Anda di halaman 1dari 16

Cara Membatasi Internet Jam Kantor dengan Mikrotik

Rizky Agung
Blokir Website , DNS , Failover , Firewall Mikrotik , Internet , Mikrotik Lanjut , Netcut , Netwatch , RB951Ui-
2HnD ,RouterOS , Scripting , Tutorial Mikrotik
Tuesday, June 17, 2014
2 Komentar
Membatasi koneksi internet di kantor terutama pada jam kerja kantor dapat dilakukan dengan
menggunakan Mikrotik. Ada beberapa cara yang dapat digunakan untuk membatasi koneksi internet di
Kantor dengan Mikrotik. Disini saya akan coba share Cara Membatasi Internet Jam Kantor dengan
Mikrotik yang pernah saya pasang di kantor. Topologi nya seperti ini :



Sistem yang saya buat yaitu dengan membatasi akses ke situs-situs sosial media, porno, video streaming,
dll pada saat jam kerja (08.00 - 12.00 & 13.30 - 16.00). Untuk detail nya sebagai berikut :

Membatasi akses :
Jam kerja pagi (08.00 12.00)

Membuka akses :
Jam istirahat (12.00 13.30)

Membatasi akses :
Jam kerja siang (13.30 16.00)

Membuka akses :
Jam luar kerja (16.00 08.00)
Pembatasan ini dimaksudkan agar karyawan dapat memanfaatkan waktu nya pada saat jam kerja untuk
mengerjakan pekerjaan nya bukan untuk hal yang lain.

Untuk membangun sistem ini, saya menggunakan beberapa tools di Mikroik dan juga bantuan dari DNS
external yaitu OpenDNS dan Nawala. Disini saya menggunakan perangkat Mikrotik RB 951Ui-2Hnd yang
memiliki port USB sehingga bisa menggunakan modem USB sebagai jalur internet cadangan (untuk
failover).
Secara umum konfigurasi yang dilakukan adalah sebagai berikut :

1. Mengatur konfigurasi IP Address untuk jaringan Wi-Fi dan LAN pada mikrotik.
2. Menambahkan konfigurasi NTP (Network Time Protocol) Server untuk sinkronisasi waktu supaya
mikrotik dapat berkerja tepat waktu. Ini sangat penting supaya script dapat dieksekusi tepat waktu. Untuk
konfigurasi NTP nya bisa lihat di gambar berikut atau bisa baca di artikel ini : Apa itu NTP? Setting NTP
Client di Mikrotik



3. Konfigurasi jaringan internet di Mikrotik. Pastikan koneksi internet sudah jalan di Mikrotik. Untuk
memastikannya silakan ping ke Google.com
4. Setting interface wireless mikrotik untuk share koneksi internet melalui Wi-Fi.

5. Menambahkan konfigurasi DNS Server dari OpenDNS dan Nawala sebagai filter dan memblokir konten
berbahaya. Tutrorial nya silakan baca disini : Cara Mudah Memblokir Situs-situs Dewasa dengan DNS
di Mikrotik



6. OpenDNS dapat digunakan untuk memfilter situs berbahaya dan memblokir akses ke situs tertentu
sepeti social media, video streaming, dan lain - lain. Sementara untuk DNS Nawala hanya memblokir
akses ke situs berbahaya.
7. OpenDNS digunakan saat jam kerja. DNS Nawala digunakan diluar jam kerja. Pengaturan nya
menggunakan Script & Scheduller. Seting inilah yang akan dibahas pada artikel ini.

8. Mengaktifkan fitur Web Proxy untuk mempercepat koneksi internet (cache) dan memonitor konten yang
diakses client. Silakan baca tutorial nya disini : Cara Membuat Transparent Proxy Mikrotik
9. Menambahkan konfigurasi firewall mikrotik untuk keamanan. Ada beberapa konfigurasi firewall yang
saya gunakan :
Memblokir Port Virus di Mikrotik Menggunakan Firewall
Cara Memblokir Penggunaan Web Proxy External di Mikrotik
Cara Mencegah Client Mengganti DNS secara Manual
Cara Menangkal & Mengatasi Netcut dengan Mikrotik





