Anda di halaman 1dari 18

KASUS KECIL

SEORANG PEREMPUAN USIA 39 TAHUN DENGAN DISPEPSIA


ULCER LIKE TYPE, DM TIPE II, HIPERTENSI STAGE I
TERKONTROL OBAT, DAN HIPERTIROID







Oleh:
M. Abdul Basith G99122068
Diena Ashlihati G99122035
Anisa Febrina D. G99122015
Syamsudduha G99122006


Residen


dr. Esty
Pembimbing


Dr. Sugiarto, Sp.PD, FINASIM



KEPANITERAAN KLINIK SMF ILMU PENYAKIT DALAM
FAKULTAS KEDOKTERAN UNS/RSUD DR MOEWARDI
S U R A K A R T A
2013

2
DAFTAR MASALAH

No Masalah Aktif Tanggal Selesai Terkontrol Tetap Keterangan
1.
Dispepsia Ulcer Like
type dd fungsional,
organic
4-12-2013
Anamnesis

2. DM tipe II 4-2-2013
Anamnesis
Pemeriksaan Lab
3. Hipertensi stage I 4-12-2013
Anamnesis
Pemeriksaan Fisik
4. Hipertiroid 7-12-2013
Anamnesis
Pemeriksaan Lab


















3
STATUS PASIEN

I. ANAMNESA
A. Identitas Penderita
Nama : Ny.M
Umur : 39 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Kandang Sapi RT/RW 03/04 Jebres Surakarta.
No. RM : 01216697
Masuk RS : 4 Desember 2013
Pemeriksaan : 7 Desember 2013

B. Keluhan Utama :
Nyeri di ulu hati

C. Riwayat Penyakit Sekarang :
Pasien datang dengan keluhan nyeri perut di ulu hati sejak 4 bulan yang
lalu yang hilang timbul. Nyeri ulu hati terasa seperti tertusuk jarum dan terasa
panas. Nyeri berkurang dengan pemberian makan dan bertambah dengan makan-
makanan yang asam. Pasien mengeluh sering mual namun tidak sampai muntah.
Mual dirasakan ketika setelah makan dan berkurang dengan istirahat. Pasien
juga mengaku mengalami penurunan berat badan yang semula 71 kg menjadi 60
kg. Pasien mengaku sering kesemutan, gatal-gatal, dirasakan pada lipatan tangan
dan kaki, dan pandangan kabur seperti ada kilatan cahaya. Keluhan ini sudah
dirasakan sejak 4 bulan ini. Namun pasien belum sempat memeriksakan dirinya
ke dokter
Dalam 4 bulan terakhir ini juga pasien sering merasa lemas dan tidak
semangat dalam melakukan aktifitas sehari-hari. Lemas tidak berkurang dengan
pemberian makanan, lemas dirasakan terus-menerus. Sering gelisah dan

4
terkadang tangan bergetar. Pasien juga mengaku sering berkeringat banyak tanpa
diketahui sebabnya. Serta pasien merasa lebih nyaman pada suasana dingin.
Pasien juga mengeluh dada berdebar, sudah dirasakan sejak 5 bulan
terakhir ini, dada berdebar dirasakan di sebelah kiri, tidak menjalar sampai
punggung, dada berdebar dirasakan ketika melakukan aktifitas dan berkurang
dengan istirahat.
Tidak ditemukan riwayat kejang maupun penurunan kesadaran, tidak ada
riwayat bengkak pada kaki maupun tangan
Pasien merasakan nafsu makan meningkat, sering merasa lapar meski
sudah makan banyak, pasien dalam sehari mampu makan nasi dan lauk pauk 4x
dalam sehari dan pasien juga sering merasa haus sehingga banyak minum.
BAK warna kunign, nyeri saat BAK (-), BAK merah (-), BAK @1/2 -1
gelas sehari 10x. BAB warna kuning, sehari BAB 1x, tidak ada darah, lendir.

