Anda di halaman 1dari 4

1

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Alat pengering kayu buatan atau sering disebut oven kayu adalah alat
yang digunakan industri pengolahan kayu untuk mempercepat proses pengeringan
kayu. Pengeringan kayu biasanya dilakukan secara alami yaitu dengan menjemur
di bawah terik matahari. Seiring berjalanya waktu permintaan barang dengan
bahan dasar kayu semakin meningkat. Semakin meningkatnya permintaan barang,
maka industri pengolahan kayu harus menigkatkan hasil produksinya. Salah satu
solusi dengan mempercepat pengeringan kayu yang dilakukan dengan oven kayu.
Oven kayu yang digunakan berbentuk ruangan kubus dimana ruangan
tersebut memiliki suhu yang tinggi sehingga dapat mempercepat proses
pengeringan kayu. Ada beberapa jenis oven kayu yang biasa digunakan pada
industri pengolahan kayu di Indonesia diantaranya. Oven uap adalah oven yang
menggunakan media air dalam ketel yang dipanaskan lalu akan menghasilkan uap
air yang disalurkan melalui pipa-pipa yang ada di dalam ruangan oven untuk
mengeringkan kayu. Oven gas yaitu oven yang menggunakan gas LPG sebagai
bahan bakar pengeringan kayu yang diletakan dibawah kipas, lalu kipas akan
bekerja memasukan panas ke dalam ruangan oven. Oven tungku adalah oven
menggunakan bahan bakar limbah kayu dan serbuk kayu yang diletakkan di
bagian bawah ruangan oven untuk menimbulkan panas sehingga kayu yang
berada di dalam ruangan oven cepat kering.
2

Dari ketiga jenis oven di atas oven tungku sering digunakan dalam
industri mebel. Ada beberapa kelebihan dari oven tungku diantaranya Oven
tungku memerlukan waktu yang relatif singkat dibandingkan dengan sistem oven
yang lain. Pada oven tungku pemanasan lebih merata, sehingga pengeringan kayu
di dalam oven akan merata. Oven tungku membuat kayu lebih awet dan tidak
mudah kropos. Biaya operasional paling murah, Karena bahan bakar yang mudah
diperoleh dari limbah industri pengolahan kayu yang tidak digunakan lagi.
Dari beberapa kelebihan di atas, oven tungku juga mempunyai
kelemahan yaitu Sulit dalam mengatur kestabilan suhu dalam ruangan oven dan
lebih Rentan terhadap bahaya kebakaran.
Dari beberapa kelemahan di atas, munculah gagasan untuk membuat
suatu alat pencegah kebakaran otomatis pada oven kayu.
1.2 Maksud dan Tujuan
Maksud dan tujuan pembuatan Tugas Akhir yang berjudul Alat
Pencegah Kebakaran Otomatis Pada Oven Kayu sebagai berikut:
1. Membuat suatu sistem yang mampu mencegah kebakaran secara otomatis
pada oven kayu.
2. Membuat untai dengan LM35 yang akan membaca kondisi suhu yang ada
di dalam ruangan oven kayu.
3. Melakukan pengujian alat yang di buat sehingga mampu mencegah
kebakaran secara otomatis pada oven kayu.
4. Membuat sistem oven kayu yang aman dan efisien.

3

1.3 Batasan Masalah
Untuk menghindari cakupan pembahasan yang melebar, maka
pembahasan menitik beratkan pada sistem pencegahan kebakaran otomatis pada
oven kayu.
1.4 Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data pada pembuatan tugas akhir ini menggunakan
metode sebagai berikut :
1. Metode pustaka, yaitu dengan cara mempelajari buku-buku literature yang
berhubungan dengan masalah yang dihadapi dalam pembuatan alat baik
karakteristik dari komponen, teknik penggunaannya dan teknik merangkai
komponen serta teknik-teknik dasar yang digunakan dengan maksud untuk
memperoleh data yang sesuai dan tepat.
2. Metode browsing, yaitu dengan mencari literature dari internet yang
berhubungan dengan masalah yang dihadapi.
3. Metode perancangan, yaitu dengan mendesain dan mencoba berbagai
macam rancangan agar alat dapat bekerja dengan baik.
4. Metode Pengujian, yaitu dengan melakukan pengujian apakah alat telah
dapat bekerja sesuai dengan yang diharapkan.
1.5 Sistematika Penulisan Laporan
Adapun sistematika penulisan laporan adalah sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
Membahas tentang judul tugas akhir, latar belakang, maksud dan tujuan,
batasan masalah, metode pengumpulan data, sistematika penulisan.
4

BAB II DASAR TEORI
Membahas tentang dasar-dasar teori yang digunakan dalam perancangan
alat yang dibuat.
BAB III PEMBUATAN ALAT
Membahas tentang prinsip dasar mekanisme cara kerja alat sehingga dapat
bekerja sesuai dengan yang diinginkan.
BAB IV PENGUJIAN DAN PEMBAHASAN
Membahas tentang hasil pengujian dari alat yang telah dibuat, apakah sesuai
dengan yang diharapkan atau tidak.
BAB V PENUTUP
Membahas tentang kesimpulan dan saran, sehingga tugas akhir ini dapat
dikembangkan lebih lanjut.

Anda mungkin juga menyukai