Anda di halaman 1dari 23

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny.

T
DENGAN CA CERVIX STADIUM II B
DI RUANG RAJAWALI 4A RSUP Dr. KARIADI SEMARANG

Tanggal Pengkajian : 12 Mei 2014, pukul 09.00 WIB
Ruang / RS : Rajawali 4A/ RSUP Dr.Kariadi Semarang

PENGKAJIAN

I. Biodata Pasien
1. Nama pasien : Ny.T
2. Umur : 61 Tahun
3. Jenis kelamin : Perempuan
4. Agama : Islam
5. Suku / Bangsa : Jawa / Indonesia
6. Status Perkawinan : Sudah Menikah
7. Pendidikan : SD
8. Pekerjaan : Petani
9. Alamat : Kluwut, Brebes
10. MRS : 09 Mei 2014
II. Penanggungjawab
1. Nama : Tn.K
2. Jenis Kelamin : Laki-Laki
3. Umur : 64 Tahun
4. Agama : Islam
5. Status : Suami
6. Pendidikan : SMP
7. Pekerjaan : Petani
8. Alamat : Kluwut, Brebes

No.Register : C417415
Ruang : Rajawali 4A
III. Riwayat Keperawatan
a. Keluhan Utama
Pasien mengatakan nyeri didaerah simfisis
b. Riwayat keperawatan sekarang
Pasien masuk RSDK tanggal 9 Mei 2014, pasien datang ke rumah
sakit untuk dilakukan kemoradiasi pada tanggal 12 Mei 2014.
Namun karena hemoglobinnya rendah yaitu 8.35 gr/dL, maka
dilakukan perbaikan keadaan umum terlebih dahulu sebelum
dilakukan kemoradiasi.
c. Riwayat keperawatan yang lalu
Klien mengatakan belum pernah mengalami sakit yang seperti ini
sebelumnya.
d. Riwayat kesehatan keluarga
Klien mengatakan keluarga tidak ada yang pernah menderita sakit
yang dialami pasien saat ini dan tidak ada anggota keluarga
mempunyai riwayat penyakit seperti pasien. Dan keluarga juga tidak
menderita penyakit yang menular dan menurun seperti: HIV, DM,
Penyakit Jantung, dan Hipertensi
e. Riwayat obstetric
P
6
A
4

Anak
ke
Usia
sekarang
Jenis Persalinan Penolong Ket
Hidup/Mati
1 42 tahun Spontan Dukun bayi Hidup
2 40 tahun Spontan Dukun bayi Meninggal
3 39 tahun Spontan Dukun bayi Meninggal
4 35 tahun Spontan Dukun bayi Hidup
5 28 tahun Spontan Bidan Hidup
6 23 tahun Spontan Bidan Hidup
7 22 tahun Spontan Bidan Meninggal
8 19 tahun Spontan Bidan Hidup
9 18 tahun Spontan Bidan Meninggal
10 16 tahun Spontan Bidan Hidup

Usia saat menikah pertama kali yaitu 19 tahun.
Dengan suami sekarang merupakan pernikahan yang pertama kali

f. Riwayat haid
Menarche : 15 tahun, teratur, 5-6 hari
Siklus haid : 28 hari
HPHT : -
g. Riwayat KB
Pasien sudah dilakukan MOW 5 tahun yang lalu.

IV. PENGKAJIAN POLA FUNGSIONAL MENURUT GORDON
1. Pola manajemen kesehatan
Pasien mengatakan bahwa kesehatan itu sangat penting dan dulu ketika
hamil pasien jarang kontrol ke bidan, puskesmas, ataupun dokter. Jika ada
keluarga yang sakit maka segera dibawa ke tempat pelayanan kesehatan
terdekat yaitu puskesmas atau dokter terdekat. Apabila belum sembuh,
baru akan dibawa ke rumah sakit.

