Anda di halaman 1dari 20

Tugas Farmasi

PRE-ECLAMPSIA
Oleh :
M. Abdul Basith
G!""#$%
&EPA'ITERAA' &LI'I& (PF ) LABORATORI(M FARMASI
FA&(LTAS &E*O&TERA' ('S ) RS(* *R. MOE+AR*I
S(RA&ARTA
"#!%
BAB I
TI',A(A' P(STA&A
A. *e-i.isi
Pre-eklampsia adalah timbulnya hipertensi disertai proteinuria dan
edema akibat kehamilan . Penyakit ini umumnya terjadi dalam triwulan ke 3
kehamilan, atau segera setelah persalinan.
Definisi lain menyebutkan bahwa pre eklamsia adalah suatu sindroma
klinik pada kehamilan viable (usia kehamilan > ! minggu atau berat janin >
"!! gram# yang ditandai dengan hipertensi, proteinuria, dan oedema.
B. Eti/l/gi
Penyebab preeklampsia sampai sekarang belum diketahui pasti. $eori
yang dewasa ini dapat dikemukakan sebagai penyebab preeklampsia ialah
iskemia plasenta, yaitu Pembuluh darah yang mengalami dilatasi hanya artei
spirales dide%idua, sedangkan pembuluh darah di miometrium yaitu arteri.
spirales dan arteria basalis tidak melebar. Pada Preeklamsi invasi sel-sel
thropoblast ini tidak terjadi sehingga tonus pembuluh darah tetap tinggi dan
seolah-olah terjadi vasokonsrtiksi.
&aktor 'isiko Pre-eklampsia
(. )sia * pada wanita hamil berusia kurang dari " ahun insidens > 3 kali
lipat, dan wanita hamil usia > 3" tahun
. Paritas * insidens tinggi pada primigravid muda maupun tua
3. &aktor keturunan
+. &aktor gen * diduga bersifat resesif
". ,besitas - overweight
.. /klim - musim * di daerah tropis insidens lebih tinggi
0. 1ehamilan ganda, hidramnion, mola hidatidosa

C. Pat/-isi/l/gi
Patofisiologi pre-eklampsia adalah *
(. Penurunan kadar angiotensin //
Penurunan angiotensia // menyebabkan pembuluh darah menjadi
sangat peka terhadap bahan-bahan vasoaktif. Pada kehamilan normal
terjadi penigkatan yang progresif angiotensia //, sedangkan pada
preeklamsi terjadi penurunan angiotensia //
. Perubahan volume intravaskuler
Pada kehamilan preeklamsi terjadi vasokontriksi menyeluruh pada
sistem pembuluh darah asistole dan prakapiler pada hakekatnya
merupakan kompensasi terhadap terjadinya hipovolemi.
3. 2istem kogulasi tidak normal
$erjadinya gangguan sistem koagulasi bisa menyebabkan komplikasi
hemologik seperti hellp syndrom (hemolytic anemia, elevated liver
enzyme, low platelet#
Patofisiologi terpenting pada pre-eklampsia adalah perubahan arus
darah di uterus koriodesidua, dan plasenta yang merupakan faktor penentu
hasil akhir kehamilan.
(. /skemia uteroplasenter
1etidakseimbangan antara masa plasenta yang meningkat dengan
perfusi darah sirkulasi yang berkurang.
. 3ipoperfusi uterus
Produksi renin uteroplasenta meningkat menyebabkan terjadinya
vasokonstriksi vaskular dan meningkatkan kepekaan vaskuler pada 4at
5 4at vasokonstriktor lain ( angiotensi dan aldosteron # yang
menyebabkan tonus pembuluh darah meningkat
3. 6angguan uteroplasenter
2uplai , jain berkurang sehingga terjadi gangguan pertumbuhan -
hipoksia - janin mati
3
2kema patofisiologi Pre-eklampsia
+
&aktor Predisposisi Pre-eklampsia
( umur, paritas, genetik, dll #
,bstruksi mekanik dan fungsi dari arteri spiralis
Perubahan plasentasi
7enurunkan perfusi uteroplasenter
'enin-angiotensin //
P68-P6/
$romboksan
1erusakan endotel
9asokonstriksi arteri
Disfungsi endotel
endotelin, :,
3ipertensi sistemik
;ktivasi intravas%ular koagulasi
22P
D/<
6injal 3ati ,rgan lainnya
Proteinuri kejang =&$ abnormal iskemi
6&' koma

