Anda di halaman 1dari 18

Laporan kasus

BATU URETER
OLEH :
ALDIAN TRI WAHYUDA PUTRA
NIM: 090812018
PEMBIMBIN! :
"r# A$"a%& 'p#U
(EPANITERAAN (LINI( BA!IAN ILMU BEDAH
)A(ULTA' (EDO(TERAN UNI*ER'ITA' RIAU
R'UD ARI)IN A+HMAD
PE(ANBARU
201
0
BAB I
PENDAHULUAN
1#1# La,ar -.%akan/
Batu saluran kemih merupakan salah satu dari tiga penyakit terbanyak di
didang urologi disamping infeksi saluran kemih dan pembesaran prostat. Data dari
Amerika serikat didaptkan 5-10% penduduk menderita batu saluran kemih dan 1-
12% penduduk dunia mengalami penyakit batu saluran kemih. Terbentuknya batu
saluran kemih dipengaruhi oleh kelanaran aliran urin! gangguan metabolik!
infeksi saluran kemih! dehidrasi dan keadaan lain yang belum diketahui
"idiopatik#.
1-$
%e&ala klinis dari batu ureter yaitu nyeri kolik! hematuria! mual muntah!
demam. Diagnosis dari batu ureter dapat ditegakkan melalui anamnesis!
pemeriksaan fisik! pemeriksaan sedimen urin! pemeriksaan elektrolit dan
pemeriksaan radiologis. Terapi dari batu ureter adalah menghilangkan sumbatan
atau mengeluarkan batu dari saluran kemih. 'ilihan terapi yang dapat dilakukan
yaitu seara medikamentosa! ()traorporeal *hok+a,e -ithotripsy "(*.-#!
endourologi! bedah laparoskopi! dan bedah terbuka.
1-$
1
BAB II
TIN0AUAN PU'TA(A
2.1. Ana,o12 ur.,.r
/reter merupakan organ berbentuk tabung keil yang berfungsi sebagai
aliran urin dari pielum gin&al ke dalam buli-buli. 'an&ang ureter pada orang
de+asa sekitar $0 m. -apisan dinding ureter terdiri dari mukosa yang dilapisi
sel-sel transisional! otot-otot polos sirkuler dan longitudinal. /ereter dapat
berkontraksi "peristaltik# untuk mengeluarkan urin ke buli-buli. *ehingga apabila
terdapat sumbatan! akan ter&adi kontraksi yang berlebihan untuk mengeluarkan
sumbatan yang akan mengakibatkan nyeri kolik.
1-$
*epan&ang ureter dari gin&al hingga buli-buli terdapat beberapa
penyempitan dari ureter! yaitu pada perbatasan pel,is renalis dan ureter atau
pel,i-ureter &untion! tempat ureter menyilang arteri iliaka di rongga pel,is! pada
saat ureter masuk ke buli-buli. /reter masuk ke buli-buli dalam keadaan posisi
miring dan berada dalam otot buli-buli yang dapat menegah aliran balik dari
buli-buli ke ureter.
1-$
/reter dapat dibagi men&adi dua bagian! yaitu ureter pars abdominalis yang
berada dari pel,is renalis hingga menyilang ,asa iliaka! dan ureter pars pel,ika
yang berada mulai dari persilangan ,asa iliaka hingga masuk ke dalam buli-buli.
/reter &uga dapat dibagi men&adi tiga bagian! yairu 10$ proksimal mulai dari
pel,is renalis hingga batas atas sarum! 10$ medial mulai dari batas atas sarum
hingga batas ba+ah sarum! 10$ distal mulai batas ba+ah sarum hingga masuk
ke buli-buli.
