BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Solidaritas untuk Rakyat Daerah Terpencil atau disingkat dengan SuRaDT
merupakan salah satu lembaga swadaya masyarakat yang dibentuk berdasarkan inisiatif
para aktivis muda Aceh, yang selama ini melakukan advokasi secara rutin terhadap
pembangunan dan permasalahan kawasan terpencil yang ada di Acehdengan membentuk
buffer-buffer aksi, melakukan kajian dan sebagainya. Permasalahan yang selama ini
menjadi objek advokasi di antaranya terkait pemerataan pembangunan di Aceh,
permasalahan akses jalan Trumon-Buloh Seuma-Kuala Baru dan sebagainya.
Bermodalkan semangat kebersamaan dan tekad yang kuat untuk mewujud
keadilan dalam pembangunan, para aktivis muda tersebut bersama dengan beberapa tokoh
masyarakat sepakat mejadikan SuRaDT sebagai suatu wadah yang permanen dan
memiliki status secara hukum. SuRaDT bertujuan untuk Mewujudkan percepatan
pembangunan kawasan terpencil dan daerah tertinggaldari berbagai sektor, agar
terwujudnya pemerataan pembangunan sebagaimana yang tertuang dalam pancasila dan
UUD 1945.
Salah satu pertimbangan utama didirikannya SuRaDT dikarenakan masih ada 12
Kabupaten di Aceh yang dikategorikan daerah tertinggal dan masih banyaknya kawasan-
kawasan terpencil di Aceh, sehingga di perlukan pemberdayaan secara optimal dan
sinergi dari berbagai sektor baikitu ekonomi, pendidikan, infrastuktur, aksesibilitas dan
sebagainya. Berpijak dari dinamika tersebut maka kami menilai perlunya sebuah lembaga
yang fokus bergerak untuk percepatan pembangunan daerah tertinggal dan kawasan
terpencil, guna membantu pemerintah dalam mewujudkan pembangunan secara merata
dan berkeadilan.
SuRaDT telah didirikan sejak tanggal 17 September 2011 untuk melakukan
berbagai aktivitas untuk mendorong percepatan pembangunan daerah tertinggal dan
kawasan terpencil di Aceh. Sehubungan dengan Aceh Sebagai salah satu daerah otonomi
khusus serta peraturan perundang-undangan tentang kelembagaan maka lembaga ini
diberi kewenangan untuk membuat akta notaris sendiri sebagai kekuatan hukum lembaga
dan telah dinotariskan di notaris Husna, SH, M.Kn Banda Aceh pada tanggal 4 Agustus
2012 dan kepengurusannya telah disusun sedemikian rupa demi terwujudnya visi, misi
dan tujuan lembaga.
2
B. Tujuan(Goal and Purpose)
1. Mengkonsolidasikan anggota dan sekretariat Solidaritas untuk Rakyat Daerah
Terpencil(SuRaDT) dalam rangka mendorong isu bersama.
Pada akhir program ini diharapkan anggota dan sekretariat Solidaritas untuk
Rakyat Daerah Terpencil(SuRaDT) terjalin komunikasi yang efektif dalam
mendorong isu bersama. Paling tidak, anggota dan sekretariat dapat mendorong isu
yang menjadi fokus anggota dengan membuka dialog-dialog dan mengangkatnya
keruang publik, salah satunya website dan news letter. SuRaDT melalui program ini
akan mendorong adanya kebersamaan para anggotanya pada isu yang sejenis untuk
melakukan advokasi kebijakan pembangunan daerah tertinggal. Isu yang
teridentifikasi antara lain kapasitas daerah, celah piskal, pemberdayan sumber daya,
penguatan infrastrukturdaerah dan lainnya. Hal ini akan di fokuskan secara
terintegrasi untuk 12(Dua Belas) kabupaten di Aceh yang masih dikategorikan
sebagai daerah tertinggal di provinsi Aceh.
2. Meningkatkan pengelolaan manajemen lembaga SuRaDT
Suatu hal yang sangat fundamental bagi sebuah lembaga untuk memperkuat
pengelolaan manajemen dan keorganisasiannya. Dengan kuatnya manajemen lembaga
maka akan dapat melayani kebutuhan-kebutuhan anggota secara memadai. Aktifitas
yang mungkin ditempuh untuk mencapai harapan tersebut seperti memperkuat
koordinasi antar sesama pengurus dan anggota.. Program ini diharapkan akan
menjamin penguatan internal kelembagaan SuRaDT.