8dema

*. &lasi-i0asi
1lasifikasi 3ipertensi dalam kehamilan
(. 3ipertensi kronik
3ipertensi yang didapatkan sebelum kehamilan, dibawah ! minggu
umur kehamilan dan hipertensi tidak menghilang setelah ( minggu
pas%a persalinan
. Pre%lampsia-e%lampsia
3ipertensi dan proteinuria yang didapatkan setelah umur kehamilan
3. 3ipertensi kronik dengan superimposed pree%lampsia
3ipertensi kronik dengan proteinuria
+. 3ipertensi gestasional
$imbulnya hipertensi pada kehamilan yang tidak disertai proteinuria
hingga ( minggu pas%a persalinan. >ila hipertensi menghilang
setelah ( minggu persalinan, maka dapat disebut dengan ?3ipertensi
transien@
Pre eklampsia dibagi menjadi golongan, yaitu *
a. Pre eklampsia ringan
$ekanan darah (+!-A! mm3g yang diukur pada posisi
terlentangB atau kenaikan sistolik 3! mm3gB atau kenaikan
tekanan diastolik (" mm3g.
<ara pengukuran sekurang-kurangnya pada dua kali pemeriksaan
dengan jarak periksa ( jam, sebaiknya . jam.
,edem umum, kaki, jari tangan dan muka, atau kenaikan berat
badan ( kg per minggu.
Proteinuria kuantitatif !,3 gram-literB kualitatif (C atau C pada
urin kateter atau mid stream.
b. Pre eklampsia berat
- $ekanan darah (.!-((! mm3g.
- Proteinuria " gram-liter.
"
- ,ligouria, yaitu jumlah urin kurang dari "!! %%-+ jam.
- ;danya gangguan serebral, gangguan visus dan nyeri
epigastrium.
- $erdapat oedem paru dan sianosis.
- $hrombosytopenia berat
- 1erusakan hepatoseluler
- Pertumbuhan janin intrauterin yang terhambat
%. /mpending 8%lampsia
Pree%lampsia-e%lampsia dengan adanya hemolisis, peningkatan en4im
hepar. Disfungsi hepar dan trombositopenia
1lasifikasi pre-eklampsia lain , yaitu *
a. 6enuine pre-eklampsia
6ejala pre-eklampsia yang timbul setelah kehamilan ! minggu
disertai dengan oedem (pitting# dan kenaikan tekanan darah (+!-A!
mm3g sampai (.!-A!. Duga terdapat proteinuria 3!! mg-+ jam
(8sba%h#
b. 2uper imposed pre-eklampsia
6ejala pre-eklampsia yang terjadi kurang dari ! minggu disertai
proteinuria 3!! mg-+ jam (8sba%h#, dan bisa disertai oedem.
>iasanya disertai hipertensi kronis sebelumnya.
E. *iag./sis
Diagnosis pre eklampsia didasarkan atas adanya dua tanda utama,
yaitu hipertensi, oedem dan proteinuria.
7enurut ,rgani4ation 6estosis, impending eklampsia adalah gejala-
gejala oedema, protenuria, hipertensi disertai gejala subyektif dan obyektif.
6ejala subyektif antara lain * nyeri kepala, gangguan visual dan nyeri
epigastrium. 2edangkan gejala obyektif antara lain * hiperrefleEia, eksitasi
motorik dan sianosis.

.
Diagnosis eklampsia umumnya tidak mengalami kesukaran. Dengan
adanya tanda dan gejala pre eklampsia yang disusul oleh serangan kejang,
maka diagnosis eklampsia sudah tidak diragukan.