D. Riwayat Penyakit Dahulu :
1. Riwayat keluhan serupa : Disangkal
2. Riwayat alergi : Disangkal
3. Riwayat sakit gula : Disangkal
4. Riwayat mondok : Disangkal
5. Riwayat hipertensi : (+) sejak 5 tahun, terkontrol di klinik
dokter dengan pemberian captopril
3x12,5mg dan HCT 1x1
6. Riwayat asma : (-)

E. Riwayat Kebiasaan
1. Riwayat merokok : (+) dari tahun 1992 hingga sekarang, sehari
@12 batang
2. Riwayat minum obat : (-)
3. Riwayat minum alkohol : (-)
4. Riwayat olahraga : (-)


5
F. Riwayat Penyakit Keluarga
1. Riwayat penyakit dengan keluhan serupa : disangkal
2. Riwayat sakit gula : (+) ayah dan ibu
3. Riwayat alergi : disangkal
4. Riwayat asma : disangkal
5. Riwayat hipertensi : (+) ayah

G. Riwayat Sosial
Pasien adalah seorang ibu rumah tangga. Pasien memiliki 1 orang suami
dan 5 orang anak. Saat ini, pasien berobat dengan fasilitas jamkesmas.
Sebelum sakit, pasien makan sebanyak 3-4x/hari dengan nasi, lauk (tempe
tahu), sayur, jarang makan telur, daging, dan makanan berlemak. Minum air
putih 10 gelas belimbing/hari

H. Anamnesis Sistem
1. Kulit : kering (-), gatal (-), bercak-bercak kuning (-),
luka (-), bintik-bintik perdarahan pada kulit (-),
kulit kuning (-).
2. Kepala : pusing (-), nyeri kepala (+), nggliyer (-),
berputar putar (-), rambut mudah rontok (-),
beruban (+)
3. Mata : mata berkunang kunang (-), pandangan kabur
(+), kelopak bengkak (-), gatal (-).
4. Hidung : tersumbat (-), keluar darah (-), keluar lendir atau
air berlebihan (-), gatal (-).
5. Telinga : pendengaran berkurang (-), keluar cairan atau
darah (-), telinga berdenging (-).
6. Mulut : bibir kering (-), gusi mudah berdarah (-),
sariawan (-), gigi mudah goyah (-).
7. Tenggorokan : rasa kering dan gatal (-), nyeri untuk menelan (-),
sakit tenggorokan (-), suara serak (-)

6
8. Sistem respirasi : sesak nafas (-), sesak saat beraktivitas (-), batuk
(-), dahak (-), darah (-), mengi (-).
9. Sistem kardiovaskuler : nyeri dada (-), terasa ada yang menekan (-),
sering pingsan (-), berdebar-debar (+), nyeri
dada (-), keringat dingin (-),
10. Sistem gastrointestinal : sulit menelan (-), mual (+), muntah (-), kembung
(-), nafsu makan berkurang (-), nyeri ulu hati (+),
perut sebah (-), rasa perut penuh (-), diare (-), sulit
BAB (-), BAB warna hitam seperti petis (-)
11. Sistem musculoskeletal : lemas (+), seluruh badan terasa keju-kemeng (-),
kaku sendi (-), nyeri sendi (-), bengkak sendi (-),
nyeri otot (-), kaku otot (-), kesemutan (+), jimpe-
jimpe (-)
12. Sistem genitourinaria : buang air kecil 1 hari 10 kali masing-masing -1
gelas belimbing, warna kuning jernih, nyeri saat
BAK (-), anyang-anyangan (-), panas saat BAK (-
), buang air kecil seperti berpasir (-), buang air
kecil mengandung darah (-), batu (-), nyeri
pinggang (-).
13. Ekstremitas : luka (-), kaku (-), bengkak ekstremitas inferior (-
/-) gemetar (+), terasa dingin (-), nyeri (-),
kemerahan (-), bercak merah kebiruan di bawah
kulit seperti bekas memar (-), tangan lembab (+)
14. Sistem neuropsikiatri : kejang (-), gelisah (-)

II. PEMERIKSAAN FISIK
Pemeriksaan fisik dilakukan tanggal 7 Desember 2013
A. Keadaan Umum Tampak lemah, compos mentis, gizi cukup
B. Tanda Vital

