Anda di halaman 1dari 12

Pembagian Ilmu Ekonomi

Ekonomi deskriptif, merupakan analisis ekonomi


yang menggambarkan keadaan sebenarnya
(sesuai fakta) dalam perekonomian. Misalnya
krisis moneter yang terjadi pada tahun 1998 di
Indonesia. Perlu juga kita ketahui, bahwa
mengetahui kenyataan dalam perekonomian
belumlah cukup untuk mempelajari ilmu ekonomi.
Yang terpenting adalah menyusun kenyataan yang
ada secara sistematis dan membuat gambaran
umum tentang kegiatan suati perekonomian
beserta komponen-komponennya.
Teori ekonomi adalah pandangan-
pandangan yang menggambarkan sifat
hubungan yang sebenarnya/ nyata dalam
kegiatan ekonomi dan ramalan peristiwa
yang akan terjadi apabila suatu keadan
yang mempengaruhinya mengalami
perubahan. Teori ekonomi dibagi menjadi
dua yaitu teori ekonomi mikro dan teori
ekonomi makro.
Ekonomi Mikro
Ilmu ekonomi mikro (sering juga ditulis mikroekonomi)
adalah cabang dari ilmu ekonomi yang mempelajari
perilaku konsumen dan perusahaan serta penentuan harga-
harga pasar dan kuantitas faktor input, barang, dan jasa
yang diperjualbelikan. Ekonomi mikro meneliti bagaimana
berbagai keputusan dan perilaku tersebut mempengaruhi
penawaran dan permintaan atas barang dan jasa, yang
akan menentukan harga; dan bagaimana harga, pada
gilirannya, menentukan penawaran dan permintaan barang
dan jasa selanjutnya. Individu yang melakukan kombinasi
konsumsi atau produksi secara optimal, bersama-sama
individu lainnya di pasar, akan membentuk suatu
keseimbangan dalam skala makro; dengan asumsi bahwa
semua hal lain tetap sama (ceteris paribus).

Kebalikan dari ekonomi mikro ialah ekonomi
makro, yang membahas aktivitas ekonomi
secara keseluruhan, terutama mengenai
pertumbuhan ekonomi, inflasi, pengangguran,
berbagai kebijakan perekonomian yang
berhubungan, serta dampak atas beragam
tindakan pemerintah (misalnya perubahan
tingkat pajak) terhadap hal-hal tersebut.

Penerapan ekonomi mikro :
1. Teori konsumsi
2. Teori produksi dan harga
3. Kesejahteraan ekonomi
4. Organisasi industri
5. Kegagalan pasar
6. Ekonomi finansial
7. Perdagangan internasional
Ekonomi Makro (macroeconomics)

Hingga 1930 sebagian besar analisis ekonomi terfokus
pada industri dan perusahaan. Ketika terjadi Depresi
Besar pada tahun 1930-an, dan dengan perkembangan
konsep pendapatan nasional dan statistik produk,
bidang ekonomi makro mulai berkembang. Saat itu,
gagasan-gagasan yang terutama berasal dari John
Maynard Keynes, yang menggunakan konsep aggregate
demand untuk menjelaskan fluktuasi antara hasil
produksi dan tingkat pengangguran, sangat
berpengaruh dalam perkembangan bidang ini.
Keynesianisme didasarkan pada gagasan-gagasannya.
LANJUTAN
Ekonomi makro atau makroekonomi adalah
studi tentang ekonomi secara keseluruhan.
Makroekonomi menjelaskan perubahan
ekonomi yang mempengaruhi banyak rumah
tangga (household), perusahaan, dan pasar.
Ekonomi makro dapat digunakan untuk
menganalisis cara terbaik untuk mempengaruhi
target-target kebijaksanaan seperti
pertumbuhan ekonomi, stabilitas harga, tenaga
kerja dan pencapaian keseimbangan neraca yang
berkesinambungan.


Permasalahan yang dihadapi oleh ekonomi makro
adalah :
a. Kemiskinan dan pemerataan
b. Krisis nilai tukar
c. Hutang luar negeri
d. Perbankan, kredit macet
e. Inflasi
f. Pertumbuhan ekonomi
g. Pengangguran

Ilmu Ekonomi Terapan (Applied
Economics), adalah ilmu ekonomi
yang menggunakan kerangka
pengertian dari analisis ekonomi
teori untuk merumuskan
kebijakan-kebijakan pedoman yang
tepat untuk mengatasi masalah
ekonomi tertentu.

Anda mungkin juga menyukai