F. Pe.1egaha.
Penerangan tentang manfaat istirahat dan diet berguna dalam
pen%egahan. /stirahat tidak selalu berarti berbaring di tempat tidur, namun
pekerjaan sehari-hari perlu dikurangi dan dianjurkan lebih banyak duduk dan
berbaring. Diet tinggi protein dan rendah lemak, karbohidrat, garam dan
penambahan berat badan yang tidak berlebihan perlu dianjurkan. 7engenal
se%ara dini preeklampsi dan segera merawat penderita tanpa memberikan
diuretik dan obat antihipertensi. 7emang merupakan kemajuan dari
pemeriksaan antenatal yang baik.
G. &/m2li0asi
(# 38==P syndrom
# Perdarahan otak
3# 6agal ginjal
+# 3ipoalbuminemia
"# ;blatio retina
.# 8dema paru
0# 2olusio plasenta
F# 3ipofibrinogenemia
A# 3emolisis
(!# Prematuritas, dismaturitas dan kematian janin intrauterin
3. Pe.atala0saa. PEB
3/7P):;: 18D,1$8';: &8$, 7;$8':;= P,6/
Dasar penatalaksanaan dari pre eklamsi berat adalah
(. Pertama adalah ren%ana terapi pada penyulitnya, yaitu terapi
medikamentosa.
0
. 1edua baru menentukan ren%ana sikap terhadap kehamilannya, yang
bergantung pada umur kehamilannya *
a. 1onsevatif * bila umur kehamilan kurang dari 30 minggu, artinya
kehamilan dipertahankan selama mungkin sambil memberikan terapi
medikamentosa.
$ujuannya adalah mempertahankan kehamilan sehingga
ter%apai umur kehamilan yang memenuhi syarat janin dapat
dilahirkan dan meningkatkan kesejahteraan bayi baru lahir tanpa
mempengaruhi kesehatan ibu.
/ndikasinya adalah kehamilan kurang dari 30 minggu tanpa disertai
tanda 5 tanda dan gejala impending eklamsi.
$erapi medikamentosa
(#. 2egera msuk rumah sakit
#. $irah baring
3#. /nfus 'inger laktat atau ringer asetat
+#. Pemberian anti kejang 7g 2,+ sebagai pen%egahan dan terapi
kejang. 7g2,+ tidak diberikan loading dose intra vena,
%ukup intramuskuler saja
"#.,bat anti hipertensi, diberikan bila tekanan darah lebih dari
sama dengan (F!-((! mm3g atau 7;P lebih dari sama
dengan (3 mm3g. Denis obat y0ang digunakan * :ifedipin (!
5 ! mg oral, diulangi setelah 3! menit, dosis maksimum (!
mg dalam + jam.
.#. Diuretikum, hanya diberikan atas indikasi edema paru, payah
jantung kongestif, edema anasarka.
0#. Diet diberikan se%ara seimbang.
b. ;ktif * bila umur kehamilan lebih dari 30 minggu artinya kehamilan
diakhiri setelah mendapat terapi medikamentosa untuk stabilisasi
ibu.
$ujuannya adalah terminasi kehamilan.
/ndikasinya adalah
(#. /ndikasi ibu
F
- 1egagalan terapi medikamentosa
- tanda dan gejala impending e%lamsia
- gangguan fungsi hepar
- gangguaun fungsi ginjal
- di%urigai solutiop plasenta
- timbulnya onset partus, ketuban pe%ah dini dan perdarahan.
#. /ndikasi janin
- umur kehamilan lebih dari sama dengan 30 minggu.
- /)6' berdasar pemeriksaan )26
- :2$ nonreaktiv dan profil biofisik abnormal
- timbulnya oligohidramnion.
3#. /ndikasi laboratorium
$robositopenia progresif, yang menjurus ke sindrom 38==P.
Pemberian 7edikamentosa sama dengan Perawatan konservatif,
tetapi berbeda hanya pada pemberian 7g2,+, loading dose dapat
diberikan intra vena
<ara persalinan, sedapat mungkin diarahkan pervaginam.
(#. Penderita belum inpartu
a#. Dilakukan induksi persalinan bila skor bishop lebih adri
sama dengan F. /nduksi persalinan harus men%apai kala //
dalam waktu + jam. >ila tidak, induksi dianggap gagal, dan
harus dilakukan pembedahan %aesar.
b#. /ndikasi pembedahan %aesar
- tidak ada indikasi untuk persalina pervaginam
- induksi persalinan gagal
- terjadi maternal dan fetal distres
- bila umur kehaiGmilan kurang dari 33 minggu
#. >ila penderita sudah inpartu
a#. Persalinan mengikuti grafik friedman
b#. 7emperpendek kala //
A
%#. Pembedahan %aesar dilakukan jika ada maternal dan fetal
distres
d#. Primigravida direkomendasikan pembedahan %aesar
(!
BAB II
IL(STRASI &AS(S
A'AM'ESA
Ide.titas Pe.derita
:ama * :y. 7
)mur * " tahun
Denis 1elamin * Perempuan
Pekerjaan * /bu rumah tangga
Pendidikan * 27;
;lamat *7atesih 1aranganyar
2tatus Perkawinan * 1awin
;gama * /slam
:ama 2uami * $n. D
Pekerjaan * 2wasta
3P7$ * (A 7ei !(3
3P= * . Desember !(3
)1 * 30
C.
minggu
$anggal 7asuk * (( Desember !(3
<7 * !(3AA0
>erat >adan * .F kg
$inggi badan * ("" %m
&eluha. (tama
3amil dengan sakit kepala dan pandangan mata kabur.
Ri4a5at Pe.5a0it Se0ara.g
Datang seorang 6

