AGAR JIWA ANAK TETAP BERSIH

Semua tumbuhan supaya dapat tumbuh, tentu membutuhkan makanan yang tepat
dan cuaca (iklim) yang baik, bersih (terhindar) dari segala penghalang yang dapat
merusak pertumbuhannya, dan membutuhkan orang yang mau merawatnya agar
tumbuhan tersebut tumbuh dengan baik, berbuah, dan bermanfaat. Demikian pula
halnya dengan anak kecil pada masa pertumbuhannya. Dia membutuhkan orang
yang merawat dan memeliharanya, memberikan makanan yang bergizi, dan
menciptakan suasana yang kondusif dalam berinteraksi dengannya, menunjukan
rasa kasih sayang, dan memberikan bantuan kepadanya.
Para ulama berkata !sesungguhnya setiap anak manusia yang baru dilahirkan itu
dilahirkan dalam keadaan sesuai dengan prinsip penciptaan dan karakter (tabiat)
yang suci murni. Dia diciptakan dalam keadaan memiliki fitrah yang salim (lurus)
dan memiliki tabiat yang telah dipersiapkan dapat menerima agama yang ha". #ika
dia dibiarkan berada di jalan yang benar, maka dia akan terus berada di jalan yang
semestinya dan tidak akan meninggalkan jalan yang lurus itu untuk kemudian
berbalik arah menempuh jalan lainnya.
Dengan Dasar Apa Anak Dididik?
$etika berinteraksi dan mendidik anak, hendaknya mengingat bahwa seorang
anak belum mengenal apa pun selain kesenangan, hiburan, dan kebahagiaan. %nak
belum memahami arti sebuah tanggung jawab. Syariat dan logika pun belum
membebaninya dengan tanggung jawab tersebut. $arena itu berusahalah untuk
bersenang&senang dengan anak dan memposisikan diri anda sebagai penanggung
jawab bagi dirinya. #adikanlah tanggung jawab tersebut sebagai bentuk ta"arub
yang dapat mendekatkan diri anda kepada %lloh. 'ujuan yang hendak dicapai
dalam mendidik anak hendaknya bukan berupa tujuan agar dilihat oleh orang lain
atau agar mereka membicarakan prestasi anak anda dan diri anda. %tau jangan
pula melakukan sesuatu terhadap anak dengan tujuan untuk mengajarkannya
sesuatu sesuai dengan kehendak manusia. Sadarlah bahwa ada amanah %lloh yang
dibebankan kepada kita yang harus ditunaikan sesuai dengan cara yang disukai
oleh %lloh dalam mendidik anak.
(endaknya kita memiliki ambisi (keinginan) agar anak memperoleh kesuksesan di
dunia dan kemenangan di akhirat kelak. %rtinya ia dapat memperoleh kebahagiaan
di dunia dan akhirat, bermanfaat bagi dirinya sendiri, memiliki fisik yang kuat dan
pemahaman agama yang baik, mencintai kebaikan dan menyerukan orang lain
kepada kebaikan tersebut, dan dapat hidup dengan orang lain dengan kasih sayang
dan saling memberikan pertolongan.
Anak Tidak Selamanya Sesuai Dengan yang Diayangkan!
Dari )%li bin %bi 'halib ia berkata
!Ajarkanlah anak-anak kalian dengan metode pengajarang yang
berbeda dengan metode pengajaran kalian (dahulu). Sebab
mereka itu hidup zaman yang berbeda dengan zaman kalian.*
Pada ucapan yang singkat itu terdapat pemahaman dan pelajaran yang banyak,
karenaorang tua yang bertugas mendidik anak, dahulu pernah dididik dengan
metode&metode yang mayoritas telah menyalami perubahan. +ereka juga dididik
dengan kebiasaan&kebiasaan dan pengetahuan yang bisa jadi tidak sesuai dengan
zaman sang anak pada masa kini. +emang benar, jika dikatakan bahwa ada hal&
hal tertentu yang tidak mengalami perubahan, seperti niali&nilai hidup, prinsip,
hal&hal yang halal dan haram dalam syariat %lloh. %kan tetapi, alam orang dewasa
berbeda dengan alam anak&anak. ,egitu pula kejiwaan dan daya fantasinya.
$esemua itu berbeda dengan orang&orang dewasa.
%kan sangat baik jika kedua orang tua memposisikan dirinya sebagai anak&anak
ketika berinteraksi dengan anak, sehingga dia akan dapat membahagiakan
anaknya dan sang anak pun akan merasa bahagia karenanya. #angan memaksakan
anak melakukan sesuatu yang dapat membahagiakan kedua orang tua atau yang
diinginkan mereka. %kan tetapi carilah tahu apa yang seharusnya orang tua
lakukan untuk anaknya dan apa yang dibutuhkannya sebagai seorang anak dari
kedua orang tuanya. Seorang anak kecil tidak mengerti apapun, selain bermain,
bersenang&senang, dan memperoleh hiburan yang menyenangkan. Dia belum
dapat memahami bentuk tanggung jawab apapun yang dibebankan kepadanya.
