Ringkasan Jaminan Sosial Tengah Semester III by Joko Setiawan at STKS Bandung(Bandung College of Social Welfare)

Bandung, 12 Oktober 2009

Standar minimal pelayanan Jamsos di setiap negara menurut Konvensi ILO 1952

 Maternity Benefits : Santunan untuk Ibu yang sedang hamil/melahirkan dengan mendapatkan cuto tanpa mengurangi upah kerjanya
 Family Allowance : Santunan bagi pekerja yang mempunyai tambahan anggota keluarga baru.
 Sickness Benefits : Santunan untuk pekerja yang sakit baik fisik maupun psikologis untuk mendapatkan cuti
 Medical Care Benefits : Santunan untuk pekerja yang sakit untuk berobat atau rawat inap
 Injuries Benefits : Santunan yang diberikan ketika pekerja mengalami kecelakaan pada saat bekerja termasuk pada saat menuju/pulang dari
tempat kerja
 Disability Benefits : Santunan untuk pekerja yang mengalami kecelakaan di tempat kerja dan mengalami kecacatan
 Survivor Benefits : Santunan untuk ahli waris pekerja yang meninggal dunia
 Unemployment Benefits : Santunan untuk pekerja yang di PHK karena bukan atas kesalahannya
 Old Age Benefits : Santunan untuk pekerja yang telah melalui masa kerja tertentu

Ruang Lingkup Jaminan Sosial :

 Usaha2 di bidang pencegahan dan pengembangan : Social Services

 Usaha2 di bidang pemulihan dan penyembuhan : Social Assistance
 Usaha2 di bidang pembinaan : Social Infrastucture
 Usaha2 di bidang perlindungan ketenagakerjaan : Social Insurance

Ruang lingkup Jaminan Sosial : SEMPIT :Asuransi Sosial dan Bantuan Sosial ; MURNI : Asuransi Sosial

Pengertian Jaminan Sosial :

John G Turnbull : Jaminan sosial sebagai suatu keadaan yang terlindungi atau aman dari berbagai macam ancaman dan bahaya

Harun Al Rasyid : Jaminan sosial merupakan perlindungan kesejahteraan masyarakat yang diselenggarakan atau dibina oleh pemerintah guna menjaga
dan meningkatkan taraf hidup rakyat.

Peristiwa yang dijamin oleh Jaminan Sosial : Kebutuhan akan pelayanan medis; berkurangnya atau kehilangan sumber penghasilan dikarenakan : sakit,
hamil, kecelakaan, cacat, hari tua dll; tanggung jawab untuk keluarga dan anak

Ketidakpastian dibagi menjadi dua golongan :

Ketidakpastian yang bersifat komulatif : ketidakpastian yang bersifat menguntungkan bagi manusia

Ketidakpastian yang bersifat murni : ketidakpastian yang lebih sering mangakibatkan kerugian atau resiko bagi manusia

Asuransi sosial atau jaminan sosial adalah salah satu instrumen masyarakat yang dapat digunakan untuk mencegah atau menanggulangi resiko-resiko
yang mungkin akan terjadi di masa yang akan datang. Contoh Asuransi Sosial : Asuransi sosial bagi pegawai negeri sipil, Asuransi sosial bagi anggota ABRI,
Asuransi sosial bagi para pekerja swasta.

Asuransi Komersial : Merupakan asuransi untuk penanggulagan risiko ekonomis yang dilakukan oleh swasta/organisasi/ perusahaan dengan tujuan untuk
mencari keuntungan. Ex : Asuransi Bumiputera 1912(Jiwa), Kebakaran, Kendaraan bermotor

Mengenai Jamsostek : Program Jaminan Sosial Tenaga Kerja merupakan program perlindungan yang bersifat dasar bagi tenaga kerja yang bertujuan
untuk menjamin adanya keamanan dan kepastian terhadap resiko-resiko sosial ekonomi, dan merupakan sarana penjamin arus penerimaan penghasilan
bagi tenaga kerja dan keluarganya akibat dari terjadinya resiko-resiko sosial dengan pembiayaan yang terjangkau oleh pengusaha dan tenaga kerja.

Asuransi Kesejahteraan Sosial : Sistem perlindungan sosial untuk memberikan jaminan pertanggungan dalam bentuk pengganti pendapatan keluarga bagi
warga masyarakat sebagai Pekerja Mandiri di sektor informal terhadap resiko menurunnya tingkat kesejahteraan sosial akibat pencari nafkah utama
dalam keluarga yang menderita sakit, kecelakaan dan/atau meninggal dunia.

Jaminan Hari Tua/Pensiun : Program jaminan yang diberikan untuk mengurangi resiko pada saat manusia sudah tidak lagi produktif. Jenis Pensiun : Old
age pension, Invalidity pension, and Survivor pension

Asuransi kesehatan : Jenis asuransi yang menjaga ketersedian dana bila individu atau anggota keluarga terserang penyakit.