2. Pola nutrisi
Sebelum dirawat di RS pasien makan 3 x sehari dengan 1 porsi habis
dengan menu nasi, sayur, dan lauk pauk. Pasien minum 6 8 gelas/
hari. Setelah dirawat pasien mengatakan kurang nafsu makan,pasien hanya
menghabiskan 1/2 porsi saja.
Pengkajian ABCD

a. A (Antropometri):
Tinggi Badan : 153 cm
Berat Badan : 45 kg
Lingkar Lengan Atas : 22 cm
IMT : BB/(TB dalam m)
2

: 45/(1,5)
2
: 20
Berat badan ideal : TB-100 10% (TB-100)
: 153 100 10% 53
: 53 5,3
: 47,7 58,3
b. Biochemical
Hb : 10.3 g/dL
c. Clinical Sign
Turgor kulit jelek, kulit kering, rambut tidak mudah rontok,
mukosa bibir kering.
d. Diit intake
Pasien diberikan diit lunak rendah serat.

3. Pola eliminasi
Sebelum sakit pasien BAB 1 x / hari dengan konsistensi semisolid dan
BAK 4 6 x / hari tanpa dibantu orang lain. Setelah dirawat pasien BAB 1
x / hari dengan konsistensi lembek, tidak ada darah, tidak ada lendir dan
frekuensi BAK 4 6 x / hari.

4. Pola aktivitas
Sebelum sakit pasien beraktivitas seperti biasa yaitu bekerja sebagai ibu
rumah tangga, memasak, mencuci pakaian, dan melakukan kegiatan lain
sesuai dengan rutinitasnya. Selama sakit pasien mengalami keterbatasan
dalam melakukan rutinitas kegiatan sehari-hari, karena hanya terbaring
diatas tempat tidur.

5. Pola persepsi dan kognitif
Pasien merasa nyeri dibagian simfisis dan sampai ke pinggul kiri. Namun
pasien masih belum tahu apakah penyakitnya tersebut bisa disembuhkan
atau tidak.Pasien tidak mengalami disorientasi tempat dan waktu, semua
alat indera pasien masih berfungsi dengan baik.


6. Pola tidur dan istirahat
Sebelum sakit pasien tidur 7 8 jam/ hari. Selama sakit dan dirawat di RS
pasien tidur sekitar 8 jam setiap hari, tetapi kadang-kadang pasien
terbangun dari tidurnya karena merasakan nyeri di daerah simfisis.

7. Pola persepsi diri dan konsep diri
Citra diri : Klien mengatakan bahwa dia merasa ada yang kurang pada
dirinya karena adanya gangguan dalam fungsi tubuhnya.
Identitas diri : Klien mengatakan bahwa dia seorang wanita berusia 61
tahun, pasien sudah menikah dan telah dikaruniai 6 orang
anak yang masih hidup.
Peran diri : Klien adalah seorang ibu rumah tangga dan petani,serta
seorang istri yang telah dikaruniai 6 orang anak, sebelum
sakit peran pasien ini dilakukan dengan baik tapi setelah
sakit dan dirawat di rumah sakit pasien tidak bisa menjalani
peranya tersebut.
Ideal diri : Klien mengatakan ingin menjadi seorang ibu rumah
tangga yang baik, bisa mendidik anak-anaknya,
membahagiakan suami dan berharap semua anaknya kelak
menjadi orang yang sukses.
Harga diri : Klien mengatakan kurang percaya diri dengan keadaannya
saat ini.

8. Pola hubungan sosial
Pasien tidak mengalami masalah dalam hubungan sosialnya dengan orang
lain dan lingkungannya. Selama dirawat di RSDK pasien ditemani oleh
keluarga. Hubungan pasien dengan pasien yang lain baik begitu juga
dengan keluarganya.

9. Pola seksualitas dan reproduksi
Pasien mengalami menarche pada usia 15 tahun, lama haid 5-6 hari, siklus
haid teratur, lama siklus 28 hari. Pasien menikah pada usia 19 tahun,
sampai sekarang dikaruniai 10 orang anak dan yang masih hidup ada 6
orang.

