Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Program Kepaniteraan Klinik Bagian Ilmu Bedah Fakultas Kedokteran Dan Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
Disusun Oleh: Dwi Arif Wahyu Wibowo 20090310156
Diajukan Kepada: dr. Sunarto, Sp. B
BAGIAN ILMU BEDAH RSUD SETJONEGORO WONOSOBO FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA 2014 ii
LEMBAR PENGESAHAN
BED SITE TEACHING CEDERA KEPALA BERAT
Telah dipresentasikan pada tanggal : 22 April 2014
Disusun oleh : Dwi Arif Wahyu Wibowo 20090310156
Disetujui oleh : Dokter Pembimbing
dr. Sunarto, Sp. B
iii
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL ................................................................................................ i LEMBAR PENGESAHAN .................................................................................... ii DAFTAR ISI .......................................................................................................... iii A. Identitas .................................................................................................... 1 B. Anamnesis ................................................................................................ 1 1. Keluhan Utama ..................................................................................... 1 2. Riwayat Penyakit Sekarang .................................................................. 1 3. Riwayat Penyakit Dahulu ..................................................................... 2 4. Riwayat Penyakit Keluarga .................................................................. 2 5. Anamnesis Sistem ................................................................................. 2 6. Resume Anamnesis ............................................................................... 2 C. Pemeriksaan Fisik ..................................................................................... 3 1. Status Generalisata ................................................................................ 3 2. Pemeriksaan Kepala .............................................................................. 3 3. Pemeriksaan Leher ................................................................................ 3 4. Pemeriksaan Paru .................................................................................. 4 5. Pemeriksaan Jantung............................................................................. 4 6. Pemeriksaan Abdomen ......................................................................... 4 7. Pemeriksaan Genital ............................................................................. 5 8. Pemeriksaan Ekstremitas ...................................................................... 5 9. Status Lokalis:....................................................................................... 5 D. Diagnosis Banding ................................................................................... 6 E. Usulan Pemeriksaan Penunjang ............................................................... 6 F. Diagnosis Kerja ............................................................................................ 6 G. Penatalaksanaan ........................................................................................ 6
1