10. Menambahkan konfigurasi fail over, untuk menambah jalur akses internet cadangan (backup)
menggunakan modem USB dan mengaktifkannya saat koneksi jalur utama mati. Silakan lihat tutorialnya
disini :
Tutorial Failover 2 Koneksi Internet di Mikrotik

Oke, kembali ke point nomor 7 di atas, disini saya akan bahas Script & Scheduller nya. Silakan simak step-
by-step nya berikut ini :

11. Yang pertama, kita akan membuat Script dulu. Pada Winbox, masuk ke System --> Scripts. Ada
beberapa Script yang akan kita buat seperti gambar berikut :



12. Untuk Script back2main dan failover digunakan untuk konfigurasi failover menggunakan jalur
cadangan modem USB. Silakan lihat point nomor 10 di atas.

13. Script pertama yang kita buat yaitu script jam kerja. Script ini akan memberikan perintah ke Mikrotik
untuk mengganti setingan DNS ke IP DNS nya OpenDNS, kemudian melakukan flush cache DNS. Script
nya sebagai beriku (masukkan ke kolom Source)

/ip dns set servers=208.67.220.220,208.67.222.222
/ip dns cache flush


14. Script selanjutnya digunakan untuk mengganti IP DNS ke Nawala.

/ip dns set servers=180.131.144.144,180.131.145.145
/ip dns cache flush


15. Hari libur yaitu Sabtu dan Minggu koneksi internet tidak dibatasi, tetapi masih menggunakan DNS
Nawala. Caranya dengan mematikan penjadwalan (Scheduler) yang nanti akan kita buat.

/system scheduler disable 0
/system scheduler disable 1



16. Ketika masuk lagi ke hari kerja yakni hari senin, maka aturan nya kembali seperti semula dengan
pembatasan internet pada jam kerja. Caranya dengan mengaktifkan kembali scheduler nya.

/system scheduler enable 0
/system scheduler enable 1


17. Script yang sudah kita buat sebelumnya akan dijalankan secara otomatis berdasarkan waktu (jam).
Pastikan anda membuat scheduler nya urutan nya sama seperti gambar berikut ini; supaya script pada point
15 dan 16 bisa berjalan.



18. Buat scheduler untuk mengeksekusi script jam kerja (pagi).
Name : Filter Jam Kerja Pagi
Start Date : Pilih tanggal kapan script akan mulai dieksekusi secara otomatis
Start Time : Jam berapa script akan dieksekusi
Interval : 1 hari
On Event : nama script yang dieksekusi (jam kerja)


19. Buat scheduler lagi untuk jam kerja sore yakni pukul 13.30 (sesuaikan jam nya dengan jam kantor
anda). Lihat gambar berikut :



20. Ketika masuk jam istirahat, pegawai dapat mengakses social media, video streaming, dll kecuali web
dan konten porno. Caranya dengan mengganti ke DNS Nawala. Buat scheduler pada jam 12.00 dengan
script luar jam kerja (LJK).



21. Ketika masuk jam pulang kerja, maka koneksi akan sama seperti pada jam istirahat. Disini
diasumsikan jam pulang kantor pukul 16.00.



22. Pada hari libur (Sabtu & Minggu) script libur akan dieksekusi secara otomatis pada Jum'at malam
pukul 23.59 dengan interval waktu 7 hari. Jadi script ini akan dieksekusi seminggu sekali yakni hari Jum'at
malam.
Jadi, Pastikan Start Date nya adalah hari jum'at



23. Pada hari senin koneksi akan kembali dibatasi secara otomatis dengan script senin yang akan
dieksekusi pada senin dini hari pukul 00.00. lebih 50 detik dengan interval 7 hari.
Pastikan start date nya hari senin.



Sampai disini konfigurasi script dan scheduler sudah selesai. Jika setingan nya benar seperti di atas maka
script nya akan berjalan dengan baik secara otomatis.

Oke sekian dulu tutorial Cara Membatasi Internet Jam Kantor dengan Mikrotik. Silakan dicoba, semoga
berhasil, dan semoga bermanfaat :)

Anda mungkin juga menyukai