P
(
;
!
, " tahun, kiriman dari dokter spesialis obstetri
dan ginekologi dengan keterangan 6

P
(
;
!
hamil 30
C.
minggu dengan
keterangan Pre-8klampsia >erat hamil aterm. Pasien merasa hamil A bulan,
gerakan janin masih dirasakan, ken%eng-ken%eng teratur belum dirasakan, air
kawah belum dirasakan keluar, keluar lendir darah (-#. 1ejang (-#, nyeri di
((
sekitar ulu hati (-#, pandangan mata kabur (C#, nyeri kepala (C#, mualH(-#,
muntah(-#.
Ri4a5at Pe.5a0it *ahulu
'iwayat D7 * disangkal
'iwayat ;sma * disangkal
'iwayat 2akit Dantung * disangkal
'iwayat 3ipertensi * disangkal
'iwayat ;lergi obat-makanan * disangkal
Ri4a5at Fertilitas
>aik
Ri4a5at Obstetri
1ehamilan / * =aki-laki, ( tahun, +!! gram, spontan, lahir di bidan
1ehamilan // * 3amil sekarang
Ri4a5at A.te 'atal Care 6A'C7
$eratur, di bidan dan puskesmas
Ri4a5at 3aid
7enar%he * (3 tahun
=ama menstruasi * 0 hari
2iklus menstruasi * F hari
Ri4a5at Per0a4i.a.
7enikah ( kali, (3 tahun dengan suami sekarang
Ri4a5at &B
1> suntik ( bulan
(
PEMERI&SAA' FISI&
Status ge.eralis
1eadaan )mum * baik, %ompos mentis, gi4i kesan %ukup
$anda vital *
$ * (0!-((! mm3g '' * ! E- menit
: * F+ E- menit 2 * 30
!
<
1epala * 7eso%ephal
7ata * <onjungtiva ;nemis (---#, 2%lera /kterik (---#
$3$ * $onsil tidak membesar, pharing hiperemis (-#
=eher * 6ld. thyroid tidak membesar, limfonodi tidak membesar
$horaE* 6landula mammae hipertrofi (C#, areola mammae
hiperpigmentasi (C#
<or * /nspeksi * /%tus %ordis tidak tampak
Palpasi * /%tus %ordis tidak kuat angkat
Perkusi * >atas jantung kesan tidak melebar
;uskultasi * >D /-// intensitas normal, regular, bising (-#
Pulmo * /nspeksi * Pengembangan dada kanan I kiri
Palpasi * &remitus raba kanan I kiri
Perkusi * 2onor - sonor
;uskultasi * 2D vesikuler (C-C#, 2uara tambahan paru (---#
;bdomen * /nspeksi * Dinding perut > dinding dada,
stria gravidarum (C#
;uskultasi * Peristaltik (C# normal
Palpasi * 2upel, nyeri tekan (-#, hepar tidak membesar, lien
tidak membesar.
Perkusi * $impani pada daerah bawah pro%essus Eyphoideus,
redup pada daerah uterus
6enital * =endir darah (-#, air ketuban (-#
