Anda di halaman 1dari 3

Cara Memperbaiki Lampu Hemat Energi

Persiapan Alat Service Lampu Hemat Energi :


1. Obeng Minus : untuk mencongkel casing lampu
2. Solder.
3. Timah / tenol
4. Multitester / AVO Meter
5. Kabel secukupnya.
Cara Service Lampu Hemat Energi :


Buka Casing Lampu Hemat Energi dengan mencongkelnya menggunakan obeng.
Lepas Neon dari rangkaiannya, kemudian test neon dengan menggunakan
Multitester. Ada dua kutub pada neon, ukur masing-masing dengan
menggunakan batas ukur OHM Meter x1. Kalau neon masih bagus maka
masing-masing jika diukur akan menunjukkan angka sekitar 2-8 ohm. Kalau
salah satu kutub / ujung ada yang putus / tidak menunjukkan angka maka
berarti neon sudah rusak / putus. Cara mengakali jika neonnya yang putus
silahkan baca di bagian bawah.
Kalau neonnya bagus, berarti kerusakan ada di rangkaiannya.
Berikut ini beberapa komponen di rangkaian Lampu Hemat energi yang perlu di
cek dan diganti kalau rusak :





1. Elco Filter setelah dioda bridge, biasanya melembung, ganti dengan elco 10uF /
350-400 volt
2. Resistor 2,2 - 10 ohm 2 buah ( yang terhubung ke kaki emitor transistor )
3. Resistor 15 - 20 ohm 2 buah ( yang terhubung ke kaki basis transistor )
4. Transistor type MJE 13003 : 2 buah
5. Bila semua komponen itu bagus dan lampu masih mati, ganti saja kondensator
tantalum 3,9nF - 4nF/1200volt, walaupun kelihatan tidak rusak. kondensator
tersebut berfungsi sebagai starter lampu. (kondensator ini langsung terhubung
ke salah satu kutub neon.
Jika Neonnya yang rusak, dan rangkaian Lampu Hemat Energi nya masih OK
berikut ini triknya :
1. Siapkan Neon biasa merk Philips 10-15 watt (harga 6-8 rb) untuk pengganti
neon yang rusak.
2. Hubungkan kedua kutub neon dengan rangkaian sesuai dengan gambar di
bawah ini.






Lampu Hemat Energi dengan neon yang sudah dimodifikasi lebih terang dibandingkan
Lampu Hemat Energi yang harga 8 rb-an. Lumayan ngirit, daripada harus beli lampu baru
yang harganya sekarang sekitar 30 rb-an


CeK TkP.

Anda mungkin juga menyukai