BALANITIS

ETIOLOGI
EPIDEMIOLOGI
DEFINISI
Balanitis adalah peradangan pada glans
penis; biasanya terjadi berkaitan dengan
inflamasi preputium (balanopostitis). Terjadi
pada laki-laki yang tidak disirkumsisi.

Disebabkan oleh prepusium yang ketat atau kurangnya
kebersihan dibawah kulit preputium yang menyebabkan
iritasi kulit dan inflamasi. Bisa juga karena infeksi gonore,
sifilis, Candida albicans, trikomoniasis, tinea, atau
organisme koliform; dapat pula disebabkan komplikasi dari
dermatitis seperti psoriasis; atau dermatitis kontak akibat
celana, pemakain kondom, dan jeli kontrasepsi.

Balanitis lebih sering terjadi pada laki-laki dewasa
dibandingkan pada anak laki-laki. Balanitis dapat
terjadi sekitar 5,9% pada anak laki-laki yang tidak
disunat.

FAKTOR RISIKO
GEJALA KLINIK
Faktor risiko yang paling
penting adalah diabetes
melitus
Penggunaan antibiotik oral.
Kebersihan yang buruk
pada laki-laki yang tidak
disunat.
Daya tahan tubuh yang
rendah.
Iritasi pada glans penis.

Radang pada glans
Demam
Iritasi, nyeri, secret dengan bau yang
tidak sedap
Edema dapat mengakibatkan fimosis
Disuria
gangguan aliran urin pada kasus yang
berat,
meatus uretra eksterna,
ulserasi dapat terjadi mengakibatkan
pembesaran dan nyeri pada kelenjar
limfe inguinalis.

ALUR DIAGNOSIS
Anamnesis
Pem.fis
Apakah ada kemerahan pada gland penis ?
Apakah ada pembengkakan pada gland penis
?
Apakah preputium dapat di tarik ke belakang
?
Apakah gland penis ada rasa terbakar saat
berkemih?
Apakah gland penis mengalami disccard ?

Eritema dan edema glans penis atau kulup
Ulserasi dan / atau plak
Phimosis (jarang)
Tanda-tanda obstruksi saluran kemih (jarang)
Meatal stenosis
Distensi kandung kemih
Ballooning kulup ketika berkemih
Limfadenopati

PEMERIK
SAAN
LAB
Pemeriksaan
darah lengkap

swab OUE


PENETALAKSANAAN
Medikamentosa
Non medikamentosa
Jika infeksi disebabkan
oleh candida diberikan :
cream clotrimazole 1%
atau krim miconazole
2%; diberikan dua kali
sehari sampai gejala
hilang.
Regimen alternatif:
flukonazol 150 mg oral
jika gejala yang parah.
Imidazole topikal
dengan 1%
hydrocortisone jika
ada tanda peradangan.

Jika infeksi disebabkan oleh
bakteri :
flukloksasilin atau
eritromisin pada pasien
alergi penisilin.
Infeksi bakteri anaerob:
Rekomendasi regimen:
metronidazol 400 mg dua
kali sehari selama satu
minggu.
Regimen alternatif: co-
amoxiclav 375 mg tiga kali
sehari selama satu minggu;
klindamisin krim diberikan
dua kali sehari sampai
infeksi teratasi.

Sirkumsisi
Menjaga
kebersihan

PROGNOSIS PENCEGAHAN
Prognosis baik jika
ditangani dengan benar

Hal yang mengakibatkan
kekambuhan :
Diabetes mellitus
Kurangnya Kebersihan
kelamin
Phimosis

Sirkumsisi
Higiene