Anda di halaman 1dari 4

3 Cara Mudah Mempercepat Booting

Windows 7 Anda
Posted by Dyas Yaskur on September 6, 2012 8 Comments
Booting Windows 7 Anda sudah mulai lambat? Menjengkelkan
bukan? Kali ini saya akan membagikan cara mempercepat booting Windows 7. Berikut
caranya
Cara mempercepat booting Windows 7
1. Windows Boot Perfomance Diagnostic
Untuk melakukan trik ini, Anda harus mengakses group policy. Namun group policy ini tidak
ada pada Windows 7 Starter dan Home Edition. (Untuk mengetahui versi Windows Anda,
baca artikel ini). Langkah-langkahnya:
Tekan tombol Windows + R
Ketik gpedit.msc. Enter
Pada kolom sebelah kiri, masuk ke bagian Computer configuration ->
Administrative Template -> Systems -> Troubleshooting and Diagnostic ->
Windows Boot Performance Diagnostic
Double klik Configure Scenario Execution Level. Pilih Enable.

Pada Scenario Execution Level, klik tanda panah ke bawah. Pilih Detection
Troubleshooting and Resolution.

Klik OK. Selesai. Jika dirasa kurang cepat, lanjut ke cara kedua.
2. Advance Boot
Cara ini hanya bisa dilakukan pada komputer/ laptop dengan prosesor lebih dari 1 core
(misal: dual core, core 2 duo, i3, i5, quad core, dll). Trik ini adalah merubah jumlah core
yang digunakan untuk booting. Jika normalnya hanya 1 yang digunakan, maka kali ini Anda
akan merubahnya menjadi jumlah maksimal core yang ada. Berikut langkah-langkahnya:
Tekan tombol Windows + R
Ketikkan msconfig. Tekan Enter
Masuk ke tab Boot

Klik Advanced options
Centang bagian Number of processors

Klik tanda panah ke bawah, pilih angka yang paling besar.
Klik OK
Klik OK
Jika diminta restart, terserah Anda. Ingin segera restart atau restart nanti.
3. Hapus isi folder Prefecth
Trik ke-3 untuk mempercepat booting Windows 7 adalah menghapus isi folder prefetch. Cara
ini dapat juga dilakukan untuk Windows XP dan Vista.
Setiap Anda menjalankan program, Windows akan mengingatnya dan membuat sebuah file
berukuran kecil di folder prefetch. Di lain waktu Anda menjalankan program tersebut,
Windows akan lebih cepat me-loadnya. Waktu loading akan menjadi lebih singkat.
Ini sangat bermanfaat. Tapi efeknya proses booting jadi lambat karena Windows akan
membaca file-file di dalam folder prefetch tersebut. Oleh karena itu, jika file-file tersebut
dihapus, maka proses booting akan menjadi lebih cepat. Sebaliknya, waktu loading
program akan menjadi lebih lama seperti pertama kali menginstallnya. Jadi lakukanlah
trik ke-3 ini dengan bijak. Saya sendiri hanya menghapus isi folder prefetch 2 minggu
sekali.
Cara menghapus isi folder prefetch:
Akses Windows Explorer
Masuk ke drive C -> Windows -> Prefetch
Hapus semua isinya secara permanen (Shift + Del)

Anda mungkin juga menyukai