C. Sasaran
Adapun yang menjadi sasaran dari program ini adalah manajemen internal dan
penguatan eksistensi lembaga di kalangan publik.
3
BAB II
PROFIL LEMBAGA PEMOHON
A. Identitas Umum Lembaga
Nama Lembaga : Solidaritas untuk Rakyat Daerah Terpencil
(SuRaDT)
Legalitas : Akta Notaris Nomor 04 Tahun 2012
Notaris Husna SH, MKn
Tanggal 4 Agustus 2012
NPWP : 03.302.635.2-101.000
Alamat : Jalan Utama, Dusun Lam Ara, Gampong
Rukoh, Kecamatan Syiah Kuala, Kota
Banda Aceh- Provinsi Aceh
Contact : 082360138202
Email : suradtaceh@gmail.com
B. Visi dan Misi Lembaga
Adapun visi lembaga ini yaitu :
Terwujudnya percepatan pembangunan di daerah tertinggal dan kawasan
terpencil yang ada di provinsi Aceh.
Lembaga ini memiliki misi yaitu:
a. Mendorong percepatan pembangunan daerah tertinggal dan kawasan terpencil di
Aceh dari berbagai sektor baik sosial, ekonomi maupun budaya
b. Mendorong terbangunnya komitmen masyarakat dalam pembangunan kawasan
terpencil dan daerah tertinggal secara parsitipatif.
c. Menjadikan SuRaDT sebagai lembaga yang komitmen terhadap pemberdayaan daerah
tertinggal dan kawasan terpencil di Aceh.
C. Tujuan Lembaga
Secara umum, tujuan lembaga ini adalah :
Mewujudkan percepatan pembangunan kawasan terpencil dan daerah tertinggaldari
berbagai sektor, agar terwujudnya pemerataan pembangunan sebagaimana yang tertuang
dalam pancasila dan UUD 1945.
4
D. Struktur Lembaga
a. Dewan Pendiri : 1. Prof Dr. H. M. Hasbi Amiruddin, MA
2. Ir. H. Cut Ranian
b. Dewan Pembina :
Ketua : Prof. Dr. H. M. Hasbi Amiruddin, MA
Anggota : 1. Ir. Hj. Cut Ranian, MT
2. Drs. Baihaqi, MA
3. Mufied Al-Kamal, S. Sos.I, SE
c. Dewan Pengurus
Ketua : Delky Nofrizal Qutni
Wakil Ketua I : Muhajir Purnama Hadi, ST
Wakil Ketua II : Sukran Sastra
Sekretaris : Kibzah
Wakil Sekretaris I : Alhidayat, SE
Wakil Sekretaris II : Aliyas
Bendahara : Hariyadi, A.Md
Wakil Bendahara : Yessi Mainita Uldha
d. Devisi-Devisi
a. Devisi kesekretariatan : Novi Andriani, SE
b. Devisi Pemberdayaan Ekonomi : Hamam Akhlis
c. Devisi Pendidikan dan Kursus : Said Mulia Fadhli
d. Devisi Informasi dan Komunikasi : Eri Satria, A. Md
e. Devisi Kesehatan Masyarakat : Sri Ervina
f. Devisi Advokasi, Survey dan Riset : Nirwan, SE
g. Devisi Infrastuktur Publik : Muhammad Fadhil Natsir, ST
h. Kepemudaan : Al- Qudri
i. Devisi Pemberdayaan Perempuan : Indah Pinta Sari
j. Devisi Hubungan Antar Lembaga : Aswadi, SH.I
5
BAB III
KERANGKA UMUM PROGRAM
A. Nama Program
Penguatan Kapasitas Lembaga Solidaritas untuk Rakyat Daerah Terpencil(SuRaDT).
B. Out come dan Out put
1. Meningkatnya Fungsi Sekretariat sebagai Media Komunikasi & Konsolidasi dengan
output Tersedianya media informasi yang efektif bagi lembaga. Dalam rangka
mewujudkan output tersebut maka SuRaDT menyediakan informasi berupa
newsletter(offline) dan portal(online).