8kstremitas * ,edem ;kral dingin
(3
Status Obstetri
I.s2e0si
1epala * simetris, meso%ephal
7ata * <onjungtiva ;nemis (---#, 2%lera /kterik (---#
$horaks * 6landula mammae hipertrofi (C#, areola mammae
hiperpigmentasi (C#
;bdomen * Dinding perut > dinding dada, striae gravidarum (C#
6enetalia 8ksterna * vulva-uretra tenang, lendir darah (-#, peradangan
(-#, tumor (-#
Pal2asi
;bdomen * 2upel, nyeri tekan (-#, teraba janin tunggal, intra uteri,
memanjang, punggung di kiri, presentasi kepala, kepala
masuk panggul >(-3 bagian, $&) 3! %m, $>D I 3!!! gram,
3is (-#, DDD (C# (-(-(, reguler
Pemeriksaan =eopold *
/ * $eraba tinggi fundus uteri setinggi dua jari dibawah pro%essus
Eiphoideus, teraba bagian besar dan lunak di fundus, kesan bokong
// * $eraba bagian besar janin di sebelah kiri, kesan punggung, bagian
ke%il di sebelah kanan
/// * $eraba bagian bulat dan keras, kesan kepala
/9 * >agian terendah janin masuk panggul > (-3 bagian
8kstremitas bawah * ,edem (C# akral dingin (-#
8kstremitas atas * ,edem (-# akral dingin (-#
Aus0ultasi
DDD (C# (-(-(, reguler.
Pemeri0saa. *alam 68T7 :
9-) tenang, dinding vagina dalam batas normal, portio lunak men%u%u di
belakang, pembukaan (-#, effa%ement (!J, kulit ketuban belum dapat
dinilai, preskep, bagian terbawah janin sudah masuk panggul di 3odge //,
penunjuk belum dapat dinilai, air ketuban (-#, lendir darah (-#.
(+
PEMERI&SAA' PE'(',A'G
(ri.alisa
Pr/tei. : 9$
Lab *arah
3b * ((,0 g-dl K :a *(30mmol-=
3%t * 30 J 1 * +,. mmol-=
;8 *+,+. (!
.
-L= <l * ((! mmol-=M
;= * A,3 . (!
3
-L= ;lbumin * 3,0 mg-dl
;$ * (." . (!
3
-L= 6ol darah * ;>
26,$ * (A ug-dl 3bs;g * (-# non rea%tive
6D2 * (!3 mg-dl 26P$ * (! ug-dl
)reum * (3 mg-dl =D3 * 0F ug-dl
1reatinin * !,. mg-dl
(SG
$ampak janin tunggal, intra uteri, memanjang, presentasi kepala, punggung kiri,
DDD (C#, dengan biometri *
>PD * A(,. mm ;< * 3(,.A mm
&= * 0, mm 8&>N * AF gram
;ir ketuban kesan %ukup.
Plasenta berinsersi di %orpus kanan grade /-//
$idak tampak jelas kelainan kongenital mayor
1esan * saat ini janin dalam keadaan baik
&ESIMP(LA'
2eorang 6