1-$
2
%ambar 2.1 pembagian ureter seara radiologis
1

2#2# 0.n2s -a,u
2#2#1# Ba,u ka%s2u1
Batu kalsium merupakan &enis batuk yang paling banyak di&umpai
"10-20%#. 3andungan batu &enis ini terdiri atas kalsium oksalat! kalsium
fosfat dan ampuran keduanya. 4aktor ter&adinya batu kalsium yaitu 5
- 6iperkalsiuri
6iperkalsiuri ditandai dengan kadar kalsium dalam urin 7 250-$00
mg028 &am. 9ang disebabkan oleh hiperkalsiuri absorbtif karena adanya
peningkatan absorbsi kalsium melalui usus! hiperkalsiuri renal karena
adanya gangguan reabsorbsi kalsium melalui tubulus gin&al!
hiperkalsiuri resorptif karena adanya peningkatan resorpsi kalsium
tulang pada hiperparatiroidisme atau pada tumor paratiroid.
1-$
$
- 6iperoksaluri
:erupakaan keadaan ekskresi oksalat urin yang melebihi 85 gram0hari.
Di&umpai pada pasien yang mengalami gangguan pada usus setelah
pembedahan usus dan pasien yang mengkonsumsi makanan kaya akan
oksalat seperti the! kopi! soft drink! kokoa! arbei! &eruk sitrun! dan
bayam.
1-$
- 6iperurikosuria
:erupakan keadaan kadar asam urat di dalam urin yang melebihi 250
mg028 &am. Asam urat yang berlebihan akan men&adi inti batu kalsium
oksalat.
1-$
- 6ipositraturia
*itrat akan menghalangi ikatan kalsium dengan oksalat atau fosfat!
sehingga dapat menghambat pembentukan batu kalsium.
1-$
- 6ipomagnesuria
'enyebab tersering dari hipomagnesuria adalah penyakit inflamasi pada
usus yang mengakibatkan malabsorbsi.
1-$
2#2#2# Ba,u s,ru32,
Terbentuknya batu stru,it disebabkan karena adanya infeksi saluran
kemih. 3uman yang dapat menyebabkan terbentuk batu stru,it adalah
Proteus spp, Klebsiella, Serratia, Enterobakter, Pseudomonas dan
stafilokokus. 3uman tersebut dapat memeah urea yang dapat
menghasilkan en;im urease dan merubah urin men&adi basa sehingga
memudahkan terbentuknya batu magnesium ammonium fosfat.
1-$
8
2#2## Ba,u asa1 ura,
Batu asam urat ter&adi 5-10% dari seluruh batu saluran kemih.
penyakit batu asam urat banyak ditemui pada pasien penderita gout!
penyakit mieloproliferatif! dan pasien yang banyak menggunakan obat
urikosurik. 4aktor penyebab terbentuknya batu asam urat adalah urin yang
terlalu asam "p6 <=#! ,olume urin yang sedikit "<2 -0hari atau dehidrasi#!
hiperurikosuri.
1-$
2#2#4# Ba,u 5.n2s %a2n
>enis batu lain yang dapat di&umpai yaitu batu sistin! batu )anthin!
batu triamteren dan batu silikat.
1-$
2.$. Man2$.s,as2 k%2n2s -a,u ur.,.r
2##1# N6.r2
?yeri yang dirasakan dapat berupa nyeri kolik maupun non kolik.
?yeri kolik akibat gerakan peristaltik ureter! sedangkan non kolik akibat
perengan kapsul gin&al. ?yeri kolik akan dirasakan sesuai dengan letak
batu. >ika batu terletak pada bagian proksimal akan dirasakan nyeri pada
daerah periumbilikal dan testis. >ika batu terletak pertengahan ureter! nyeri
kolik akan dirasakan pada daerah :. Burney hingga ke femur. >ika batu
terletak pada bagian distal! nyeri akan dirasakan pada daerah sekitar
penis.
1-2
5
2##2# H.1a,ur2a
'enentuan hematuria dapat diketahui melalui hasil urinalisis lengkap.
3ebanyakan pasien hanya disertai perdarahan mikroskopik.
1-2
2### In$.ks2
@nfeksi dapat men&adi faktor penyebab nyeri. @nfeksi &uga dapat
men&adi penyebab terbentuknya batu! seperti penyebab batu stru,it.
1-2
2##4# D.1a1
Batu saluran kemih yang disertai demam merupakan kasus
kega+atan. Tanda-tanda sepsis antara lain deman! takikardi! hipotensi! dan
,asodilatasi kutaneus.