2. Terkonsolidasinya anggota kepengurusan lembaga, dengan output meningkatnya
koordinasi sesama pengurus dan anggota lembaga serta meningkatnya kapasitas
sekretariat lembaga.
C. Penerima Manfaat
Adapun penerima manfaat secara spesifik adalah pengurus dan anggota lembaga
Solidaritas untuk Rakyat Daerah Terpencil(SuRaDT).
D. Strategi Pelaksanaan
Dalam menjalankan program ini, substansi program tidak hanya diarahkan pada
pengembangan kapasitas sekretariat ansich. Strategi lain yang dijalankan adalah dengan
melibatkan anggota dan pengurus SuRaDT melalui kegiatan serial diskusi yang dilakukan
tiap bulan secara bergilir pada lembaga-lembaga mitra. Dengan melibatkan anggota
dalam berbagai aktifitas yang dilakukan melalui program ini maka peran mereka akan
mempengaruhi pencapaian hasil yang lebih baik. Tema-tema yang akan digulirkan dalam
setiap diskusi merupakan fokus isu percepatan pembangunan daerah tertinggal dan
kawasan terpencil di Aceh, baik yang sedang mengemuka di media massa, maupun yang
menjadi titik keprihatinan bersama kedepan nantinya. Dengan mengulirkan isu tersebut,
secara tidak langsung, keterlibatan berbagai pihak menjadi perameter dukungan dari
pengembangan program ini.
Strategi ini nantinya akan turut dikembangkan juga dengan menjaring isu
kabupaten/kota ke level provinsi. Pilihan ini akan disesuaikan dengan strategi advokasi
isu/masalah di level kabupaten yang berkaitan dengan kebijakan di tingkat provinsi, atau
6
yang lebih luas. Sedangkan kendala yang berpotensi menghambat program ini apabila
banyak pihak merasa terganggu dengan isu atau program yang dijalankan.
E. Manajemen Program
Manajer Program : 50 %
Project Officer : 100 %
Administrasi : 50 %
Keuangan : 75 %
1. Mekanisme Pengawasan dan Penilaian Internal
Mekanisme pengawasan terhadap program ini akan dilakukan melalui rapat-rapat
internal dan pemantauan berjenjang terhadap manajemen yang terlibat dalam
program. Rapat evaluasi program biasanya dilaksanakan setiap minggu dalam bentuk
pelaporan tertulis dan atau lisan. Rapat akan melihat progress mingguan, baik
menyangkut kerangka output maupun perencanaan kegiatan yang akan berjalan.
2. Sistem Monitoring dan Evaluasi
Monitoring dan evaluasi diupayakan bukan hanya menjadikan anggota sebagai
beneficineries, tetapi juga dalam hal perencanaan, monitoring dan evaluasi. Proses ini
akan dilaksanakan secara bersama melalui penyerapan input yang dilakukan dalam
Serial Diskusi yang dilakukan pada rapat tahunan.
F. Follow Up
SuRaDT telah memiliki mekanisme untuk menjamin kesinambungan kelembagaan.
Salah satunya adalah dengan konstribusi finansial yang diberikan oleh anggotanya berupa
iuran tahunan. Dengan terlayaninya anggota oleh sekretariat SuRaDT melalui program
ini dapat lebih menjamin kesinambungan iuran tahunan, dan iuran ini akan bermanfaat
untuk mendukung kelangsungan sekretariat yang telah berjalan.
7
BAB IV
KEGIATAN-KEGIATAN
A. Pengadaan Sekretariat dan Mobiller
Sebagai salah satu lembaga yang profesional, sekretariat yang dilengkapi dengan
berbagai fasilitas pendukung merupakan suatu han yang sangat fundamental. Selain untuk
menangani administrasi kelembagaan juga sebagai pusat kegiatan lembaga, agar berbagai
aktifitas dapat berjalan secara terintegrasi.
B. News Letter
News Letter triwulan SuRaDT bertujuan sebagai media komunikasi, informasi dan
interaksi berjejaring. News Letters ini juga berguna untuk anggota sebagai penyampai
informasi mengenai isu-isu daerah tertinggal dan kawasan terpencil yang up to date.
