Anda di halaman 1dari 19

PORSENI VII POLITEKNIK SE-INDONESIA 1

BUKU PANDUAN
PORSENI VII – 2008
POLITEKNIK NEGERI LHOKSEUMAWE

“olah raga dan seni akan melahirkan mahasiswa


politeknik yang berinovasi dalam mengisi pembangunan
bangsa dan negara”

PANITIA
POLITEKNIK NEGERI LHOKSEUMAWE - 2008 PELAKSANA PORSENI VII
POLITEKNIK SE-INDONESIA
LHOKSEUMAWE- 2008
PORSENI VII POLITEKNIK SE-INDONESIA 2

SAMBUTAN DIREKTUR
POLITEKNIK NEGERI LHOKSEUMAWE

Assalamualaikum Wr. Wb.

Puji dan syukur ke hadhirat Allah SWT yang telah memberikan


rahmat-Nya, sehingga kita masih dapat berkarya, serta shalawat
kepada Nabi Muhammad SAW yang banyak memberi inspirasi
terhadap kemajuan pendidikan.

Saya mengucapkan terimakasih dan penghargaan sebesar-besarnya


atas kepercayaan yang telah diberikan kepada institusi kami untuk
melaksanakan kegiatan PORSENI VII Politeknik Se-Indonesia.

Kegiatan PORSENI merupakan suatu ajang yang sangat baik untuk


bersilaturrahmi, meningkatkan saling pengertian dan meminimalkan
perbedaan-perbedaan melalui kegiatan-kegiatan olah raga dan seni.
Melalui kegiatan ini diharapkan akan muncul suatu semangat
kebersamaan antar Politeknik se-Indonesia dalam menghadapi
berbagai tantangan di masa akan datang.

Kami menyadari bahwa kepercayaan ini merupakan tugas berat untuk


dilaksanakan, namun Politeknik Negeri Lhokseumawe akan selalu
mencoba untuk memberikan yang terbaik bagi kemajuan kita
bersama.

Akhirul kalam, semoga Allah SWT selalu memberi kekuatan dalam


melaksanakan tugas mulia ini. Amin.

Lhokseumawe, Mei 2008


Politeknik Negeri Lhokseumawe
Direktur,

Ir. Nahar
NIP. 131 965 854

POLITEKNIK NEGERI LHOKSEUMAWE - 2008


PORSENI VII POLITEKNIK SE-INDONESIA 3

PEKAN OLAH RAGA DAN SENI (PORSENI) VII TAHUN 2008


POLITEKNIK SE – INDONESIA

LHOKSEUMAWE, 18 - 23 AGUSTUS 2008

I. LATAR BELAKANG
Pendidikan sebagai dasar utama pembangunan sumber daya
manusia berperan membentuk peserta didik menjadi asset bangsa,
dan mampu memenangkan persaingan di segala bidang. Peningkatan
kualitas sumber daya manusia dapat dilakukan melalui jalur
pendidikan dan non pendidikan (olah raga).
Pekan Olah Raga dan Seni (PORSENI) merupakan puncak ajang
kegiatan Kemahasiswaan Politeknik Se–Indonesia di bidang olah raga
dan seni sebagai kegiatan ekstra kurikuler.
PORSENI juga merupakan wahana bagi mahasiswa Politeknik
Negeri maupun Swasta seluruh Indonesia, untuk saling berkomunikasi
dan berinteraksi berkaitan dengan masalah perkuliahan maupun
aktivitas ekstrakurikuler, serta saling memahami perbedaan budaya
dan kondisi daerah masing-masing yang turut mempengaruhi aktivitas
dan proses pembentukan jati diri mahasiswa.
Bagi Pembina, PORSENI merupakan waktu yang tepat untuk
bertemu, berdiskusi dan bertukar pengalaman tentang kondisi dan
kendala yang dihadapi dalam pembinaan kemahasiswaan di daerah
masing-masing yang selalu dinamis dan dipengaruhi oleh sentimen
regional maupun nasional. Hal ini perlu diantisipasi agar pembentukan
karakter mahasiswa sebagai bagian dari komunitas intelektual lebih
terarah demi kemajuan bangsa dan negara.
Kepercayaan yang diberikan kepada Politeknik Negeri
Lhokseumawe dalam Rakernas BAKORMA di Samarinda bulan
Agustus Tahun 2006 sebagai tuan rumah PORSENI VII Mahasiswa
Politeknik se-Indonesia merupakan suatu kehormatan. PORSENI VII

POLITEKNIK NEGERI LHOKSEUMAWE - 2008


PORSENI VII POLITEKNIK SE-INDONESIA 4

Politeknik Negeri Lhokseumawe di Nanggroe Aceh Darussalam,


diharapkan bisa menjadi ajang silaturrahmi yang berkesinambungan
bagi mahasiswa Politeknik se-Indonesia.

