Anda di halaman 1dari 5

Siaran Pers

Harlah ke-80 Gerakan Pemuda Ansor


Tujuh Nominator Pimpinan Cabang GP Ansor Terbaik

SURABAYA Pada momentum Peringatan Harlah ke-80 Tahun, Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda
Ansor mengumumkan Pimpinan Cabang Terbaik. Penghargaan ini merupakan bagian dari apresiasi
terhadap kerja keras dan kinerja perjuangan Gerakan Pemuda Ansor di Tingkat Pimpinan Cabang,
sekaligus agar bisa menjadi inspirasi bagi cabang yang lain untuk berperan lebih baik.
Penilaian dilakukan secara obyektif atas pelaksanaan program - program organisasi yang menjadi
variabel akreditas cabang, mencakup pengembangan majelis dzikir dan sholawat Rijalul Ansor,
program kaderisasi, penguatan struktur hingga tingkat ranting, pengembangan Banser, pendirian
amal usaha LKP dan LKMS, dan kegiatan lain.
Penghargaan akan diumumkan dihadapan Presiden RI, dan ribuan tamu undangan, pada peringatan
Harlah ke 80 Tahun Gerakan Pemuda Ansor di Surabaya, Sabtu 4 Januari 2014. Berikut ini adalah
nominasi PC GP Ansor terbaik 2014.
PC Ansor Kabupaten Malang
GP Ansor di Kabupaten Malang termasuk salah satu pimpinan cabang terbaik, yang selama ini aktif
mendukung tiga agenda besar organisasi yakni revitalisasi nilai tradisi, kaderisasi, dan pemberdayaan
potensi kader.
Pada Oktober ini, PC yang diketuai oleh Hasan Abadi ini menggelar Diklatsar Banser yang melibatkan
1.067 personel di Pesantren Teknologi SMK Plus Al-Maarif, Candirenggo pada Sabtu Minggi (19-
20/10/2013).
Ini untuk membentuk penguatan kader di tingkat desa. Makanya, pesertanya dari seluruh ranting
yang ada di 33 PAC se Kabupaten Malang. Mereka merupakan utusan khusus yang diharapkan bisa
menjadi pelopor di desanya masing-masing, papar Hasan Abadi.
Kepeloporan itu tidak hanya pada satu aspek kehidupan saja. Namun menyeluruh. Misalnya, dalam
keagamaan, sosial, budaya, keamanan dan ketertiban. Termasuk juga dalam mengantisipasi dampak
bencana alam.
Makanya, kegiatan tersebut, disamping sebagai upaya penguatan kepeloporan kader Ansor di
tingkat desa, juga untuk memberikan keterampilan dalam menghadapi persoalan sosial dan
bencana. Sehingga, mereka mampu memberikan bantuan pada masyarakat di sekitarnya.
PC Ansor Jombang

Sejak dilantik menjadi Ketua PC Ansor Jombang GP April 2011, Sholahul Am Notobuwono langsung
tancap gas melakukan pembenahan organisasi. Pengembangan pengurus di tingkat cabang maupun
kecamatan dilakukan dengan pelatihan administrasi dan IT.
Ansor ataupun Banser tak pernah berhenti berkegiatan, baik yang berhubungan dengan kader
maupun dengan masyarakat, seperti pengajian bulanan di setiap Anak Cabang GP Ansor dan
dibentuknya jamaah Rijalul Ansor, Pendidikan Kader Dasar (PKD), Diklat Terpadu Lanjutan (DTL)
Banser, Diklatsus Banser Lalu-lintas, diklatsus Banser Tanggap Bencana, serta Diklat Terpadu Dasar
untuk rekrutmen anggota Banser. Setahun tiga kali pengkaderan.
Ansor Jombang juga mendirikan koperasi Ansor di tingkat kecamatan, melakukan pendampingan
dan pelatihan bersama Kadin Jombang untuk pemberdayaan usaha kader di desa seperti melalui
pelatihan membuat tahu Nagarin.
Ansor berhasil dalam usaha perikanan dengan produksi 2 juta bibit per bulan dan omzet miliaran
rupiah. Dua tahun lalu, Ansor menggandeng PT Fajar Surya Swadaya untuk perekrutan 400 tenaga
kerja, yang diberangkatkan ke Panajam, Kaltim.
Untuk menjaga nilai-nilai kebhinekaan, humanisme dan pluralisme, Ansor Jombang
menyelenggarakan seminar dengan the Wahid Institute dan Persatuan Purnawirawan Angkatan
Darat (PPAD), serta sarasehan budaya bersama Slank dan Ki Ageng Ganjur, dll.