Tensi : 140/90 mmHg
Nadi : 80 x/ menit, irama reguler, isi dan
tegangan cukup

7
Respirasi : 20x/menit
Suhu : 37,0
0
C per axiller
C. Status Gizi BB : 71 kg
TB : 186 cm
BMI : 20,57 (normoweight)
Lingkar pinggang : 70 cm
Lingkar perut : 73 cm
Lingkar pinggul : 73 cm
C. Kulit Warna sawo matang, hiperpigmentasi (-), bercak-bercak
hipopigmentasi (-), tebal (-), kering (-), teleangiektasis
(-), petechie (-), ikterik (-), turgor cukup
D. Kepala Bentuk mesocephal, rambut rontok dan mudah dicabut
(-), luka (-), atropi m.temporalis (-)
E. Mata Konjunctiva pucat (-/-), sklera ikterik (-/-), perdarahan
subkonjugtiva (-/-), pupil isokor dengan diameter (3
mm/3 mm), reflek cahaya (+/+), edema palpebra (-/-),
strabismus (-/-), mata cowong (-), eksoftalmus (-/-),
morbius sign (+), von greef sign (-), jaffroy sign (+),
stelwag sign (-), rosenbach (-)
F. Telinga Membran timpani intak, sekret (-), darah (-), nyeri
tekan mastoid (-), nyeri tekan tragus (-)
G. Hidung Nafas cuping hidung (-), sekret (-), epistaksis (-), fungsi
penghidung baik
H. Mulut Sianosis (-), gusi berdarah (-), kering (-), produksi ludah
sedikit (-), pucat (-), lidah tifoid (-), papil lidah atrofi
(-), stomatitis (-), luka pada sudut bibir (-)
I. Leher JVP R+2 cm, trakea di tengah, simetris, pembesaran
kelenjar tiroid (+) ukuran 5cm x 2,5cm x 1,5cm
batas tidak jelas, difus, nyeri tekan (-), pembesaran
KGB (+) di regio retroauricular, bruit (-)
J. Thorax Bentuk normochest, simetris, pengembangan dada

8
kanan sama dengan kiri, retraksi intercostal (-), spider
nevi (-), pernafasan torakoabdominal, sela iga melebar
(-), pembesaran kelenjar getah bening axilla (-/-)
Jantung :
Inspeksi Iktus kordis tidak tampak, pulsasi epigastrium (-),
pulsasi precordial (-), pulsasi parasternal (-)

Palpasi Iktus kordis teraba di SIC V, 2 cm medial linea
midclavicularis sinistra
Perkusi Batas jantung kanan atas: SIC II Linea sternalis dextra
Batas jantung kanan bawah SIC IV linea sternalis
dextra
Batas jantung kiri atas: SIC II linea sternalis sinistra
Batas jantung kiri bawah: SIC V 2 cm medial linea mid
clavicularis sinistra
Kesan: konfigurasi jantung kesan tidak melebar.
Auskultasi Bunyi jantung I-II intensitas normal, reguler, bising (-),
gallop (-).
Pulmo :
Depan
Inspeksi Statis Normochest, simetris, sela iga melebar (-), retraksi (-)
Dinamis Pengembangan dada kanan sama dengan pengenbangan
dada kiri, sela iga melebar (-), retraksi intercostal (-)
Palpasi Statis Simetris
Dinamis Pergerakan dada kanan sama dengan pergerakan dada
kiri, tidak ada yang tertinggal, penanjakan dada kanan
sama dengan penanjakan dada kiri , fremitus raba kanan
sama dengan fremitus raba kiri
Perkusi Kanan Sonor
Kiri Sonor
Auskultasi Kanan Suara dasar vesikuler intensitas normal, suara tambahan

9
wheezing (-/-), ronchi basah kasar (-/-), ronchi basah
halus basal paru (-/-), krepitasi (-/-)
Kiri Suara dasar vesikuler intensitas normal, suara tambahan
wheezing (-/-), ronchi basah kasar (-/-), ronchi basah
halus basal paru (-/-), krepitasi (-/-)

Belakang
Inspeksi Statis Normochest, simetris, sela iga melebar kanan dan kiri
(-), iga mendatar (-)
Dinamis Pengembangan dada simetris kanan sama dengan kiri,
sela iga melebar kanan dan kiri (-), retraksi interkostal
kanan dan kiri (-)
Palpasi Statis Dada kanan dan kiri simetris, sela iga melebar kanan
dan kiri (-), retraksi intercostal kanan dan kiri (-),
gerakan tertinggal kanan dan kiri (-)
Dinamis Pergerakan kanan sama dengan kiri, simetris, fremitus
raba kanan sama dengan fremitus raba kiri, penanjakan
dada kanan sama dengan kiri
Perkusi Kanan Sonor
Kiri Sonor
Auskultasi Kanan Suara dasar vesikuler normal, wheezing (-), ronchi
basah kasar (-), ronchi basah halus di basal paru (-),
krepitasi (-)
Kiri Suara dasar vesikuler intensitas normal, wheezing (-),
ronchi basah kasar (-), ronchi basah halus di basal paru
(-), krepitasi (-)
K. Punggung kifosis (-), lordosis (-), skoliosis (-), nyeri ketok
kostovertebra (-)
L. Abdomen
Inspeksi Dinding perut sejajar dinding dada, distended (-),
venektasi (-), sikatrik (-), striae (-), caput medusae (-)

