperasi sekolah

Membina disiplin dan
pengetahuan koperasi
pada siswa
Koperasi Sekolah
Kegiatan
Toko
Kantin
Fotocopy


Bentuk Koperasi Sekolah :

Koperasi Primer ,ang
anggotanya siswa yang
belum dewasa
Berakhirnya Keanggotaan Koperasi sekolah
Lulus sekolah
Pindah sekolah
(Keanggotaannya tidak bisa
dialihkan)
Meninggal dunia
Koperasi Sekolah
Pengurusnya 3 sampai 5 orang
Yang memberikan saran diminta atau tidak adalah
Penasehat atau pembina.
Yang menjadi Penasehat adalah Guru dan kepala
sekolah
Yang menjadi pengurus koperasi sekolah adalah
siswa yang dipilih oleh Rapat anggota.
Hak anggota koperasi sekolah adalah mendapatkan
pelayanan yang sama.

Anda mungkin juga menyukai