P
(
;
!
, " tahun, umur kehamilan 30
C.
. 'iwayat fertilitas dan
riwayat obstetrik baik. $ * (0!-((! mm3g. Danin tunggal, intra uteri, memanjang,
presentasi kepala, punggung kiri, his (-#, DDD (C# (-(-( reguler. 1epala masuk
panggul O (-3 bagian. Portio lunak men%u%u di belakang, pembukaan (-#,
effacement (!J, kulit ketuban belum dapat dinilai, $>D* 3!!! gram. Penunjuk
("
belum dapat dinilai, air ketuban (-#, lendir darah (-#. Dari pemeriksaan
laboratorium didapatkan proteinuria C3, trombosit (." ribu-ul, 26,$ (A u-=,
26P$ (! u-=, =D3 0F u-=.
*IAG'OSIS
/mpending eklamspsia pada sekundigravida hamil aterm belum dalam persalinan.
PROG'OSIS
Dubia et malam
TERAPI
- 2<$P emergensi C insersi /)D
- /nfus '=
- ,

3 liter-menit
- 7g2,+ +!J injeksi F gr /7 (+ gr bokong kanan, + gr bokong kiri#
dilanjutkan + gr - . jam selama + jam (jika syarat terpenuhi#
- :ifedipin tab 3E(! mg jika tekanan darah >(.!-((!
- <ek darah lengkap
- Pasang D< balan%e %airan
RESEP
'- /nfus 'inger laktat flab. :o ///
<um infus set :o. /
/9 %atheter no. :o. /
/9 3!!! :o. /
$hree way :o./
2 imm
(.
'- 2ulfas magnesikus +!J inj. fl :o. /
<um disposable syringe %% (! :o. /
;Puabides fl :o./
2 imm
'- :ifedipin tab mg (! :o. ///
2 prn ((-3# dd tab /
Pro * :y.7 (" tahun#
(0
BAB III
PEMBA3ASA'
PEMBA3ASA' OBAT
(. 7agnesium 2ulfat
a. 2ediaan * (! gr dalam fla%on " ml
b. /ndikasi * ;nti kejang untuk pasien preeklampsia dan eklampsia
%. 7ekanisme 1erja * 7enekan pengeluaran asetilkolin pada motor end
plate sehingga men%egah <a masuk, menjadi <a
antagonis
d. 8fek 2amping * 7ual, muntah hipotensi, mengantuk, pernapasan
lemah
e. Dosis * =oading doses * F gr i.m. * + gram bo-ka, + gram bo ki
7aintenen%e doses * dilanjutkan + gr - . jam selama
+ jam (jika syarat terpenuhi#
. :ifedipin
a. 2ediaan * (! mg
b. /ndikasi * Pengobatan dan pen%egahan angina pektoris,
dan terapi pada hipertensi
%. 1ontraindikasi * Pasien dengan riwayat alergi pada nifedipin,
pasien dalam keadaaan syok kardiovaskuler,
tidak boleh diberikan bersama rifampi%in,
pasien dengan gangguan riwayat gangguan
fungsi hati dan ginjal yang berat
d. &armakokinetik * Profil farmakokinetik penghambat kanal <a
bervariasi. Nalaupun absorbsi per oral hampir
sempurna, tetapi bioavabilitasnya berkurang
karena merabolisme lintas pertama dalam hati.
8fek obat tampak setelah 3!-.! menit
pemberian. Pemberian nifedipin kerja singkat
karena mula kerja yang %epat dapat
menyebabkan terjadinya penurunan tekanan
darah yang berlebihan. ,bat-obatan ini
(F
sebagian besar terikat pada protein plasma
dengan waktu paruh eliminasi (.3-.+ jam.
e. 7ekanisme 1erja * 7enghambat kanal <a
C

f. 8fek 2amping * 3ipotensi, disfungsi hati, nyeri kepala,
pusing berputar, mual muntah, mulut kering
g. Dosis * $ab E(!mg jika tekanan darah melebihi dari
(.!-(!!
;ntidotum* <a glu%onas (!J diberikan /9 selama 3 menit.
'- <a glu%onas (!J I 0!ml :o. /.
:a<l !,+ flab :o. /
<um disposable syringe %% (! :o. /
Qimm
*AFTAR P(STA&A
;ngsar, 7. Dikman. (!!+# Kuliah Dasar Hipertensi dalam Kehamilan EPH!
"estosis#. 2urabaya* =ab-)P& ,bstetri dan 6inekologi &1 ):;/'-'2)D Dr.
2utomo.
<unningham, 7a% Donald, 6ant. (!!A# $illiam%s &'stetrics. 3rd edition. :ew
Rork* 7%6raw-3ill.
1elompok 1erja Penyusunan ?Pedoman Pengelolaan 3ipertensi dalam 1ehamilan di
/ndonesia@ 3impunan 1edokteran &eto 7aternal P,6/. (!!"# Pedoman
(A
Pen(elolaan Hipertensi dalam Kehamilan di Indonesia. Dakarta* 3impunan
1edokteran &etomaternal P,6/.
Prawirohardjo, 2arwono dan Niknjosastro. !!A. Ilmu )andun(an. Dakarta* >ina
Pustaka 2arwono Prawirohardjo
'oeshadi, 3aryono. (!!+# *indroma HE++P dalam Ilmu Kedo)teran ,aternal.
2urabaya* 3impunan 1edokteran &etomaternal.
2., ;bdul >ari. (!!.# *tandar Pelayanan ,edi) &'stetri dan "ine)olo(i- Dakarta*
Perkumpulan ,bstetri dan 6inekologi /ndonesia.
Nibowo, >udiono. (!(!# Pre eklampsia dan 8klampsia. Dalam* Ilmu Ke'idanan.
Dakarta* >ina Pustaka 2arwono Prawirohardjo.
!

Anda mungkin juga menyukai