BED SITE TEACHING CEDERA KEPALA BERAT A. Identitas Nama : Muhafid Jenis Kelamin : Laki-laki Usia : 16 tahun Alamat : Sorogaten, RT 12 RW 08, Sojopuro, Mojotengah Pekerjaan : Pelajar Agama : Islam Status Perkawinan : Belum Menikah Nomor RM : 601873 Tanggal Masuk RS : 15 April 2014 Tanggal Keluar RS : 20 April 2014 (meninggal) B. Anamnesis Dilakukan aloanamnesis serta pemeriksaan fisik pada hari Kamis tanggal 17 April 2014 di ruang Bougenville RSUD KRT Setjonegoro. 1. Keluhan Utama Pasien datang dalam keadaan tidak sadar post kecelakaan lalu lintas. 2. Riwayat Penyakit Sekarang Pasien datang ke IGD RSUD KRT Setjonegoro pada pukul 20:30 WIB dengan penurunan kesadaran. Sebelumnya, pada pukul 16:00 WIB pasien mengalami kecelakaan menabrak lubang di jalan saat mengendarai sepeda motor. Pasien lalu terpental dan jatuh berguling-guling beberapa kali dan kepala terbentur benda keras. Setelah terjatuh pasien masih sadar langsung berdiri dan pulang ke rumah dengan hanya mengeluh pusing. Pada pukul 17:00 pasien berobat ke petugas kesehatan di desa. Pada pukul 17:30 saat pasien sampai di rumah setelah berobat, pasien muntah tiga kali dan jatuh pingsan. Muntah berisi air dan 2
makanan, tidak ada darah. Pasien tidak mengalami kejang dan lalu dilarikan ke RS. 3. Riwayat Penyakit Dahulu Pasien belum pernah mengalami gejala yang sama sebelumnya. Tidak ada riwayat kecelakaan dan trauma kepala sebelumnya. 4. Riwayat Penyakit Keluarga Dalam keluarga tidak ada yang pernah mengalami hal yang sama. Tidak ada riwayat Hipertensi, DM dan keganasan. 5. Anamnesis Sistem Sistem Cerebrospinal : Pasien tidak sadar, hanya mengerang kesakitan saja, nyeri kepala (+), tidak demam. Sistem Respirasi : Tidak ada batuk, sesak dan nyeri dada. Sistem Kardiovaskular : Tidak ada nyeri dada dan berdebar-debar. Sistem Gastrointestinal : Tidak ada nyeri perut. Pasien sempat mual dan muntah 3 kali berisi air dan makanan. Sistem Urinaria : BAK lancar dan tidak ada nyeri saat BAK. Sistem Muskuloskeletal : Tidak ada nyeri gerak dan tidak ada keterbatasan gerak. Terdapat luka ekskoriasi pada kedua kaki Sistem Integumentum : Suhu raba tidak demam, tidak ada gatal. 6. Resume Anamnesis Seorang laki-laki 16 tahun datang dengan penurunan kesadaran pada pukul 20:30 WIB. Sebelumnya pasien mengalami kecelakaan lalu lintas jatuh terguling dari sepeda motor pada pukul 16:00 WIB. Setelah itu pasien langsung sadar dan pulang ke rumah dengan keluhan pusing. Pada pukul 17:30 WIB pasien muntah- muntah sebanyak 3 kali berisi air dan makanan lalu tidak sadarkan diri. 3
C. Pemeriksaan Fisik 1. Status Generalisata Keadaan Umum : Tidak sadar. GCS : Saat di IGD E2,V4,M4 = 10 Saat dilakukan pemeriksaan di Bangsal E1,V1,M3 = 5 Tanda-tanda vital Nadi : 56 kali/menit, isi dan tegangan cukup. RR : 42 kali/menit. Tipe pernapasan Cheyne Stokes TD : 140/80 mmHg. Suhu : 37,2C. 2. Pemeriksaan Kepala Kepala : Simetris, bentuk mesocephal, terdapat hematom pada temporal kanan. Rambut : Berwarna hitam, distribusi merata tidak mudah dicabut. Wajah : Simetris, terdapat luka ekskoriasi pada dahi kanan, dan pipi kanan. Mata : Konjungtiva anemis, sklera tidak ikterik, refleks cahaya negatif, pupil anisokor. Hidung : Simetris, tidak ada deviasi septum dan deformitas, tidak ada discharge dari hidung, napas cuping hidung tidak ada. Telinga : Simetris, tidak ada deformitas, tidak keluar discharge tidak ada krepitasi dan nyeri tekan. Mulut : bibir kering, tidak sianosis, tidak ada stomatitis, lidah tidak kotor, tidak ada atrofi papil lidah, uvula dan tonsila tidak membesar dan tidak hiperemis, lidah tidak tremor, ada beberapa caries gigi. 3. Pemeriksaan Leher Simetris, trakhea berada di tengah dan tidak ada jejas. Tekanan jugular vena tidak meningkat. 4
