Anda di halaman 1dari 28

Peluang dan Tantangan

Pembangunan Ekonomi
di-Periode Bonus Demografi
Raden Pardede
Wakil Ketua Komite Ekonomi Nasional (KEN)
KOMITE EKONOMI NASIONAL
REPUBLIK INDONESIA
Outline
Bonus Demography
Potensi dan Peluang Pertumbuhan (pandangan jangka
panjang)
Tantangan yang dihadapi (Pekerjaan Rumah untuk mencapai
negara maju)
Jangka Pendek
Jangka Panjang
Apakah Indonesia mempunyai potensi berperan dalam ekonomi global ?
Apa Peluang-peluang yang harus di ambil?
Apa hambatan dan tantangan yang harus diatasi dan dicari jalan keluarnya ?
Pergeseran Struktur Demografi Indonesia
0
0,1
0,2
0,3
0,4
0,5
0,6
0
10
20
30
40
50
60
70
80
2010 2015 2020 2025 2030 2035 2040 2045 2050
t
i
n
g
k
a
t

k
e
t
e
r
g
a
n
t
u
n
g
a
n

(
%
)

%

d
a
r
i

p
o
p
u
l
a
s
i

Proyeksi Demografi Indonesia
Anak-anak (0 to 14) Usia Kerja (15 to 64) Usia Tua (65 and over) Tingkat Ketergantungan
Hingga tahun 2030, Indonesia akan mengalami bonus demografi dimana jumlah penduduk
berusia kerja lebih tinggi daripada jumlah penduduk anak-anak dan usia tua. Pada masa
ini, Indonesia akan mengalami peningkatan produktivitas yang berakibat pada kenaikan
pendapatan dan konsumsi.
Setelah tahun 2030, Indonesia akan menghadapi tantangan baru yaitu peningkatan
penduduk usia tua yang berakibat pada tingginya beban negara.
2
Periode bonus demografi
Periode penuaan penduduk
Penduduk Indonesia akan mengalami dua fenomena besar di
tahun 2030
page 3
Penduduk menentukan komposisi produksi & konsumsi
barang/jasa Indonesia masa depan
Penduduk Indonesia
Makin Menua

Peningkatan proporsi lansia 65+
menjadi 9% penduduk
Peningkatan angka harapan
hidup 74 tahun
Penduduk Indonesia
Makin di Kota


Peningkatan konsentrasi
penduduk tinggal di daerah
perkotaan menjadi 67%
penduduk
Pergeseran Struktur Demografi Indonesia
Implikasi
Munculnya tantangan dalam penciptaan lapangan kerja, terutama di
sektor formal.
Penduduk usia kerja harus dibekali dengan pendidikan dan
keterampilan untuk mendukung pertumbuhan.
Hubungan antara pengusaha dan buruh dapat menjadi sumber
ketidakpastian bila tidak dikelola dengan baik.
Setelah bonus demografi berakhir, sistem jaminan sosial dapat
menjadi potensi permasalahan.

Untuk memperpanjang bonus demografi dan mengurangi beban
negara dalam menanggung penduduk usia tua maka solusinya antara
lain:
Memperpanjang usia produktif terkait dengan peningkatan
teknologi kesehatan.
Meningkatkan partisipasi tenaga kerja wanita.

4
Kinerja Perekonomian Indonesia sangat baik dalam satu
dekade terakhir
Indonesia diperkirakan menjadi salah satu negara
ekonomi terbesar dalam kurun 20 tahun kedepan
Sources: Global Development Horizons 2011.
6
7
Trend Pertumbuhan Ekonomi Menurun Sejak Krisis
Global, Kecuali Indonesia
Akumulasi Kapital/modal fisik Mendukung Pertumbuhan
Ekonomi Indonesia

Trend Pertumbuhan Ekonomi Merupakan Refleksi
Penurunan Pertumbuhan TFP
Kenaikan dari kelompok konsumer/kelas menengah dan
jumlah penduduk yang besar
Tantangan
Jangka pendek
Jangka Panjang


Tantangan jangka pendek
Tiga sumber ketidak pastian
Luar negeri :
Pelemahan harga komoditas neraca berjalan
Pembalikan arah kebijakan moneter di Amerika neraca modal
Dalam Negeri :
Kenaikan harga makanan inflasi (termasuk ekpektasi harga)
Asumsi makro APBN
Tiga siklus yang sedang berimpit
Siklus Bisnis (business cycle)
Siklus komoditas (commodity cycle (super-cycle))
Siklus politik (political cycle, political capital spending cycle)
Respon Kebijakan : antisipatif, struktural dan bertahap,
populist, impulsive, panic