II. TUJUAN
Pelaksanaan Pekan Olah Raga dan Seni (PORSENI) bertujuan
agar mahasiswa Politeknik saling menunjukkan kemampuan dalam
bidang olah raga dan seni, serta saling mengenal dengan budaya
daerah-daerah lainnya sehingga dapat mempererat rasa
persaudaraan dan nasionalisme di kalangan mahasiswa.

III. SASARAN
Sasaran yang ingin dicapai dengan penyelenggaraan PORSENI VII
tahun 2008 yaitu terbentuknya karakter Mahasiswa Politeknik yang
tidak hanya terampil dalam menguasai suatu keahlian, tetapi juga
memiliki rasa disiplin yang tinggi, tanggung jawab dan mental yang
kuat, sebagai aset bangsa untuk mengisi pembangunan dalam segala
bidang.

IV. T E M A
PORSENI VII Tahun 2008 yang akan diselenggarakan di Politeknik
Negeri Lhokseumawe, Nanggroe Aceh Darussalam, mengambil tema
“OLAH RAGA DAN SENI AKAN MELAHIRKAN MAHASISWA
POLITEKNIK YANG BERINOVASI DALAM MENGISI
PEMBANGUNAN BANGSA DAN NEGARA”

V. CALON PESERTA
Undangan untuk peserta PORSENI VII tahun 2008 di Politeknik
Negeri Lhokseumawe – Nanggroe Aceh Darussalam adalah seluruh
Politeknik, Polipertanian dan Politeknik Kesehatan baik Negeri
maupun Swasta se-Indonesia.

POLITEKNIK NEGERI LHOKSEUMAWE - 2008


PORSENI VII POLITEKNIK SE-INDONESIA 5

VI. TEMPAT PENYELENGGARAAN.


PORSENI VII Politeknik se-Indonesia tahun 2008 diselenggarakan
oleh Politeknik Negeri Lhokseumawe, di Kota Lhokseumawe
Nanggroe Aceh Darussalam. Tempat berlangsungnya pertandingan /
perlombaan yaitu :
1. Kampus Politeknik Negeri Lhokseumawe.
2. Stadion Tunas Bangsa Mon Geudong Kota Lhokseumawe.
3. Lapangan PT. Arun NGL Co.
4. Lapangan PT.Pupuk Iskandar Muda
5. Lapangan Sat Radar, Buket rata
6. Lapangan Kodim 0103/Aceh Utara
7. Lapangan Kompi B, Cunda
8. Gedung Olah Raga Unimal
9. Gedung Olah Raga KNPI
10. Gedung Olah Raga SKB

VII. TANGGAL PELAKSANAAN


Pelaksanaan PORSENI VII Politeknik Se-Indonesia direncanakan
berlangsung pada tanggal 18 s/d 23 Agustus 2008.

VIII. WAKTU PERTANDINGAN


Waktu pertandingan adalah sebagai berikut :
1. Pagi Hari Jam : 08:00 s/d 12:00 WIB
2. Sore Hari Jam : 14:00 s/d 18:00 WIB
3. Malam Hari Jam : 19:30 s/d 22:00 WIB

IX. CABANG OLAHRAGA


Cabang Olah Raga yang akan dipertandingkan pada PORSENI VII
yaitu :
1. Sepak Bola
2. Bola Volly (Putra dan Putri)

POLITEKNIK NEGERI LHOKSEUMAWE - 2008


PORSENI VII POLITEKNIK SE-INDONESIA 6

3. Bola Basket (Putra dan Putri)


4. Tenis Meja, Tunggal (Putra dan Putri), Ganda (Putra, Putri
dan Campuran), Beregu (Putra dan Putri)
5. Bulu Tangkis, Tunggal (Putra dan Putri), Ganda (Putra, Putri
dan Campuran), Beregu (Putra dan Putri)
6. Catur Putra, Papan 1 (Perorangan), Papan 2 (Perorangan),
Papan 3 (Perorangan), Beregu (Tim).
7. Panjat Tebing, Boulder (Putra dan Putri), Speed / Kecepatan
(Putra dan Putri), Boulder Beregu (Putra, Putri dan
campuran), kecepatan beregu (Putra, Putri dan campuran).
8. Taekwondo, Fin, Fly, Bantam, feather, Light dan Welter
(Putra dan Putri).
9. Atletik, marathon 5K dan marathon 10K (Putra dan Putri).