Limfonodi leher tidak teraba, tiroid tidak membesar, nyeri tekan tidak ada. 4. Pemeriksaan Paru Inspeksi : Simetris kanan dan kiri, tidak ada deformitas, tidak ada ketinggalan gerak, tidak ada retraksi dinding dada, tidak ada jejas. Palpasi : Fokal fremitus seimbang antara paru-paru kanan dan kiri, tidak ada krepitasi, dan tidak ada nyeri tekan pada dada. Perkusi : Seluruh lapang paru sonor, batas atas hepar SIC VI midclavicula kanan. Auskultasi: Suara dasar paru vesikuler meningkat, terdapat suara tambahan berupa ronkhi basah Kasar pada kedua lapang paru. 5. Pemeriksaan Jantung Inspeksi : Ictus Cordis tidak terlihat Palpasi : Ictus Cordis tidak teraba. Perkusi : Batas Jantung Kanan atas : SIC II Linea Para Sternalis dextra Kanan bawah : SIC V Linea Para Sternalis dextra Kiri atas : SIC III Linea Mid Clavicula sinistra Kiri bawah : SIC VI Linea Axilaris anterior sinistra Auskultasi : S1>S2, irama regular normal, tidak terdapat bising jantung. 6. Pemeriksaan Abdomen Inspeksi : Datar, dinding perut sejajar dengan dinding dada, tampak jejas pada pinggang sebelah kanan. Auskultasi: Bising usus (+) normal. Perkusi : Timpani. Palpasi : Supel, nyeri tekan tidak ada, tidak teraba massa. Hepar dan lien tidak teraba. 5
7. Pemeriksaan Genital Tidak ada jejas, hematom dan edema. Tidak ada deformitas dan discharge yang keluar Terpasang Folley Cathether, urin warna kunign jernih. Produksi urin 60ml/jam. Tidak ada nyeri tekan. 8. Pemeriksaan Ekstremitas Superior : Bentuk normal anatomis tidak deformitas. Akral hangat dan tidak udem. Terdapat luka laserasi pada tangan kanan. Kekuatan motorik 5/3. Terdapat luka ekskoriasi pada antebrachii kanan dan jari-jari tangan kanan. Adanya fleksi abnormal pada tangan kanan. Inferior : Bentuk normal anatomis tidak deformitas. Akral hangat dan tidak udem. Terdapat luka ekskoriasi pada genu kanan dan kiri. Kekuatan motorik 5/3. 9. Status Lokalis: Regio Kepala Kepala : Simetris, bentuk mesocephal, terdapat adanya hematom pada temporal kanan ukuran 2 x 1 cm. Tidak teraba adanya krepitasi. Wajah : Simetris, tidak nampak dismorfik, terdapat luka ekskoriasi pada dahi dan pipi sebelah kiri ukuran 5 x 5 cm, luka telah kering. Mata : Simetris, tidak terdapat jejas dan hematom. Racoon Eye Sign (-). Pupil anisokor (5 mm/2 mm) dan refleks cahaya (-/-). Telinga : Simetris, tidak ada deformitas dan jejas. Battle's Sign (-). Otorhea (-), darah (-). Tidak ada krepitasi maupun nyeri tekan. Hidung : Simetris, tidak ada deviasi septum, tidak ada jejas. Rhinorea (-), darah (-). Mulut : Bibir kering, tidak sianosis, tidak ada stomatitis, tidak ada jejas lidah tidak kotor, tidak ada atrofi papil lidah, uvula dan tonsila tidak membesar dan tidak hiperemis, ada beberapa caries gigi. 6
Regio Ekstremitas Superior : bentuk normal, anatomis, tidak ada deformitas. Terdapat luka eksoriasi pada antebrachii dekstra ukuran 3 x 4 cm dan pada dorsum manus dekstra ukuran 2 x 2 cm, luka telah kering. Terdapat fleksi abnormal pada tangan kanan sedangkan tangan kiri dalam keadaan ekstensi dan terikat pada kasur. Inferior : bentuk normal anatomis, tidak ada deformitas. Terdapat luka ekskoriasi pada genu dekstra ukuran 3 x 1 cm dan genu sinistra ukuran 2 x 3 cm, luka telah kering. Kedua kaki dalam keadaan ekstensi. Refleks babinsky pada kaki kanan (-), dan kiri (+). D. Diagnosis Banding Cedera Kepala Berat et causa Hematom Epidural. Cedera Kepala Berat et causa Hematom Subdural. Cedera Kepala Berat et causa Hematom Intraserebral. Cedera Kepala Berat et causa fraktur Basis Cranii. E. Usulan Pemeriksaan Penunjang Pada kasus ini dapat diusulkan beberapa pemeriksaan penunjang untuk memperkuat diagnosis, seperti: Pemeriksaan darah rutin. Pemeriksaan foto rontgen polos kepala. Pemeriksaan CT Scan kepala. Pemeriksaan pungsi lumbal. F. Diagnosis Kerja Cedera Kepala Berat et causa Hematom Epidural. G. Penatalaksanaan Terapi yang telah diberikan adalah: 7
Oksigen dengan Nasal Canul 2-3 ml/menit. Infus Ringer Laktat 20 tetes/menit. Infus Mannitol 3 x 250cc. Injeksi Piracetam 3 x 1 gram. Injeksi Amoxicillin 3 x 1 gram.