10. Pola koping terhadap stress
Pasien selalu memusyawarahkan dengan keluarga bila ada masalah,
termasuk dengan penyakit yang dialami saat ini.Pasien mengatakan cemas
karena kurang mengetahui tentang penyakit yang dideritanya dan tindakan
yang akan dilakukan padanya.Tetapi pasien terlihat sangat menerima dan
tetap tabah menghadapi penyakitnya ini.

11. Pola nilai dan kepercayaan / agama
Pasien beragama islam. Sebelum sakit pasien masih menjalankan ibadah
rutin sebagai seorang muslim dan selama sakit pasien tetap menjalankan
sholat dan terus berdoa untuk kesembuhannya. Pasien juga mengatakan
bahwa penyakit ini merupakan cobaan yang diberikan oleh Allah SWT
kepadanya dan dia yakin Allah SWT akan memberikan kesembuhan
kepadanya, dia hanya bisa berdoa dan bertawakal kepada-Nya.

V. Pemeriksaan fisik
1. Kesadaran : Composmentis
2. Tekanan Darah : 130 / 90 mmHg
Nadi : 96 x/ menit
Pernafasan : 22 x/ menit
Suhu tubuh : 36.7
o
C
BB sebelum sakit : 47 kg
BB selama sakit : 45 kg
TB : 153 cm
3. Kulit
Warna kulit sawo matang, turgor kulit <2 detik, tidak ada hiperpigmentasi,
kebersihan kulit cukup


4. Kepala
Bentuk kepala mesocephal, kulit kepala kurang bersih, rambut hitam dan
ikal, rambut tidak mudah dicabut, tidak berbau, tidak ada lesi
5. Mata
Isokor, reflek pupil simetris, konjungtiva anemis, koordinasi gerak mata
simetris dan mampu mengikuti pergerakan benda secara terbatas.
6. Hidung
Simetris, bersih, tidak ada penumpukan secret, tidak ada polip, tidak
terlihat pernafasan cuping hidung
7. Telinga
Simetris, bersih, tidak ada penumpukan cerumen tidak ada tanda
peradangan ditelinga / mastoid, reflek suara baik dan tidak berdengung.
8. Mulut
Bibir tidak cyanosis, mukosa bibir kering, mulut bersih, tidak ada karies
gigi, tidak ada pembesaran tonsil
9. Leher
Tidak terdapat pembesaran kelenjar thyroid dan kelenjar limfe, tidak
terdapat distensi vena jugularis
10. Jantung
Inspeksi : Ictus cordis tidak tampak
Palpasi : Ictus cordis teraba di intercosta V 2cm LMCS
Perkusi : Konfigurasi dalam batas normal
Auskultasi : Terdengar bunyi jantung I II, bising (-), gallop(-)
11. Paru paru
Inspeksi : Tidak terdapat retraksi otot intercosta saat bernapas
Palpasi : Vocal fremitus dekstra-sinistra simetris
Perkusi : Sonor di lapang paru kanan dan kiri, tampak simetris
Auskultasi : vesikuler pada lapang paru kanan dan kiri
12. Abdomen
Inspeksi : Perut terlihat supel, nampak adanya pembesaran abdomen,
tidak ada luka bekas operasi
Auskultasi : Bising usus 16 x / menit
Palpasi : teraba massa di abdomen bagian bawah
Perkusi : Terdapat suara pekak
13. Ekstrimitas
Tidak ditemukan lesi maupun oedema pada ektrimitas atas maupun bawah
14. Genitalia
Inspeksi / VT : flek (+) , flour (-)
Vagina : infiltrat 1/3 proksimal
Portio : berbenjol-benjol rapuh, mudah berdarah
AP : infiltrat /+ s/d dinding pelvis
CD : tak ada keluhan


