Topografi

Kota
Semarang
Pantai=65,22%
Kemiringan= 25%
Perbukitan=37,78%
Kemiringan=15%-
40%
Secara umum curah hujan akan
meningkat ketika musim hujan.
Semakin sering terjadi hujan akan
meningkatkan curah hujan dan
menyebabkan banjir.

950 mm 1000 mm pada
Desember, Januari, dan Februari
(DJF)

250 mm 300 mm pada
September, Oktober dan
November (SON)

curah hujan > 302 mm potensi banjir
curah hujan < 84 mm kekeringan
CURAH HUJAN
Peningkatan suhu rata-rata
CCROM-IPB (2010):
Musim hujan DJF suhu rata-rata
meningkat dari 25,9
0
C 26,3
0
C.

Musim kemarau JJA suhu rata-
rata meningkat 25,3
0
C 26,3
0
C
Tahun 1977-2007, suhu rata-rata
kota Semarang meningkat
signifikan.

Prediksi 100 tahun mendatang :
kenaikan suhu 2.7
0
C

(Departemen Kelautan dan
Perikanan)
KENAIKAN SUHU
Musim hujan (DJF) : 31,4
0
C 31,9
0
C
Musim kemarau (JJA): 31,2
0
C 32,2
0
C

Prediksi 2050 : kenaikan
suhu antara 1,1 hingga
1,2
0
C

Prediksi 2100 : kenaikan
suhu antara 1,9 2,9
0
C
(relatif terhadap suhu
2001)





(Peneilitan CCROM-IPB )
Peningkatan maksimum
KENAIKAN SUHU
KENAIKAN PERMUKAAN AIR LAUT
Tahun 1985-1998 naik 58,2 cm, rata-rata kenaikan 4,47 cm/thn
Tahun 2003-2008 naik 37,2 cm, rata-rata kenaikan 7,43 cm

Perkiraan tahun 2050 : naik 21 cm
Perkiraan tahun 2100 : naik 48-60 cm

KENAIKAN PERMUKAAN AIR LAUT
Dengan perkiraan peningkatan
ketinggian air laut sebesar 0,8 m,
pada 100 tahun mendatang, daratan
Semarang akan mundur antara 1,7
hingga 3 km, dengan area yang
terendam seluas 8537,9 ha





(Departemen Kelautan dan
Perikanan )

Timbulan sampah di Kota Semarang setiap harinya mencapai
4.274 m
3
Lokasi pemusnahan sampah : TPA Jatibarang,Kecamatan
Mijen.

SAMPAH / LIMBAH
Kondisi topografi : daerah berbukit dan bergelombang dengan
kemiringan lereng sangat curam (lebih dari 24%), dengan ketinggian
bervariasi antara 63 sampai 200 meter dari permukaan air laut, dan
bagian bawah (terendah mengalir Sungai Kreo).
Daya tampung : 4,15 juta m
3
Kedalaman : rata-rata 40 m
Jarak dari pusat kota : 11,4 km

Tahun 2000, jumlah sampah
mencapai 5,75 juta (melebihi daya
tampung Pencemran Udara

SOLUSI SAAT INI
Membuat tanggul, pengelolaan
sampah pupuk cair dan padat.




MASALAH LIMBAH CAIR DAN
SANITASI
belum ada sistem perpipaan air
limbah yang mengumpulkan air
hujan dan air limbah.
Limbah cair dari pabrik dibuang ke
sungai pencemaran air sungai
dan sumur penduduk
Luas
27.71 Ha (60%) : lahan buang
18.47 Ha (40%) : Infrastruktur kolam lindi,
sabuk hijau, dan lahan cover
46,18 Ha : TOTAL