Uraian Singkat Peta Konsep

Logam merupakan unsur-unsur dalam tabel sistem periodik yang memiliki ciri khas
melepaskan electron terluar saat membentuk ikatan.
Logam memiliki sifat-sifat berupa sifat fisik dan sifat kimia.
Sifat fisika logam adalah sifat yang dapat diamati dan diukur dengan besaran fisika.
Logam merupakan penghantar listrik dan panas yang baik. Karena adanya ikatan logam,
titik didih, titik leleh bernilai tinggi.
Logam bersifat mengkilat dan dapat ditempa.
Sifat kimia logam diantaranya: memiliki bilangan oksidasi +1, dan +2; serta dapat
membentuk senyawa logam, oksida basa, dan hidroksida.
Berdasarkan sifat-sifatnya logam dapat dibedakan menjadi: logam dasar, logam besi,
logam non-besi, dan logam mulia.
Untuk memperoleh bahan logam yang memiliki karakteristik yang diinginkan, maka
dilakukan pencampuran logam yang disebut dengan alloys. Alloys dibuat dengan
mencampurkan berbagai jenis logam murni dengan rasio yang berbeda-beda.
Logam merupakan bahan yang secara alami tersedia di bumi. Logam didapatkan
melalui proses pertambangan yang dilakukan melalui tahap-tahap: eksplorasi, ekskavasi
lalu ekstraksi.
Proses ekstraksi merupakan proses pemisahan senyawa-senyawa logam untuk
mendapatkan bahan logam murni.
Ekstraksi pada besi dilakukan melalui proses yang disebut proses tanur tiup. Proses
tersebut menggunakan reaksi reduksi untuk memisahkan besi dari unsur-unsur lainnya.
Logam dan campurannya digunakan hampir di semua bidang, contohnya adalah di
bidang industri, bidang teknologi, bidang pertanian, dll.

Sumber:
1. http://enchaovi.wordpress.com/struktur-logam/
2. http://metaltransition.wordpress.com/2009/11/30/proses-ekstraksi-besi-dan-
pembuatan-baja/
3. http://old.inorg-phys.chem.itb.ac.id/wp-content/uploads/2007/03/bab-5-kimia-logam-
golongan-utama.pdf