VI. Pemeriksaan Diagnostik
1. Pemeriksaan laboratorium
Tanggal : 10 Mei 2014
Hematologi
Hematologi paket Nilai Normal
Hemoglobin : 8.35 gr/ dL
Hematokrit : 27.2 %
Eritrosit : 2.91 juta / UL
M C H : 32.1 Pg
M C V : 83.4 fl
M C H C : 34.4 g / dL
Leukosit : 8.38 ribu / UL
Trombosit : 302 ribu / Ul
RDW : 11.8 %
MPV : 5.90 fL
12 15
35 47
3.90 5.60 juta
27 32
76 96
29 36
4 11 ribu
150 400
11.60-14.80
4.00-11.00

Kimia Klinik Nilai Normal
GDS 102 mg/dL 74-106
Ureum 32 mg/dL 15-39
Kreatinin 1.6 mg/dL 0.60-1.30
SGOT 17 U/L 15-37
SGPT 27 U/L 30-65



Elektrolit
Natrium 138 mmol/L 136-145
Kalium 5.5 mmol/L 3.5-5.1
Clorida 91 mmol/L 98-107
Calcium 2.49 mmol/l 2.12-2.52


2. Pemeriksaan laboratorium
Tanggal : 11 Mei 2014
Hematologi
Hematologi paket Nilai Normal
Hemoglobin : 10.3 gr/ dL
Hematokrit : 29,9 %
Eritrosit : 3.4 juta / UL
M C H : 30.3 Pg
M C V : 87.4 fl
M C H C : 34.4 g / dL
Leukosit : 9.9 ribu / UL
Trombosit : 297 ribu / Ul
RDW : 14.6 %
MPV : 6.6 fL
12 15
35 47
3.90 5.60 juta
27 32
76 96
29 36
4 11 ribu
150 400
11.60-14.80
4.00-11.00

Kimia Klinik Nilai Normal
GDS 102 mg/dL 74-106
Ureum 35 mg/dL 15-39
Kreatinin 1.5 mg/dL 0.60-1.30
SGOT 18 U/L 15-37
SGPT 26 U/L 30-65
3. Pemeriksaan Anatomi
Tanggal : 08 Maret 2013
Histologi
Diagnose klinik : suspek Ca servik IIB
No. sampel histologi : J.HA.13.403
Sampel histologi : Biopsy portio
Makroskopis histologi : jaringan pecah belah 0.5 cc, coklat,
kenyal, semua cetak
Mikroskopis histologi :
sediaan menunjukkan jaringan tumor epithelial solid infiltrative
sel tumor bentukan kecil, atipi, poimorfi, sitoplasma sedikit dan
inti hiperkromasi
sitroma disebuk oleh sel radang
Kesimpulan : small cell carsinoma

4. EKG ( Tanggal : 11 November 2013 )

Irama : sinus
HR : 83x/ menit, reguler
Axis : normo aksis
Gelombang P : 0.08 detik
QRS interval : 0.04 detik
PR interval : 0.12 detik
Zona transisi : V3
ST : isoelektrik
Kesan : normo sinus ritme

5. USG ( Tanggal : 11 November 2013 )
USG abdomen : tidak ada tanda-tanda metastase

6. Thorax ( Tanggal : 20 Desember 2013 )
Cardio pulmonal dbm
VII. Program Terapi
1. Topikal/ oral/ injeksi
Tranfusi PRC : 1 kolf, 200 cc
Kalnex : 500mg / 8 jam, per-oral
Vitamin B complex : 1 tab / 12 jam, per-oral
Vitamin C : 1 tab / 12 jam, per-oral
Vitamin SF : 1 tab / 12 jam, per-oral
Vitamin A : 50.000 IU/ 24 jam, per-oral
Program kemoradiasi tanggal 20 Mei 2014


































DAFTAR MASALAH

NO. TGL/JAM DATA FOKUS ETIOLOGI MASALAH DIAGNOSA TTD

1.