Transformasi dalam Proses Pembangunan
Dalam proses pembangunan, untuk mencapai kondisi
kesejahteraan yang ideal, diperlukan reformasi/ transformasi
yang berkelanjutan (persistent reform) dan reformasi yang
dilakukan di saat krisis.
Respon yang tepat dari pemerintah selama proses
transformasi akan menentukan apakah suatu negara dapat
bertransformasi menjadi negara maju atau tetap menjadi
negara berkembang yang lambat laun mundur menjadi
negara terbelakang.
14
This information is confidential and was prepared by CReco Consulting solely for the use of our client; it is not to be relied on by any third party without CRecos prior written consent
Human development Index =>
page 15
Between 1980 and 2012 Indonesia's HDI rose by 1.3% annually from 0.422 to 0.629 today,
which gives the country a rank of 121 out of 187 countries with comparable data.
Health, education, income, inequality, poverty,
gender, sustainability, demography, innovation
and technology
Dalam ukuran yang lebih menyeluruh, Kinerja
pembangunan ekonomi Indonesia masih tertinggal
Tantangan Utama
Membangun Manusia Indonesia, Membangun Jati Diri Bangsa...
page 16
Penataan kuantitas
dan perbaikan kualitas
menciptakan manusia
yang produktif,
inovatif, dan
entrepreneurship
Perbaikan tatanan
sosial menciptakan
budaya kerjasama,
kompetisi, dan konflik
positif
Knowledge
economy dengan
penduduk yang
produktif,
kreatif, inovatif
dan berjiwa
entrepreneur
Multikulturalisme
Pro-eksistensi
Penduduk Indonesia
sebagai Modal
Pembangunan

Penyedia lapangan
kerja

Tenaga kerja yang
handal

Pasar dengan daya
beli yang tinggi
Tantangan
PERGESERAN KEKUATAN
EKONOMI DUNIA &
GLOBALISASI
URBANISASI DAN
MEGACITIES
PERGESERAN STRUKTUR
DEMOGRAFI DAN
TENAGA KERJA
PERUBAHAN IKLIM SERTA
KRISIS ENERGI, PANGAN,
DAN AIR
PERKEMBANGAN
TEKNOLOGI
17
PERUBAHAN GAYA HIDUP
SISTIM JAMINAN SOSIAL
Tantangan Pembangunan Perkotaan
PENGELOLAAN
SISTEM PEMBUANGAN
SERTA PENGOLAHAN
LIMBAH PADAT DAN
CAIR
PENGADAAN
AIR BERSIH
KEPEMIMPINAN
DAN
POLITIK DAERAH
PENYEDIAAN
DAN PENGELOLAAN
INFRASTRUKTUR
18
PENGELOLAAN
BANJIR
KERUSUHAN
SOSIAL
Tantangan
Infrastruktur
Ketersediaan Supply-chain yang efisien
Kemampuan mengabsorp (penguasaan)Teknology
Perbaikan Regulasi
Desentralisasi
Korupsi
Birokrasi yang masih gemuk/tidak efisien serta
administrasi yang masih komplex dan mahal
Ketidak pastian (Lack of predictability)

Hati Hati dengan middle income trap
page 20
Proyeksi PDB per capita - Visi Indonesia 2030
Source: Yayasan Indonesia Forum, team analysis
Lower Middle
Income Country
Upper Middle
Income Country
High
Income Country
1992 2015 2023
Visi Indonesia 2030
3,000
5,300
9,000
14,900
22,500
1,660
2,359
3,923
7,231
12,449
18,000
0
5,000
10,000
15,000
20,000
25,000
Middle Income Trap
Proyeksi Ekonomi
Indonesia 2011 -
2045
Hindari perlambatan ekonomi yang cukup lama (sudah
duduk lupa berdiri)
Slope is matter
Latin
America
Perlambatan dialami negara amerika latin TFP yang
rendah
Is the potential growth after 2000- (Unproductive
democracy) lower than 1970 1990 Authoritarian ?
-15
-10
-5
0
5
10
15

1
9
7
0

1
9
7
2

1
9
7
4

1
9
7
6

1
9
7
8

1
9
8
0

1
9
8
2

1
9
8
4

1
9
8
6

1
9
8
8

1
9
9
0

1
9
9
2

1
9
9
4

1
9
9
6

1
9
9
8

2
0
0
0

2
0
0
2

2
0
0
4

2
0
0
6

2
0
0
8

2
0
1
0

2
0
1
2
GDP Growth (%)
Institution Matter ?? Or Machine is out of steam ??
Penentu Jebakan atau motor penggerak:
Institusi, Demografi, infrastruktur, Faktor
makro, Struktur perdagangan
Asia Lebih Baik Dibanding Amerika Latin dan Timur Tengah
Penentu Jebakan atau motor penggerak: Institusi, Demografi,
infrastruktur, Faktor makro, Struktur perdagangan
Kekuatan dan kelemahan serta risiko kena jebakan
Indonesia dibanding negara tetangga
Semua kelemahan harus diatasi (di-reform)
Pertumbuhan Ekonomi dan komponennya
gY gL* gK TFP
= s + (1-s) +
Pertumbuhan
Ekonomi Riil
Pertumbuhan
Kuantitas dan
Kualitas Tenaga Kerja
Pertumbuhan
Kapital (Modal)
Total Factor
Productivity
Populasi usia
produktif
Pendidikan
Kesehatan
Investasi Inovasi
Teknologi
Transformasi
Sumber Daya
Manusia
Didorong oleh kreativitas entrepreneur
Difasilitasi oleh Institusi-institusi berkualitas
Terima Kasih

Raden Pardede
Wakil Ketua Komite Ekonomi Nasional (KEN)

Anda mungkin juga menyukai