Anda di halaman 1dari 9

HORMON YANG DIGUNAKAN UNTUK

MEMBANTU PERTUMBUHAN
Pendahuluan
Permulaan tahun 1950, Dr.A.H. Trenkle dari Universitas
Negeri Lowa menemukan bahwa pemberian makanan
yang mengandung dietilstilbestrol pada hewan.
Penemuan ini dipastikan dengan penelitian lebih lanjut
sehingga beranekaragam hormon kini rutin digunakan
pada unit produksi ternak di beberapa negara, tetapi
tidak di Uni Eropa.
Hormon-hormon ini mengandung estrogen,
progesteron, dan hormon pertumbuhan (Sundluf and
Cooper ,1996).
Hormon estrogen banyak diberikan kepada sapi
jantan sebagai cara untuk menggemukkannya.

Target
meningkatkan nilai keuntungan dan efisiensi
makanan,
mempertinggi cita rasa dan tekstur daging
Alasan
penggunaan
Injeksi hipodermal
Administrasi
Hormon Estrogen
Belum diketahui bahaya potensial okupasional
ataupun bahaya bagi konsumen produk ini.
Beberapa segmen masyarakat menolak
penggunaan produk ini.
Komunitas Eropa secara umum tidak
menggunakan produk tersebut dan mencegah
impor daging dari hewan yang disuntik
hormon (atau pembantu pertumbuhan yang
lain).

Progesteron digunakan pada sapi betina muda yang tidak
hamil dengan alasan yang serupa dengan penggunaan
estrogen pada sapi jantan.
Progesteron meningkatkan nilai untung dan efesiensi
makanan. Progesteron juga digunakan sebagai alat
sikronisasi estrouse pada sapi dewasa.
Jika seorang peternak sapi ingin mengsinkronisasikan
proses kelahiran ternak sapinya, ia dapat memberikan
progesteron pada sapi dan sapi tersebut berkembangbiak
dalam periode yang singkat setelah tidak diberikan hormon
lagi.
Serupa dengan hormon estrogen, belum diketahui bahaya
potensial yang berhubungan dengan pekerjaan ataupun
bahayanya bagi konsumen.

Progesteron
Hormon pertumbuhan Bovine (somatotropin)
digunakan oleh perusahaan susu sapi untuk
meningkatkan produksi susu.
Hormon ini harus diberikan melalui injeksi terhadap
masing-masing sapi setiap 14 hari selama siklus
menyusui
Terdapat resiko okupasional berupa kejadian
administrator yang tersuntik.
Mengenai kesehatan konsumen, tidak ada bukti yang
ditemukan dari produk susu atau hal lain yang
diketahui susu abnormal sebagai hasil dari
penggunaan hormon pertumbuhan.
Produk ini tidak digunakan di Uni Eropa.
Bovine
HORMON YANG DIGUNAKAN PADA
VETERINARY OBSTETRIC

Pendahuluan
Mirip dengan ilmu kedokteran manusia, terdapat
beranekaragam obat yang digunakan untuk
mengatasi masalah kandungan atau masalah
reproduksi lainnya di kedokteran hewan.
Produk ini diberikan melalui injeksi dan oleh
karena itu tersuntik/inokulasi tanpa disengaja
perlu menjadi perhatian.
Wanita hamil yang mengalami kecelakaan
inokulasi berada pada resiko utama (Wilkins and
Bowman, 1997).

Secara alami diekskresikan dari kelenjar hipofisis
posterior.
Dua fungsi utamanya adalah menyebabkan
kontraksi uteri dan sekresi air susu dari kelenjar
mammae.
Digunakan jika hewan memiliki kesulitan waktu
melahirkan, juga digunakan jika hewan tidak
dapat menghasilkan air susu untuk anaknya
(diberikan segera setelah kelahiran).
Injeksi oksitosin akan membantu sekresi air susu
dengan segera.

Oksitosin
Prostaglandin banyak digunakan pada sapi dan babi untuk
menterminasi kehamilan lebih awal, untuk menginduksi proses
kelahiran pada usia kehamilan lanjut, dan untuk menginduksi siklus
menstruasi pada hewan. Satu dosis prostaglandin akan
menyebabkan lisis korpus luteum dan menginduksi menstruasi
pada hewan.
Masalah okupasional baik dari oksitosin maupun prostaglandin
adalah bahwa keduanya dapat menyebabkan aborsi pada wanita
hamil yang tidak sengaja tersuntik.
Jika seorang wanita pada usia kehamilan lanjut dan tidak sengaja
tersuntik oksitosin, maka dapat terjadi aborsi.
Banyak wanita yang bekerja pada sektor pertanian
Di peternakan babi atau di perusahaan susu, wanita mungkin
menangani salah satu dari dua jenis hormon ini.
Wanita yang bekerja pada area ini sebaiknya diberi konseling
tentang potensial resiko tersuntik.

Prostaglandin

Anda mungkin juga menyukai