12 Mei 2014
Pukul 10.00
WIB


DS :
- Pasien merasa nyeri di
bagian simfisis
P : saat dilakukan
mobilisasi ( duduk dan
berjalan)
Q : seperti ditusuk-tusuk
benda tajam
R : daerah simfisis pubis
S : skala 4 (nyeri sedang)
dalam dalam nilai
konstan 1 sd 10
T : hilang timbul,
terutama saat kondisi
perut kosong

DO :
- pasien gelisah,
merintih kesakitan,
ekspresi wajah tegang
TD : 130/90 mmHg
Nadi : 96x/menit





Peningkatan
tekanan
intra
abdomen

Nyeri akut

Nyeri akut
b/d
Peningkatan
tekanan intra
abdomen









2.








12 Mei 2014
Pukul 10.00
WIB





DS :
- Pasien mengatakan
hanya mau makan 1/2
porsi dari yang
diberikan

DO :
- BB sebelum sakit :
47 kg
- BB selama sakit : 45 kg
- Hb : 10.3 gr/dL
- Konjungtiva anemis


Sel kanker
mendesak
saluran
pencernaan







Resiko tinggi
nutrisi kurang
dari
kebutuhan
tubuh








Resiko tinggi
nutrisi kurang
dari kebutuhan
tubuh
b/d
Sel kanker
mendesak
saluran
pencernaan



3.


12 Mei 2014
Pukul 10.00
WIB


DS : pasien mengatakan
lemas
DO :
- BB sebelum sakit :
47 kg
- BB selama sakit : 45 kg
- Nafsu makan menurun
- Hb : 8.35 gr/dL
- Leukosit : 9.9 ribu / UL




Efek
kemoradiasi


Resiko tinggi
perubahan
sistem imun

Resiko tinggi
perubahan
sistem imun
b/d
Efek
kemoradiasi



RENCANA KEPERAWATAN

NO TGL/ JAM DP TUJUAN INTERVENSI TTD

1

12 Mei 2014
10.30 WIB

Nyeri akut
b/d
Peningkatan
tekanan intra
abdomen


Setelah diberikan
tindakan keperawatan
selama 3x24 jam
diharapkan nyeri akut
teratasi, dengan kriteria
sebagai berikut :
1. Nyeri pada abdomen
pasien berkurang
sampai hilang
2. Pasien tidak gelisah
lagi
3. Ekspresi wajah rileks
4. TD : 120/80 mmHg
nadi : 80 kali/menit

1. Kaji skala nyeri dan
intensitas nyeri.
2. Monitor tanda-tanda
vital.
3. Ajarkan klien relaksasi
nafas dalam dan masase
daerah sekitar nyeri.
4. Berikan lingkungan
yang nyaman dan
tenang.
5. Kolaborasi dengan
dokter dalam pemberian
terapi obat analgetik



2

12 Mei 2014
10.30

Resiko tinggi
nutrisi kurang
dari kebutuhan
tubuh
b/d
Sel kanker
mendesak
saluran
pencernaan


Setelah diberikan tindakan
keperawatan selama 3x24
jam diharapkan resiko
tinggi nutrisi kurang dari
kebutuhan tubuh teratasi,
dengan kriteria sebagai
berikut :
- Nafsu makan meningkat
- Berat badan : >48 kg
- Hb: 12-16 gr/dL
- Konjungtiva tidak anemis

1. Kaji nafsu makan klien
2. Beri porsi makan sedikit
tapi sering
3. Jelaskan pentingnya
nutrisi untuk perbaikan
kondisi fisik
4. Timbang / monitor BB
pasien
5. Kolaborasi dengan ahli
gizi pemberian diit


3

12 Mei 2014
10.30


Resiko tinggi
perubahan
sistem imun
b/d
Efek
kemoradiasi


Setelah diberikan
tindakan keperawatan
selama 3x24 jam
diharapkan resiko tinggi
perubahan sistem imun
teratasi, dengan kriteria
sebagai berikut :
1. Pasien tidak gelisah
lagi
2. Berat badan >48 kg
3. Nafsu makan
meningkat
4. Hb dalam rentan 12-15
gr/dL
5. Leukosit dalam rentan
4-11 ribu / UL