10
Auscultasi Bising usus (+) normal 18x/menit
Perkusi Timpani, area trobe pekak, pekak alih (-), undulasi (-)
Palpasi Supel, nyeri tekan (+) daerah epigastrium, hepar lien
kesan tidak teraba
M. Genitourinaria Ulkus (-), sekret (-), tanda-tanda radang (-)


N. Ekstremitas
Extremitas superior Extremitas inferior
Dextra Sinistra Dextra Sinistra
Edema - - - -
Sianosis - - - -
Pucat - - - -
Tangan basah + + - -
Tremor + + - -
Luka - - - -
Deformitas - - - -
Ikterik - - - -
Petekie - - - -
Spoon nail - - - -
Kuku pucat - - - -
Clubbing finger - - - -
Hiperpigmentasi - - - -
Palmar eritem - -
Fungsi motorik 5 5 5 5
Fungsi sensorik Normal Normal Normal Normal
Reflek fisiologis +2 +2 +2 +2
Reflek patologis - - - -





11
III. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaan Laboratorium
04/12/1013 05/12/2013 07/12/2013 Satuan Rujukan
HEMATOLOGI
Hb 10.6 g/dl 12,3-15,3
Hct 34
35-47
AE 4.31 10
6
/l 4.5 5,9
AL 7.2 10
3
/ul 4.5 - 11.0
AT 206 10
3
/ul 150-450
Golongan darah O
Besi (SI) 63 s/dl 27-138
TIBC 250 s/dl 228-428
Saturasi transferin 25.2 % 15-45
Feritin 92.8 ng/ml 20,0-200,0
PT Detik 10-15
APTT Detik 20-40
INR
HITUNG JENIS
Eosinofil % 1-2
Basofil % 0-1
Netrofil % 55-80
Limfosit % 22-44
Monosit % 0-7
LUC % -
LED 1 jam mm/jam 0-20
LED 2 jam mm/jam 0-20
Retikulosit 2.07 % 0,5-1,5
Gol darah
KIMIA KLINIK
GDS 164 mg/dL 60 -140

12
GDP 120 mg/dL 70 110
GD 2PP 160 mg/dl 80-140
Ureum 14 mg/dL <50
Kreatinin 0.3 mg/dL 0,6-1,2
Asam urat mg/dL 2,4-5,7
Na 139 mmol/ L 136-145
K 3,9 mmol/ L 3,3-5,1
Ion Ca mmol/ L 1,17-1,29
Cl 1,20 mmol/L 98-106
SGOT 30 U/L 0,0-38
SGPT 33 U/L 0,0-41,0
TSH <0.05 uIU/ml 0.40-4.20
Free T3 29.48 pmol/l 3.00-8.00
Free T4 81.63 pmol/l 10.30-34.7
Gamma GT U/L <55
Alkali fosfatase U/L 56-119
Bilirubin total mg/dL 0,00-1,10
Bilirubin direk mg/dL 0,00-0,30
Bilirubin indirek mg/dL 0,00-0,75
Protein total g/dL 5,6-8,7
Albumin g/dL 3,5-5
Globulin g/dL 0,6-5,2
HbA1c 5.9 % 4,8-5,9
Hs-CRP mg/dl <6,8
Asam urat 4,5 mg/dl 2,4-6,1
Kolesterol total 120 mg/dL 50-200
HDL 37 mg/dL 30-74
LDL 73 mg/dL 83-210
Trigliserida 103 mg/dL <150
HBsAg (-)
Anti HBs mIU/ml -

