I TRANSIT MO!"S Transportasi massal publik memiliki beberapa arti khusus yang didasarkan pada beberapa karakterisitik yang berbeda yaitu: 1. Pengangkut yang umum. 2. Rute dan jadwal yang tetap. 3. Wilayah yang dilayani terbatas pada daerah perkotaan atau daerah pedesaan. Dalam bab ini, kita fokus pada bentuk transit massal perkotaan dari transportasi massal public dimana layanan disediakan untuk publik umum dalam rute dan jadwal yang tetap dalam sebuah wilayah perkotaan yang biasanya disediakan oleh satu atau lebih teknologi transit yaitu : . !us. !us standar dengan panjang "# kaki memiliki "# $ %# tempat duduk yang dapat membawa sekitar &' penumpang, termasuk penumpang yang berdiri ()*+, ,-#.. /. Rel. !eberapa bentuk dari transit rel menyediakan kapasitas yang lebih besar daripada bus dengan daerah yang mempunyai tingkat kepadatan yang lebih tinggi. Dua subdi0isi utama dari transit rel adalah : . Transit rel ringan (1RT.. 1RT adalah bentuk modern dari trem. 2endaraan rel ringan dapat beroperasi pada jalur yang ditentukan (R3W. atau pada lintasan R3W yang digabung dengan mobil , truk dan bus, biasanya 1RT dapat mengangkut '' $ /'' penumpang, termasuk penumpang yang berdiri. /. Transit rel berat ()RT.. Disebut juga Rail Rapid Transit (RRT., yaitu moda yang berhubungan dengan kereta bawah tanah di kota4kota besar. 2ebanyakan kendaraan )RT dapat mengangkut /# $ -' penumpang, termasuk penumpang yang berdiri dengan kecepatan sampai 5' mph (,5 kph. Row *ategory Technologi )ighway dri0er4steered Rubber4tired guided or partially guided Rail 6pecial 6urface streets with mi7ed trafic Regular bus paratransit Trolleybus 6treetcar *ablecar 8erryboat )ydrofoil )elicopter 6eparated from traffic but with grade crossing Dual4mode bus 1ight4rail transit 8ully controlled !us on busway Rubber4tired monorails 9utomated guideway transit Rail Rapid transit *ommuter rail 8unicular 9erial tramway 9utomated guideway transit (9:T. dalam Tabel diatas adalah sebuah sistem yang tidak memiliki pengemudi dalam kendaraan. 6ebuah 9:T adalah sebuah ele0ator hori;ontal. *ontohnya terdapat di bandara besar, seperti Dallas48ort Worth dan 3rlando. II !"SI#NIN# A RAIL TRANSIT LIN" . Transit <ehicle Tra0el 9nalysis )al terpenting dalam kendaraan transit adalah waktu yang diperlukan untuk membawa penumpang dari tempat asal ke tempat tujuan mereka. 9da beberapa strategi yang dapat dilakukan, jika ada orang lain yang menginginkan layanan sepanjang rute non4stop : 9. Meningkatkan jumlah pemberhentian sepanjang rute, untuk meningkatkan akses ke layanan transit dan mungkin meningkatkan pengendara. !. Mengurangi jumlah pemberhentian, untuk meningkatkan kecepatan operasi rata4 rata dan mengurangi waktu tempuh sepanjang rute. Classifcation of Urban Public Transportation Modes 2arakteritik kinerja kendaraan yang utama adalah percepatan, perlambatan, dan kecepatan maksimum. Tingkat akselerasi yang dibatasi oleh tiga pertimbangan utama . batas fisik gaya gesekan yang dapat dikembangkan antara roda dan jalur /. kenyamanan penumpang ". biaya listrik /. Transit <ehicle Tra0el Regimes 6ebuah kendaraan transit dengan kecepatan maksimum tinggi nampaknya selalu diinginkan, tetapi yang perlu diperhatikan yaitu (a. kendaraan seperti itu akan memerlukan biaya lebih untuk membelinya, (b. mungkin akan mengonsumsi lebih banyak energi, dan (c. dapat menghabiskan waktu sedikit atau tanpa waktu pada kecepatan maksimum, tergantung pada jarak antar stasiun. III PR"!ICTIN# TRANSIT RI!"RS$IP C$AN#"S Pendahuluan 6elama ' tahun, +ythaca !us *ompany (+!*. telah menahan tarif dewasa sebesar #' sen. 6elama & tahun terakhir, biaya operasional telah meningkat secara terus4menerus, sementara tingkat pengendara tersendat. )asilnya adalah defisit biaya operasional yang terus meningkat yang harus disubsidi oleh pajak pendapatan dan properti. . Transit =lasticity Rute nomor - di +ythaca membawa sekitar ''' penumpang setiap hari pada tahun sebelumnya. Tarif dasar selama tahun sebelumnya adalah #' sen. 2ita dapat mewakili dua informasi ini ke dalam kasus dasar sebagai >o ? ''' dan Po ? '.