GP Ansor Cabang Wonosobo
GP Ansor Cabang Wonosobo berdiri pada 1955. Dalam kurun waktu 10 tahun terahir ini Ansor
Wonosobo fokus pada pemberdayaan kader, melalui pelatihan peningkatan kualitas kader, a.l.
perbengkelan, las, bubut, menjahit, pengelolaan peternakan, dan perikanan. Ansor telah membuat
Lembaga Kusus dan Pelatihan (LKP) Tunas Bangsa.
Organisasi yang saat ini diketuai oleh Asma Khozin S.Psi tersebut telah melatih kader Banser dalam
menjadi tim penangulangan bencana dan membentuk Tim Rescue Kolo Dete. Anggotanya 167
personil.
Selain itu, 2 tahun terakhir Ansor Wonosobo menyiapkan kader yang akan masuk perguruan tinggi
negeri. Saat ini tercatat 44 kader yang lolos masuk PTN.
Ansor Wonosobo juga mendirikan KSU Silamas (PAC Kertek), dan KSU Annamak (PAC Kepil), yang
bergerak di bidang simpang pinjam untuk memperkuat permodalan anggota. Kedua koperasi ini
memiliki aset Rp1,5 miliar.
Selama 2013, kaderisasi meningkat drastis, tecermin dari 8 kali PKD dan diklatsar di tingkat PAC
dengan melahirkan 2.677 kader baru, sehingga total kader Ansor Wonosobo mencapai lebih dari
22.000 orang.

PC Ansor Kabupaten Temanggung

PC GP Ansor Temanggung membawahi 20 PAC dan 289 pimpinan ranting, serta memiliki sekitar
7.000 anggota Banser. Di bawah kepemimpinan Yami Blumut, Sp., Ansor Temanggung punya strategi
untuk mendayagunakan potensi daerah yang terkenal dengan tembakau terbaik di dunia, srinthil.
Jajaran pengurus terdiri dari aktivis lintas partai, dan kader PAC, PMII, IPNU, kader pendidikan, kader
birokrasi, serta merangkul ulama-ulama muda. Program kerja berbasis konsolidasi internal,
pendataan anggota, memenuhi kebutuhan anggota, kerja sama dengan pemerintah dan instansi
terkait.
Ormas pelestari lingkungan hidup dan penerima penghargaan tanggap bencana dari Bupati
Wonosobo ini aktif memperjuangan nasib petani tembakau, menolak bulan kondom nasional, aktif
membina anak-anak pecandu miras narkoba, dengan dilatih pencak silat.
Ansor juga melakukan rehab rumah tak layak huni, dan merenovasi korban tanah longsor di
Kedopokan dan Wonosobo, serta aktif melakukan santunan anak yatim piatu.
Soal pengkaderan, Ansor dan Banser telah mempersiapkan instruktur 20 orang instruksi PKD per
kecamatan, dan telah memiliki 125 pelatih Diklatsar Banser.
Ansor Temanggung memiliki empat binaan LKP, dan untuk pemberdayaan ekonomi digerakan
melalui Koperasi Wirausaha Nasional Pemuda Mandiri (Kowina Muda), Kelompok-kelompok tani dan
unit usaha lainnya.
PC Ansor Kabupaten Batang
PC GP Ansor memiliki 15 PAC dan 215 ranting yang aktif. Meski kepengurusan di bawah
kepemimpinan Umar Abdul Jabar, S.Ag, M.Pd baru dilantik pada 29 November 2013, PC Ansor
Batang telah memiliki rentetan panjang kegiatan.
Pembukaan kegiatan Rijalul Ansor dilakukan berbarengan dengan momentum pelantikan pengurus,
dilanjutkan Parade Rebana se Kabupaten Batang, Lomba Akreditas Masjid, hingga Pengamanan
Natal.
PC Ansor Batang mengungkapkan sejumlah tantangan yang dihadapi, seperti lasnya wilayah,
memahamkan aqidah ahlussunah waljamaah terhadap kalangan pemuda, terbatasnya sumber daya
manusia, sumber pendanaan, dan eksistensi lembaga Ansor yang berwibawa.
Untuk itu, PC Ansor Batang melakukan pembagian wilayah kerja terhadap pengurus cabang,
menghidupkan kegiatan Rijalul ansor melalui Lomba Rebana dan Akriditasi Masjid, dan Radio Nuansa
FM, PKD dan membentuk Koperasi MITRA SAHAJA, hingga pelatihan berwirausaha melalui koperasi,
SANLAT.
GP Ansor Bandung Barat