X. CABANG SENI
Cabang Seni yang diperlombakan dibagi 4 (empat) katagori, yaitu :
1. Seni Kontemporer, memperlombakan Karaoke (Putra, Putri dan
campuran).
2. Seni Baca, memperlombakan Baca Puisi Umum (Putra, Putri),
Perorangan
3. Nasyid, putra dan putri.
4. Seni Kaligrafi, putra dan putri

XI. PENDAFTARAN
1. Atlit Peserta adalah Mahasiswa yang masih aktif dan dibuktikan
dengan foto copy KTM serta foto copy KTP yang bersangkutan.
2. Official peserta cabor dan seni adalah Staf Pengajar, Staf
Administrasi dan Teknisi dari Politeknik, Politani dan Poltekes
yang bersangkutan.

POLITEKNIK NEGERI LHOKSEUMAWE - 2008


PORSENI VII POLITEKNIK SE-INDONESIA 7

3. Pendaftaran Atlit dan Official harus dikuatkan oleh surat


pernyataan Pembantu Direktur III Bidang Kemahasiswaan dari
Politeknik, Politani dan Poltekes yang bersangkutan.
4. Untuk acara pembukaan dan penutupan setiap Atlit kontingen
mengenakan/memakai Jaket Almamater.
5. Setiap kontingen mengirimkan bendera lembaga/Politeknik
masing-masing berukuran panjang : 2 meter, lebar : 1 meter.
6. Nama-nama Atlit dan Official untuk Cabor dan Seni yang akan
mengikuti PORSENI VII Se-Indonesia Tahun 2008 harus sudah
diterima oleh Panitia paling lambat tanggal 25 Mei 2008.
7. Setiap Cabor dan Seni akan dilombakan, bila dalam
pendaftaran terakhir diikuti oleh minimal 3 (tiga) peserta dari
institusi berbeda.
8. Keabsahan Cabor dan Seni yang dilombakan berdasarkan
pendaftaran peserta, akan dikonfirmasikan oleh panitia paling
lambat tanggal 10 Juni 2008. Cabor dan Seni yang sudah
dinyatakan sah untuk diperlombakan, tetap akan dilombakan
meskipun selanjutnya ada peserta yang menarik diri dari
keikutsertaannya.

XII. BIAYA PESERTA


1. Biaya partisipasi pendaftaran setiap kontingen yaitu sebesar
Rp. 1,500,000,- (Satu Juta Lima Ratus Ribu Rupiah).
2. Biaya Akomodasi Atlit dan Official (penginapan dan makan
3x) sebesar Rp. 105,000,- (Seratus Lima Ribu Rupiah) per
orang per hari.
3. Biaya partisipasi pendaftaran kontingen dan uang muka (DP)
biaya akomodasi atlit dan official sebesar 20%, harus sudah
diterima oleh Panitia PORSENI VII Politeknik Negeri
Lhokseumawe paling lambat tanggal 15 Juni 2008,
sedangkan sisa biaya akomodasi harus sudah diterima paling

POLITEKNIK NEGERI LHOKSEUMAWE - 2008


PORSENI VII POLITEKNIK SE-INDONESIA 8

lambat 7 Agustus 2008. Biaya-biaya ini di transfer ke rekening


Bank BNI atas nama :
Panitia Pelaksana PORSENI VII Politeknik Se-Indonesia
No. rekening BNI : …………………………………..
4. Foto copy bukti transfer di kirim melalui fax atau email (hasil
scanning) ke alamat :
Panitia Pelaksana PORSENI VII Politeknik Se-Indonesia
Fax : 0645 42785
Email : porseni2008@yahoo.com
5. Pengembalian biaya akomodasi Atlit dan Official yang
diterima oleh Panitia PORSENI VII, akan dilakukan jika ada
pengunduran diri Atlit dan Official dari kontingen
bersangkutan. Pengembalian dilakukan satu minggu setelah
surat pengunduran diri diterima oleh Panitia dari penanggung
jawab kontingen/Pembantu Direktur III yang bersangkutan.