Metodologi : metode yang akan digunakan sedikit sama dengan model pengelolaan berita
dan distribusi media massa pada umumnya, yang membedakannya, News Letter ini
dikelola secara non-profit, dengan mementingkan kepentingan akses informasi dan
interaksi jejaring dan visi lembaga secara umum. Substansi dari News Letter ini akan
diambil dari serial-serial diskusi serta kegiatan lainnya yang dilakukan oleh lembaga.
News letter yang akan diterbitkan dapat juga dikeluarkan dalam bentuk suplemen namun
tetap dalam kapasitas news letter dalam hal substansi.
Waktu Pelaksanaan Kegiatan : Kegiatan ini akan dimulai pada bulan Agustus 2014 s/d
Desember 2014. Dengan frekuensi terbitan setiap triwulan.
C. Website/Internet
Pembuatan atau penyempurnaan SuRaDT bertujuan mengembangkan informasi
kelembagaan secara global. Informasi yang disediakan dalam website akan lebih dititik-
beratkan pada informasi-informasi lembaga serta informasi yang berkaitan dengan
pembangunan daerah tertinggal dan kawasan terpencil di Aceh. Melalui sarana ini,
interaksi dan informasi dapat di up-load secara luas, dan ini akan membantu kampanye
lembaga dan OMS secara tidak langsung.
Metodologi : Pembuatan atau penyempurnaan SuRaDT akan dikerjakan oleh
seorang Staff IT yang tugasnya meliputi mengelola website, up loading data dan
mengelola mailing list anggota. Dan untuk menunjang kesinambungannya maka selama
8
10 bulan, SuRaDT juga berlangganan layanan internet Wifi pada penyedia internet
lokal.
Waktu Pelaksanaan Kegiatan : Pelaksanaan kegiatan ini akan dilakukan pada bulan
September 2014 s/d Juli 2014.
D. Diskusi Reguler
Diskusi Reguler bertujuan untuk memperkuat koordinasi antar anggota dan
membahas isu-isu strategis yang terkait dengan isu percepatan pembangunan daerah
tertinggal, meliputi SDM, ekonomi, insfrastuktur, kapasitas fiskal, karakteristik daerah
dan sebagainya. Pelaksanaan diskusi ini akan dilaksanakan sebanyak 5 kali di sekretariat
SuRaDT berkantor di Banda Aceh. Kegiatan ini dilaksanakan bulan Agustus 2014 s/d
Agustus 2014.
E. Rapat Pengurus
Kegiatan ini bertujuan untuk membangun koordinasi antara pihak eksekutif dan
perwakilan anggota. Rapat ini kerap menjadi media konsultasi pihak eksekutif
menyangkut kerja-kerja dan kebijakan yang berpengaruh terhadap anggota atau lembaga
secara luas.
F. Training Manajemen dan Keuangan Lembaga
Training Manajemen dan Keuangan bertujuan untuk mengenalkan dan memperkuat
pemahaman pengurus terhadap sistem manajemen organisasi dan keuangan. Training
akan difasilitasi oleh trainer yang mempunyai kapasitas dalam hal manajemen dan
keuangan organisasi.
Metode yang akan digunakan dalam training ini adalah pengenalan dasar akuntansi
dan sistem manajemen dan praktek keuangan yang baik berdasarkan sistem manajemen
yang dikembangkan oleh lembaga. Modul lebih rinci akan disediakan oleh
trainer/fasilitator. Kegiatan training manajemen dan keuangan akan dilaksanakan pada
periode maret 2014.
G. Audit Internal
Audit lembaga bertujuan untuk mengetahui kelemahan dan memperbaiki sistem
pengelolaan program dan keuangan secara lebih baik dan sesuai dengan standar yang
9
berlaku. Kegiatan ini akan dilaksanakan dengan melibatkan akuntan lokal yang telah
memiliki akreditasi. Audit ini melibatkan lembaga akuntan publik yang bersifat
independen.
10
BAB V
RENCANA ANGGARAN BIAYA
NO URAIAN VOL SAT FREQ SAT @ JUMLAH
1.