1. Kaji aktivitas klien
2. Kaji nafsu makan klien
3. Timbang / monitor BB
pasien
4. Kolaborasi dengan ahli
gizi pemberian diit






















IMPLEMENTASI ( hari pertama : Senin 12 Mei 2014 )
NO
.
TGL/JAM DP TINDAKAN RESPON TTD

1
















12 Mei 2014
- Pukul 10.30






- Pukul 11.00






- Pukul 11.30



Nyeri akut
b/d
Peningkatan
tekanan intra
abdomen











1. Mengkaji skala nyeri
dan intensitas nyeri.
2. Mengajarkan klien
teknik relaksasi nafas
dalam dan masase
daerah sekitar nyeri.
3. Memberikan
lingkungan yang
nyaman dan tenang.
4. Memberikan terapi obat
kalnex 1x500mg tab,
per-oral pada pukul
11.00 WIB
5. Memonitor tanda-tanda
vital.








1. Pasien mengatakan
nyeri seperti ditusuk-
tusuk benda tajam
didaerah simfisis
yang hilang timbul,
skala nyeri 4
2. Ekspresi wajah klien
tampak rileks saat
diajarkan teknik
relaksasi nafas
dalam dan masase
didaerah sekitar
nyeri
3. Obat masuk kalnex
1x500mg tab, per-
oral pukul 11.00
WIB
4. TD : 130/90 mmHg,
Nadi : 96 x/ menit,
RR : 22 x/ menit,
Suhu tubuh: 36.7
o
C



2


12 Mei 2014
- Pukul 10.30


Resiko tinggi
nutrisi kurang dari
kebutuhan tubuh

1. Mengkaji nafsu makan
klien
2. Menjelaskan
pentingnya nutrisi

1. Pasien kooperatif
dan mau menjawab
pertanyaan yang
diajukan perawat
















- Pukul 12.00


b/d
Sel kanker
mendesak saluran
pencernaan




untuk perbaikan kondisi
fisik
3. Menimbang /
memonitor BB pasien
4. Memberikan porsi
makan sedikit tapi
sering
5. Berkolaborasi dengan
ahli gizi pemberian diit
2. Pasien kooperatif
dan mau
mendengarkan
3. BB 45 kg
4. Pasien kooperatif
dan mau makan
sedikit-sedikit serta
lebih sering
5. Diberikan diit lunak
TKTP

3


12 Mei 2014
- Pukul 10.30




- Pukul 11.30

Resiko tinggi
perubahan sistem
imun
b/d
Efek kemoradiasi


1. Mengkaji aktivitas
klien
2. Mengkaji nafsu makan
klien
3. Menimbang /
memonitor BB pasien
4. Berkolaborasi dengan
ahli gizi pemberian diit

1. Pasien bedrest di
tempat tidur dan
sering mobilisasi
2. Pasien makan
porsi
3. Berat badan pasien
45 kg
4. Diberikan diit lunak
TKTP

EVALUASI ( hari pertama : Senin 12 Mei 2014 )


NO
.
TGL/JAM DP EVALUASI TTD

1

13 Mei 2014
Pukul 14.00 WIB






Nyeri akut
b/d
Peningkatan tekanan
intra abdomen



S: pasien masih merasa nyeri seperti
ditusuk-tusuk didaerah simfisis yang
hilang timbul dengan skala nyeri 4
O: ekspresi wajah pasien masih tegang,
gelisah, TD : 130/90 mmHg, Nadi :
96x/menit
A: masalah belum teratasi
P : lanjutkan intervensi 1,2, dan 5




2

13 Mei 2014
Pukul 14.00 WIB





Resiko tinggi nutrisi
kurang dari kebutuhan
tubuh
b/d
Sel kanker mendesak
saluran pencernaan