XIII. PELAYANAN PESERTA


Panitia PORSENI VII Politeknik Negeri Lhokseumawe akan
memberikan pelayanan kepada kontingen peserta PORSENI VII
Politeknik Se-Indonesia, antara lain :
1. Melakukan penyebaran informasi melalui email kepada
semua calon peserta yaitu : Politeknik, Politani dan Poltekes
seluruh Indonesia.
2. Melakukan penjemputan kontingen peserta dari Bandara
Polonia Medan ke terminal bus terdekat, dengan kenderaan
yang telah disediakan oleh Panitia PORSENI VII Politeknik
Negeri Lhokseumawe.
3. Biaya transportasi darat dari Medan ke Lhokseumawe di
tanggung masing-masing peserta. Perjalanan Medan-
Lhokseumawe memerlukan waktu sekitar 6 – 7 jam dan biaya
transportasi umum sebesar Rp. 55.000,-

POLITEKNIK NEGERI LHOKSEUMAWE - 2008


PORSENI VII POLITEKNIK SE-INDONESIA 9

4. Pelayanan transportasi lokal Atlit dan Official dari Mess


kontingen selama penyelenggaraan pertandingan sesuai
jadwal pertandingan Cabor dan Seni.
5. Membantu mendapatkan kemudahan pembelian tiket
pesawat/kapal laut sesuai dengan rekomendasi Panitia
Porseni VII Politeknik Negeri Lhokseumawe.
6. Panitia Porseni VII Politeknik Negeri Lhokseumawe hanya
dapat menghubungkan kontingen Politeknik, Politani dan
Poltekes dengan pemilik kenderaan/bus untuk keberangkatan
dan kepulangan dari dan ke daerah asal, biaya kepulangan
harus ditanggung oleh kontingen yang bersangkutan.

XIV. PERATURAN UMUM PERTANDINGAN/LOMBA


1. Menggunakan peraturan Nasional
2. Setiap kontingen yang akan bertanding harus mengirimkan
daftar pemainnya (ditambah cadangan) kepada panitia paling
lambat 15 menit (untuk karaoke dan baca puisi 30 menit)
sebelum pertandingan/perlombaan dimulai dan dilarang
melakukan pergantian pemain setelahnya.
3. Keputusan Wasit/Juri bersifat mutlak dan tidak dapat
diganggu gugat.
4. Peraturan pertandingan / perlombaan untuk masing-masing
cabang dilampirkan pada Buku Panduan ini.
5. Setiap peserta wajib mengikuti Technical Meeting, peraturan
dan teknis pertandingan masing-masing cabang olahraga dan
seni yang tidak diatur dalam buku panduan ini akan
ditentukan pada saat Technical Meeting.
6. Peserta tidak boleh melakukan protes selama
berlangsungnya pertandingan/lomba.
7. Tim harus menyediakan minimal 2 (dua) pasang kostum
pertandingan saat bertanding.

POLITEKNIK NEGERI LHOKSEUMAWE - 2008


PORSENI VII POLITEKNIK SE-INDONESIA 10

8. Bagi kontingen yang atlitnya bukan mahasiswa dari Lembaga


bersangkutan, akan didiskualifikasi dari semua kemenangan
yang diperoleh pada cabang olah raga/seni bersangkutan.

XV. TATA TERTIB PERTANDINGAN


1. Setiap tim harus menjaga sportivitas olah raga dan seni.
2. Dilarang merokok dibangku pemain/official atau area
lapangan pertandingan.
3. Menyikapi pelaksanaan syariat Islam di Nanggroe Aceh
Darussalam, semua atlit wajib berpakaian sopan (khususnya
bagi atlit wanita tidak dibolehkan menggunakan busana ketat
dan pendek).