1-2
2##7# Mua% "an 1un,a8
*umbatan saluran kemih bagian atas biasanya disertai mual dan
muntah.
1-2
2#4# P.1.r2ksaan $2s2k
'ada pemeriksaan fisik dapat ditemukan nyeri ketok pada daerah
kosto-,ertebra! teraba gin&al pada sisi sakit! retensi urin! tanda-tanda
infeksi.
1-2
2#7# P.1.r2ksaan p.nun5an/
'emeriksaan sedimen urin menun&ukkan adanya leukosituria!
hematuria dan kristal pembentuk batu. 'ada pemeriksaan kultur urin
menun&ukkan adanya kuman pemeah urea. 'emeriksaan faal gin&al untuk
=
menentukan fungsi gin&al. 'emeriksaan kadar elektrolit diperlukan untuk
menari penyebab timbulnya batu.
1-2
'emeriksaan foto polos abdomen bertu&uan untuk melihat
kemungkinan adanya batu radio opak pada saluran kemih. 'emeriksaan
pielografi intra ,ena bertu&uan untuk menilai keadaan anatomi dan fungsi
gin&al serta mendeteksi adanya batu baik semi opak maupun non opak.
'emeriksaan ultrasonografi dilakukan bila pasien tidak mungkin men&alani
pemeriksaan pielografi intra ,ena.
1-2
2#9# D2a/nos2s -an"2n/
Batu saluran kemih menyerupai ge&ala kelainan retroperitoneal dan
peritoneal. 3eadaan yang dapat men&adi diagnosis banding dari batu ureter
adalah apendisitis! batu empedu! ulkus peptikum! emboli arteri renalis dan
aneurisma aorta abdominal.
1-2
2.1. P.na,a%aksanaan
@ndikasi melakukan tindakan atau terpai pada batu saluran kemih
yaitu &ika telah menimbulkan obstruksi atau infeksi. Batu dapat dikeluarkan
dengan ara medikamentosa! dipeahkan dengan (*.-! tidakan
endourologi! bedah laparoskopi! atau pembedahan terbuka.
1-2
- :edikamentosa
Terapi medikamentosa ditu&ukan pada batu yang ukurannya kurang dari
5 mm. karena diharapkan batu dapat keluar seara spontan. Terapi
1
bertu&uan untuk mengurangi nyeri! pemberian diureti untuk
memperlanar aliran urin! minum banyak.
- ()traorporeal *hok+a,e -ithotripsy "(*.-#
Alat ini merupakan pemeah batu yang pertama kali dikenalkan oleh
Aaussy pada tahun 1B20. Alat ini dapat memeah batu gin&al! batu
ureter proksimal! atau batu buli tanpa melalui tindakan in,asi,e dan
pembiusan. Batu akan dipeah men&adi fragmen keil sehingga dapat
dikeluarkan seara spontan. 'engeluaran fragmen tersebut dapat
menimbulkaan nyeri kolik dan hematuria.
'emeriksaan preoperati,e
Tekanan darah harus dipantau terlebih dahulu. 'asien dengan
aneurisma aorta! +anita hamil dan kelainan pembekuan darah
merupakan kontraindikasi (*.-
@ntraoperatif
o -okasi batu
'osisi passion merupakan kuni keberhasilan litotripsi.
:enentukan tulang iga dan tulang panggul dapat membantu
menentukan perkiraan posisi.
o 'enitraan fluoroskopi
'enahayaan ruangan! persiapan usus membantu menentukan
gambaran hasil fluoroskopi
o 'enitraan ultrasonografi
/*% dapat membantu menentukan batu radiolusen yang tidak
terlihat dengan fluoroskopi.
2
o Aoupling
Aoupling menentukan keberhasilan fragmentasi. 'eralatan
oupling harus sesuai dengan kulit! agar dapat menegah nyeri!
ekimosis! hematom.
o 'emiu gelombang ke&ut
o 4ragmentasi
%elombang ke&ut dapat memiu trauma seperti perdarahan dan
edema intrarenal dan perirenal.