13
Anti HBc Negatif
AntiHCV Non reaktif
TUMOR
MARKER



AFP (hati) IU/ml <5,81
SEKRESI
Warna Kuning
Kejernihan SI Cloudy
Berat jenis 1.008 1.015-1.025
pH 6,5 4,5-8,0
Leukosit Negatif /ul Negatif
Nitrit Negatif Negatif
Protein Negatif mg/dl Negatif
Glukosa Normal mg/dl Normal
Keton Negatif mg/dl Negatif
Urobilinogen Normal mg/dl Normal
Bilirubin Negatif mg/dl Negatif
Eritrosit Negatif /ul Negatif
Mikroskopis
Eritrosit 19.9 /uL 0-6,4
Eritrosit 4 /LPB 0-5
Leukosit 17.8 /ul 0-5
Leukosit 3 /LPB 0.5-8
Epitel Squamous Negatif /LPB Negatif
Epitel
Transisional
-

/LPB Negatif
Epitel bulat 0 /LPK 0-3
Silinder - /LPL Negatif
Hyaline - /LPK Negatif
Granulated 0.0 /ul 0.0-0.0
Leukosit 0.13 /ul 0.0-0.0

14
Sperma 0.0 /ul 0.0-0.0
Lain-lain : Bakteri (++), Kristal amorf (+), Benang mukus (+)


IV. RESUME
Pasien datang dengan keluhan nyeri perut di ulu hati sejak 4 bulan yang
lalu yang hilang timbul. Nyeri ulu hati terasa seperti tertusuk jarum dan terasa
panas. Nyeri berkurang dengan pemberian makan dan bertambah dengan makan-
makanan yang asam. Pasien mengeluh sering mual namun tidak sampai muntah.
Mual dirasakan ketika setelah makan dan berkurang dengan istirahat. Pasien
juga mengaku mengalami penurunan berat badan yang semula 71 kg menjadi 60
kg. Pasien mengaku sering kesemutan, gatal-gatal, dirasakan pada lipatan tangan
dan kaki, dan pandangan kabur seperti ada kilatan cahaya. Keluhan ini sudah
dirasakan sejak 4 bulan ini. Namun pasien belum sempat memeriksakan dirinya
ke dokter
Dalam 4 bulan terakhir ini juga pasien sering merasa lemas dan tidak
semangat dalam melakukan aktifitas sehari-hari. Lemas tidak berkurang dengan
pemberian makanan, lemas dirasakan terus-menerus. Sering gelisah dan
terkadang tangan bergetar. Pasien juga mengaku sering berkeringat banyak tanpa
diketahui sebabnya. Serta pasien merasa lebih nyaman pada suasana dingin.
Pasien juga mengeluh dada berdebar, sudah dirasakan sejak 5 bulan
terakhir ini, dada berdebar dirasakan di sebelah kiri, tidak menjalar sampai
punggung, dada berdebar dirasakan ketika melakukan aktifitas dan berkurang
dengan istirahat.
Tidak ditemukan riwayat kejang maupun penurunan kesadaran, tidak ada
riwayat bengkak pada kaki maupun tangan
Pasien merasakan nafsu makan meningkat, sering merasa lapar meski
sudah makan banyak, pasien dalam sehari mampu makan nasi dan lauk pauk 4x
dalam sehari dan pasien juga sering merasa haus sehingga banyak minum.
BAK warna kunign, nyeri saat BAK (-), BAK merah (-), BAK @1/2 -1
gelas sehari 10x. BAB warna kuning, sehari BAB 1x, tidak ada darah, lendir.

15
Pada pemeriksaan fisik didapatkan keadaan umum baik, composmentis,
kesan gizi cukup, morbius sign (+), von greef sign (-), jaffroy sign (+), stelwag
sign (-), rosenbach (-), pembesaran kelenjar tiroid (+) ukuran 5cm x 2,5cm x
1,5cm batas tidak jelas, difus, nyeri tekan (-), pembesaran KGB (+) di regio
retroauricular, bruit (-), nyeri tekan (+) daerah epigastrium. Pada pemeriksaan
laboratorium darah ditemukan GDS (164 mg/dl), GDP (120 mg/dl), GD2PP
(160 mg/dl), Hb (10.6 g/dl), TSH (<0.05 uIU/ml), Free T3 (29.48 pmol/l), Free
T4 (81/63 pmol/l)