XVI. SANKSI TERHADAP PESERTA PERTANDINGAN


1. Pembuat Onar dan Pemogokan.
a. Apabila menurut pengamatan dan pertimbangan pengawas
pertandingan ada pemain/official membuat onar atau
keributan, maka terhadap regu dari pemain/official tersebut
dikenakan sanksi berupa diskualifikasi.
b. Pada dasarnya pertandingan yang sedang berlangsung tidak
dapat dihentikan, karena suatu pemogokan.
™ Apabila pertandingan terhenti karena pemogokan, wasit
akan memberikan waktu 5 (lima) menit kepada kapten
regu yang sedang bertanding, jika waktu 5 (lima) menit
tersebut telah dilalui dan pemogokan tetap berlangsung,
regu yang melakukan pemogokan dinyatakan kalah
diskualifikasi.
™ Apabila wasit yang melakukan pemogokan, maka
terhadap wasit tersebut dilakukan pemecatan sementara
sebagai wasit oleh pengawas pertandingan, untuk
kelancaran pertandingan, pengawas pertandingan berhak
menunjuk wasit pengganti.

POLITEKNIK NEGERI LHOKSEUMAWE - 2008


PORSENI VII POLITEKNIK SE-INDONESIA 11

2. Pelaku Penganiayaan.
a. Seorang pemain yang melakukan penganiayaan, terhadap
pemain lawan atau terhadap wasit yang memimpin
pertandingan, maka wasit berhak mengeluarkan pemain
tersebut.
b. Apabila penganiayaan mengakibatkan terjadinya baku
hantam secara massal antar pemain kedua regu, maka
terhadap kedua pemain pertama sebagai sumber
penyebabnya, dikeluarkan dari pertandingan oleh wasit,
terhadap kedua orang pemain tersebut tidak boleh mengikuti
pertandingan, selama kejuaraan berlangsung.
c. Apabila Official melakukan penganiayaan, maka Official
tersebut dikenakan sanksi untuk tidak menjadi Official regu
selama kejuaraan berlangsung.

XVII. PARTAI/SISTEM PERTANDINGAN


Sistem pertandingan untuk cabang olah raga sepak bola, bola volly,
basket, tenis meja, bulu tangkis dan catur menggunakan sistem
gugur, namun hal ini tidak mengikat, tergantung pada kondisi jumlah
peserta yang ikut mendaftar. Untuk cabang panjat tebing, taekwondo,
puisi, nasyid, kaligrafi dan karaoke menggunakan sistem total
penilaian. Panitia akan memberikan konfirmasi tentang sistem
pertandingan setelah batas akhir waktu pendaftaran.

XVIII. JUMLAH PESERTA SETIAP CABANG OLAH RAGA DAN SENI


1. Bola Kaki : 18 orang
(11 pemain inti dan 7 cadangan)
2. Bola Volly : 20 Orang
- Tim Putra : 6 Pemain Inti dan 4 Cadangan
- Tim Putri : 6 Pemain Inti dan 4 Cadangan

POLITEKNIK NEGERI LHOKSEUMAWE - 2008


PORSENI VII POLITEKNIK SE-INDONESIA 12

3. Bola Basket : 10 Orang


(5 Pemain Inti dan 5 Cadangan)
4. Tenis Meja : 6 Orang
5. Bulu Tangkis : 6 Orang
6. Catur : 3 Orang
7. Panjat Tebing : 6 Orang
8. Taekwondo : 6 Orang
9. Puisi : 2 orang
10. Nasyid : 1 group (maks. 8 orang)
11. Kaligrafi : 6 orang
12. Karaoke : 2 orang

XIX. LAIN - LAIN


Hal - hal yang belum diatur dalam Buku Panduan ini akan ditetapkan
kemudian.