'ost operatif
%ross hematuri dapat ter&adi pada minggu pertama postoperati,e.
Dua minggu setelah operasi harus die,aluasi. ?yeri abdomen sering
dirasakan setelah operasi yang dapat diringankan dengan pemberian
analgetik
- (ndourologi
Tindakan endourologi merupakan tindakan in,asi,e minimal yang
terdiri atas memeah batu! kemudian mengeluarkan dari saluran kemih
melalui alat yang dimasukkan ke dalam saluran kemih melalui uretra
atau insisi keil pada kulit. 'roses pemeahan batu dapat seara
mekanik! menggunakan energi hidraulik! energi gelombang suara! atau
dengan laser. Tindakan endourologi diantaranya 5
'erutaneus ?ephro -itholapa)y yaitu mengeluarkan batu
dalam saluran gin&al dengan ara memasukkan endoskopi ke
system kalises malalui insisi pada kulit
B
-itotripsi yaitu memeah batu buli tau batu uretra dengan
memasukkan pemeah batu ke dalam buli dan batu dikeluarkan
dengan e,akuator ellik.
/reteroskopi atau eretero-renoskopi yaitu dengan memasukkan
ereteroskopi peruretram.
(kstraksi dornia yaitu mengeluarkan batu ureter dengan
men&aring menggunakan alat keran&ang Dornia
- Bedah laparoskopi
- Bedah terbuka
Tindakan bedah terbuka yang dapat dilakukan yaitu ureterolitotomi.
10
BAB III
ILU'TRA'I (A'U'
LAPORAN (A'U' BA!IAN BEDAH
)A(ULTA' (EDO(TERAN UNI*ER'ITA' RIAU
R'UD ARI)IN A+HMAD
?ama 'asien 5 Tn. *
/mur 5 $2 tahun
>enis 3elamin 5 -aki-laki
Agama 5 @slam
?o.C: 5 5$$8=1
:C* 5 18 >uni 201$
Alamat 5 CT 0$ C. 0$ :uara fa&ar
ANAMNE'I' :Autoanamnesis#
(.%u8an U,a1a5 nyeri pada pinggang sebelah kiri se&ak 1 minggu *:C*.
R2;a6a, P.n6ak2, '.karan/5
?yeri dirasakan men&alar hingga perut bagian depan di dekat pusat!
nyeri dirasakan seperti ditusuk-tusuk.
'asien merasakan nyeri sangat hebat.
?yeri hilang timbul! timbulnya nyeri tidak dipengaruhi akti,itas.
BA3 tidak ada keluhan. ?yeri kening "-#! BA3 berdarah "-#.
'ada saat timbulnya nyeri pasien mngeluhkan adanya mual.
R2;a6a, P.n6ak2, Da8u%u
'asien pernah mengalami keluhan yang sama pada 12 bulan sebelumnnya pada
pinggang sebelah kanan dan pada saat buang air keil keluar seperi batu sebesar
kaang hi&au sebanyak 2 buah.
11
R2;a6a, P.n6ak2, (.%uar/a
Tidak ada keluarga dengan keluhan yang sama
PEMERI('AAN )I'I(
',a,us /.n.ra%2s
3eadaan umum 5 Tampak sakit sedang
3esadaran 5 Aomposmentis
3eadaan gi;i 5 Baik
Dital sign 5
TD 5 120020 mm6g
?adi 5 100)0menit
4rek. ?apas 5 20 )0 menit
*uhu 5 $=!5
o
A " a)illa#
P.1.r2ksaan k.pa%a %.8.r : 3on&ungti,a tidak anemis! sklera tidak ikterik!
pembesaran 3%B leher tidak ada.