V. DAFTAR ABNORMALITAS
Anamnesis
1. Nyeri perut ulu hati membaik dengan pemberian makanan
2. Penurunan berat badan
3. Kesemutan
4. Gatal-gatal
5. Pandangan kabur
6. Badan lemas
7. Tangan bergetar
8. Berkeringat banyak
9. Dada berdebar
10. Nafsu makan meningkat
11. Suka udara dingin
Pemeriksaan fisik
12. TD 140/90 mmHg
13. Morbius sign (+)
14. Jafrroy sugn (+)
15. Pembesaran kelenjar tiroid (+)ukuran 5cm x 2,5cm x 1,5cm batas tidak
jelas, difus, nyeri tekan (-)
16. Pembesaran KGB di regio retroauricular
17. Tangan basah (+)
18. Tremor jari (+)
19. Nyeri tekan di daerah epigastrium

16
Pemeriksaan Penunjang
20. GDS (164 mg/dl)
21. GDP (120 mg/dl)
22. GD2PP (160 mg/dl)
23. Hb (10 g/dl)
24. TSH (<0.05 uIU/ml)
25. Free T3 (29.48 pmol/l)
26. Free T4 (81.63 pmol/l)

VI. ANALISIS DAN SINTESIS

Abnormalitas 1, 19 Dyspepsia ulcer like
tipe dd fungsional,
organik
Abnormalitas 2,3,4,5,10,20,21,22 DM tipe II non obese
Abnormalitas 11 HT stage I terkontrol
obat
Abnormalitas 2,6,7,8,910,13,14,15,16,17,18,24,25,26 Hipertiroid

VII. PROBLEM DAN PEMECAHAN MASALAH
Problem 1. Dyspepsia ulcer like type
Assessment : Nyeri perut di bagian ulu hati membaik dengan
pemberian makanan, nyeri tekan (+) di daerah
epigastrium
DD : Dyspesia ulcer like type dd fungsional, organik
IpDx : EGD
IpTx : Bedrest tidak total
Diet nasi DM 1700kkal
Inj. Ranitidin 50 mg/12 jam
Antasid syrup 3x1
Sukralfat tab 3 x1

17
Ip Mx : -
IpEx : Edukasi kepada pasien dan keluarga mengenai
penyakitnya dan penatalaksanaannya.
Prognosis : Ad vitam : dubia ad bonam
Ad sanam : dubia ad bonam
Ad fungsionam : dubia ad bonam

Problem 2. DM tipe II non obese
Assessment : Penurunan berat badan, kesemutan, gatal-gatal,
pandangan kabur, nafsu makan meningkat, IMT 20.57,
GDS (164 mg/dl), GDP (120 mg/dl), GD2PP (160
mg/dl)
IpDx : GDP, GD2PP, HbA1c, profil lipid, funduskopi, EKG
IpTx : Diet nasi DM 1700 kkal
Metformin 2x500 mg
Ip Mx : GDS 12 jam
IpEx : Edukasi kepada pasien tentang penyebab, tatalaksana,
dan prognosis
Prognosis : Ad vitam : dubia ad bonam
Ad sanam : dubia ad bonam
Ad fungsionam : dubia ad bonam

Problem 3. Hipertensi Stage I Terkontrol obat
Assessment : TD (140/90 mmHg)
IpDx : Tekanan darah, fundukopi, EKG, RoThoraks, urin rutin
IpTx : Amlodipine 1 x 5mg
Propanolol 2 x 10 mg
Ip Mx : KUVS
IpEx : Edukasi kepada pasien tentang penyebab, tatalaksana,
dan prognosis
Prognosis : Ad vitam : dubia ad bonam
Ad sanam : dubia ad bonam

18
Ad fungsionam : dubia ad bonam

Problem 3. Hipertiroid
Assessment : Penurunan berat badan, badan lemas, tangan bergetar,
berkeringat banyak, dada berdebar, nafsu makan
meningkat, suka udara dingin, morbius sign (+), jaffroy
sign (+), pembesaran kelenjar tiroid 5cm x 2,5cm x
1,5cm batas tidak jelas, difus, nyeri tekan (-),
pembesaran KGB di regio retroauricular, tangan basah
(+), tremor jari (+), TSH (<0.05 uIU/ml), Free T3 (29.48
pmol/l), Free T4 (81.63 pmol/l)
IpDx : Free T3, Free T4, TSH
IpTx : PTU 3 x 100mg
Propanolol 2 x 10mg
Ip Mx : KUVS
IpEx : Edukasi kepada pasien tentang penyebab, tatalaksana,
dan prognosis
Prognosis : Ad vitam : dubia ad bonam
Ad sanam : dubia ad bonam
Ad fungsionam : dubia ad bonam

Anda mungkin juga menyukai