Lhokseumawe, Mei 2008


Panitia Pelaksana PORSENI VII
Politeknik se-Indonesia Tahun 2008
Ketua umum

Drs. H. Amru Grad.Dip.Lib, MA


NIP. 131 781 519

POLITEKNIK NEGERI LHOKSEUMAWE - 2008


PORSENI VII POLITEKNIK SE-INDONESIA 13

LAMPIRAN

PERATURAN PERTANDINGAN / PERLOMBAAN


UNTUK MASING-MASING CABANG
OLAH RAGA DAN SENI

POLITEKNIK NEGERI LHOKSEUMAWE - 2008


PORSENI VII POLITEKNIK SE-INDONESIA 14

I. SEPAK BOLA
- Semua pertandingan menggunakan aturan PSSI.
- Wasit dan Inspektur Pertandingan (IP) dari PSSI Kota
Lhokseumawe.
- Pada saat akan bertanding, manajer/pelatih/atlit (team/regu)
diharuskan menempati tempat / kursi yang disediakan panitia.
- Semua pemain diharuskan memakai pakaian olah raga yang
sopan, bersepatu sepakbola dan memakai kaos kaki.
- Setiap tim terdiri dari 11 pemain inti, cadangan maksimum
7orang, pergantian pemain selama pertandingan maksimum
5 (lima) orang.
- Pertandingan berlangsung 2 x 45 menit, istirahat selama 10
menit.
- Pemain yang mendapat 2 (dua) kartu kuning, tidak boleh
bermain 1 (satu) pertandingan berikutnya.
- Pemain yang dikeluarkan oleh wasit (kartu merah), tidak boleh
bermain selama 2 (dua) kali pertandingan berikutnya dan
membayar denda sebesar Rp. 50.000,- (Lima Puluh Ribu
Rupiah).
- Protes oleh suatu tim dilakukan selambat-lambatnya 24 jam
sesudah pertandingan dilaksanakan dengan melampirkan data
yang akurat dan membayar uang protes sebesar Rp. 250.000,-
(Dua Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah).
- Jika terjadi force majeur seperti bencana alam, hujan lebat,
larangan pihak keamanan dan lain-lain, maka pertandingan di
tunda, jadwal akan ditentukan panitia pelaksana, kecuali waktu
tersisa 10 menit maka pertandingan dianggap selesai.
- Peraturan dan teknis lain dibahas pada technical meeting.

II. BOLA VOLLY


- Semua pertandingan menggunakan aturan PBVSI.
- Wasit dan Inspektur Pertandingan (IP) dari PBVSI Kota
Lhokseumawe.
- Pada saat akan bertanding, manajer/pelatih/atlit (team/regu)
diharuskan menempati tempat / kursi yang disediakan panitia.
- Semua pemain diharuskan memakai pakaian olah raga yang
sopan, bersepatu olahraga dan memakai kaos kaki.
- Celana pertandingan khusus putri agar menggunakan training
panjang.

POLITEKNIK NEGERI LHOKSEUMAWE - 2008


PORSENI VII POLITEKNIK SE-INDONESIA 15

- Setiap tim terdiri dari 6 pemain inti, cadangan maksimum 4


orang.
- Dalam setiap pertandingan hanya diperbolehkan melakukan
3 (tiga) kali time out dan hanya kapten yang diperbolehkan
meminta time out.
- Pertandingan memakai aturan rally point.
- Peraturan dan teknis lain dibahas pada technical meeting.

III. BOLA BASKET


- Pertandingan mengacu pada peraturan PERBASI
- Wasit dan Inspektur Pertandingan (IP) dari PERBASI Kota
Lhokseumawe.
- Semua pemain diharuskan memakai pakaian olah raga yang
sopan, bersepatu olahraga dan memakai kaos kaki.
- Jumlah pemain dan cadangan setiap tim maksimal 12 (dua
belas) orang, terdiri dari 6 pemain inti dan 6 cadangan.
- Waktu pertandingan 4 x 10 menit di tambah istirahat.
- Peraturan dan teknis lain dibahas pada technical meeting.

IV. TENIS MEJA


- Pertandingan mengacu pada peraturan PTMSI
- Wasit dan Inspektur Pertandingan (IP) dari PTMSI Kota
Lhokseumawe.
- Semua pemain diharuskan memakai pakaian olah raga yang
sopan, bersepatu olah raga dan memakai kaos kaki.
- Mengingat dalam pertandingan yang di pakai bola berwarna
putih, maka baju kaos tim (regu) bertanding tidak dibenarkan
berwarna putih polos.
- Pada saat akan bertanding, manajer/pelatih/atlit (tim/regu)
diharuskan menempati tempat/kursi yang disediakan panitia.
- Pemain yang tidak sportif akan mendapatkan hukuman kartu
kuning untuk teguran pertama, kartu merah kuning sekaligus
untuk teguran yang kedua kemudian kehilangan angka 1 point.
- Game terdiri dari 3 (tiga) set. Setiap set terdiri dari 21 points
dengan sistem two winning set (2x kemenangan).
- Pergantian pemain tidak diperbolehkan.
- Time out tidak diijinkan saat pertandingan berlangsung.
- Peraturan dan teknis lain dibahas pada technical meeting.