S: pasien mengatakan masih tidak nafsu
makan
O: berat badan : 45 kg, pasien makan
porsi
A: masalah belum teratasi
P : lanjutkan intervensi 1,2,4, dan 5


3

13 Mei 2014
Pukul 14.00 WIB


Resiko tinggi
perubahan sistem
imun
b/d
Efek kemoradiasi


S: pasien merasa lemas
O: Pasien tampak gelisah, BB : 45 kg,
pasien makan porsi, Hb : 10.3 gr/dL
A: masalah belum teratasi
P: lanjutkan intervensi 2,3, dan 4

IMPLEMENTASI ( hari kedua : Selasa 13 Mei 2014 )
NO
.
TGL/JAM DP TINDAKAN RESPON TTD

1
















13 Mei 2014
- Pukul 14.00
- Pukul 17.00
- Pukul 18.00



Nyeri akut
b/d
Peningkatan
tekanan intra
abdomen










1. Mengkaji skala nyeri
dan intensitas nyeri.
2. Memonitor tanda-tanda
vital.
3. Memberikan terapi obat
kalnex 1x500mg tab,
per-oral pada pukul
18.00 WIB






1. Pasien mengatakan
masih merasa nyeri
seperti ditusuk-tusuk
didaerah simfisis dan
hilang timbul, skala
nyeri 4
2. TD : 120/80 mmHg,
Nadi : 88 x/ menit,
RR : 20 x/ menit,
Suhu tubuh: 36.5
o
C
3. Obat masuk kalnex
1x500mg tab, per-
oral pukul 18.00
WIB



2


13 Mei 2014
- Pukul 14.00

- Pukul 18.30



Resiko tinggi
nutrisi kurang dari
kebutuhan tubuh
b/d
Sel kanker
mendesak saluran
pencernaan





1. Mengkaji nafsu makan
klien
2. Menimbang / memonitor
BB pasien
3. Memberikan porsi makan
sedikit tapi sering
4. Berkolaborasi dengan
ahli gizi pemberian diit

1. Pasien kooperatif
dan mau menjawab
pertanyaan yang
diajukan perawat
2. Pasien kooperatif
dan mau
mendengarkan, BB
45 kg
3. Pasien kooperatif
dan mau makan
sedikit-sedikit serta
lebih sering




EVALUASI ( hari kedua : Selasa 13 Mei 2014 )

4. Diberikan diit lunak
TKTP

3

13 Mei 2014
- Pukul 14.00

- Pukul 18.30


Resiko tinggi
perubahan sistem
imun
b/d
Efek kemoradiasi


1. Mengkaji nafsu makan
klien
2. Menimbang /
memonitor BB pasien
3. Berkolaborasi dengan
ahli gizi pemberian diit

1. Pasien makan
porsi
2. Berat badan pasien
45 kg
3. Diberikan diit lunak
TKTP

NO
.
TGL/JAM DP EVALUASI TTD

1

13 Mei 2014
Pukul 21.00 WIB






Nyeri akut
b/d
Peningkatan tekanan
intra abdomen



S: pasien masih merasa nyeri seperti
ditusuk-tusuk didaerah simfisis yang
masih hilang timbul dengan skala nyeri 4
O: ekspresi wajah pasien masih tegang,
gelisah, TD : 120/80 mmHg, Nadi :
88x/menit
A: masalah belum teratasi
P : lanjutkan intervensi 1,2, dan 5




2

13 Mei 2014
Pukul 21.00 WIB


Resiko tinggi nutrisi
kurang dari kebutuhan
tubuh

S: pasien mengatakan nafsu makan sedikit
meningkat
O: berat badan : 45 kg, pasien makan 3/4



IMPLEMENTASI ( hari ketiga : Rabu 14 Mei 2014 )



b/d
Sel kanker mendesak
saluran pencernaan
porsi
A: masalah belum teratasi
P : lanjutkan intervensi 1,2,4, dan 5