(al yang wajib diperhatikan dalam memperlakukan anak kecil adalah bersikap
lembut, toleran, cinta dan penuh kasih sayang. #ika kondisi menuntut orang tua
untuk bersikap tegas terhadap anak maka besikaplah dengan penuh kasih sayang,
lembut dan diiringi rasa cinta. Seorang anak bukanlah sebuah barang yang anda
miliki dan bebas anda kendalikan semaunya. %nak adalah makhluk yang memiliki
perasaan yang halus, yang pemeliharaannya dan pendidikannya diserahkan kepada
anda. %nak adalah amanah bagi anda yang akan diminta pertanggung jawabannya
atas anak anda.
Peran Pen"ing Aya# Bagi Per"umu#an Anak yang $asi# Ke%il
Saling bekerja sama, saling melengkapi, dan saling memahami antara kedua orang
tua dalam mendidik dan mengasuh anak adalah dasar dan pondasi bagi kesuksesan
dalam mendidik anak, selain itu, sikap kedua orang tua seperti itu juga akan dapat
membuat kehidupan rumah tangga semakin langgeng, saling menyayangi, dan
memiliki ikatan kerjasama yang kokoh, yang tidak akan terpengaruh oleh segala
rintangan dan halangan yang memang pasti harus dilewati oleh setiap rumah
tangga, oleh para ayah, ibu dan para pasangan.
Sebagaimana seorang anak biasanya membutuhkan rasa cinta, kasih sayang,
pengasuhan, dan keinginan untuk dekat dengan sang ibu, dia pun membutuhkan
perasaan dan perhatian yang sama dari ayahnya. Seorang anak biasanya
memndang sang ayah sebagai sosok yang mengetahui segala sesuatu, mampu
melakukan apa pun, dan bertanggung jawab atas segala sesuatu, meskipun pada
saat yang sama sang anak juga menuntut dari ibunya segala yang dia inginkan dan
meminta segala kebutuhan yang dapat memuaskan keinginannya dari sang ibu.
,iasanya pengarahan yang diberikan ayah kepada anak mendapatkan perhatian
lebih besar dari anak daripada pengarahan yang diberikan oleh ibu. Demikianlah
karena dengan fitrah yang ada pada dirinya, seorang anak dapat menangkap
adanya perasaan kasihan dan keinginan untuk memanjakan dirinya dari suara sang
ibu yang didengarnya. +eski ibu suka marah terhadap anaknya, tetapi ibu
biasanya lebih cepat kembali bersikap normal kepada anaknya. -bu biasanya akan
lebih cepat melupakan apa yang telah dilakukan anak dan apa yang telah
dilakukannya sendiri. -bu di dalam hati anak biasanya tergambar sebagai sosok
yang selalu menyayangi, mencintai, dan bersikap toleran (memaafkan). %dapun
sosok ayah di mata seorang anak, meski ayahnya telah menunjukan rasa cinta
kepadanya, adalah sosok yang tegas, berdisiplin, sayang meski keras, atau keras
meski sayang, dan suka memberikan hukuman dan teguran. $arena itu, jika
sikaplembut (kasing sayang) seorang ibu dan kedisplinan ayah membuahkan hasl,
maka pendidikan yang diterima oleh seorang anak pun akan berimbang. Sang
anak akan dapat membedakan mana yang benar dan mana yang salah. Dari rasa
senang dan rasa takut yang tertanam dalam dirinya, maka akan tumbuh hati
nurani dalam dirinya, dan dia pun dapat memahami prinsip-prinsip dalam
kehidupan ini.
%nak yang masih kecil dan belum sekolah biasanya menghabiskan waktunya di
dalam rumah, khususnya bersama ibunya, sedangkan seorang ayah menghabiskan
sebagian besar waktunya di luar rumah. (al inilah yang membuat anak lebih
sedikit mendapat pengaruh dari ayahnya. .leh karena itu, seorang ayah
diharuskan untuk menambah perhatian dan interaksinya dengan anak, agar hak
anak tergantikan. (al yang dapat membantu ayah untuk mewujudkan hal itu
(menambah perhatian kepada anak) adalah dengan mengajak anak pergi keluar
rumah ketika melaksanakan sebagian tugas pekerjaannya di luar rumah. Disisi lain
ada kesibukan tertentu yang menyibukan ibu atau mencegahnya untuk dapat
melaksanakan kewajiban&kewajibannya kepada anak, seperti karena sakit atau
sibuk melakukan pekerjaan yang sangat penting, sehingga dia tidak dapat
menuanikan kewajibannya terhadap anak. Pada kondisi seperti ini sebaiknya ayah
menibukan diri bersama anak atau mengajaknya pergi keluar rumah jika
memungkinkan.
Sungguh, suatu pemandangan yang indah manakala seorang anak menanti
kedatangan ayahnya dirumah untuk bermain dan makan bersama dengannya, atau
untuk mendengar dongeng menarik dari ayahnya. $ebersamaan antara seorang
ayah dan anak seperti itu akan melekat di ahti anak sepanjang umurnya. #iwa
seorang anak akan terasa semakin lapang atas sikap baik ayahnya dan apa yang
didengar darinya. Sikap ayah seperti itu dimaksudkan agar jiwa sang anak tidak
terasa sempit oleh sempitnya dinding&dinding rumah, karena sebagian besar waktu
anak harus dihabiskan didalamnya. Di dalam rumah itulah jiwa seorang anak akan
terbentuk, di mana karakter yang telah dibentuk di dalam rumahlah yang akan
terus menemaninya sepanjang usianya dalam kehidupan ini.