POLITEKNIK NEGERI LHOKSEUMAWE - 2008


PORSENI VII POLITEKNIK SE-INDONESIA 16

V. BULU TANGKIS
- Pertandingan mengacu pada peraturan PBSI.
- Wasit dan Inspektur Pertandingan (IP) dari PBSI Kota
Lhokseumawe.
- Semua pemain diharuskan memakai pakaian olahraga yang
sopan, bersepatu olahraga dan memsakai kaos kaki.
- Pada saat akan bertanding, Manager/Pelatih/Atlit (team/regu)
diharuskan menempati tempat/kursi yang disediakan oleh
panitia.
- Pergantian pemain pada saat pertandingan berlangsung tidak
diperbolehkan.
- Game terdiri dari 3 (tiga) set. Setiap set terdiri dari 21 points
dengan sistem two winning set (2x kemenangan).
- Peraturan dan teknis lain dibahas pada technical meeting.

VI. CATUR
- Pertandingan mengacu pada peraturan PERCASI
- Wasit dan Inspektur Pertandingan (IP) dari PERCASI Kota
Lhokseumawe.
- Jumlah nilai kemenangan yang harus dimiliki dalam setiap
pemain adalah nilai 2 point.
- Pada saat akan bertanding, Manager/Pelatih/Atlit (tim)
diharuskan menempati tempat/kursi yang disediakan oleh
panitia.
- setiap peserta harus berpakaian yang sopan dan pantas.
- Setiap pemain diberi waktu maksimal 1 jam untuk
menyelesaikan game / jika belum terjadi mat akan ditambah 15
menit untuk menyelesaikan game.
- Kemenangan seorang pemain ditentukan bila pemain berhasil
2x mematikan raja lawan atau lawan kehabisan waktu terlebih
dahulu.
- Peraturan dan teknis lain dibahas pada technical meeting.

VII. PANJAT TEBING


- Peraturan mengacu pada Manual Kompetisi FPTI
- Juri yang menilai dari FPTI Kota Lhokseumawe
- Safety pemanjat disediakan oleh panitia.
- Sepatu Panjat dan Chalkback disiapkan oleh masing-masing
peserta.

POLITEKNIK NEGERI LHOKSEUMAWE - 2008


PORSENI VII POLITEKNIK SE-INDONESIA 17

- Kategori yang akan dipertandingkan adalah Difficult, Boulder


dan Speed
- Setiap Politeknik mengirimkan 1 peserta (putra dan putri) dalam
masing-masing kategori.
- Peraturan dan teknis lain dibahas pada technical meeting.

VIII. TAEKWONDO
- Peraturan pertandingan mengikuti peraturan pertandingan
PBTI.
- Nomor yang dipertandingkan adalah:
NO KELAS PUTRA PUTRI
1 FIN MAX, 54 kg MAX, 47 Kg
2 FLY 54,01 – 58,00 Kg 47,01 – 51,00 Kg
3 BANTAM 58,01 – 62,00 Kg 51,01 – 55,00 Kg
4 FEATHER 62,01,- 67,00 Kg 55,01 – 59,00 Kg
5 LIGHT 67,01 – 72 00 Kg 59,01 – 63,00 Kg
6 WELTER 72,01 – 78,00 Kg 63,01 – 67,00 Kg

- Untuk penimbangan badan dan toleransi berat badan akan


ditentukan dan dibahas pada pertemuan technical meeting.
- Setiap atlet diwajibkan mengenakan pelindung lengkap sesuai
standar pertandingan yang ditetapkan serta sesuai dengan
ukurannya, dan telah diwajibkan pemakaian Mouthpiece sesuai
Rules Competition terbaru WTF.
- Durasi pertandingan adalah:
Nomor Putra : 3 ronde x 3 menit, setiap ronde istirahat 1 menit
Nomor Putri : 3 ronde x 2 menit, setiap ronde istirahat 1 menit

IX. ATLETIK
- Peraturan perlombaan mengikuti peraturan PASI.
- Untuk cabang atletik diperlombakan nomor marathon 5K dan
10K putra dan putri.
- Semua pemain diharuskan memakai pakaian olah raga yang
sopan, bersepatu olahraga dan memakai kaos kaki.
- Peraturan dan teknis lain dibahas pada technical meeting.