3

13 Mei 2014
Pukul 21.00 WIB


Resiko tinggi
perubahan sistem
imun
b/d
Efek kemoradiasi


S: pasien merasa sedikit tidak lemas
O: Pasien masih tampak gelisah, BB : 45
kg, pasien makan 3/4 porsi, Hb : 12.0
gr/dL
A: masalah belum teratasi
P: lanjutkan intervensi 2,3, dan 4

NO
.
TGL/JAM DP TINDAKAN RESPON TTD

1
















13 Mei 2014
- Pukul 14.00
- Pukul 17.00
- Pukul 18.00



Nyeri akut
b/d
Peningkatan
tekanan intra
abdomen









1. Mengkaji skala nyeri
dan intensitas nyeri.
2. Memonitor tanda-tanda
vital.
3. Memberikan terapi obat
kalnex 1x500mg tab,
per-oral pada pukul
18.00 WIB







1. Pasien mengatakan
masih merasa nyeri
seperti ditusuk-
tusuk didaerah
simfisis dan hilang
timbul, skala nyeri
3
2. TD : 130/80 mmHg,
Nadi : 84 x/ menit,
RR : 20 x/ menit,
Suhu tubuh: 36.5
o
C
3. Obat masuk kalnex
1x500mg tab, per-
oral pukul 18.00










WIB

2


13 Mei 2014
- Pukul 14.00

- Pukul 18.30



Resiko tinggi
nutrisi kurang dari
kebutuhan tubuh
b/d
Sel kanker
mendesak saluran
pencernaan





1. Mengkaji nafsu makan
klien
2. Menimbang / memonitor
BB pasien
3. Memberikan porsi
makan sedikit tapi sering
4. Berkolaborasi dengan
ahli gizi pemberian diit

1. Pasien kooperatif
dan mau menjawab
pertanyaan yang
diajukan perawat
2. Pasien kooperatif
dan mau
mendengarkan, BB
45 kg
3. Pasien kooperatif
dan mau makan
sedikit-sedikit serta
lebih sering
4. Diberikan diit lunak
TKTP


3

13 Mei 2014
- Pukul 14.00

- Pukul 18.30


Resiko tinggi
perubahan sistem
imun
b/d
Efek kemoradiasi


1. Mengkaji nafsu makan
klien
2. Menimbang / memonitor
BB pasien
3. Berkolaborasi dengan
ahli gizi pemberian diit

1. Pasien makan 1 porsi
2. Berat badan pasien
45 kg
3. Diberikan diit lunak
TKTP

EVALUASI ( hari ketiga : Rabu 14 Mei 2014 )

NO
.
TGL/JAM DP EVALUASI TTD

1

13 Mei 2014
Pukul 21.00 WIB






Nyeri akut
b/d
Peningkatan tekanan
intra abdomen



S: pasien masih merasa nyeri seperti
ditusuk-tusuk didaerah simfisis yang
masih hilang timbul dengan skala nyeri 3
O: ekspresi wajah pasien sudah sedikit
rileks, TD : 130/80 mmHg, Nadi :
84x/menit
A: masalah belum teratasi
P : lanjutkan intervensi 1,2, dan 5




2

13 Mei 2014
Pukul 21.00 WIB




Resiko tinggi nutrisi
kurang dari kebutuhan
tubuh
b/d
Sel kanker mendesak
saluran pencernaan

S: pasien mengatakan nafsu makan sudah
meningkat
O: berat badan : 45 kg, pasien makan 1 porsi
habis
A: masalah teratasi


3

13 Mei 2014
Pukul 21.00 WIB


Resiko tinggi
perubahan sistem
imun
b/d
Efek kemoradiasi


S: pasien merasa sudah tidak lemas lagi
O: Pasien sudah tidak gelisah, BB : 45 kg,
pasien makan 1 porsi, Hb : 12.0 gr/dL
A: masalah teratasi

Anda mungkin juga menyukai