PENGADAAN SEKRETARIAT DAN MOBILER
a. Sewa Sekretariat
1 unit 1 tahun
25.000.000
25.000.000
b. Meja Ukuran Biasa
3 buah 1 kali
150.000
450.000
c. Meja Panjang
2 buah 1 kali
370.000
740.000
d. Kursi
12 buah 1 kali
120.000
1.440.000
e. Komputer
1 unit 1 kali
3.800.000
3.800.000
f. Laptop
2 unit 1 kali
4.250.000
8.500.000
g. Printer
2 unit 1 kali
1.200.000
2.400.000
h. Lemari/Rak
2 buah 1 kali
650.000
1.300.000
i. Infokus
1 unit 1 kali
3.250.000
3.250.000
h. Papan Tulis
1 buah 1 kali
240.000
240.000
j. Kemeja Lapangan Pengurus
18 lembar 1 kali
180.000
3.240.000
k. Pembuatan Pamplet
Lembaga
1 buah 1 kali
800.000
800.000
l. Kamera Digital
1 unit 1 kali
3.000.000
3.000.000
2.
NEWS LETTER
a. Peliputan
1 paket 3 kali
1.500.000
4.500.000
b. Editing dan Layouting
1 paket 3 kali
650.000
1.950.000
d. Cetak News Letter
1 paket 3 kali
4.500.000
13.500.000
e. Insentif Tim Redaksi
1 paket 3 kali
1.800.000
5.400.000
3.
WEBSITE DAN INTERNET
a. Pemasangan Wifi
1 paket 1 kali
1.200.000
1.200.000
b. Pembuatan Website/Portal
1 paket 1 kali
2.000.000
2.000.000
11
c. Iuran Bulanan Wifi
1 paket 10 bulan
250.000
2.500.000
d. Insentif Staff IT
1 paket 10 bulan
700.000
7.000.000
4.
DISKUSI REGULER
a. Konsumsi
1 paket 5 kali
600.000
3.000.000
b. Akomodasi
1 paket 5 kali
1.000.000
5.000.000
c. Administrasi
1 paket 5 kali
400.000
2.000.000
d. Dokumentasi
1 paket 5 kali
350.000
1.750.000
e. Insentif Pemateri
1 paket 5 kali
500.000
2.500.000
f. Transportasi dan Komunikasi
1 paket 5 kali
300.000
1.500.000
5.
RAPAT PENGURUS
a. Konsumsi
1 paket 3 kali
300.000
900.000
b. Akomodasi
1 paket 3 kali
500.000
1.500.000
c. Administrasi
1 paket 3 kali
350.000
1.050.000
d. Dokumentasi
1 paket 3 kali
250.000
750.000
e. Pelaporan
1 paket 3 kali
1.000.000
3.000.000
6.
TRAINING MANAJEMEN DAN KEUANGAN LEMBAGA
a. Konsumsi
1 paket 1 kali
2.500.000
2.500.000
b. Publikasi
1 paket 1 kali
1.500.000
1.500.000
c. Transportasi
1 paket 1 kali
450.000
450.000
d. Komunikasi
1 paket 1 kali
300.000
300.000
f. Insentif Pemateri
3 orang 1 kali
500.000
1.500.000
g. Kelengkapan Administrasi
1 paket 1 kali
500.000
500.000
h. Akomodasi
1 paket 1 kali
750.000
750.000
7.
AUDIT INTERNAL
12
a. Pembuatan Laporan
Keuangan
1 paket 1 kali
2.000.000
2.000.000
b. Biaya Audit
1 paket 1 kali
5.000.000
5.000.000
TOTAL KESELURUHAN
129.660.000
Terbilang : Seratus Dua Puluh Sembilan J uta Enam Ratus Enam Puluh Ribu Rupiah
13
BAB VI
PENUTUP
Demikian proposal ini dibuat sebagai acuan pelaksanaan program peningkatan
kapasitas lembaga, besar harapan kmi program ini dapat terlaksana demi meningkatkan
eksistensi lembaga dalam mendorong percepatan pembngunan daerah tertinggal dan kawan
terpencil di Aceh.
Banda Aceh, Agustus 2014
Solidaritas untuk Rakyat Daerah Terpencil
(SuRaDT)
DELKY NOFRIZAL QUTNI
Ketua
KIBZAH
Sekretaris
Lampiran :
1. Fotokopi Akta Notaris
2. Fotokopi NPWP
3. Fotokopi Surat Keterangan Domisili
4. Surat Keterangan Terdaftar dari Kesbanglinmaspol
5. Kliping Media