POLITEKNIK NEGERI LHOKSEUMAWE - 2008


PORSENI VII POLITEKNIK SE-INDONESIA 18

XII. PUISI
- Setiap politeknik mendelegasikan 2 orang peserta lomba
- Setiap peserta harus berpakaian yang sopan dan pantas, serta
mengenakan nomor peserta.
- Bentuk pertunjukan adalah realis
- Waktu pembacaan 7 menit, peserta wajib hadir 15 menit
sebelum acara di mulai.
- Alat musik dan kebutuhan lain tidak disediakan panitia.
- Peserta membawakan 2 puisi, 1 puisi wajib dan 1 puisi pilihan
yang disediakan panitia.
- Setiap peserta menampilkan 1 kali pertunjukan.
- Keputusan juri tidak dapat diganggu gugat.
- Peraturan dan teknis lain dibahas pada technical meeting.

XIII. NASYID
- Peserta lomba adalah mahasiswa politeknik dari seluruh
Indonesia, 1 group putra (8 personil) + 1 official.
- Dewan Hakim Nasyid direkrut dari berbagai lembaga dan/atau
organisasi yang professional dalam bidangnya.
- Peserta lomba diperkenankan memakai pakaian ciri khas
daerah dalam busana muslim.
- Bentuk nyanyian Vocal Group (Akapella)
- Aspek penilaian terdiri dari kualitas teknik vocal (artikulasi),
ketepatan nada & kesesuaian irama, teknik pengaturan nafas &
peralihan suara (harmonisasi), penghayatan/ekspresi, variasi &
kekompakan (teknik panggung/koreografi) dan kostum.
- Sistim pertandingan dibagi dalam 2 babak, babak penyisihan
dan babak final.
- Babak Penyisihan; setiap group nasyid hanya membawa 1 lagu
wajib.
- Lagu wajib pilihan untuk Penyisihan: Anugerah Terindah
(Gradasi)
- Babak Final; setiap group nasyid membawa 2 lagu, 1 lagu wajib
dan 1 lagu pilihan/bebas.
- Lagu wajib pilihan untuk Final : Air Mata Aceh (Snada)
- Lagu Pilihan :
1. Cintailah Ilahi (In Team)
2. Indahnya Alam Cinta (Suara Persaudaraan)
3. Rindu (Snada)
4. Generasi Harapan (Izis)

POLITEKNIK NEGERI LHOKSEUMAWE - 2008


PORSENI VII POLITEKNIK SE-INDONESIA 19

5. Senyum donk friend (Justice Voice)


6. Fenomena (Justice Voice)
7. Ya Zaljalali (Saujana)
8. Tawakal ( LQ Voice)
9. Hembusan Kasturi (In Team)
10. Shalawat untuk Rasul (Fenomena)
11. Indonesia Memanggil (Shautal Haraqah)
12. Hidayah (Gradasi)
13. Rintihan (Hijjaz)
14. Semua Insan Sama (Shautal Haq)
15. Cinta Ilahi (Snada)

XIV. KALIGRAFI
- Kaligrafi memperlombakan 3 (tiga) bidang, yaitu :
a. Penulisan buku (naskah)
b. Hiasan Mushhab
c. Dekorasi
- Bahan-bahan / alat disediakan oleh panitia
- Hasil perlombaan menjadi milik panitia.
- Setiap bidang diperlombakan selama 6 – 7 jam.
- Pembuatan kaligrafi dilakukan di tempat yang disediakan oleh
panitia dan di awasi oleh panitia beserta dewan juri.
- Peserta tidak boleh di bantu oleh orang lain.
- Peraturan dan teknis lain dibahas pada technical meeting.

XV. LOMBA KARAOKE (VCD)


- Wasit pertandingan menggunakan wasit nasional
- Peserta Karaoke terdiri dari 1 orang pria dan 1 wanita.
- Lagu wajib pria : Kenangan Terindah (Samson)
- Lagu Pilihan pria : Pelangi (Chrisye), Kumbang Setia (Juliette),
Menanti Keajaiban (PADI)
- Lagu wajib wanita : Bahasa Kalbu (Titi DJ)
- Lagu Pilihan wanita : Kaum Hawa (Krisdayanti), Perasaan
(Krisdayanti), Aku, Engkau dan Mama (Krisdayanti)
- Sistem pertandingan menggunakan sistem gugur
- Aspek penilaian terdiri dari kualitas teknik vocal (artikulasi),
ketepatan nada & kesesuaian irama, teknik pengaturan nafas &
peralihan suara (harmonisasi), penghayatan/ekspresi, dan
kostum.

POLITEKNIK NEGERI LHOKSEUMAWE - 2008

Anda mungkin juga menyukai