GP Ansor Kabupaten Bandung Barat berdiri seiring dengan pemekaran Kabupaten Bandung menjadi
Kabupaten Bandung Barat pada 2007. Ansor Bandung Barat kini telah memiliki 16 PAC dan 165
ranting.
Pada Juli 2011, Ansor Bandung Barat mengirimkan grup Marching Band Banser ke Harlah ke-85
Tahun NU di Gelora Bung Karno. Pengkaderan terus dilakukan, prestasi demi prestasi mulai diraih.
Pada 30 Juni 2013 dilaksanakan konfercab 2 gerakan pemuda Ansor Bandung Barat yang diikuti 500
orang peserta secara aklamasi menunjuk Cecep Nedi Sugilar sebagai Ketua PC GP Ansor 20132017.
Langkah pengkaderan PKD I dilaksanakan pada 1113 Oktober 2013 di Pesantren Darun Nadwah
dikuti 105 orang kader.
Ansor Bandung Barat kembali menggelar PKD dan Diklatsar II pada 2325 November 2013
dilaksanakan di Pesantren Al Huda yang di Ikuti oleh 180 kader. Yang di hadiri oleh pimpinan wilayah
Gerakan pemuda Ansor Jawa Barat sahabat Ketua, Sekretaris, dan pengurus lain.
PC Ansor Kabupaten Lampung Tengah
Lampung Tengah dengan ibu kota di Gunung Sugih adalah kabupaten di Provinsi Lampung. GP Ansor
Lampung Tengah telah ada sejak 1960-an.
Di bawah kepemimpinan Budi Hadi Yunanto, PC GP Ansor telah melakukan kaderisasi formal, dan
informal. Banser telah dua kali melakukan latihan dengan Lomba Susur Rimba yang telah di ikuti oleh
125 tim.
Ansor Lampung Tengah memiliki 28 pimpinan anak cabang. Untuk mengatasai masalah geografis
yang luas, PC membentuk empat korwil berdasarkan geografis, yakni Korwil Lampung Tengah bagian
Barat, Korwil Lampung Tengah bagian Utara, Korwil Lampung Tengah bagian Selatan, Korwil
Lampung Tengah bagian Timur.
PC Ansor Lampung Tengah merupakan organisasi kepemudaan tersehat di Kabupaten Lampung
Tengah Tahun 2013. Ansor Lampung Tengah juga aktif membangun komunikasi dengan ulama,
kelompok masyarakan petani tambak, dan karyawan tambak.
PC Ansor Lampung Tengah pun aktif dalam mendamaikan kampung yang terlibat konflik antarsuku
(Kampung Kesuma Dadi Kecamatan Berki dengan Kampung Buyut Udik Kecamatan Gunung Sugih),
serta aktif mencegah konflik antarsuku di Kampung Kota Baru kec. Padang Ratu dengan Kampung
Tanjung Harapan kec. Anak Tuha. Kegiatan itu kami namai Siaga BAGANA, kata Budi Hadi. (*)





Tentang GP ANSOR
Gerakan Pemuda Ansor (disingkat GP Ansor) adalah sebuah organisasi kemasyaratan pemuda di Indonesia,
yang berafiliasi dengan Nahdlatul Ulama (NU). Organisasi ini didirikan pada tanggal 24 April 1934. GP Ansor
juga mengelola Barisan Ansor Serbaguna (Banser). GP Ansor merupakan salah satu organisasi terbesar dan
memiliki jaringan terluas di Indonesia, di mana memiliki akar hingga tingkat desa.

Kontak
Ketua Umum PP GP Ansor Nusron Wahid : 08118889808

Anda mungkin juga menyukai