Anda di halaman 1dari 3

PERCOBAAN III

TITRASI ASAM BASA


I. TUJUAN
Menentukan kadar suatu senyawa asam atau basa yang terdapat dalam
suatu sampel sediaan krim
II. DASAR TEORI
Titrasi asam basa bertujuan menetapkan kadar suatu sampel asam
dengan mentitrasinya dengan larutan baku basa (alkalimetri) atau sampel
basa dengan larutan baku asam (asidimetri).
Asidimetri dan alkalimetri termasuk reaksi netralisasi yakni reaksi
antara ion hidrogen yang berasal dari asam dengan ion hidroksida yang berasal
dari basa untuk menghasilkan air yang bersifat netral. Netralisasi dapat juga
dikatakan sebagai reaksi antara pemberi proton (asam) dengan penerima proton
(basa).
Beberapa senyawa yang ditetapkan kadarnya secara asidialkalimetri
dalam !armakope "ndonesia #disi "$ adalah % amfetamin sulfat dan sediaan
tabletnya& ammonia& asam asetat glacial& asam asetil salisilat& asam ben'oate& asam
fosfat& asam klorida& asam nitrat& asam retinoat& asam salisilat& asam sitrat&
asam sorbet& asam sulfat& asam tartrat& asam undesilenat& ben'yl ben'oate&
busulfan dan sediaan tabletnya& butyl paraben& efedrin dan sediaan tabletnya&
etan'inamida& etil paraben& etisteron& eukuinin& furosemida& glibenklamid&
kalamin& ketoprofen& kloralhidrat& klonidin hidroklorida& le(amisol )*l&
linestrenol& magnesium hidroksida& magnesium oksida& meprobamat&
metenamin& metil paraben& metil salisilat& naproksen& natrium bikarbonat serta
sediaan tablet dan injeksinya& natrium hidroksida& natrium tetraborat&
neotigmin metilsulfat& propil paraben& propin tiourasil& sakarin natrium& dan 'ink
oksida.
+arutan , larutan
-. +arutan prime % )
.
*/
0
..)
.
/ 1&- N
.. +arutan sekunder % Na/) 1&- N
2. +arutan 3ampel % 3ediaan krim asam ben'oate
III. ALAT DAN BAHAN
A. Alat
-. 4elas beker -111 m+
.. #rlenmeyer
2. Buret
0. 3tatif
5. 6ipet tetes
7. 4elas ukur -1 m+
8. 6ropipet
9. Batang pengaduk
:. 3endok tanduk
-1. 6ipet ukur -1 m+
--. *orong kaca
-.. ;aca arloji
B. Bahan
-. Asam /ksalat 1&- N
.. Na/) 1&- N
2. 6henophtalein
0. 3ampel krim asam ben'oat
5. #tanol
7. A<uades
IV. CARA KERJA
-. 6embuatan +arutan
a. 6embuatan larutan baku primer Asam oksalat 1&- N
Timbang dengan teliti )
.
*
.
/
0
..)
.
/ yang dibutuhkan& kemudian
masukkan ke dalam labu ukur -11 m+& larutkan dengan
a<uades sampai tepat tanda batas& tutup labu ukur dan kocok sampai
homogen.
b. 6embuatan larutan baku sekunder Na/) 1&- N
+arutkan kurang lebih .5 gram Na/) ke dalam .5 m+ a<uades
dalam botol tertutup gabus dilapisi plastik& jika perlu dekantasi.
3ementara itu panaskan - + a<uades didihkan 5-1 menit (sejak
mendidih). ;emudian dinginkan dan masukkan ke dalam botol
yang tertutup plastic. =engan menggunakan pipet ukur ambil 7&5
m+ larutan Na/) tersebut (bagian yang jernih) masukkan ke
dalam botol yang berisi a<uades yang telah didihkan tadi. Beri
etiket setelah botol dikocok. Bakukan Na/) ini dengan larutan
asam.
c. 6embuatan indikator 6henolphtalein
-g phenolphthalein dilarutkan dalam -11 m+ etanol 81>.
.. 6embakuan
6embakuan larutan Na/) dengan Asam oksalat
a. Masukkan larutan Na/) ke dalam buret& sebelumnya dibilas
dulu dengan larutan Na/) tersebut.
b. 6ipet -1 m+ asam oksalat dengan (olume pipet dimasukkan ke
dalam #rlenmeyer& kemudian tambahkan -. tetes phenolphthalein.
c. Titrasi larutan asam oksalat dengan Na/) sampai terjadi
perubahan warna dari tidak berwarna menjadi rose muda. *atat
(olume Na/) yang dikeluarkan.
d. +akukan titrasi minimal duplo (dua kali)
2. 6enetapan kadar sampel
a. 3ampel krim ditimbang sebanyak -51 mg ke dalam #rlenmeyer
dan diencerkan dengan etanol?eter (-%-) tambahkan - tetes
phenolphthalein
b. 3ampel di aduk sampai homogen bila perlu dipanaskan
c. Titrasi larutan tersebut dengan Na/)& dan tambahan indikator -
tetes phenolphthalein sampai terjadi perubahan warna menjadi
merah muda dan catat (olume Na/) yang dikeluarkan.
d. +akukan titrasi minimal dua kali
e. )itunglah kadar dari sampel.

Anda mungkin juga menyukai