#', dimana : > adalah kuantitas dari layanan yang dibayar atau jumlah pengendara P adalah harga layanan atau tariff @ika tarif meningkat &# A diimplementasikan, dan hasilnya adalah -'# penumpang per hari, kita dapat menghitung rasio susutnya. Bilai rasio susut adalah satu cara untuk mengukur elastisitas permintaan dari pengendara transit terkait tarif bus. Shringkage ratio elasticity +isalnya, jika kita mengetahui nilai shringkage rasio pada suatu daerah yaitu 4',"" dan ingin mengetahui jumlah penumpang, maka dapat menggunakan rumus Pemasukan operator sebelum dan sesudah perubahan tarif : 6ebelum : C',#D''' ? C#'' 6esudah : C ',&#D-"# ? C 5/5./# Penumpang diperkirakan berkurang hanya ',"" A tiap A peningkatan tarif. - @ika penghasilan meningkat, meskipun tarif meningkat, maka disebut inelastis. Terjadi keuntungan - @ika penghasilan berkurang, meskipun tarif meningkat I% P"R&ORMANC" M"ASUR"S IN PUBLIC TRANSPORTATION !agaimana cara kita menilai kualitas pelayanan dari suatu transportasi massalE Faitu dengan Pengukuran 2inerja . Transit Performance +easures T<+ (total 0ehicle miles. yaitu seluruh jarak yang ditempuh kendaraan (dalam ng dicakupi oleh bus dalam tahun tersebut. !agian dari T<+ adalah re0enue 0ehicle miles (R<+., yang hanya menghitung jumlah mil yang dicakupi oleh bus dalam layanan pendapatan. Perbedaannya adalah jarak yang ditempuh antara rute dan garasi bus, atau jarak tempuh non4pendapatan. Dalam Tabel '.%, GReco0eryH adalah pecahan dari total biaya operasi sistem (bukan modal. yang didanai dari pendapatan farebo7 dan pendapatan charter. *ontoh '.5 : Perusahaan bus +ythaca mempunyai armada dengan %5 kendaraan aktif, "& diantaranya beroperasi pada periode puncak dan /' yang lain untuk persediaan. 2apasitas tempat duduknya %". Imur kendaraan rata4rata / tahun. Di tahun ,,,, +!* membawa 5&/ penumpang, dengan biaya operasi C#.-'- juta, C%./-# juta untuk gaji, upah dan sampingan. +!* menutupi total ./%& juta jarak4kendaraan ditahun itu dan mengumpulkan C .%'/ juta pada tarif dan pemasukan charter. a. @ika ingin di bandingkan dengan +!* di tahun ,,,. 6istem mana yang akan kamu pilih dari table '.% sebagai grup perbandingannE @elaskanJ b. )itung nilai pengukuran kineja dari +!* di tahun ,,,, menggunakan pengukurann kinerja di table '.% c. !andingkan nilai pengukuran kinejra terhadap tiap grup perbandingan. Di area apa +!* terlihat berjalan dengan baikE Diarea mana +!* perlu diperbaiki 6olusi Periode puncak armada pada "& lebih besar dari seluruh sistem digrup / dan dekat denan nilai median dari ketujuh bus digrup . :rup perbandingan yang mungkin adalah Kndianapolis memiliki /, bis puncak. Pengukuran 2inerja +!* di tahun ,,, : *ostLT<+ ? *ostLTrip ? ? 8are reco0ery ? ? A 1abor ? ? Ranking Perusahaan !us +ythaca sebagai dari - anggota grup untuk setiap pengukuran kinerja : *ostLT<+ : second highest (second worst. *ostLTrip : 6econd )ighest (6econd Worst. 8are Reco0ery : 6ama dengan Kndianapolis sebagai yang terbaik A 1abor : 6ama dengan ketiga terendah (ketiga terbaik. dengan 1afayette 6ehingga bisa disimpulkan bahwa teori sebelumnya salah, yakni pengeluaran biaya operasi yang terburuk tetapi tarif rata4rata cukup tinggi yakni -% A, hal ini memungkinkan untuk menurunkan tarif +!* untuk menarik banyak penumpang. Tetapi T<+ tidak akan terganggu selama dapat menyediakan lebih banyak kapasitas penumpang. % LI&" C'CL" COSTS IN PUBLIC TRANSPORTATION . 1ife *ycle *ost *alculations *ara sederhana dalam membuat sebuah keputusan pembelian adalah memilih pilihan dengan harga pembelian terendah. Data4data yang diperlukan dalam analisis life cycle cost (1**. : 9. !ahan bakar C'.-' per gallon. !. !iaya gaji rata4rata pengemudi +!* adalah C,.' per jam yang meliputi upah dan tunjangan, seperti kontribusi dalam program asuransi kesehatan dan pensiun. *. Dalam pelayanan, kecepatan bus rata4rata adalah / mph. D. Tingkat diskon $ nilai waktu dari uang digunakan untuk mendirikan persamaan antara C sekarang (tahun '. dan M dollar pada tahun ke4 n adalah %.# persen. /. =Nuipment Replacement Di dalam penggunaannya, bus tidak dapat bertahan lebih dari / tahun, tetapi harus tahan lebih lama dari sesuai jangka waktu yang telah ditetapkan. Dimana agen transit harus bergantung pada mekanisme pendanaan pemerintah yang tidak menjamin penggantian dana modal kapanpun sistem transit ingin membeli bus baru dan juga agen transit harus merencanakan untuk mendapatkan bus baru sebelum mereka membutuhkannya, biasanya membutuhkan waktu -/ minggu dari waktu pemesanan hingga waktu pengiriman dilakukan