P.1.r2ksaan ,oraks
Paru
@nspeksi 5 Dada tampak simetris! gerakan napas kanan E kiri
'alpasi 5 4remitus suara kanan E kiri
'erkusi 5 *onor
Auskultasi 5 *uara napas ,esikuler! ronkhi -0-! +hee;ing -0-
0an,un/
@nspeksi 5 @A tidak terlihat
'alpasi 5 @A teraba di *@3 D
'erkusi 5 'ekak
Auskultasi 5 B> @-@@ normal. Bising &antung "-#! %allop "-#
P.1.r2ksaan a-"o1.n
12
@nspeksi 5 'erut datar! skars "-#! suprapubik datar
Auskultasi 5 Bising usus "F# normal
'alpasi 5 'erut supel! hepar dan lien tidak teraba
'erkusi 5 Timpani! pekak hepar "F#
P.1.r2ksaan .ks,r.12,as
Akral 5 hangat
/dem tungkai 5 "-#
',a,us Uro%o/2kus
R./2o )%ank < +*A kanan kiri
Tanda radang "-# "-#
Ballotement "-# "F#
?yeri tekan "-# "-#
?yeri ketok "-# "F#
:assa "-# "-#
>aringan parut0
bekas operasi "-# "-#
'uprapu-2s
@nspeksi 5 Buli- buli tidak membengkak! skar "-#! hematom "-#.
'alpasi 5 Buli tidak teraba! nyeri tekan "-#! massa "-#
!.n.,a%2a Eks,.rna
G/( 5 tidak terdapat tanda-tanda inflamasi
R.=,a% Tou=8.r
Tidak dilakukan pemeriksaan
D2a/nos2s k.r5a: Ba,u ur.,.r 1< proks21a% s2n2s,ra
D2a/nos2s -an"2n/ : tumor gin&al
R.n=ana p.1.r2ksaan :
Darah rutin
1$
3imia Darah "faal gin&al#
B?G-@D'
P.1.r2ksaan p.nun5an/ : :14 0un2 2012>
-eukosit 5 B!2 ) 10
$ 0
u-
6b 5 12!B gr%
(ritrosit 5 8!5=) 10
=
0u-
Trombosit 5 $B0) 10
$
0u-
/reum 5 22!1 mg0d-
3reatinin 5 1!= mg0d-
B?G @D'
18
D2a/nosa Ak82r : Ba,u ur.,.r 1< proks21a% s2n2s,ra
P.na,a%aksanaan :
E'WL
15
BAB I*
PEMBAHA'AN
Dilaporkan pasien laki-laki berumur $2 tahun yang dira+at di
Aendra+asih @ pada tanggal 18 >uni 201$ dengan diagnosis batu ureter 10$
proksimal sinistra. Diagnosis didasarkan atas anamnesis! pemeriksaan fisik! dan
pemeriksaan penun&ang.
Dari anamnesis didapatkan pasien mengeluhkan nyeri pada pinggang
hingga ke perut bagian depan. ?yeri dirasakan hilang timbul dan tidak berkurang
dengan perubahan posisi. 6al ini sesuai dengan ge&ala dari batu ureter proksimal
dapat mngakibatkan nyeri kolik yang men&alar hingga ke perut bagian depan.
Dari pemeriksaan fisik didapatkan nyeri ketok pada daerah kosto ,ertebra
dan pemeriksaan ballottement sinistra positif. 6al ini sesuai dengan pemeriksaan
fisik pada batu ureter. Bah+a batu ureter dapat mengakibatkan hambatan aliran
urin yang dapat mengakibatkan hidronefritis dan kerusakan gin&al.
Dari hasil pemeriksaan penun&ang didapatkan gambaran batu opak
berukuran 1!2)1!2 m pada ureter proksimal sinistra.
'ada pasien ini telah dilakukan penatalaksanaan berupa (*.-. *etelah
dilakukan (*.- urin pasien ber+ana merah dan terlihat seperti berpasir yang
merupakan akibat pengeluaran fragmen batu yang telah dipeah dengan
menggunakan (*.-.
1=
DA)TAR PU'TA(A
1. 'urnomo! BB. Dasar-dasar urologi. (disi 2. >akarta. 200B
2. Tanagho (A! :Aninh >.. *mithHs %eneral /rology. 11 th edition. /nited
*tates. 2002
$. Turk A! 3noll T! 'etrik A! et al. %uidline on /rolithiasis. (uropean
Assoiation of /rology 2012
11

Anda mungkin juga menyukai